Jual NYOKAP Ke Temen, Karena Pandemi 3 (TamaT)

 

Model : Brenda Waverly

Mama merintih kembali

Mama : "ouchhh.....emmhh"

Kevin : "ahhhh....."

Mama : "emmhhh...shhhhh....ouhhh..."

Kevin : "emmphhh. . sshhhhh..ahhh"

Payudara mama menempel dengan dada Kevin.. wajah mama tepat berada di depan wajah kevin. Dengan posisi berbaring, Kevin langsung memompa vagina mama.

Kevin : "ssshhhh....ouhhhh...emmmhh... Gimana tan?? Sshhh enak?"

Mama dan kevin saling menatap, tapi mama menatap dengan mata sayu dan menggigit bibir bawah.

Kevin : "shhh, gimana? Enak.... Ouhhh"

Mama menggelengkan kepala, tanda ia tidak menyetujui omongan Kevin. Melihat itu kevin mempercepat genjotan nya.

Kevin : "gimanaa??? Masih bilang gaenak??"

Mama : "ouhhhh....shhh.... Ampunn...ahhhh"

Kevin : "liat mata aku Tante.... Ouhhh"

Mama menatap mata Kevin lg, sambil vagina nya di genjot.

Kevin : "Lu itu lonte gua sayang....ouhh... Liat sekarang, memek lu udah gua masukin kontol gua.. ssshhh...mau gimanapun, gua udah pernah masukin kontol gua ke memek lu... Inget itu seumur hidup lu" ujar Kevin dengan wajah mengejek.

Mama berlinang air mata sambil terus menatap mata kevin dan merasakan sodokan demi sodokan penis kevin.

Kevin memegang pantat mama, dan tak sengaja menyentuh anus mama.

Kevin : "Ni lubang apaan nih?" Sambil mengelus-elus anus mama.

Mama : "ouhhhh....ssshhh... Jangan....ouhhhh"

Kemudian kevin justru memasukan jari nya ke anus mama.. dan,,

Mama : "ouhhh....ssshhhh....Ahhh,, stopp"

Kevin terus menyodok jarinya di anus mama, sambil terus menyodok penisnya. Dan mengulum payudara mama.

Semua daerah sensitif mama di penetrasi oleh Kevin, hingga 15 menit. Dan Kevin sepertinya akan mencapai puncaknya.

Kevin : "ouhhhhsss....shhhhh.. .ahhh.... Tante.... Aku mau buang peju di rahim Tante....ahhh"

Mama : "Sssshhhh....ouhhhh....ahhhh.... Emmhhppp"

Kevin : "ssshhh...ahhhh...aku .. keluarrrr...ahhh sayangggg....ohhh"

Mama : "emmphhh..shhhhh... ahhhhh.....ahhhhhh... ouhhhhhhhhhh....."

Pertahanan Kevin jeboll dan mengeluarkan seluruh sperma nya ke rahim mama dengan sangat banyak.

Lalu Kevin bangun, dan membiarkan mama tengkurap disampingnya. Rambut mama acak2an, vagina nya penuh dengan sperma, payudara nya merah bekas isapan kawan2ku itu. Lubang anus nya berlendir akibat kocokan jari kevin. Mama terlihat sangat lemas, dibalik tubuhnya yg montok dan putih bersih itu.

Rangga kemudian mengambil kamera dan memfoto dan merekam tubuh mama yg sedang terkulai,, entah puluhan atau ratusan foto video yg ia rekam yg mungkin untuk menjadi bukti ancaman agar mama tidak memberitahu siapa2.

Tiba, saat itu mama berbicara.

Mama : "kenapa?" Tanya mama sambil berlinang air mata

Rangga : "maksud nya Tante?"

Mama : "kenapa kalian berbuat sejauh ini"

Kevin : "maaf Tante, kita terangsang kalo liat tubuh Tante.. tiap main kesini"

Mama : "apa kalian tau, gimana perasaan adit melihat mama nya di perkosa teman2nya seperti ini" air mata mama terus berlinang

Fahmi : "iya Tante maaf"

Mama : "Gimana kalau Tante hamil?? Kalian gak mikir kesitu???!" Nada mama agak meninggi

Rangga : "kita tanggung jawab tante, tapi bilang kalo itu anak dari papa nya Adit"

Mama terdiam, dan memejamkan mata sambil menangis...

Kulihat kawan2ku ini memakai pakaian mereka,, lalu aku segera turun dan merapikan kursi kembali.. lalu pergi keluar rmh.

15 menit kemudian, kulihat Rangga, Fahmi, Kevin keluar dari rumahku. Membawa motor mereka masing2, mereka sudah pulang.

Tetapi aku belum masuk ke rmh, aku menunggu sekitar 30 menit dan kemudian aku masuk ke rmh, memarkirkan motor.

Ku masuk ke ruang tamu, tidak kutemukan mama. Ternyata mama sedang mandi. Kulihat kamar mama sudah rapih ,, mungkin mama sudah membereskan semuanya..

Aku pergi ke kamar,, 30 menit kemudian aku keluar menemui mama yg sedang memasak makan siang.

Aku : "mama..."
Mama menengok ke arahku

Mama : "kamu udah pulang? Gimana SKCK nya?"

Aku : "beress mah, tadi lumayan rame yg ngantri" agak sepik dikit

Mama : "oh ya, bagus deh"

Aku : "tadi rangga, fahmi, kevin jadi dateng ma?" Tanyaku pura2 ga tau

Mama merengutkan dahi sambil jawab singkat.
Mama : "emh iyah"

Sepertinya mama memang tidak mau memberitahu kejadian nya, padahal aku juga menyaksikan kejadian tersebut.. tapi aku tetap pura2 tidak tau.

Karna aku paham akan kondisi mama, jadi aku memutuskan untuk tidak mengajak ngobrol lama2, dan memilih menonton tv di ruang tengah.

Dan malamnya aku merenung,
Kejadian tadi pagi membuat hatiku campur aduk, antara sedih, nafsu, marah, kesal, penasaran. Semuanya bercampur.
Memikirkan bagaimana bisa, kawan2ku dengan tega nya memperkosa mama ku seperti itu.. menerima kenyataan bahwa aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mama di gangbang oleh kawan2ku.

Namun, setelah itu mama menolak untuk melakukan itu lagi.. mungkin kejadian itu menjadi trauma untuk mama, dan jauh dari apa yg di pikirkan mama.

Karna mama berfikir hanya sebatas mengoral penis saja, tidak lebih.. namun kenyataan tidak sesuai.

Yupss.... Mamaku tidak semudah itu luluh setelah kejadian ini.

TAMAT

Buat Wanita Yang Mau Sharing Soal Seks Atau Sekedar Butuh Teman Ngobrol Bisa Langsung DM ke twiter Admin 
Privacy Aman Dan Terjaga

0 comments:

Post a Comment