Maafin Mama Nak (Tante Astrid 9)




POV Astrid
Seolah olah Dunia berputar beberapa detik aku ga tau mengungkapkan perasaan ku ini seperti apa gadis cantik ini adalah partner sex anak ku?? Sejak kapan??? Apakah??? Berarti??? Kenapa??? Jiwa kepo ku sebagai emak emak pun timbul....

"Vira cantik, aku akuin kamu cerdas sayang aku jg ga nyangka kenapa kamu sampe segitunya memuja siDodo sompret sampe ngarang cerita kayak gini wkwkwkwk"

"Ape yg dikata siIlman itu benerr bgt vir, siDodo itu polos malah Bego dalam bidang sex, Cinta dan wanita. Minggu lalu aja dia nanya sama kita kita gmana rasanya diColiinloe liat nih mamah Astrid aja ampe angkat kita jadi anaknya Wuahahahaa" Paijo pun menggenggam tangan ku memberi tanda bahwa dia memiliki ku

"Ternyata selain pas pasan dan cenderung jelek otak kalian itu dibawah rata rata semua ya hehehehe" Komentar vira tadi jelas membuat Ilman dan Paijo merah padam

"Emang kalian pikir siDodo ga tau kalian dapet service Coli dari tante vira tempo hari???,Trus kalian masih mikir siDodo ga tau bahwa elu sama tante Astrid ngentod diToilet cewek Club ********"

Plak!!! Plak!!! Plak!!!

Penuturan Vira kali ini bagaikan tamparan keras Telak buat kita bertiga, sakit ga seberapa tapi MALUnya itu!!!!!

Kali ini dengan getir bercampur gemetarr aku bertanya pada Vira

"Jadiii Dodo anak tante tau ya vir semua kenakalan tante, ilman, Paijo, dan joko??? "

tak bisa disembunyikan wajah Pucat Pasi di antara kami ber 3 dihadapan Vira

"Ya ampunt tante jangan dibawa serius gini doong" Vira pun menghampiri ku dan memeluk ku dari blakang

Aaah ini kah rasanya apabila ku mempunyai anak perempuan???

"Gmana pun juga Dodo ikut menikmatinya tante, kalau ga menikmati pasti dia nglabrak tante waktu diClub malam itu dan narik tante untuk pulan bener gak!!?? " Sambil memeluk ku yg masih duduk di kursi makan Vira pun menjelaskan lebih detail kekenyalan dada Vira yg cukup besar seolah ikut mendinginkan kepala ku belum lagi kedua lengannya yg menempel diPayudara ku....

Whuahahahahahaha.....
Hahahahahahaha.....

Tawa renyah dari Ilman dan Paijo melarutkan suasana....
"Berarti selama ini siDodo Penonton setia kita dong wkwkwkwwk"
"Tau gitu kita ajak aja malem minggu kemarin Refreshing Birahi bareng bareng ye Jo, supaya jadi wasit kita wkwkwkwkwwk"
"Kamuuu yaaaahhhh... berani ga bilang gitu langsung sama siDodo sompret" Sebuah cubitan ku daratkan kepada Paijo
"Ampun maaa ampuund sakiit aaah"
"Tau ni anak monyet, dipatahin kontolnya baru tau rasa loe sama siDodo" Sembari tangan Vira menoyor noyor kepala Paijo

"Eh kenapa ga kita Pancing aja secara terang terangan"

"Aaaah ide bagus tuh, tumben otak elu rada Cerdas man"

"Maksud kalian gimana??? Mama ga paham deh hehehe"

"Kita pancing segimana kuat siDodo bisa nahan birahinya"

"Caranya" Sambil ku kerutkan dahi ku

"Kita berempat ngentod mama bareng bareng, tanpa siDodo bisa berbuat apa apa" Ujar Ilman

"Boleh juga tuh, masalah birahinya Banteng meledak biar nanti itu jadi tanggung jawab Vira" Sambil Vira mengacungkan Jempolnya

Sungguh tak pernah terpikirkan oleh ku bisa seLiar ini cara menikmati sex anak muda zaman sekarang, tapi andai ku pikir lagi emang ga salah sii diCoba. Sambil menyelam Minum air dech hihihihi.....

"Mama kenapa sih senyum senyum sendiri mending mandiin Paijo yuk, nanti keburu siDodo sompret balik"

"Kamuuuh punya nafsu udah kayak kuda aja masih sanggup emang ngentotind mama" Tanya ku menantang pada Paijo

"Liat nih ma" Paijo pun memperlihatkan kontolnya yg sudah tegak sempurna

"Kalo gitu elu sama gue Vira cantik mandinya" Tanpa aba abaTangan Vira digenggam Ilman

"Emang muat tan kamar mandi sama kita berEmpat??" Tanya Vira

"Pake aja kamar mandi Dodo dikamarnya dilantai 2 paling deket sama anak tangga"

"Oke makasi ya mamah cantik" Tanpa basa basi tubuh kerempeng Ilman menggendong Vira diBahu.Seperti adegan penculikan diTv bedanya ini diculik nafsu hihihihi

"Kalo gitu mandiin Paijo yuk mah, masa tempo hari siIlman aja yg dimandiin mama" Aku pun tersenyum, dan membawa Paijo ke kamar mandi Ruang tengah karna ku pikir kalau terlalu lama nanti keburu anak ku pulang

Acara mandi ku bersama Paijo bisa digambarkan lebih ke acara saling membuat horny satu sama lain

Jurus ciuman dan cumbuan Paijo dibibir dan seluruh tubuh ku adalah yg terbaik setelah Vira dengan telaten Paijo mencumbuii seluruh daerah sensitif ku desahan desahan kami pun melantun bagai harmony indah
Bertambah panas saat medengar rintihan Vira dari lantai 2 aku kira menggambarkan perkasanya Ilman untuk dia apabila berdiri diruang keluarga pasti terdengar alunan harmony birahi kita berempat dirumah ini

Setelah Sabunan selsai ku minta Paijo duduk diCloset duduk karna horny berat aku ingin menggerus kontolnya sekali lagi hingga dapat meraih ujung rahim ku

Ketika asik menunggangi Kontol Paijo terdengar suara pintu kamar mandi terbuka sepertinya tadi kami lupa mengunci pintu

Aku tak menghiraukan keberadaan Ilman dibelangkang ku yg ku kejar hanya ini hanyalah semburan sperma Paijo dan Kepala Merahnya menyentuh ujung rahim ku

Badan ku pun terangkat rupayanya dibantu Ilman dibelakang ku hanya 1 kaki kiri terjuntai ke lantai pijakannya pun tak sempurna
Belum sadar apa yg hendak mereka lakukan terasa perih kepala kontol Ilman menyeruduk masuk lubang anus ku

Aaaawwwwhhh.....Ilman sayang jangan disituuuh hanya itu teriakan ku kepada Ilman
Bahkan beberapa kali ku coba ingatkan Ilman sama sekali tak diGubris hanya desahan desahan keenakan Ilman merasakan jepitan lubang anus ku

Paijo seolah mendukung Ilman ia pun menyondongkan topangan tangannya yg tepat ada di pantat ku agar memudahkan kontol Ilman menerobos masuk lubang anus ku

Dan....

ZreeeeeBbbbhh......
AAAaaaaAaAaaaHHhhhhHh.....

Sebuah penetrasi mulus namun menyakitkan diliang anus ku terjadi saat aku mengendurkan otot anus kuh.....
Haah haaah haaaah seolah olah hidung ku tak cukup untuk banyak oksigen di sekitar ku

Sensasi denyut kontol Paijo diVaginaku dan Kontol Ilman diAnus ku tak dengan Rasa PERIH yg ku rasakan

Sakit... Perih... Sayang perih....

Tapi seolah tak menghiraukan rintihan ku Ilman dan Paijo perlahan mulai menyodok nyodok perlahan seirama pelan dan teratur

Hanya rintihan demi rintihan menahan perih kurrasakan.... Entah apa yg dipikirkan Ilman dan paijo mereka semakin kompak menyodok nyodok menaikkan tempo sodokan kontol mereka diAnus dan Vagina ku

Perlahan tapi pasti rintihan ku perlahan menjadi desahan erotis.....

Mendengar erangan ku semakin nyaring paijo dan Ilman mencari dudukan yg tepat tepatnya sandaran, Ilman menyandarkan punggungnya keTembok kamar mandi dengan pinggang tetap condong kedepan setelah aku dan Ilman merasa tepat posisi kontolnya di paling dalam anus ku dan paijo merasa pas mentok kontolnya dimemek ku mereka pun kompak mengayunkan pinggang mereka menyodok nyodok anus dan memek kuh

Sungguh kenikmatan yang luar biasa yg tak bisa digambarkan raungan raungan kenikmatan kami bertiga menggema dari kamar mandi hingga tengah rumah ku.....

Entah berapa lama kami memacu,birahi mengejar kenikmatan tiba tiba tembakan demi tembakan sperma Paijo dan Ilman memenuhi Anus dan Vagina kuh

AAAAAAAAAHHHHHH

Sungguh hangat dan nikmat ku rasakan

Setelah paijo dan Ilman terengah engah dengan klimaks nya sejurus aku menatap Ilman tajam, ku cengkram rahang Ilman dengan sekali dorongan ku benturkan keDinding tembok

Duuggghhh

Dengan tatapan dingin ku ucapkan pada Ilman "Lagii!!!! Mama belum Puas!!! "

Melihat hal tersebut Ilman ketakutan sama seperti paijo namun aku tak tau apa yg dipikirkan paijo

Ku arahkan Ilman berbaring dilantai kamar mandi bisa ku lihat jelas kontolnya berdiri tegakkk, hanya dengan sedikit kocokan tangan ku

Tanpa banyak kata Ku tunggangi kontolnya mentok di Vagina, ku condongkan badan ku kedepan "paijo sayang sodok mama Bokong mama sayaaang"

Walaupun terasa pelan dan ragu ragu paijo memasukan kontolnya keDubur ku.....

"Yaaah iyaaah sayang gituh iyaah bagussss mentok paijo sayang..... "

"Nikmath banget maaaa paijo suka"

"Iyaaa sayang sodokh gituuhhh,,,,,,Terus sayang"

"Liat ya Ilman sayaaang inget kamu jangan ulangi nyodok mama kayak tadii" Sambil terengah engah menikmati kontol Ilman dan paijo yg makin keras diVagina dan dubur, ku PERINGATKAN Ilman.....

Ilman pun hanya menjawab sambil terengah engah menikmati gerusan memek kuuh di kontolnya berulang kali

"Kencengin sayaaaanggg kita keluarin barengan paijoh sayaaaaang" Tanpa komando dua kali aku dan paijo pun bersahutan mengimbagi sodokan sodokan bertempo tinggi diDubur ku, Ilman?? Iya hanya bisa menikmati gerusan makin dalam dimemek ku, kepala kontolnya kali ini menyenggol dan menyundul ujung rahim ku

Kenikmatan yg ga bisa ku ungkapkan

Dan...... Aaaaaaaaahhhh Lolongan kenikmatan ku pecah,,,,, Eeaaaaaaaahhh aaaaah disusul erangan Ilman dibawah himpitan tubuh ku aaaaarrgh aaaaaarrrgh aaaaaaaaaarrgggh terakhir geraman Ilman Kepuasan Ilman diDubur kuh....

Banjir kehangatan memenuhi Vagina dan Dubur kuh....... Benar benar sensasi kehangatan terbaik dalam hidup ku

Beberapa menit kami menikmati sisa sisa kenikmatan mengejar kepuasan birahi
Ketiga tubuh kami berhimpitan saling menindih satu sama lain

Nafas kami bertiga seperti telah berlari marathon.....

Kontol Ilman dan paijo meciut didua area sensitif ku, setelah menggeserkan tubuhnya paijo pun terduduk dilantai kami bertiga saling pandang dan tersenyum

Aku pun dibantu paijo untuk duduk Ilman pun berdiri agak lesu lalu memberikan ku shower tanpa bicara aku paham maksudnya untuk membilas sisa sisa keringat birahi kami setelah itu ku berikan kepada paijo

Ilman membantuku berdiri lalu memeluk dan berusaha mencumbu ku, ku turuti kemauan Ilman stelah itu dia mengucapkan 'maaf'
Hanya anggukan yg ku berikan padanya

Dengan hanya mengenakan handuk bermodel kimono ku antar Ilman dan paijo kedepan pintu ruang tamu, tak banyak kalimat yg terucap dari kami hanya sisa sisa kenikmatan dan rasa ngilu didaerah sensitf terasa saat ini

Setelah menggebok pagar kembali Ilman menyerah kan kunci lewat sela sela pagar yg lurus dengan pintu ruang tamu, antisipasi ini ku lakukan mencegah hal hal yg tak diinginkan Dodo yang belum tentu pulang jam berapa apa lagi ada 2 bidadari cantik dirumah ini hihihihi.......

Aku pun meghampiri Vira dilantai 2 kamar anak ku Dodo, saat ku masuk kamar mandi dodo yg tak tertutup ku pandangi tubuh Vira

Meskipun masih belia dibalik seragamnya sekolahnya yg agak longgar terlihat sangat proposional, tak seputih kulit ku namun cukup membuat ku tergetar (Tuhan apa yg aku pikirkan)

Begitu sadar kehadiran ku senyum manis Vira terpancar

"Bantuin aku sabunan dong Tante!!! " Aku pun tersenyum lalu menghampiri nya

"Awas lho nanti berbulu... Ini kan sabun cowok" Ujar ku menggoda sambil mulai menggosokkan sabun cair kePunggung dan sekitar pinggangnya (sungguh lembut dan mulus)

"Gpp tante supaya terlihat macho" Sambil berbalik kearah ku kami pun tertawa terbahak bahak dikamar mandi

Entah sejak kapan tangan Vira kini hinggap dipayudara ku memberi efek geli dan mendesir dibawah sana tak seperti sedang menyabuni namun jauh lebih kemengelus puting ku dan meremas

Begitupun tangan ku berada dipaha dan sekitar bokong vira, meskipun ada sisa sabun tapi kali ini lebih kemeremas

Beberapa detik kemudian kedua tatapan mata kami bertemu dan....

Meskipun tubuh ku lebih tinggi dari Vira namun usaha Vira hanya butuh sedikit jinjit dan percumbuan ku dan Vira ku terjadi

AAaAaaaaaahhhhh......

Tidak hanya sensasi peraduan lumatan bibir, tekanan demi tekanan dikedua payudara kami yg cukup besar dan ranum memberikan efek kenikmatan saat kami bercumbu rapat......

Aaahhh... kenikmatan apa lagi ini.....

Lepas bercumbu menggairhkan bersama Vira "kita kekasur Dodo aja yuk supaya sambil tiduran" "Ayuk tan" Ujar Vira semangat dengan ajakan ku.....


POV Afriando

Dalam perjalanan ku pualang dari rumah Tante Indri, aku pun menghidupkan kembali hanphone ku tidak lama setelah HP ku hidur masuk 4 pesan dan 10 miss call yang kesemuannya dari vira.

ÔÇ£Dodo jelek, kenapa telponnya tiba tiba lo matiin, dasar jelekÔÇØ
ÔÇ£Dodo kalo lo masih enggak bisa dihubungin, gua samperin ke rumah lo yaÔÇØ
ÔÇ£Oke fine, berarti memang gua harus kerumah elo ya dodo jelekÔÇØ
ÔÇ£Eh dodo jelek dirumah elo kok ada ilman sama paijo, akrab banget kayaknya sama tante astrid nih hihihiÔÇØ

Itulah pesan terakhir yang dikirimkan vira kepadaku tertera pada waktu pesan adalah pkl 07.45 dan sekarang sudah pkl 16.15, artinya sudah cukup lama juga, lalu apa yang dimaksud vira bahwa ilman dan paijo akrab dengan mamaku, aghhhhhh apakah dia kerumah ku dan pada saat dirumahku ada paijo dan ilman, lalu dia melihat apa yang dilakukan mereka bertiga, lalu apakah orang seperti vira hanya sekedar melihat saja.
Seketika itupun fikiranku melayang, membayangkan apa yang vira lakukan dengan ilman, paijo dan mamaku, tentu aku kenal betul orang seperti apa vira itu, wanita yang tidak bisa melihat hal hal mesum, yang terburuk adalah pasti vira menikmati genjotan kedua temanku itu.
Kuinjak pedal gas lebih dalam, aku ingin langsung pulang kerumah, mungkin saja kedua temanku itu masih ada dirumahku, aghhhh pertama mamaku sekarang vira, beruntung sekali kedua monyet itu, aku sedikit menyesal karena menutup begitu saja telfon dari vira, seharusnya aku tidak bermain main dengan wanita seperti vira, karena baginya tidak masalah sejelek apa tampang nya asal mendapat kepuasan, maka ia dengan sukarela menyerahkan dirinya, ahhhhh kenapa ahir ahir ini aku dikelilingi oleh wanita wanita binal.
Dan tidak terasa aku sudah sampai di depa rumah ku, tetapi aku tidak menemukan mobil yang dipakai oleh temanku semalam, tetapi ada mobil sedan merah muda yang terparikir didalam pagarku. Dan ada sesuatu yang mengejutkanku, kenapa gerbang digembok, tidak biasanya mereka menggembok gerbangnya, aku pun membunyikan klakson mobilku dengan keras

ÔÇ£Tiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn, tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnÔÇØ

ÔÇ£Aduuuh, sabar dong dodo, pelan pelan napa, mama kan jadi kaget nihÔÇØ
Saat itu keluarlah mamaku, tapi tunggu kenapa mamaku menggunakan seragam sma, waw terlihat sangat seksi sekali, seragam itu sepertinya tidak begitu pas dengan tubuh mamaku, dapat kulihat dibagian tengah dadanya tidak terkancing karena ukuran toked mamaku yang besar itu. Apa yang dilakukan mamaku dan seragam siapa itu.

"Mama lama sih, lagian kalo gak mau dodo keras keras jangan digembok pintunya, jadi seolah olah dodo kok susah mau masuk rumah sendiri"

"eh, iya maaf dodo, mama kan lupa buka gembok nya, itu tadi teman temanmu, ilman, paijo sama vira dateng, karena takut mobilnya bahaya jadi mama gembok deh pagernya"

"emang ngapain sih mah mereka itu kesini, lagian dodo perhatiin ya ma kenapa ahir ahir ini kenapa mereka sering main main kesini sih ma, dan kenapa kayaknya mama sekarang lebih asyik sama mereka dan udah enggak merhatiin dodo lagi"

"eh, maksud kamu apa dodo enggak gitu koq"

Dapat kulihat ekspresi terkejut dari mamaku, wajahnya merah , dan matanya sedikit ber air, jujur saja hal ini sangat membuatku kesal, sungguh suatu hal yang sudah keterlaluan semakin lama sepertinya ketiga temanku itu semakin kurang ajar saja.

"Sudah lah ma, toh mama gak bisa jawab apa apa kan"

Saat itu aku berjalan menju tubuh mamaku, dan saat kami berhadapan satu sama lain, aku menghimpit paksa tubuh mamaku sampai mentok ke dinding, dapat kurasakan begitu luar biasanya toked mamaku ini, memang sejauh ini vira dan tante indri tidak mengecewakan sama sekali, tapi jika ukuran bodi mamaku adalah yang terbaik, betapa kenyal dan besarnya toked mamaku ini ahhhh,

Dan saat aku menghimpit tubuh mamaku semakin kutekan sedikit demi sedikit, dan sepertinya mamaku telihat panik, apalagi saat kontolkku bersentuhan dengan dinding vaginanya, dapat kurasakan nafasnya yang naik sedikit demi sedikit. Ini adalah kali pertama kalinya aku kontak langsung dengan tubuh mamaku, dan sepertinya ini juga kali pertama mama mengetahui ukuran kontol ku ini.
Mamaku makin terliht panik saja saat aku himpit tubuhnya lebih kencang, aku pun semakin merapatkan dadaku sehingga kini dadaku benar benar bertemu dengan toked mama, sungguh nikmat sekali, sensasi yang terasa sangat berbeda saat aku bersentuhan dengan vira maupun tante indri.

jujur saja aku hampir kehilangan kendali atas diriku sendiri, mungkin bila aku tidak bisa menghentikannya saat itu juga sudah ku entot mamaku ini. Tapi untungnya aku bisa langsung mengendalikan diriku ini. Lalu aku pun mengarahkan mulutku tepat kesamping telinga mama sambil seraya membisikan sesuatu.

"JANGAN MAMA FIKIR DODO ENGGAK TAU APA YANG MAMA LAKUIN SELAMA INI"

Disaat yang sama pula aku langsung bergerak menjauhi mama ku, sepertinya mamaku mendapat pukulan yang bertubu tubi, sehingga iya masih diam terpaku seperti orang yang baru melihat hantu saja.
Benar saja, disatu sisi pasti mamaku belom bisa mengendalikan gejolak nafsu nya akibat perbuatan ku tadi, juga disisi lain pasti mama kaget mendengar ucapanku tadi. Tapi aku tidak memberikan kesempatan pada nya sedikit pun, mulai dari sini akulah yang akan mengendalikan permainan.

"tunggu dodo maksud omongan kamu itu apa sih"

"mama fikir aja sendiri, toh mama bukan orang dungu yang gk bisa berfikir kan hehe"

Mendengar omonganku itu, sepertinya sangat memukul hati mamaku, dapat kulihat mama menahan tangis, sepertinya ia sedikit terluka dengan perkataanku tadi, tapi bukankah aku yang lebih terluka, bukankah dia yang memutuskan untuk lebih memperhatikan ketiga temanku.

Dan disaat itupun vira muncul hanya mengenakan handuk mini yang dililitkan di badannya saja, handuk itu lumayan kecil untuk menutupi tubuh vira, bagian atas tertutup hanya sampai selangkangannya saja, sedangkan bagian paha kebawah dengan bebas telihat.

"eh dodo jelek baru pulang lo, darimana aja kayaknya seger banget tuh muka hihihi"

"Yo, vir ngapain lo disini, make keluar make anduk segala lagi, tunggu itukan anduk gua, sialan lo vir main pake anduk gua, bisa kurapan semua itu ntar kulit gua kalo itu anduk gua pake lagi hahaha"

"hahaha, bisa aja lo kadal buntung, ada juga lo yang kesenengan ini anduk gua pake, pasti nanti bakal lo bacol kan hihihihi"

"eh dodo itu kenapa nyokap lo duduk di ruang tamu, terus kenapa mukanya pucet gitu, abis lo apain do tante astrid, kalian habis berantem y"
Saat itu mamaku langsung menghampiri kami berdua

"enggak kok vir cuman ngobrol dikit aja, eh btw ngapain lo ada dirumah gua, pake mandi mandi segala lagi"

"hihihi, ada deh, kenapa emang penasaran kan lo do, elo tadi sih main tutup telfon dari gua aja, kan jadi ketinggalan hihihi, bener gak tante astrid""

eh, iya vir, eh anu vir kayaknya gak perlu diceritain deh"

"hihihi, gak papa kok tante astrid, hihihi dodo kayaknya bakal suka juga kok, cerita vira"

"Emang kalian abis ngapain sih vir, ma?""hihihi tuh kan tan, di dodo anak tante ini penasaran kan, jadi tadi kan waktu telfon dari gua lo tutup, gua langsung aja mau nyamperin elo kerumah, karena gua gak percaya masa jam segini lo udah otw"

"mama juga kaget loh dodo, kok waktu mama lagi asik sama joko dan ilman , tiba tiba vira dateng hihihi"

"hihihi, iya loh tante maaf ya ternyata waktu gua sampe rumah elo, udah ada ilman sama paijo, mereka kayaknya lagi asik banget tuh sama tante astrid"
"Eh emang asik apaan vir"
"hihi, asik apaaan ya do, ayo tebak asik apaan hihihi"
"ihhhh, vira kamu ini bisa aja jangan godain dodo dong, tapi dodo mama seneng banget deh kamu punya temen kayak ilman dan paijo, walaupun sedikit nakal tapi mama gak pernah bosen sama mereka, bikin asik terus sih hihihi"
Vira dan mamaku pun tertawa nakal, aku tidak menyangka mamaku sudah sebinal ini, baru saja dia terpukul dengan perubahan sifatku, tetapi saat vira bercerita seolah olah dia terpancing dengan kata kata vira dan seolah menjadi binal dan nakal, tapi apa itu apa yang mereka lakukan saat aku tidak ada dirumah, ahhhhh apakah teman temanku berhasil mencicipi vira,
Aku membayangkan bagaimana dengan tingkah nakalnya vira menggoda kedua temanku yang jelek itu, dan pada ahirnya mereka berhasil menelanjangi tubuh vira yang seksi itu aghhh dan vira pasrah saja saat kontol ilman dan joko menusuk nusuk lobang memeknya, dan pada ahirnya mereka berempat larut dalam permainan sex yang liar dan ganas, aghhhhhh kurang ajar, meskipun berhasil mendapatkan tante indri tapi ada sedikit penyesalan dari diriku ini. Saat aku tidak bisa melihat apa yang terjadi antara mamaku vira dan kedua teman temanku.
"eh emang asik apaan sih, vir kalo kasih tau itu yang jelas dong, mama juga asik, terus gak pernah bosen maksudnya apaan sih"
aku berpura pura mengalah.
"hihihi, itu tuh do waktu gua kerumah lo ternyata pintu depan enggak di kunci, jadi gua langsung masuk tuh, eh waktu gua liat keruang tamu ,ternyata mama lu lagi asik ngupasi terong nya ilman sama paijo hihihihi

"hihihi, iya tuh vir, si ilman sama paijo ada ada aja, masa kesini cuman gara gara mau minta kupasin terong mereka sih hihi, mana gede gede banget lagi"
"hihi iya tan, waktu mereka tau vira liat terong mereka lagi dikupasin sama tante , mereka kaget kan, udah jelek tambah jelek tuh muka hihi"
"iya vir tapi kamu main sosor aja gak bisa liat terong yang gedean dikit, hihi"
"eh maksud mama apa main sosor aja"
"itu loh dodo jelek, gua kan sebagai anak yang baik dan berbakti kepada orang tua, gua gak tega ngeliat tante ngupasin terong si ilman sama si joko sendirian ahirnya gua bantuin deh, jadi gua sama mama lo yang cantik ini, ngupasi terong nya si ilman sama paijo, mana kesengan banget lagi mereka, katanya gak usah capek capek nunggu giliran bisa langsung aja kalo yang ngupas terong ada 2 orang hihihihi,"
"iya nih , mama gak nyangka loh dodo, ternyata si vira ini jago banget kalo masalah terong, jadi si paijo sama ilman dapet temen main baru tuh hihihi ,kesenengan banget mereka"
"iya tan, tapi karena aku terlalu semangat belom juga 5 menit udah pada muncrat tuh hihihi"
"
HAH ! MUNCRAT ! maksud lo apaan vir"

"ups , salah ngomong maksud gua karena gua terlalu semangat ngupas nya jadi jadi kepotong gitu deh terong nya hihihi, salah ngomong gua do"

"teee,terus gimana lagi"

"hmmmm teruuussss, teruss gimana ya tan" vira berbicara begitu sembari melirik nakal pada mamaku.
"hmmm gimana sih vir, hihihi, tante juga agak lupa nih"
"terus RAHASIAAAAAAA hihihi, mau tau urusan cewe aja lo dodo jelek, udah ah gua mau ganti baju kebetulan baju gua tadi dikamar elo, eh tante astrid itu ganti sma vira lain kali aja balikinnya, vira ada banyak kok"

"gua anter deh vir sekalian mau ke kamar juga gua"

"Ihh mau nya elo itumah, sory dory stoberi ya dodo jelek, yang udah nutup telpon vira yang cantik ini, tante astrid ditahan tuh dodo nya, nanti vira diapa apain lagi hihii"

"dodo, kamu mau ngapain, masa cewek sama cowok di satu kamar yang sama kan gak baik, iya gak vira hihihi"

"iya tuh dengerin kata tante astrid, hihihi"

Melihat itu aku hanya bisa terdiam saja, aghhhh apa vira ingin menggodaku dengan semua ini, mamaku tidak memperbolehkanku pergi ke kamar dengan vira, padahal dia saja dengan binal nya mau dientot oleh ketiga temanku yang jelek itu, tapi aku memilih untuk menuruti kemauan mamaku, dan ahirnya vira pun pergi ke kamarku.

"eh iya mama lupa bayar uang arisan ke bu RT nih, dodo mama pergi dulu ya kerumah bu rt mau bayar arisan"

Binggo Disaat mamaku pergi aku langsung berlari menuju kamarku dan sesampainya didepan kamarku, aku mendengar vira sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon.

"hihihi, duh ilman masa udah kangen sih kan tadi baru main kuda kudaan hihi, terong nya juga udah bersih hihihi"

"vir lagi ngomong sama siapa lo"

aku pun langsung memergokinya dan , tetapi bukannya kaget vira malah tetap melanjutkan pembicaraan di telfon dan sekarang dia malah mengaktifkan loudspeaker nya

"hehehe, kangen lah sama mama astrid yang sering gua entot aja kangen apalagi sama elo hehehe, pengen ngentot lagi nih vir , ntar malem gua susul ya lo, kita ngentot sampe pagi deh"

"hihihi jangan dong ilman sayang, gua kan capek , mana lagi tadi gua dipakein kalian bedua, tuh si paijo minta kulumin sampe keluar"

hehe yaudah deh vira sayang besok besok lagi deh sementara ini gua ngentotin mama astrid aja dulu hehehe"

"huuuu, demen banget lo sama tante astrid, awas ketahuan anaknya loh, hihihi, bisa dihajar lo sama dia"
"hehehe, biarin aja gua berani kok, lagian kan kalo gua dihajar ada mama astrid yang belain gua hehe"

"hihihi, segitu pedenya lo anak monyet wkwkwk, emang nya tante astrid mau bantuin elo"
"ya mau lah, mama astrid itu aslinya udah jadi milik gua, dia itu udah gk peduli lagi sama si dodo, kalo dia tetep belain dodo gk gua kasih jatah ngentot ntar dia baru tau rasa huahahahah"
Jujur mendengar semua itu emosi ku naik berkali kali lipat, aku memandang tajam ke arah vira, dan sepertinya vira juga mengerti akan arti tatapan ku, wajahnya kelihatan pucat karena sepertinya dia tau sudah memancing emosi ku, dan seketika dia mematikan sambungan telefon dengan ilman.

"apa maksud lo vir, bukannya lo mau bantu gua"

"eh iya maaf dodo, gua kelepasan maafin gua do"

Saat itu vira masih mengenakan handuk untuk menutupi badannya, ahghhhh sialan pundak itu sudah disentuh temanku, aghhhh toked itu, paha itu rambut itu wajah itu, dan memek itu, ternyata vira sudah menyerahkannya kepada temanku yang jelek itu, memang vira adalah wanita yang binal, tapi haruskah dia menghianati ku seperti ini.

"kelepasan lo bilang, apa lo inget apa yang lo janjiin ke gua, LO INGET ITU VIRAAAA"
"iya, do, gua inget maafin gua do hiks, hiks"
"JANGAN NANGIS LO PELACUR"
"lo bilang lo mau bantu gua, tapi kenapa lo mau maunya disentuh oleh ilman, ternyata semua wanita sama, lo gak ada bedanya dengan yang lain, mama,tante indri, lo sama aja vir"
Saat itu vira hanya terdiam, jujur semua fikiranku kacau hari ini, sebenarnya aku menganganggap vira sebagai orang yang dapat membantuku, aku tau dia memang wanita yang binal tetapi apakah harus sampai seperti itu, aku dan vira pun terdiam, sepertinya kejadian ini cukup memukulku, padahal baru saja aku mendapatkan tante indri, tapi dilain sisi justru vira yang ingin membantuku malah menghianatiku. Dan disaat aku sekali lagi jatuh tak berdaya………………..

©kenapa kau tidak jadikan mereka semua sebagai budakmu dodo hehehe, budak tidak ada harganya, dan budak bisa kau perlakukan semaumu hehehe©

ÔÇapa maksudmu dengan mereka semua, apakah aku harus memperlakukan vira juga sebagai budak pemuas nafsukuÔÇØ

©hehe benar, kau harus ingat tujuan utamamu, tujuan utama mu adalah merebut kembali ibumu, dan untuk mewujudkannya kau perlu mengorbankan beberapa bidak heheÔÇØ

ÔÇ£benar mengapa aku harus kehilangan vira toh tujuan utamaku adalah merebut mamaku, semua wanita selain mamaku, hanya seperti sebuah alat bagiku, dan satu yang terpenting aku tidak boleh terbawa oleh emosi, kau benar hehehe sekali lagi terima kasih sudah mengingatkankuÔÇØ

ÔÇ£hehehe buat semenarik mungkin dodoÔÇØ
ÔÇ£itulah tujuankuÔÇØ

Suara itu lagi lagi menyadarkanku, seolah olah menarik ku kembali dari keputus asaan, aku harus tetap bersikap santai, sangat nikmat membayangkan temanku yang dekil itu bermain main dengan mama dan vira dibelakangku, lagipula sekarang aku punya tempat untuk melampiaskan seluruh nafsuku hehehe.

£hehehe bercanda vir, hahaha lo serius amat, gua cuman bercanda lagi, lo mau ngentot dengan siapa aja itukan bukan urusan gua, tapi kayaknya kontol gua ngaceng lagi deh ngeliat lo make pakean gituØ

£eh dodo, maksud lo apaan lo enggak marah, gua enggak ngertiii hmphhhhhhhhhÔ

vira tidak bisa melanjutkan omongannya karena pada saat itu aku langsung menerkam badannya dan menyumpal mulutnya dengan mulutku.

Ç£aghhhhh dodo, pelan pelan sayangghhhh, jangan nafsu gitu Ç

ÔÇ£aghhh jelas aja gua nafsu vir aghhhh, lo sengaja kan cerita ke gua tadi, aghhh sekarang lo ceritain ke gua apa yang terjadi tadi , ahhhh toked lo vir makin gede aja makin gemes gua, ahhhÔÇØ

ÔÇ£aghhh iya do isep toked gua isepp, lo mau tau apa yang tadi gua lakuin aghhhh, gua tadi mergokin tante astrid lagi ngulumin kontol ilman dan paijo aghhhhhh, iya do isep terus isep toked gua kalo lo berenti gk bakal gua lanjutin ceritanya ahhhhÔÇØ

ÔÇ£ahhhh virr badan lo wangi banget vir siniin tangan lo vir, gua kanget sama kocokan tangan lo di kontol gua ahhhhÔÇØ

ÔÇ£ahhh tadi gua sama tante astrid dientot abis abisan sama ilman dan paijo dod sayang hihihi, aghhh iya terus isepin toked gua,ÔÇØ

ÔÇ£awalnya gua cuman mau ngegodain si ilman dan paijo, tapi waktu ngeliat kontol mereka gua jadi horni berat dodo, ahirnya gua mau aja dientotin mereka, ahhhhhh teruuss isepp , lo mestinya liat tadi waktu gua sama tante astrid dijadiin pembantu sama ilman dan paijoÔÇØ

ÔÇ£aghhh bangsat itu si ilman sama paijo berani berani nya ngerebut elo dari gua, aghhh gua gk tahan lagi vir nungging fir gua mau denget cerita lo sambil ngentotin ini memek aghhhhhÔÇØ

ÔÇ£hihihi iya , gua sama tante astrid disuruh akting jadi pembantu, awalnya cuman disuruh bersih bersih sambil telanjang ,eh tiba tiba si ilman ama paijo keburu nafsu ngeliat gua sama tante astrid, ahirnya gua sama tante astrid dientot sama mereka berdua aghhhh, masuukkk, gede banget itu kontol lo dodoÔÇØ

ÔÇ£aghhhhh bangsat itu monyet enak banget, aghhh sange gua vir ngedenger nya lanju terus vir ceritanya makin nikmat nih ngentotin elo aghhhhhÔÇØ

ÔÇ£iya aghhh gua lanjut ya, jadi setelah puas ngentotin gua dan tante astrid, ilman yang kayaknya udah penasaran banget sama gua ngegendong gua ke kamar elo, dikamar elo ini gua dientot abis abisan do aghhhhh, dia ngeluarin peju nya di semua lobang gua do aghhhh, liar banget si ilman mulut, muka , rambut ,toked, memek sampe lobang pantat gua disembur abis abisan sama ilman.

ÔÇ£aghhh bangsat si ilman terus mama gua gimana vir, aghhhh makin enak aja nih ngentot elo vir aghhh, ÔÇ£

ÔÇ£ahhhhh, ahhhh ,ahhhh, gak tau dodo sayang gua cuman bisa ngedenger teriakan mama lo aja dari kamar mandi, kayaknya mama lo di garap abis abisan sama paijo, paijo tuh doyan banget sama tante astrid aghhhhh, sampe ahirnya….ÔÇØ

ÔÇ£Sampe ahirnya apa vira ahhhhhhÔÇØ

ÔÇ£sampe ahirnya waktu gua udah gak kuat lagi ngeladenin ilman ahhhhh, si ilman nyamperin paijo dan tante astrid, kayaknya dia belom puas tuh, setelah si ilman masuk di dalem kamar mandi gua cuman bisa denger jeritan tante astrid aja makin kenceng, aghhhhh kayaknya keenakan banget dia aghhhhÔÇØ

ÔÇ£aghhhh bangsat si ilman, aghhh lo harus tanggung jawab vira gua sange berat ini aghhhhÔÇØ

Tiba tiba dari bawah terdengar suara panggilan mamaku, sepertinya mamaku sudah kembali dari rumah bu RT ,aghh tapi posisi ku kentang aku belum menyemprotkan peju di memek vira, semakin mendekat suara mamaku semakin dekat saja, untung saja kami mengunci pintu kamarku, masa bodo yang penting aku menumpahkan semua peju ku didalam memek vira terlebih dahulu.

ÔÇ£Dodo, vira dimana kalian kok pintu dibarin kebukan sih kalo ada orang masuk gimanaÔÇØ

ÔÇ£aghhhh tante astrid disini, vira dikamar dodo ini aghhhh, anak tante nakal banget dehhh ahhh vira disodok sodok aghhhhÔÇØ

ÔÇ£ehh vira ,dodo apa apaan kalian cepat buka pintunya ngapain kalian di dalamÔÇØ

ÔÇ£aghhhh tante astrid tolong vira tante, vira lagi di dorong dorong sama dodo aghhhhh dodo udah kayak kuda nih enggak puas puas aghhhh, nakal banget sih dodo iniÔÇØ

ÔÇ£ehhh, dodo apa yang kamu lakukan, kamu apain vira dodo buka pintunyaÔÇØ

ÔÇ£ahhhh bentar maa, bentar lagi ini dodo lagi ada urusan sama vira, aghhhh ma ennak banggeth ma aghhhhÔÇØ

Mamaku terus saja menggedor gedor pintu, sungguh suatu sensasi yang sangat nikmat, membayangkan mamaku diluar dan didalam kamar aku sedang mengentot vira membuat semakin nikmat saja aghhhhh, rasakan ini mama memangnya Cuma mama yang bisa bermain main, aghhh liat ini vira dodo entot di kamar maah aghhh nikmat bangetÔÇØ

ÔÇ£ahhh tante dodo nya makin nakal aja nih ahhhhhh adduh penuh banget tante aghhh nikmat banget jauh lebih nikmat daripada ngentot dengan dua monyet itu aghhhhhhÔÇØ

ÔÇ£dodo buka pintunya, apa yang kalian lakuin di dalam, apanya yang penuh vira bukaa pintuÔÇØ

ÔÇ£aghhh ma sebentar maa, ini vira nikmat banget ma, aghh vira enak banget maa, aghhhh ma dodo mau keluar maa aghhh maaaaaaaaaa,ÔÇØ
CROT CROT CROT, aghhhh mama nikmat

ÔÇ£Apa yang kamu lakukan dodoÔÇØ
Saat pintu terbuka kata kata itulah yang keluar dari mulut mamaku, untung saja tadi aku tidak melepas pakaian, jadi setelah menyeprotkan peju ku didalam memek vira aku bisa langsung merapikan kembali pakaian ku, dan vira pun begitu ia hanya merapikan kembali Handuk yang melilit tubuhnya.

ÔÇ£oh enggak kok ma, ini kebetulan kaki dodo kan terkilir, jadi minta pijit sama vira, iya gak virÔÇØ

ÔÇ£eh, iya nih tante, tadi si dodo kakinya minta di pijit, katanya sih terkilit, vira kan kalo urusan pijit memijit lumayan jago tante astrid hihihiÔÇØ

ÔÇ£Bener kamu vira, cuman mijit aja?, tadi tante dari luar kok dengernya gak kayak orang lagi dipijit sihÔÇØ

ÔÇ£hihi maksud tante gimana sih, ya mijit lah tante lagian kan suara nya memang gitu kan, itu waktu tante astrid tadi pagi mijitin si ilman sama paijo kan juga begitu, iya kan tante astrid hihihiÔÇØ

ÔÇ£eh maksud kamu ini apa sih vir, ya kalo tante kan memang mijit karena itu si ilman kurang sehatÔÇØ

Aku sudah mengerti apa yang dimaksud dengan vira, aku juga mengerti bahwa vira sedang menggodaku, ia bermaksud memancing mama ku dengan kata kata nya yang menjurus mesum, dasar perempuan binal, tapi sebenarnya aku juga menantikan apakah mamaku akan terpancing dengan omongan vira, dan menceritakan apa yang terjadi pagi tadi.

ÔÇ£hihihi, enggak kok tante, eh tadi waktu ilman nyusul tante kok malah jadi tambah ribut yah, hihi emang nya pada ngapain sihÔÇØ

ÔÇ£hihihi, iya tuh si ilman nambah nambahin kerjaan tante aja, gak tau apa tante udah dibikin repot sama si paijo, eh dia malah ikut ikutan tambah repot deh tantenya hiihihiÔÇØ

ÔÇ£Eh mama emang ngapain sih sama mereka berdua?ÔÇØ

ÔÇ£hihihi kamu penasaran ya sayang, ehmm kasih tau gak ya hihihihiÔÇØ

ÔÇ£hihihi tante ini malah godain dodo, tapi iya do gua juga penasaran loh, waktu gua pijitin si ilman sampe dia lemes hihi, gua itu denger suara tante astrid sama paijo teriak teriak kayak orang keenakan lo gua kan jadi bingung hihihi,ÔÇØ

ÔÇ£eh mah teriak teriak keenakan, maksud nya apaan nih ma, ngapain mama sama paijo kok sampe teriak teriak,ÔÇØ

ÔÇ£ihhhhh, jangan marah dong sayang iya deh mama cerita, gini nih kan ngeliat si vira pijit pijitan sama ilman kayaknya asih banget tuh hihi, mama bingung mau ngapain, jadi mama putusin aja buat lanjut beres beres rumah kayak biasanya, eh si paijo mau ikut malahan kayak bisa aja tuh paijo beres beres rumah hihiÔÇØ

ÔÇ£eh emang si paijo bisa bersih bersih rumah, tapi bener juga kok tampang nya kan tampang pembantu ya do hihihiÔÇØ

ÔÇ£iya ma emang si paijo bisa bersih bersihÔÇØ

ÔÇ£hihihi, awalnya sih cuman ngeliatin mama nyapu aja do, tapi dia komentar kata dia mama nyapu nya gak bener jadi dia nawarin mau ngajarin mama nyapu tuh hihi kayak jagonya aja dia ituÔÇØ

ÔÇ£eh ngajarin nyapu gimana ma, dia nyontohin nyapu gitu ?ÔÇØ

ÔÇ£enggak do berhubung kata dia posisi badan mama waktu nyapu itu belom bener jadi dia ngerangkul mama dari belakang ya kayak orang orang kalo ngajarin main biliard gitu deh hihi,ÔÇØ

ÔÇ£wah kalo si paijo ngajarinnya make ngerangku tante, wah bisa aja tuh si paijo ambil kesempatan, gimana tante rasanya paijo, pasti nempel semua tuh hihihiÔÇØ

ÔÇ£hihihi vira kamu ini bisa aja, tapi emang jago tuh dia ngajarin mama nyapu untung gagang sapu nya keras dan besar jadi tante puas banget deh hihihi, kalo nyapu nya make gagang sekeras itu mah mending jadi tukang sapu terus aja tante nya daripada jadi ibu nya dodo hihihiÔÇØ

ÔÇ£eh mama ngomong apa, mending jadi tukang sapu, jadi mama enggak mau jadi mama dodo lagiÔÇØ

Aku bertanya kepada mama dengan memasang wajah marah, padahal didalam diriku aku sangat menikmati bagaimana mama bercerita, terus terang saja membayangkan mamaku yang cantik terus menerus memuaskan hasrat sex kedua temanku itu bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi aku sangat terangsang membayangkan mamaku yang cantik dan seksi itu mau saja melayani nafsu teman temanku, tapi disatu sisi aku juga merasa sakit bagaimana sedikit demi sedikit mamaku mulai melupakanku, hanya karena sebuah kenikmatan sex.

ÔÇ£hihi becando kok dodo, jangan marah dong masa gitu aja ngambek sih hihiÔÇØ

ÔÇ£ihhh tante ini masa mau jadi tukang sapu , sih tapi kalo liat dari jeritannya sih bisa vira bayangin pasti bersih bersih rumah nya enak banget tuh hihihi, vira kaget juga si paijo yang tampang nya model begitu ternyata bisa buat tante astrid keenakan nyapu ya hihihi, jadi pengen juga nih diajarin nyapu sama paijo hihihiÔÇØ

ÔÇ£hihihi, iya nih jadi pengen diajarin nyapu terus sama pajo hihihiÔÇØ

ÔÇ£ihh, tante genit deh kayak anak muda aja hihihihiÔÇØ

ÔÇ£ahhh, udahlah gak penting, dodo mau ke mobil dulu mau ambil tas dodoÔÇØ

ÔÇ£hihihihihi, oke deh dodoÔÇØ

ÔÇ£hihihi yaudah tante vira pulang dulu ya, eh iya jangan lupa tuh apa yang kita omongin tadi hihihi pasti bakal seru tuh hihihiÔÇØ

ÔÇ£hihihi, oke deh vira sayang duhh jadi gak sabar deh pasti nikmat banget tuh hihihiÔÇØ

ÔÇ£eh vira udah mau pulang lo, terus janji apaan sih kayaknya seru bangetÔÇØ

ÔÇ£eh dodo, muncul aja lo hihihi, hmmm rahasia dong urusan cewek mau tau aja lo hihihi, bener gak tante astridÔÇØ

ÔÇ£hihihi, iya dodo mau tau aja nih, urusan cewe rahasia dong hihihiÔÇØ

ÔÇ£ah yaudah deh terserah kalian, yaudah vir buruan deh pulang lo, ma dodo mau ke kamar dulu ya mau mandiÔÇØ

(
DIDALAM MOBIL VIRA DENGAN LOUD SPEAKER HPNYA)

ÔÇ£ya halo, oh ilman sayang ada apa nih hihihiÔÇØ
ÔÇ£gimana vira sayang rencana kita berhasil kanÔÇØ
ÔÇ£hmmmmmm, rencana mau ngentotin tante astrid didepan dodo maksudnyaÔÇØ
ÔÇ£hehehe, iyalo udah atur kan vira sayang gua berharap banyak loh sama elo heheÔÇØ
ÔÇ£hmmmm, berhasil dong ilman sayang hihihi buat ilman apasih yang enggak, tenang aja gua udah atur sebuah rencana yang bisa buat dodo enggak berkutik walaupun kalian ngentotin tante astrid diepan dodoÔÇØ
ÔÇ£hehehe bagus deh kalo gitu kontol gua udah enggak tahan ini, eh sebagai pemanasan elo malem ini pulang kerumah gua aja ya, gua mau ngentot lagi nih heheheÔÇØ
ÔÇ£hihihi. Huuuuu dasar lo di fikiran nya ngentot aja, yaudah gua kesana deh, duh gak tidur lagi deh malem ini hihihiÔÇØ
ÔÇ£huahahaha, yaudah buruan udah gatel ini kontol gua, kebanyakan ngentotin tante astrid jadi gatel ini kontol huahahaÔÇØ
ÔÇ£oke deh ilman sayang, vira kesana yaÔÇØ

Tuuutt, disaat sambungan telfon itu telah putus, ada seseorang laki- laki yang sangat geram mencoba untuk menahan emosinya, emosi yang muncul karena ia merasa tertipu, emosi yang muncul karena ternyata vira ada hubungannya dengan ilman.
ÔÇ£kurang aja lo vira, ternyata lo sekongkol sama si ilman, kurang aja lo vira lo udah hianatin gua, ternyata lo itu suruhan ilman, kalo gua enggak naro alat penyadap di mobil lo, mungkin selamanya gua akan terus jadi bahan tertawaan buat kalian bangsat.
Jujur aku sangat kecewa dengan apa yang terjadi, aku tidak menyangka sama sekali ternyata adalah orang suruhan ilman dan ternyata selama ini aku hanya bermain dalam lingkaran yang kalian buat, apakah tante indri juga temasuk permainan yang kalian siapkan, dan disaat semua fikiran kalut itu berkumpul tiba tiba telfon ku berdering, tanda ada yang menghubungi ku. Saat layar telfon kulihat seseorang yang selama ini kutunggu ahirnya MENGHUBUNGI KU.







0 comments:

Post a Comment