POV Astrid
Tetap terus perhatiin mamah sama Mayang ya sayang, bentar lagi pasti ada Hiburan segar buat kamu hihihi...... Tp kq dia Manyun siiih hemmm pasti ngambeug nih.........
Dalam rasa bersalah pikiranku Melayang layang mengingat kenakalan ku bersama Ilman, Joko dan Paijo membuat vagina ku berkedut kedut. DiTambah lagi tadi cowok 1 (karna belum kenalan) memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.Walau tak memungkiri aku sangat menikmati dekapannya dari blakang Kontol Cowok 1 menancap sempurna di belahan pantat ku, belum lagi rangkulan lengannya yg tepat dibawah payudara ku seolah mengganjal payudara ku lebih tertekan ke atas......
Walaupun terhalang celana training panjang ku dan training pendeknya tapi tetep Kerasnya Kontol Cowok 1 mengganjel tepat di belahan pantat kuh, apalagi dia lakukan secara tiba tiba, 3 kali gerakan SQUAT yg dimesumin Cowok1 berasa geli geli enak, apa lagi yang terakhir brasa dibantu Dorongan kontol dia hihihi.....
Pas selsai dia bener bener ga bisa sembunyiin Konak Kontolnya di depan anak anak.... Rasain lu hihihihihi......
Duuuh Jadi gatel puting susu kuh heeemmmh serr serran di bawah sana udah cukup basah hihihi.......
Mayang kali ini ambil bagian buat melakukan Squat, ga nyangka dia sampe berani tampil menantang membuka jacket trainingnya buat memancinng birahi 4 monyet yang gangguin kita hihihihi...... Just keep it up my girls hihihihi..... Teriak ku menyemangati Mayang Sengaja tadi ku beri bisikan nakal supaya Mayang bisa ngerjain mereka, meski awalnya dia ragu tp setelah ide nakal ku bisa diliat dari 'HASILNYA' sekarang hihihi.....
Paijo,Vira, dan 2 cowok tak kami kenal kali ini cukup keterlaluan. Sama sekali ga liat situasi dan waktu saat menggoda Niken terutama dengan candaan sindiran kenakalan ku bersama mereka. Kuharap kali ini akan ku beri sedikit pelajaran karna udah berani godain Niken dan Akooh....
Astrid dilawan hihihi......
Niken yang awalnya minder dan malu ga nyangka Mayang maju mewakilinya melakukan SQUAT set terakhir di depan 4 cowok mesum.....
Tak puas membuka jacket training nya hingga mengExpose Payudaranya yang hanya pakai kaos lengan cukup pendek buat menggoda birahi cowok di sekitar kita, dia pun meminjam ikat rambut Vira. SeAnggun mungkin Mayang seperti slow motion menggulung rambut panjangnya keAtas lalu mengikatnya. aktifitas 'tebar pesona' Mayang sudah lebih dari expetasi ku. Bagaimana tidak, selain wajahnya makin terlihat imut imut, Tonjolan Payudaranya terlihat sangat sempurna karna saat proses ikatan rambutnya, gerakan kedua tangan ny keatas memperlihatkankan extra bonusnya bulu bulu halus mulai dari lengan atas hingga pergelangan tangan sedikit dipunggung tangan hingga leher blakang lalu diikat Cempol. Aura sex jelas terpancar dari Mayang saat itu
Astrid: ayoo Mayang kamu bisa sayaaang....
Niken: klo over jangan maksain say.....
Vira: ayo Mayang.....
Hanya tiga suara wanita yg menyemangati mayang sontak menarik perhatian member gym lainnya, dari tempat ku duduk memberikan kedipan mata tanda bahwa sesuatu akan terjadi. Tapi siLemot Dodo nampaknya belum ngeuh malah terlihat panik, sepertinya Joko terlihat lebih tau aya yg akan terjadi setelah melihat sepintas tanda yang ku kirimkan Joko membiski Dodo. Entah udah terlalu lelah ga tau lemotnya kelewatan expresi Dodo tetap terlihat tegang.
Mayang mulai bersiap menahan besi kosong diBahunya, berdiri tegap tak jauh dari posisi dudukan besi, turun perlahan menjongkok seolah olah memamerkan Bokong Indahnya lalu push keatas berdiri tegak, setelah 3 kali melakukan gerakan yang sama dan disinlah Pertunjukan dimulai...... Dihitungan ke4 saat mayang menurunkan Bokongnya dengan sempurna, dalam gerakan push keatas sedikit sedikit dan....
Hmmmffttt...... Mayang sekuat tenaga mendorong
Dan Drekkkk.........
AAARGH.....!!!!! Teriak ngilu
teman cowok asing yg menggoda Niken tadi menjerit ngilu. Kaki kanan Mayang sengaja melangkah selangkah mundur kebelakang, menginjak dengan keras kaki cwok 2 yang ga kita kenal. Walaupun standard kaki dan sepatu cassual lari tidak berat, jika dibarengi gerakan menahan sambil beban besi dibahu otomatis tekanan atau gerakan Satu pijakan kebelakang akan sangat keras. Mayang sangat paham dengan maksud ku "injak keras kakinya"
Cowok2 yang berharap dapet durian runtuh seperti temannya saat tiba tiba mendekap ku kali ini Naas harus "terinjak" Sangat keras kakinya oleh Mayang, sebelum dia bisa mendekap tubuh Mayang dari belakang Hihihihi......
Trik ku ajarkan melalui bisikan kepada Mayang bahkan Niken dan Ilman tak mengetahui bisikan ku kepada Mayang agar ia bisa membalas pelecehan saat BerGym Ria dimasa depan.
Aduuh...... Sorry sorry sorry, ga sengaja, sorry yaa maaf maaf, wajah innocent tadi meminta maaf seolah olah melumerkan dan membuat cowok 2 malu,
"lagian ngapain kamu disitu" Kalimat terakhir mayang mempertegas bahwa dia sadar akan jadi korban pelecehan teman cowok tadi
WHUAHAHAHAHAHAHA........
Ilman dan Paijo tertawa sangat keras, diIringi Niken dan Vira. DiUjung sana Joko pun tertawa terbahak bahak, sedangkan Dodo ku sayang cuma geleng geleng ketawa sambil senyum senyum sendiri
Mayang pun kembali kebangku tempat ku duduk, mengabaikan tos Ilman tapi langsung memeluk ku manja sambil duduk dan tertawa diPelukanku.Aku paham perasaan senang bangga campur aduk dalam hatinya bisa mempernalukan siCowok2 mesum tadi padahl diawal percakapan ke 2 cowok itu terlihat gagah dan perkasa dengan masing masing pesona disertai otot otot mereka tentunya
Kedua cowok ini pun sedikit bergeser dari tempat kami dengan wajah yang merah padam menahan malu.
Ilman: lama gua ga ngGym nih, dulu biasanya sebulan 2 kali bokap ngajakin gue. Sambil menunjukkan ancang ancang hendak melakukan Squat
Vira:Weis.....!!!! kayaknya elu atlit bina rangka nih.
Ilman: yoi yoi.... Binarangka JU NI OR, secara lu pada tau sendiri paling jago gue bikin "kalian" Kelepek klepek keenakan Hahhahahaa....
Paijo: uda gitu pada minta nambah lagi, bener ga man hahahaha....
Astrid: iya deeeh percaya, klo masalah kayak gituan Tante "percayaan" Hihihi....
Ucapan ku pasti terdengar berani dan nakal,Mayang dan Niken kali ini lagi lagi memandang ku keheranan yang sejak awal kehadiran Ilman Paijo dan Vira meladeni candaan candaan mesum bahkan terkesan "merendahkan" Aku dan Vira. Meskipun sekedar candaan, seperti 2 cowok tadi apabila mengikuti alur percakapan kami pasti ikut nimbrung. Sambil menunjukkan pesona mereka ujung ujungnya mengajak berkenalan (BASI CIIINT)
10 KG barbel disebelah kiri dan 10 KG barbel disebelah kanan.... Woooow!!!!!
Sebuah tindakan cukup berani Ilman kali ini sepertinya ingin menunjukkan kekuatannya lebih tepatnya keperkasaan nya di depan kami.
Kali ini aku tak banyak berkata apa apa, hanya tersenyum senyum sendiri. Setelah mengambil ancang ancang, Ilman berdiri tegak kedua tangannya menahan Batang Besi di belakang leher tepatnya pangkal Bahu, dan Heuppppp!!!!! Ilman Menurunkan menjongkok Bokongnya terlalu cepat..... Ditambah beban lebih dari 20KG (belum termasuk beban berat Batang Besi saat tak ada beban barbel dikedua sisi) sepersekian detik setelah Ilman menurunkan bokongnya terdengar suara yang cukup nyariing...........
BREEEAAAKKKK BREK!!!!!!!!!
WHUAHAHAHAHAHA...... HAHAHAHAHA.... WUAHAHAHAHAA..... HAHAHHAHAA..... HAHAHAHA.....
di line 2 tepatnya lokasi kami berkumpul semua member gym tertawa terbahak bahak melihat kebodohan Ilman, dari suara Robekan Celana Jeans Ilman tepat dibagian belahan Bokongnya sepertinya double combo dengan "CDnya"
Wajah Ilman Merah padam dia lekas berdiri jauh lebih malu dari kedua cowok tadi dia duduk dan cukup panik karna celananya Robek, tepat di belahan Pantat dan celana dalamnya. Paijo dan Vira tertawa terBahak bahak tak kalah dengan nyaring dengan ku belum lagi beberapa member gym yang lain.Kena nih Mental Ilman kali ini hihihihi.......
Helmi salah satu petugas senior dan Instruktur tempat gym, mantan Atlit Nasional menghampiri Ilman. Dia pun sedikit arahan pada Ilman setelah ada insiden MEMALUKAN tadi sekaligus jadi hiburan, setelah bertemu mata dengan ku Helmi pun menghampiri ku.
Helmi : Teteh Damang..... Kemana Afriandonya....?? Sapaan Helmi hangat, menunjukkan keseganannya pada ku berbeda dengan beberapa saat lalu saat percakapan dengan Ilman Vira dan Paijo hingga membuat Niken dan Mayang risih.
Astrid : Tuuh diLine 1 kang.... Sama temennya, Dodo kesayangan ku mengacungkan lima jari pertanda sapaan jauh, karna dari jarak antara dodo dan kang Helmi berdiri tak mungkin Dodo teriak teriak, kang Helmi membalas "sapaan jauh" Dodo dengan acungan jari Jempol sambil tersenyum, matanya pun kini jatuh keIlman yang terduduk tegang mematung.
Helmi :"Teteh dimess ada celana buat temen Dodo bentar saya ambilkan yah" Belum sempat ku jawab pernyataan Helmi dengan sigap ia pergi...
DiGelang Olah Raga ini Nama mendiang Suami dan Papah sangatlah disegani, bagi Pelatih dan Atlit senior yang menjadi pelatih. Mereka pasti tau saat pengembangan besar besaran Fasilitas GOR yang menelan biyaya cukup besar beberapa tahun silam,diTambah lagi Suntikan Dana lebih besar lagi dari mendiang suami pemberian Papa. Menjadikan Tempat Cabang Olahraga Raga dan Fasilitas Mess Sangat Layak, bahkan tak sedikit Senior seperti Kang Helmi membawa Istri dan Anaknya tinggal diMess
Itulah mengapa Afriando sangat diSayangi bahkan dijaga mereka, tapi Dodo tetap terlihat sederhana bahkan cenderung cuek
Niken: "Mayang jajan yuk gue aus lagi nii" matanya juga menatap ku tanpa berkata aku yakin tatapan mata Niken mengajak ku juga, mungkin merasa risih dengan kebodohan Ilman tadi
Mayang: "yuukk, ayuk tan" sambil ku mengenakan jacket training nya
Kami berempat berjalan karna Vira ikut menyusul keCafetaria dan jajan minuman serta sedikit cemilan disana
Hingga Dodo ku sayang dan Joko selsai dengan sesi Program latihan Dodo, kami pun pulang. Lelucon lain saat menjelang malam dalam perjalanan pulang adalah saat aku tau pertunangan antara Ilman dan Mayang. Setelah bertemu kuarga Mayang dan sebentar temu kangen dengan keluarga Mayang aku dan Dodo pamit pulang. Beberapa hidangan makan malam disantap Dodo dengan lahap, aku pun yg mendampingi nya ikut lahap menikmati hidangan makan malam. Setelah membantu membereskan makan malam dengan manjanya Dodo merayuku untuk tidur dikamarnya.Tidak ada Aktifitas sex dengan anakku tercinta 2 malam ini.
Lebih ke hubungan manja ibu dan anak, kami pun terlelap mimpi indah berdua malam minggu itu hihihihi.....
*****MALAM YANG SAMA RUMAH BERBEDA*****
Paijo : aaaah aaah ya teruush..... Iyaah teruush, daleemh tante.... Iaaa... Enaaakh.... Yang daleeemh...... Dikit lagiih..... Yaaaah....
Rasain nii pejuuuuh akuuuhhhhh aaaagrhhhh...... CROOOT CROOTH CROOOOTH CROOOOTH......
Makasii ya tante sayaaaang..... Aku balik dulu takut nanti Ilman dan Vira curiga.... Cuph
Wanita itu pun merapihkan kerudungnya bergegas kdalam rumah takut diCurigai Suaminya yang berada kamar didalam rumah. Tanpa mereka sadari Kamera menyorot tepat ke tempat mereka berdua, Kamera pengintai Canggih lengkap dengan penagkap suara dan sensor gerakan.
*****************
POV Afriando
Dodo:"Senin kita jalanin rencana pembalasan gue, untung loe tau tentang ini bro"
Joko:"laaah gue juga ampe sawan, ape lagi mereka bertiga bisa berani sejauh itu"
Dodo: "Apapun hasilnya nanti puncak pembalasan kepada 'mereka' gue harap jadi pengalaman perih dan pelajaran buat mereka, TERUTAMA gak berani gangguin nyokap gue lagi"
Pagi menjelang siang hari Minggu saat itu gue dan Joko mematangkan rencana pembalasan buat Ilman Paijo dan Vira tentunya. Meskipun tanpa pengetahuan mama, kali ini aku harus bisa buktikan perubahan drastis dari mereka setelah gue "melakukan Sesuatu" yang pasti bakal mereka "Tau" Apa jadinya kalau mencoba merebut mama Astrid dan berurusan dengan gue tentunya.
Setelah berJoging pagi ditemani Joko, dalam perjalanan pulang gue berpikir lagi betapa nikmatnya aktifitas sex liar Mama bersama mereka, yang gue tau mau pun yang tidak diketahui.Joko pun tak memungkiri kenikmatan liar yg mama berikan kepadanya, yg awalnya berniat mata matai dan akrab dengan Ilman dan Paijo mencoba berteman deket sama gue Joko Bisa ikut larut saat mama merespon godaan nakal mereka.
DiLajur kiri jalan ku lajukan mobil santai, makin dalam lamunan gue membayangkan Paijo menembakkan spermanya dalam memek mamah
Meresapi sensasi denyut memek mamah tiap selsai ngentotin mama. Sepongan buat Joko saat memulai berkompetisi Coli dengan Paijo di ruang tamu... Dan beberapa kenikmatan Ilman terutama saat merawanin anus mama dengan Kontolnya yg cukup besar.... Aaaaah Bangsath makin membara dendam buat mereka.....
Sesampainya dirumah, kurayu mama yang baru selsai aerobic diruang keluarga....
Beberapa area sensitif mama kurangsang habis habisan tanpa menghiraukan keringatnya, hingga saat mandi bersama terjadilah aksi sex membara ibu dan anak dengan gaya berdiri, dari depan dan arah belakang (doggy). 2 kali mama klimaks dan 1 kali aku menyeburkan sperma ku di memeknya saat gaya Doggy sambil berdiri dibawah guyuran shower, dengan telaten mama memandikan ku, badannya menjelma menjadi Sponge menyabuni ku wujud nyata kasih sayangnya kepada ku diBath Tub, hingga KONTOL ku tegak berdiri sempurna seukuran senter hitam mini karna selain lebih panjang dan berUrat diameter kontol ku terlihat gemuk melebar di batang butuh deep throat untuk menelan seluruh Kontol gue . Entah berapa Juta like andai ada dokumentasi video dan dijual di situs situs Porno.Karna sepintas kami melakukannya bagai sepasang kekasih saat itu, bukan ibu dan anak
Berlanjut keKasur mama, ku gendong dari bathub kekasur mama tanpa melepaskan Kontol ku didalam memeknya. Sensasi baru kurasakan saat sambil berjalan Kontol ku melesat menyundul sesuatu hingga akhirnya ku tau itu ujung rahim mama. Di pinggiran kasur sebelum ku tidur kan badan mama, dengan bisikan dan aba aba seolah dingin diatas. Aku pun meresponnya dengan medudukkan pantat ku diPinggiran ranjang mama. Mama mendorong badan ku terlentang, sambil menyusui ku memek mama menggerus abis abisan Kontol ku. Desahannya terdengar sangat erotis membuat ku makin semangat menggempur kedua payudaranya, gigitan gigitan manja ku luncurkan tak kala mama mulai menunggangi Kontol ku dibarengi variasi gerakan memutar bokongnya seolah ingin memeras Peju ku keluar.... Variasi gerakan menunggang naik turun mama makin cepat entah berapa kali diakhiri gerakan memutar pinggulnya dan menekan kedepan sangat terasa memek mengurut ngurut Kontol ku didalam memeknya........ Tak jarang diakhiri dengan menggerus maju mundur posisi Kontol mentok serasa bergesekan langsung kepala Kontol ku dengan ujung rahimnya lagi...... Siang itu aku menjadi Kuda Birahi mamah.....
Keringat mama kembali bercucuran "jangan ditahan sayang kita Crotin bareng" Ssambil menatap mata ku dan berciuman tanpa menurunkan Tempo dibawah sana. mama pun bekerja keras kali ini melakukan gerakan gerakan variasi menjepit, menggerus, mengurut ngurut Kontol ku dibawah sana dengan memeknya beberapa menit kemudian, mama menarik kedua lengan ku yg tidur terlentang. Sehingga duduk sejajar berhadapan ku emut nenennya cukup kencang dan......
Aaaaaaaaaaahhhh aaaaaaaaaaaaah aaaaaaaawwwhhh aaaaaaaaah......
Lolongan mama cukup panjang didalam kamar, menggambarkan betapa nikmatnya orgasmenya. Geraman kubsaat itu tertahann karna tekanan kuat kedua tangannya untuk tetap mengigit Pagudaranya.... Saat ku lepas terpampang lah bekas cupangan ku di payudaranya yg indah, ku jatuhkan badan ku kebelakang mama pun menyusulku dan mencumbui ku dibibir sambil ngos ngosan.
Astrid:"Meskipun kamu bukan yang pertama tapi akan ku berikan yang ternikmat"
Otak lemot ku belum ngeuh apa yang dikatakan mama, setengah duduk mama melepaskan Kontol ku dari memeknya.... Matanya tak lepas menatap mataku menggoda. Tangan nya memutar kebawah meraih lalu mengocok ngocok kontol ku, lalu dia usap kan cariran dari batang Kontol ku entah kemana.Ia pun kembali genggam Kontol ku dan diArahkan ke lubang
TAPI SEBENTAR kq lebih rapet??????
Expresi wajahnya seperti menahan kenikmatan dan perih bersamaan pelan tetapi perlahan dan pasti dia maju mundurkan perlahan bokongnya berusaha menelan semua Kontol ku, hingga dititik tersisa sedikit batang Kontol ku.... Terasa ngilu namun dibarengi nikmat saat proses itu terjadi
Jleebbbb.....!!!!!
Sedikit ku tekan pinggul ku menekan keatas hasilnya Expresiii mamah ku menganga, aku pun buru merespon duduk berhadapan merangkul tubuhnya, kami pun bercumbu tepatnya mama menjulurkan lidah untuk aku mengulum nya
Rasa sedikit ngilu bercampur nikmat diremas remas di Kontol ku saat memasuki lubang ini tak salah lagi mama memasukkan Kontol ku keLubang analnya.........
Cukup lama ku cumbui mama, sambil tangan ku meremas remas berikan rangsangan diDadanya selama beberapa menit..... Mama dengan menggoda mengucapkan 1 kalimat padaku "Nackal" Kami pun melanjutkan percumbuan panas ......
"Enak Dodo sayaaang....?? " Sambil memberikan wajah imutnya dengan manja kearah ku "BANGETH" Singkat Padat dan Jelas
Mama pun mulai menggayunkan pinggulnya, perlahan kali ini aku ga bisa gambarkan bagaimana nikmatnya liang anus mama ku saat ini, lagi lagi bercumbu meladeni, fokus meladeni cumbuan mama.....
Beberapa gerakan variasi mama lakukan lagi lagi demi bisa memeras Peju ku.....
Tampak belum puas atas usahanya mana mendorong ku terlentang..... Goyangan mama kali ini jadi semakin liar, aku hanya bisa memejamkan mata, memejamkan mata saat mama membawa ku terbang kesurga, sambil meremas remas kedua Payudaranya dari tempat ku terlentang.... Dan....
Eerrrrggghhhhhhn eeeeeerrrghhh aaaaah aaaaah Hhhaaaaaahhhhhhh......
Kali ini mama SQUIRT membasahi perut ku sangat banyak dan terasa hangath... Beberapa detik kemudian tubuhh mama mengenjang ngenjang bola matanya terbenam keatas hingga hanya terlihat putihnya saja dari penglihatan ku......
Dan mama ku pun ambruk di hadapan kuh....
4 untuk mama, 2 untuk kuh....
Kali ini aku berinisiatif mengambil air ice dingin diruang keluarga dan memberikan mama setelah beberapa kali melolong kenikmatan dan mendesah ku yakin mana kehausan
Setelah habiskan air es yg ku berikan mama pun mengulum Kontol ku, lalu ia pun melakukan Deep Throat hingga menggesek gesek ujung tenggorokannnya, sensasi geli merinding dari Kontol ku yg diperlakukan mama beberapa kali
Konntol ku kali ini siap tempur kembali
Mama mengangkat kedua kakinya sambil terlentang "anal mama sayang, begitu kamu mau Crot pindahin Kontol kamu keMemek mama"
Mendengar Instruksi mama yang membuat nafsu ku diUbun Ubun, ku masukkan perlahan Kontol ku saat mama mendesah ku tarik perlahan lalu sodok perlahan bila mendesah ku hentikan sedikit tarik lalu tekan perlahan (KALIAN YANG PUNYA PENGALAMAN ANAL SEX DENGAN POSISI MISSIONARY PASTI PAHAM BAGAIMANA RASANYA) hingga akhirnya Kontol ku terTanam sempurna, desahan demi desahan keluar dari mulutnya..... Hingga dalam desahan mama keluar Instruksi untukku mempercepat Genjotan ku diAnal nya........ Racuan mama kali ini sungguh tak ku Hiraukan yg ku kejar hanya satu, SAAT AKAN MEMUNTAHKAN SPERMA KU ALIHKAN KONTOL KU KE MEMEKNYA....... Hingga akhrinya
PRrrtt, JLRRREEEBBBBBB.................
Secepat mungkin ku pindahkan dari Liang anus mama dan ku tekan mentok ke memeknya dalam dalam dan.........
Arggghhh arrrgggghhhhhh aaaaaaarggggghhhh.....
Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh aaaaaaawwwah aaaawwhhhh iyaaaaahhhh aaaaaaaahhh.......
Germaan anak dan lolongan kenikmatan ibunya menyatu bersahutan, bagaikan orkestra memenuhi ruangan kamar mama
Perlahan ku rebahkan tubuhku kemana, kedua tangan mama nenjulur menyambut ku.... Ku kecup kening mama "I Love You Moms" "Love u too my Son" Walau pun masih terEngah engah kami pun bercumbu hingga tertidur. Siang ini aku benar benar merasakan apa itu makna "kencing enak"
Sore hari kami terbangun bersamaan, seperti kehilangan satu sama lain. Namun saat sadar dari tidur dan aktifitas sex kita siang tadi kami pun saling senyum.
Makan sore, dan makan malam kami lalui. Kasih sayang antara Aku dan Mama makin erat. Mama lagi lagi mengingatkan kalau aku harus mengurangi aktifitas sex dengannya supaya benar benar fresh saat kompetisi nanti. Lebih tepatnya teratur..... Aku pun terlelap di kamarnya malam itu berdua
***SENIN PAGI*****
Aku dan Joko menjemput Paijo pagi itu, menjeput Paijo adalah bagian dari rencana dari Pembalasan ku kepada mereka bertiga. Berhubung kaca mobil ku gelap, sengaja turun agak terakhir memantau sekitar rumah Ilman ternyata benar disana ada kamera pengintai cukup canggih lebih tepatnya kamera pengintai fav ku.
Andai tidak jeli kita tidak akan menyadari diawasi, karna berbeda dengan CCTV dan kamera pengawas pada umumnya, baik ukuran dan penampilan kamera pengintai ini sangat tidak mencolok. Meskipun aku dan rekan rekan ku memiliki uang saku cukup banyak dari orang tua kami, tp tetap untuk membeli kamera pengintai tersebut butuh menggabungkan uang saku kami selama 1 minggu pertama
Dan digabungkan, untuk membeli 1 setnya lengkap.
Paijo: Ilman Ilmaaaan brangkat sekolah gak lu???? Joko: Ilmaaan Ilmaaan......
Dodo: Ribet banget loe pada brisik, nih teken aja bell rumahnya
Pintu rumah Ilman terbuka tak lama setelah ku tekann bel Pintu Rumahnya
Tante Indri: ayo masuk masuk Paijo, Joko, Dodo, sekalian sarapan bareng yuuk.....
Paijo: Boleh Boleh tante sarapan yg asik asik nih sekalian
Dodo: Duh tante maaf banget kalau ga sopan klo aku mau ikut keLavatory sebentar
Joko: aaaah elu Doo.... Ikut ikut aja, gue dlu deh bentaran
Tante Indri: duuh kalian pagi pagi udah mau Kompetisi aja...... Masuk aja didalem nanti diKanan kamar kecilnya
***DERRR!!!! STEP ONE BERJALAN LANCAR****
Ilman: Selow boss seloww ada apaan neh
Dodo: sorry man gue kebelet nih (drama)
Joko menyerobot masuk kamar kecil dari dalam berteriak
Joko: Sorry banget bro udah diUjung Tanduk guaa, beneran dah enteng gantian....!!!!
Dodo: kampret dah lu, Awas loe lama gue Dobrak!!
Ilman: masalah beginian aja rbutan hehehe
Dodo: sorry banget bro beneran gue ga tahan
Ilman: nyokap gue mana?? (Jgerr kena nih)
Dodo: didepan noh sama siPaijo.... (Hehehehe)
Ilman pun melangkah ke ruang tamu, kali ini sesuatu seru bakal terjadi didepan sana.tak lama Joko pun membuka pintu kamar mandi hanya beberapa detik setelah percakapan ku dengan Ilman pasti terdengar jelas dari dalam kamar mandi.....
Dodo: geser bro seriusan gw pengen kencing nih..
Baru melepaskan semburan air kencing ku diKloset terdengar lebih awal Teriakan yang pasti bakal seru dan masuk rencana gue dan Joko....
Ilman: BANGSAT LOE JOOOO!!!!!!
wuiiih nyaring juga, tp tenang proses gua belum selsai...... Setelah lega, ku bersihin dulu batang pusaka dulu setelah dirasa cukup bersih baru sampe pintu kamar mandi Joko seolah memasang telinga lebar lebar mendengar keributan didepan....
Dodo: Gmana gmana...???
Joko: Udah mulai masuk perangkap bro....
Sepersekian detik kami berdua hendak melakukan penyelamatan layaknya pahlawan super atau polisi India.... Kali ini terdengar Seringai lebih menyeramkan dari suara teriakan Ilman tadi tepatnya suara Bapak Bapak!!!!
Suara Bapak Bapak: DASAR ANAK HARAAAAM!!!!!
Kali ini diluar rencana!! secepat kilat aku lari kearah ruang tamu, nampaknya terlambat....
Pemandangan yang kulihat saat itu Paijo terduduk dibawah sofa ruang tamu wajahnya pucat ketakutan namun celananya baik sletingnya masih terbuka, karna sesuai rencana pasti dia minta jatah sepong keTante Indri.
Pemandangan lain lagi pagi ini yg cukup mengerikan adalah Sorang Bapak bapak mencekik Ilman ancang ancang tangannya yg terkepal terlihat akan menghujani Ilman dengan Bogem mentahnya namun dihalangi tante Indri sambil menangis di hadapan Bapak itu.... Kehadiran Bapak bapak ini sungguh di luar rencana ku, siapa dia sesungguhnya!?
Dodo: Om sabar om sabar ada apa ini om...??? Disertai tangan ku mencoba menahan kepal Tinju Bapak bapak didepan ku, otomatis cekikan dikerah baju seragam Ilman mengendur dan terlepas.....
Bapak bapak: SIAPA KAMU??? BERANI KAMU IKUT CAMPUR URUSAN KELUARGA KU HAH??? Expresi ku dan Joko seketika mematung..... Cepat seketika bagaikan gerakan Jackie Chan waktu muda Ilman melarikan diri di susul Paijo..... Bapak Bapak tadi mencoba menangkap keduanya namun kalah lincah dan cepat. Ilman dan Paijo masuk mobil yg biasa digunakan Ilman, mereka berdua cabut secepat kilat meninggalkan TKP.
BUGH.....
Sebuah Tinju Telak mengenai wajah cantik Tante Indri hingga beliau tersungkur diLantai..... BapakNya Ilman meraih kunci mobil dimeja ruang tamu, alih alih merasa bersalah BapakNya Ilman memaki Tante Indri.....
"BAKAL KU BUNUH ANAK HARAM ITU DIDEPAN MU!!!! " Tante Indri menangis meraung makin histeris di lantai..... Beberapa detik kemudian Mobil Bapaknya Ilman meninggalkan Garasi....
Tante Indri: "Dodo Joko tante mohon cepat kejer mas Bowo.... Tante disini bakal telp Polisi, tapi sekarang tante mohon cepat kejar mereka Hentikan Mas Bowo huhuhuhuhu"sambil memeluk kaki ku....
Melihat Tante Indri mengiba serta tangisannya aku pun menjadi luluh tak disangka baru sedikit menjalankan rencana pembalasan kepada Ilman dan Paijo, kali ini ada "Badai" Lebih besar yang mengancam nyawa Ilman. Setelah membantu Tante Indri duduk disofa tante Indri meraih handphonenya, aku dan Joko berlari ke arah Mobil ku. Ku Injak Pedal Gass Mobil ku cukup dalam berharap bisa mengejar mereka....!!!!
Joko: tenang bro tenang, itu belum jauh om Bowo
Dodo: kalem bro itu ya gampang tetep dijarak aman mereka kita ikutin
Komplek perumahan Ilman cukup luas, walaupun bisa kebut kebutan tapi kekhawatiran ku adalah saat keluar komplek perumahan nanti, suasana pagi jalan raya diIbu Kota tau ndiri gmana....
Layaknya Adegan Fast Furious setelah kejar kejaran dari komplek perumahan begitu cukup seru, begitu keluar komplek perumahan lebih seru lagi.... Aku pun sangsi dapat mengejar mereka...
FORTUNER Hitam B 3 3WE
Dodo: Bangsat!!! Plat nomer pak Bowo ga ada yang lain apa????
Joko: Jangan salahin Gue Semprul salahin ono yg nulis TS.....
Benar dugaan ku Pak Bowo mengejar Ilman berdasarkan raungan knalpot sedan Ilman.... Hanya sebelum beberapa menit bisa tepat membuntuti Mobil Ilman kemana arahnya.....
Adegan selanjutnya yg mengerikan saat sengaja Pak Bowo menabrakkan bagian depan mobilnya ke mobil sedan Ilman.... Seperti Panik Ilman pun makin dalam mempercepat lajunya lebih tepatnya mencelakai Ilman, diikuti Pak Bowo di belakangnya.... Sepertinya sesaat lagi ketakutan ku jadi kenyataan yaitu Persimpangan Lampu Merah!!!!!!
Padatnya aktifitas pagi Ibu Kota di hari senin di jalan raya sangat sibuk, skill selihai DOMINIC TORRETO pun pasti tambah Botak klo harus ngebut melewati Persimpangan Lampu Merah di kota jakarta berdasarkan persentase 98% celaka berbanding 2% lolos selamat.... Dan.......!!!!!!!
Ckiiiit..... DuaaaRrrrrr.... Jgerrrrrrr!!!!!!!!
Sedan Ilman terlihat Lolos dan tetap melaju kencang setelah berhasil menerobos lampu merah, Naas Mobil Fortuner Pak Bowo ditabrak dari samping oleh Truk Pengangkut BBM tepatnya dari samping Kanan Hingga Banting Stir ke kiri menabrak Pagar Pembatas jalan.
Segera ku parkirkan mobil memalang diTepian jalan..... Setelah ku pastikan aman aku keluar memastikan melihat keadaan Pak Bowo baik baik saja didalam
Joko: bro bahaya Bro bensinnya Bocor Broo
Sadar keadaan cukup genting bahkan akan ada indikasi ledakan kayak di film Film, ku buka Pintu kemudi.Tarik perlahan Pak Bowo keluar mobil yang terlihat Pingsan karna dari Postur tubuhnya tidak terlalu besar masalah Item sama Ancurnya 11 12 sama siIlman. setelah ku dudukkan Pak Bowo di area cukup aman,Pagar tengah pembatas jalan terlihat Pak Bowo mulai sadar. Ku sapukan pandangan, ku lambaikan tangan ku kepada Joko yang membawa sebotol air mineral. Tiba tiba dari arah belakang ku..........
TIiIiiiiiiint!!!!!! CKiiiiiiiitttt!!!!! Buggghhhh...!!!!!!
Pelan pelan ku bukakan mata... Saat UDARA SEGAR menyeruak masuk Hidung ku Tangan ku memegangi kepalaku yang masih cukup nyeri ditabrak cukup keras......
Ku gerakkan syaraf syaraf kedua kaki ku.... Aaaah masih utuh.... Perlahan ku lihat sekeliling... Rupanya di kamar Mama...
Ku coba bangkit dan duduk dari ranjang mama....
Terasa lemas tubuh ku, kepala ku pun masih terasa pusing.... Terasa cukup lama duduk diranjang kamar mama ku pikir baiknya ku coba berdiri, jalan toh aku masih mengenakan seragam sekolah.....
Udara masih terasa cukup SEGAR Terasa masih pagi, perlahan ku buka pintu kamar mama.... Samar samar terdengar suara tertawa tertawa manja dari arah ruang tamu. Bisa ku pastikan itu suara mama. Tapi sama siapa, perlahan ku coba pertahankan kesadaran berjalan pelan keArah ruang tamu.... Beberapa langkah sebelum ruang tamu kepala ku kembali terasa nyerii... Diikuti suara satu sayu mama... Tapi dengan siapa??? Kayaknya manja banget.....
Astrid: "nakaaal kamu ya, bikin drama ampe segitunya.... " "Pokoknya awas kalo si Dodo Sompret kenapa napa... Bakal Mama Hukum Kalian yaaach...."
Suara cowok:"aww... Ampun ampun sakiit ma.... Hehehehe... mama gimana sii ma.... Kan supaya bisa terwujud semuanya"
Apa???? TERWUJUD SEMUANYA???? Apa maksud semua ini???? Kepala ku pun kembali terasa nyerii
Tubuh ku pun terasa lemas, tapi perlahan ku paksakan perlahan berjalan. SeEngganya hingga ruang keluarga, biar pun aku kembali pingsan aku tau mama berbincang dengan siapa.....
Di perjalanan ku perlahan sampai ruang keluarga terdengar suara sahutan cumbuan.... Aaaahhh
Mama bercumbu? Kq bisa??? Saat aku anaknya pingsan mengapa mama tega bercumbu dengan seseorang??? Apa karna aku pingsan saat diantar pulang dan terlihat baik baik saja??? Saat ku tiba diRuang keluarga, sengaja bersembunyi.
Kali ini aku mengintip dari kaca Ruang keluarga yang tampak gelap dari arah ruang tamu, namun terang bila melihat kearah Ruang tamu.
Aaaaah..... benar saja kali ini mama duduk dipangkuan cowok berseragam sekolah, sama seperti ku... Hanya sayang Terhalang Mama yang ikut duduk pangkuan diSofa single seat itu, hanya terlihat punggung mama.....
Tangan kanan cowok itu memegangi bagian kepala belakang mama, seolah menjaga keseimbangan untuk mama sedikit terTunduk dan melakukan sebuah aktifitas.... Tidak salah lagi itu aktifitas Percumbuan mama dengannya, walaupun kepala ku terasa cukup nyeri dengan sisa sisa tenaga ku mencoba bertahan memantau apa yg mereka selanjutnya lakukan...... Celana biru seragam sekolah nya terjuntai kebawah terlihat telah dilepaskan.....
TUNGGU!!!!!!!!!!!
BAJU SERAGAM!!! CELANA SERAGAM YANG TURUN HINGGA LANTAI!!!! AARGH disaat ku berfikir rasa Pusing DiKepala ku makin menjadi bahkan lebih buruk pandangan ku berkurang kunang mengintip aktifitas mama bersama orang itu....... Ku coba Fokus, sambil menahan nyeri di kepala dan mata ku yang kunang kunang....
Astrid: "kayaknya kepala kamu udah pusing banget ya sayaaang hihihi.... "
******: cup cup cup iya ma... Apalagi lebih dari seminggu aku ga dapet jatah dari mama...."
Astrid:"uuuu taaayaaang, mama juga lama ni ga ngerasain Kontol berUrat dan bengkok punya kamuuu hihihi....... "
***: "kalo gituu kali ini aku yang mulai ronde pertama y mama saayaaang mmffh mmfffh Tete nya makin yahud aja nih"
Astrid:"awwh awwwh Naackhal hihihi.... Iyaa deeeh kali ini JOKO mama kasih semuanya dari Ronde awal sebelum yang lain dateng hihihihi.... "
Apa!!!! JOKO!!!!! JADI SELAMA INI!!!!! BANGSAT!!!!
mama pun bangkit dari pangkuan Joko, mulai berJongkok diantara sekangkangan JOKO
Ingin sekali rasanya aku melabrak mereka saat ini, tp sadar dengan kondisi ku saat ini jangankan melabrak untuk berjalan saja butuh sedikit tenaga
Lebih baik aku saat ini tetap memantau mereka sebenarnya RENCANA APA???? SIAPA MEREKA???? APA INI SEMUA BAGIAN RENCANA MEREKA?????
Joko: aaaaah.... Sssssshhh, Aaaaaah.... Sssssshhh Aaaah.... Nikmat MAMA....... Yang dalemmmh (sambil Joko menekan kepala Astrid)
Astrid: PPFFHUAAAAAHHHHH HMMMFFFTTT PUAAAAAAHHHH sueger Joko sayaaaaang KONTOL BENGKOK KAMU BRASA BANGET AMPE NYUT NYUTTAN!!!! diMulut sama Memek mama hihihi (sambil tangan Astrid terus mengocok ngocok Kontol JOKO)
Paham Mama mulai Histeris keGirangan Joko pun menarik dagu astrid perlahan setengah berbisik ke Mama......
Joko: SiBEGO DODO itu sampe ga nyadar dari awal kita rencanain ini semua.... Hehehe (sambil memegang tetap dagu Astrid)
Astrid: Uuuuh... SiDodo Khan tampang doang Keren tp Orangnya begoo, ga tau dia gmana Mama PUASNYA DiEntotin kalian... Astrid ga sabar pengen cepet cepet kalian ngentotinn Astrid depan Dodo Sompret saat dia sadar nanti, jadi dia bisa belajar dan ngerti kalau Memek Astrid ga puas DiKontolin 1 KONTOLL
Hihihihi...... Sambil Astrid mencubit manja hidung Joko lalu mereka pun berCumbu dengan panasnya........
RUPANYA SELAMA INI MEREKALAH YANG MERENCANAKANNYA!!!!!!!!! Pertemuan ku dengan Vira diDiskotik.... Mereka Bersenang Senang di HOTEL.... Tante Indri..... Jadi Indri dan Vira rupanya bagian dari rencana mereka..... Seketika Kepala ku terasa nyeriii
lagi...... Menyadari niat mereka dari awal ingin NGENTOT di depan ku tanpa aku berdaya melakukan sesuatu.......
Lutut ku pun terasa bergetar ditempat ku berdiri saat ku ambil kesimpulan "MAMA INGIN NGENTOT DI DEPAN MATAKU"
0 comments:
Post a Comment