Maafin Mama Nak (Tante Astrid 13)

 

POV ASTRID

"Morning Babe..... "
"Morning saaay..... "
"Gila lu dari malem kq susah banget sii dihubungi.... "
"Sibuk sayy quality time bareng pangeran tercinta,ayah juga dari bandung sore kerumah..... "
"Ahh, kirain.... "
" Apa sii hihihi...... "
"Sibuk ga lu hari ini, jalan yuk sembari rumpii yang kemaren pagii"
"Aiiih serr serran yaa dengernya hihihi"
"Jan gitu doong!!! Bagi bagi dikiiit lah Experience nyaaah"
"Eeh gue ga ikutan yaaa...!!! Apalagi ketauan laki loe, bisa perang ntar Ciiint hihihihi....... "
"Ah lu mah rese!!! Eumppp bentar bentar, inget inget eh masi gak si siFatir??? "
"Ya ampuuund, brondong Arab itu yaaah hihihi..... "
"Yeeeay ma yg bening bening inget loe hahahaa..... "
"Yang penting bukan gue ya yg mulai hihihi...... Mata tu bocah aja yg kelayapan liatin guee....... "
"Eummpp.... Mang ga kepikiran gituh sama elu??"
"Ahhh elu lagi mulai mulai, auu ah yg penting 'yang ini' gue rawat dlu"
"Hahahahaha.... Lu jg sii bisa kecolongan gitu"
"Iaa sii tp enak bangethh,,,,, "
"Awas loe keterusan bisa jadi Big O kayak aktris Bokeph hahahhaa"
"Iih amit amit, by the way thanks ya dah rawat kemarin NEXT gue pasti lebih ngjaga perasaan anak gue Cint"
"Yakin niii,,,, yg beneuuul???? Hahahhahaa..... "
"Yakin laaah ASTRID, emang nya elu belum pernah wkwkwkwkwkw"
"Awas loe ya,,,,, ga gue obatin lagi ada apa apa!!!! "
"IIreeen jangan gitu doong, ia deh iya ntar kabarin gue pokoknya klo lu punya Timing yg pas"
"Tp srius siii mang sampe sebegitunya yahh"
"Ahh elu dah dikasih tau jg, Lu jg cerita beberapa pasien kayak gue yg lu rawat, SIMPLEnya ga mungkin mereka lu rawat lagi klo bukan karna emang Seru dan ketagihan...... "
"Eummpp tapi lu mah ga jelas gmana rasa nya...... "
"Hahahaha..... Itu Khan privasi gue sebagai pasien lho"

Ehh ntar sambung lagi Dodo kesayangan ku dah bangund byeeeeee...... Tuuut

Sial!!! Sejak kapan kesayangan ku denger pembicaraan sama Irene??? Mudah mudahan Dodo ga ngambeug lagi bisa berabe nih.....

"Tadi telp dari siapa mah?? "
"Tante Iren sayang, mama kan rutin perawatan sama check up"
"Hm, kayaknya seru banget mah?"
"Ia seruu lah abis dia kepo gitu sich hihihi malem jg dia nelp mama,ga mama jawab, kan quality time kita jd mama rasa hal hal kepo dia ga terlalu penting hihihihi "
"Sarapan sayang nii dah mama siapin sarapan bentar lagi kamu harus siap persiapan buat KEJURNAS"

Segera ku alihkan pembicaraan berharap Dodo mulai sarapan ga kepo kayak siIren hihihi......

"Maa... Umm... Anu... Hmm..."

Setelah lahap Dodo menghabis kan sarapannya

"Apa sayaang, kq kayaknya kamu bingung gituuh???"
"Dodo pengen ngobrol 'Tentang Mama' "

"Iya sayang mama ngerti mama paham, kayaknya kali ini mama ga bisa nghindar lagi dari kamu" Segera ku peluk dia berharap emosinya reda
"Sebelum kita Bicarain mama beresin bekas sarapan kita ya sayang"

"Dodo bantuin ya ma.... "

Terlihat dari sikap Dodo kali ini stabil, tidak seperti beberapa malam lalu. Harapan ku ini semoga anaku satu satunya permata hatiku harta paling berharga dihidupku setulus hatinya mengerti apa yg ku sampaikan nanti

Maafin Mama nak kali ini kita bicarakan semuanya baik baik

"Dodo sekarang minta mama jujur dan terbuka ceritain sbnernya, SEMUANYA"

"Iyaa sayang mama paham, tapi yang mana yang Dodo sayang SEMUANYA pengen tau?? Hihihi "

Sebisa mungkin aku menguasai keadaan sambil usap usap kepalanya supaya meredakan ketegangan memasang wajah selimut mungkin

"Kenapa sii ma mama kemarin mau dikerjain temen temen Dodo? "
"Waktu diHotel mama kq rela sii? Apalagi mau gt ngelonin mereka?? "
"Mama juga kayaknya seneng gitu jelek jelekin Dodo pas lagi Ngewe sama mereka"

Empat pertanyaan Dodo secara beruntun ia lontarkan dengan suara getir, menggambarkan seolah betapa kecewanya dia pada ku.Kali ini nampaknya aku harus ungkapkan yang sebenarnya. Apalagi 2 pertanyaan terakhir terasa luapan emosinya....

"Mama memastikan tau massa poeber kamu dari penuturan Vira sayaaang" Sambil ku genggam tangannya
"Kamu pikir mama ga sedih, kecewa, marah, saat mama tau semuanya dari Vira" Sambil terus ku tatap dalam mata Anak ku
"Dodo sayang selama ini Coli bayangin mama mulai beberapa bulan kemarin, emang mama ga tau....??Tp mama juga sbnernya Dodo meresponkan khayalan kamu hihihi... " Kata ku menegaskan
"Coba Dodo sayang pikir udah berapa bulan mama tampil sexy saat bangunin Dodo sayang tidur? Udah berapa lama kasii Dodo sayang ga merespon Godaan Mama sayaang???"
"Hingga pagi itu hanya waktu dan moment yang tepat ketiga anak monyet itu beruntung hihihihi"
"Tttruuss kenapa pagi ituu...?? "
"Seperti mama bilang tempo hari sayang, mama hanya penasaran"
"Bukan berarti mama ga ada persiapan"
"Mmmaksud mama persiapan??? "
"Hihihi ampe tegang gitu 'SENTERNYA' " Ku ambilkan segelas air dingin ku berikan padanya supaya Hornynya ga memuncak hihihihi.....

"Mama hubungi Tante Iren, pasang 'pengaman' karna mama yakin banget 3 teman kamu pasti cari cara apapun itu untuk bersenang senang sama mama, belum lagi mama harus hadapi sikap dingin kamu tempo hari"
"Jadi mama nikmatin semua perlakuan mereka sama mama saat mama udah pasang 'pengaman'???? "
"Kamu yakin siap buat denger semuanyaa?? Tapi janji apapun kejujuran yang akan keluar dari mulut mama kamu ga akan bertindak berlebihan ya sayang hihihihi"

"Iiih kq gitu sih ma??"
"Gitu gmana Dodo sayaaang" Kali ini ku memeluknya bersandar diDada Dodo kesayanganku yang bidang

"Mama kq ngbela mereka siih"
"Mama ga ngbela mereka Dodo sayaang, kamu sebenernya yg salah karna bersikap dingin sama mama seolah olah kamu udah bener bener " "DEWASA" Dengan ego kamu"
"Mereka hanya berada diwaktu yang tepat saat mama merindukan belaian "Lelaki" Yang sesungguhnya yang bersifat sementara"
"MmMaksud mama sementara??? "
"Kamu pikir mama bener bener suka sama mereka Hingga bakal abaikan kamu sayang??? Jauh kemana mana cinta kuh"

SeBinal apapun mama saat bersama mereka, itu hanya sementara lagi pula mama pikir kamu menikmati 'kenakalan' mama sama mereka" Ku tatap mata Dodo ku tersayang ingin menemukan respon darinya

"Eump ituuu anu itu, hubungan mama dengan mereka itu eummpp" Ku ambilkan lagi segelas air dingin unuk ia minum, duduk lagi disampingnya berada disisi nakal keseyangan ku permata hati ku. Sudah saatnya Anak ku tercinta memahami makna birahi wanita

"Sesuai 'janji' mama dodo ku sayang mama ga akan terjebak permainan mereka lagi, mama akhiri 'hubungan rahasia' mama dengan mereka demi kamu sayang"
"Mana mungkin mama memilih 3 anak monyet, ketimbang permata hati mama, darah daging mama sendiri" Dodo kesayangan ku langsung memeluk ku cukup erat terasa serr serran dibawah sana, puting payudara ku pun tegak mengacung sempurna

"Kamu lihat kan kenakalan mama di diskotik? Lalu kenapa ga cegah? Andai bener Dodo sayang mama pasti Dodo ajak mama pulang ga akan mama ikut mereka ke hotel"

"Mengapa mama suka ngjelek jelekin anak kesayangan mama paling ganteng ini, mama jujur ngarasa diPuncak birahi mama selama 2 tahun lebih ini terpendam sayang. Itu semua puncak kekesalan mama sama kamu lewat aktifitas sex mama bersama mereka" Ucap ku lirih sambil menahan air mata ku dipelupuk mata

"Dodo janji ma pasti bicarakan baik baik saat Dodo horny, saat Dodo pengen ngentod, bahkan mama klo mau punya pacar asal jgn sama mereka Dodo ga rela.... "
"Makasi ya sayang udah paham kebutuhan batin mama sekarang, tapi kamu juga harus mempersiapkan untuk pasangan dan cinta pendamping hidup mu sayang.... Cup cup" Ku kecup keningnya

"Kamu juga ingat kan pesan aki kemarin??? "
"Mama akan ada disamping kamu, kewajiban mama juga sayang atas persiapan kamu diKEJURNAS Karate 2 bulan depan"

"Makasii mama sayaaang!!! Cuph cuph cuph"
Cumbuan hangat Dodo mendarat di kening dan dibibir ku....

"Mandi yuk trus rendeman di air dingin, kamu jangan terlalu sering keluarin sperma kamu sayang nanti loyo badan kamu hihihi"
Sambil menariknya manja ke kamar mandi dikamar ku, berdua kami mandi kuberikan pendidikan Sex sesuai pengalaman ku sebagai Wanita bagaimanapun juga Dodo ku sayang sudah harus paham tentang sex dan wanita jangan sampai kalah sama 3 anak monyet kemarin hihihi.... Lebih cepat dari rencana ku memberikan Pendidikan tentang Sex dan Wanita


POV Afriando

Merasakan Cinta Kasih Sayang mama hari ini benar benar sesuatu anugrah yang luar biasa dihidupkan ku saat ini, meskipun melanggar norma namun beberapa aturan aturan mama dalam memberi ku pendidikan Sex membuat ku semakin menjadi lelaki seutuhnya.Nafsu makan siang gue meningkat, Istirahat siang gue pun terasa lebih lelap. Menjelang sore aku dan mama olah raga disalah satu Gelanggang Olah Raga ternama di ibu kota, meskipun menggunakan pakaian olah raga dilengkapi jaket training dan celana training panjang senada dengan jacketnya namun tak menutupi 'tonjolan' 'tonjolan' beberapa area sensitifnya, pengaruh topi yg menutupi kepala seolah terkesan misterius.

Setibanya diGelanggang Olah Raga sore itu karna saat siang hari aku mengajak Joko, sebuah ide briliant bagi joko alasan bagus mengajak Niken bersama kami.Mayang, Joko dan Niken nampak disana mereka nampak antusias ikut berolah raga sore bersama kami.... TUNGGU MAYANG???? rupanya kali ini Niken yang mengajak Mayang berolah raga sore diGelanggang Olah Raga bersama kami....

"Ya ampun MAYAAAANG, udah gede!!! Sekolah dimana kamu sekarang nak!!! "
"Tante apa kabar, ia lama banget ya kita ga bertemu"
"Sayang ya ampuun, dulu kamu tu yaa nempel bgt sama tante iiih impian tante banget dulu punya anak cewek secantik kamu sayaaang"
"Tantee.... Aaah Mayang jadi malu Hihihi.. " Mama dan mayang pun berpelukan layaknya ibu dan anak perempuannya padahal ini kan pertemuan pertamanya.....

"Dodo kamu kq gitu siih!!! Ga pernah bilang suka main sama Mayang!!!! Ajak main keRumah kek sekali kali nemenin mamah di rumah kan mama sepii klo kamu latihan!!! "

"Baruu kq tante, Mayang baru kemarin ketemu Afriando"
"Aduuuh..... Makin cantik kamu MAYANG MAYA PUTRI ARISANDI iih gemesh nya ga ilang kamu dari kecil"


PFRRrrrrrrrrrrrfffftttttttt.........


Seperti semburan Dukun menyemburkan air ke pasiennya. sempat mengenai Joko sebagian percikan air yang ku semburkan sisa sisanya ku semburkan kearea lain yang tidak ada orang tentunya karna semburan air mineral yg belum tertelan cukup banyak menggambarkan betapa SHOCKnya aku saat itu.
Mama dan Mayang tertawa terbahak bahak Niken pun ikut tertawa namun menahan rasa heran, Joko tersenyum tertawa kecut melihat reaksi ku sambil memsihkan semburan air yg ku semburkan.
Dengan mulut menganga mata terbuka lebar sepersekian detik syaraf syaraf daya ingat ku bekerja, Mayang Maya Putri Arisandi sepersekian detik berputar putar memory ku kemasa lalu Astaga, Ya Tuhan, Apa Benar, Astaga....!!!!!! May May Mayaaang!!!!!

"Lupa loe bro teman kita saat diTaman Kanak Kanak dulu" Joko mun membisik

Anjiiiing!!! Bangsaaaat!!!!! Begooo loe Dodo!!!!
Masa loe lupaa sama Maya!!!!! Cewek Idaman saat sekolah di taman Kanak Kanak dulu.....

"Eu eu mmMaya mMa ee sSorr eh mMaaf a akuu ga ngengenalin kKamu sSama seSsekali" Terlihat jelas lah wajah gue yg keren tapi 'bego' saat itu

Batin gue ngumpat diri gue sejadi jadinya ga mengenali Maya tepatnya Mayang Maya Putri Arisandi.Sedikit gambaran, sepulang sekolah pada masa sekolah taman Kanak Kanak dulu mama sering ketitipan maupun mengasuh anak anak yang tidak sempat dijemput tepat waktu oleh orang tua mereka.Karna jam taman Kanak Kanak dulu ku bermain dan belajar mulai dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore.

Tidak hanya orang tua Mayang baik ayah ibunya yang berkarir saat itu,Joko dan beberapa teman massa sekolah tk ku dulu sering kali dijemput mama diajak bermain, istirahat bahkan mandi diasuh mama hingga menjelang malam bahkan saat makan malam orang tua mereka baru menjemput anaknya diRumah ku karna Jam 4 adalah Rush Hour Ibu Kota (jam macet macetnya jalanan) sehingga cukup mustahil untuk orang tua murid menjemput tepat waktu apalagi mereka Pasutri yang berkarir

Mendiang Ayah dan Mama sangat senang dengan adanya Mayang dikeluarga ku walaupun menjelang malam ayah dan ibunya menjemput Mayang bersama kakak laki lakinya, bahkan Kakek dan Nenek dari mama berharap mama cepat memberikan adik andai bisa seperti Mayang, hal serupa juga disela guyonan Kakek dan Nenek kepada mendiang ayah segera memberikan adik agar rumah lebih ramai saat kakek dan nenek menginap di rumah ku tentunya.

Mama "Tuuuh kaaan bengong lagiii..... "
Mayang "ga berubah ya tante hihihi.... "
Dodo "ya udah yuk pemanasan dulu keburu sore, dari pada ngrumpi melulu" Sesegera mungkin ku alihkan perhatian mereka dan berlagak sok cool padahal tengsinnya bukan main mempersiapkan waktu pembalasan ku pada Ilman dan Paijo hari ini terhambat karna setelah ku pikir panjang mama tak perlu tau apalagi ada Mayang dan Niken saat ini.Sebelum benar benar memulai lari mengitari Gelanggang Olah Raga Percakapan antara Mama Mayang Niken larut,Joko menjadi pendengar yang baik sesekali mengeluarkan lelucon segar.

Gue dan Joko berlari santai mengitari Gelanggang, didepan mengawal Tsunade sama, Hinata, dan Nami navigasi bajak laut Mugiwara EEEH salah!!!! Wkwkwkwk

Body mama bisa digambarkan seperti Tsunade tonjolan payudara dan Bokongnya sangat sempurna no minus tak tampak kendor di bongkahan Payudara dan Bokong (No Kendor Kendor dan Turun Turun Club) stelan Jaket Olah raga training bermerek 'adinda' senada dengan celana Training panjangnya berwarna Hitam. topi mama yg cukup dalam senada traing stelan hitamnya tertutup memberikan kesan misterius

Body Mayang sama seperti Hinata (istri naruto), tonjolan Payudara dan Bokongnya ga kalah sama mama (bahkan bersaing) ,kulitnya lebih putih alami bagai pualam guratan urat urat nadi hijaunya menghiasi punggung tangan dan leher. bulu bulu romanya di lengan dan kaki tak terlihat. Karna Mayang dan mama mengenakan stelan olah raga hampir sama dengan mama Bedanya Mayang warna Biru tak mengenakan Topi apabila dilihat orang orang disekitar kami dengan jarak dekat mereka terlihat seperti Ibu dan Putrinya dilengkapi Rambut Mayang terurai sempurna hingga Punggung memancarkan keindahan Pesona Nusantara

Bulan!!! EEEH Bulan lagih wkwkwkw sorry sorry NIKEN lebih mirip Nami tonjolan payudara tak sebesar mama dan Mayang TAPI ada Tapinya nih, walaupun memakai atasan mengenakan training putih strip 3 berwarna gold (ciri khas brand adinda) bawahannya, sore ini Niken mengenakan Hot Pants atau Celana Pendek Training atau entah itu apa namanya yang pasti sekitar 5 centi diatas lutut. YANG JELAS gue takut banget ketauan mama dan Mayang merhatiin bawahan Niken yg menampilkan PAHA mulus Bulan EHH bulaan bulaaan panas kupingnya gue sindir terus wkwkwkwk NIKEN. stelan Niken atasan dan bawahan senada warna kuning gold seperti biasa brand 'adinda' sampe sepatu

Selesai mengitari 2 putaran aku dan joko stabil berlari joging santai diGelanggang Olah Raga, di putaran ke 3 mama niken dan mayang mulai berjalan jalan santai Joko sudah mulai terlihat ngos ngosan, diPutaran ke 4 Joko berbarengan dengan 3 bidadari berjalan santai mengitari trek joging mereka berempat mereka duduk istirahat di bangku pinggiran trek joging.
Tampaknya dari kejauhan mereka berempat duduk duduk santai sambil ngobrol berempat dihiasi mandi keringat setelah joging santai diTrek Gelanggang Olah Raga.Selsai Putaran ke 7 aku pun menghampiri mereka dan terlantang tidur terEngah engah mengatur nafas ku posisi sedikit jauh dari mereka. Setelah Mayang menyodorkan air mineral sepintas kulihat mama BerSelfi ria sambil mengabadikan dalam bentuk clip video pendek aktifitas kami sore ini. TAPI TUNGGU DULU!!!!!

Aaah... Kali ini Mama Mayang dan Niken membuka jacketnya tak dapat dipungkiri derasnya keringat diT - Shirt (karna diantara kami tak ada yg membawa handuk kecil atau apapun untuk menyeka keringat kami yang bercucuran cukup deras) yang dikenakan mereka terlebih mama membuka Topi yang dikenakan sepanjang lari joging sore, kemulusan kulit lengan Mayang yang dihiasi bulu bulu dilengannya turut terpampang. Niken yg berada dibawah 1 tingkat kecantikan Mama dan Mayang tak kalah terlihat sangat Menggoda.Mereka semakin memancarkan daya tarik aura sex yang tinggi. Beberapa pengguna trek lari diGelanggang Olah Raga ini terpana kepada mereka, bukan hanya pria beberapa wanita pun tersenyum kagum saat berlari santai melalui kelompok kami,melihat aksi imut imut mereka didepan kamera Ponsel mama saat itu.Joko yg terlihat senang (dikelilingi 3 bidadari cantik) tak sungkan Joko memegang Ponsel mama untuk mengabadikan moment ini, bahkan Joko juga memutar kamera ponsel mama untuk memperlihatkan suasana sore disekitar kami diGelanggang Olah Raga diBumbui celoteh canda segar yg membuat kami tertawa.

"KeGym yuk ntar keburu malem" Ajak ku kepada mereka, kami pun beranjak dari tempat trek joging bersama sama.

Salah satu Gelang Olah Raga diIbu Kota ini selain Megah memiliki fasilitas lengkap, masih segar dalam ingatan ku sebelum mendiang ayah meninggal akibat kecelakaan bermotor yg dialaminya,Kakek (papah dari mamaku) bercerita menyumbangkan dana hibah yg cukup besar untuk pembangunan dan renovasi guna melengkapi fasilitas diGelanggang Olah Raga ini. Padahal Kakek ingin berniat Dana tersebut digunakan untuk mendiang ayah berbisnis atau membuka perusahaan.
Berbeda dengan cara berfikir ayah dan mama mereka berharap dimasa depan generasi penerus keluarga besar kami memiliki akses Olah Raga yg terbuka lebar, bahkan menjadi tempat bermain sehari hari. Gaya berfikir mendiang ayah membuat kagum Kakek ku 'mencintai kesederhanaan' tak wajar nama mendiang ayah dan kakek sangat diSegani oleh para Pelatih dan Atlit senior diGelanggang Olah Raga ini.

Dimulai dengan Bench Press 3 set dengan beban barbel tingkatan program latihan ku sesuai arahan program dari pelatih Karate ku, berPartner dengan Joko karna biasanya Joko ogah ogahan bila ku ajak. Namun kali ini Joko bersemangat karna keberadaan Niken bersama kami.

Dilanjutkan dengan sheeet up, 3 set. Sebenernya kalau tahan nafas Six Pack gue keluar bro tp begitu buang nafas perut gue mellar dikit hehehe

Joko yang terasa berbeda dengan latihan sheet up ini sering memamerkan depan kaca, (capper kepada niken) yang berada di sudut lain bersama mama dan Mayang berlatih gym fun bersama (bisa dibilang latihan mereka tanpa barbel maupun beban terlalu berat paling 1.5 sampai 3 KG) aku berfikir mengambil sudut line cukup jauh, supaya bisa Fokus. Meskipun latihan ini rutin 'tapi' dibarengi penampilan Hot 3 bidadari dengan body NO KALENG KALENG pusing lama lama "PALA KONTOL" Gue Jooon..... Wkwkwkwkwk.....

Menjelang berlatih SQUAT disalah satu line....

3 Tamu tak diundang hadir ditempat gym kami berOlahraga, siapa lagi kalau bukan Ilman, Paijo, dan Vira. Aku pura pura tak melihat keberadaan mereka berbeda dengan Joko expresi wajahnya diTekuk.Persis kayak monyet jantan ditolak Kawin sama kucing betinanya (kebayang kan Gondoknya) ya iya lah Kuching, baru pegang pantat dkit pasti nyakar wkwkwkwkwk......

Dapat dipastikan mereka menyusul kita diGelanggang Olah Raga ini akibat mama meng up load foto dan beberapa clip video diMedsosnya (ga tau gue apa kali FAEDAHNYA) walaupun di tempat gym mama sama sekali tak terlihat memainkan ponselnya

"Udah bro bawa slow aja" Ujar ku kepada Joko, meskipun tak menjawab ucapanku sangat terlihat Joko makin semangat latihan SQUAT

Dari tempat ku memandang terlihat Mama sangat antusias menyambut ke 3 teman ku disana, Mayang terlihat dingin (pdhal tunangannya dateng) sedangkan Niken berusaha terlihat antusias melihat 3 rekan ku yang terlihat akrab bersama mama.

Sebagai gambaran tempat gym diGelanggang ini cukup luas, ada 2 Line dengan jarak cukup jauh membedakan Fasilitas Gym untuk atlit dan Untuk pengunjung reguler namun tidak ditutup pembatas apapun. Antara line 1 dan line 2 dapat melihat jelas aktifitas alat gym apa saja dengan patokan kaca didepan tiap alat gym serta latihan Squat ditujukan sebagai koreksi gerakan pengguna alat gym dan Squat maupun Angkat Besi
Kaca cukup besar terpampang dihadapan tiap alat gym maupun besi batang kosong (dengan berat 15 kg tanpa barbel)
Jadi apabila berbicara dengan intonasi biasa tidak akan terdengar antara Line 1 dan Line 2 namun suara Tawa dan expresi teriakan saat mengangkat beban dapat terdengar jelas

Acungan jari Jempol dari Ilman dibalas acungan jari tengah dari Joko sontak aksi mereka jadi tertawaan maupun pengguna Gym yang lain, gue cuma pura pura ga liat (mending fokus latihan) sambil tertawa dalam hati
Sejurus beberapa menit kemudian Paijo berbincang dengan mama dan niken, sedangkan Mayang mulai didekati Ilman yg tunangan Mayang, terlihat Mayang menerima handuk pemberian Ilman sambl sepintas Mayang melirik kepada ku (Mulai PEDE).Vira kali ini terlihat menimpali pernyataan Paijo terlihat jelas dari tempat ku berdiri maupun pantulan kaca dinding saat Vira menutupi mulutnya dengan tangan kanannya mereka kompak Tertawa, kali ini mamah pun ikut berbicara tanpa aku maupun Joko bisa mendengar jelas apa yang bisa mereka bicarakan mereka lagi lagi tertawa cukup riang.
Ilman kali ini mengucapkan sesuatu, Paijo pun sepertinya bereaksi atas ucapan Ilman. Selebihnya aku tak tau siapa dan siapa yg berbicara karna aku melakukan gerakan Squat selanjutnya (dr pada program latihan gue ga kelar kelar) Joko mengawasi mereka
Niken terlihat dari tepat ku Squat melakukan gerakan Squat dan BINGO kali ini Paijo dan Ilman tertangkap basah melongo sange liat gerakan Squat Niken secara gerakan Squat dipandang dari belakang seolah menonjolkan keindahan Bokong, belum lagi celana Niken cukup pendek. SeArah dari tempat ku memandang, baik mama maupun Vira terlihat terpana melihat gerakan Squat Niken entah apa yg ada di pikiran mereka, Joko yang berpartner dengan ku kali ini mengambil giliran Squat sementara mata ku sesekali mengawasi mamah, Mayang, dan Niken lewat pantulan kaca aku pun tak lepas sambil berdiri mengawasi gerakan Squat Joko. Joko Tentunya bisa fatal apabila tak diawasi karna latihan squat kami saat ini ditabahkan beban 5 KG disisi kiri dan kanan dari batang besi yang kami gunakan (kalau diJumlahkan menjadi sekitar 25KG beban squat yg kami lakukan).
Tawa mereka pecah, entah topik apa yg mereka bicarakan. Terlihat 2 orang cowok seumuran gue kali ini ikut nimbrung bersama mereka, kali ini dari perAwakan mereka lebih terlihat seperti anak kuliahan. Butiran keringat mereka terlihat deras mereka berbicara sesuatu terlihat dari expresi mama,Vira Niken maupun Mayang terlihat terpana penjelasan mereka. Paijo seperti tak mau kalah dari 2 cowok yg berbicara tadi seperti meminta tapatnya menyemangati Mamah kali ini, penyakit mama kali ini kumat lagi.
Entah apa perasaan mama dan pikirannya dengan mata nakal dan menggoda diapun membuka topinya lalu membuka jacket trainingnya....

TUNGGU DULU

Yah mamah pun membuka jacket trainingnya dan topinya terpampang bongkahan Payudara mama yang indah, walaupun tertutup abra dan tshirt tidak mengurangi sensual lekuk tubuhnya tambah lagi sudah cukup basah dengan keringat lari joging dan gym fun

Aaah Dodo junior ku mulai berontak didalam sini, Joko pun tak kalah ikut terpana menatap dari tempat ku memandang mama. Sedikit mama mencuri curi pandang kearah ku seolah memberi tanda tp aku tak mengerti apa artinya. Aku lebih memilih berlatih Squat set selanjutnya.

"Tenang aja bro gua awasin" Bisik Joko disamping ku

Selepas ku melakukan latihan Squat tepat 1 set (10 kali) ku sapukan pandangan ku kearah mamah bersama teman teman ku melalui kaca. Heemmhh rupanya mama melakukan gerakan Squat, entah berapa kali. Dapat dibayangkan tubuh sensual mamaku serta Kecantikannya masih diatas ke 3 teman ku yg masih seumuran dengan ku Vira, Mayang, dan Niken menjadi santapan pemandangan birahi 4 cowok bahkan 2 di antaranya aku tak kenal. Gerakan gerakan Squat menurunkan Bokongnya perlahan mama di entah hitungan keberapa dinikmati 2 curut dan 2 monyet dari jarak cukup dekat. Membusungnya dada mama makin menonjolkan payudaranya yg besar dan tidak kendor belum lagi gerakan turun dan naik bokong mama makin memperlihatkan garis celana dalamnya serta bongkahan bokongnya yang sangat sexy menantang kaos dan celana training panjang yang dia kenakan saksi bisu btapa sexy dan mulusnya tubuh mama.
Tak terkecuali Niken dan Vira, dari mata mereka memancarkan kekaguman gerakan squat Mama sedangkan Mayang matanya bertemu dengan mataku yg mungkin dianggap mengawasi keberanian mamah ku menggoda mereka lewat gerakan Squat nya.
Tawa entah tanda mama seolah pertanda lelah saat menegakkan kedua kakinya, segera direspon salah satu cowok yg baru mengobrol bergabung dengan mereka.
Tanpa basabasi cowok itu menyangga mama merapat kan tubuhnya dibelakang mama, tangan kiri dan kanannya tepat merangkul dibawah payudara mama. Selangkangannya rapat, bisa dibilang gerakan pinggangnya mengiringi rapatnya menekan kedua bokong indah mama untuk mama berdiri tegak. Hal selanjutnya sungguh tidak dapat diduga dengan sebuah bisikan tepat dibelakang telinga mama setelah berdiri tegak, mama pun menurunkan perlahan kembali bokongnya kebawah secara perlahan cowok dibelakangnya seolah tetap merapatkan selangkangannya dengan Pantat mama punggung mama serta dadanya. Dapat dipastikan bibirnya dan desahan nafasnya bisa dirasakan telinga mama...... dengan sebuah aba aba ga jelas selangkangan sicowok menekan bokong mama, mama pun sontak melakukan gerakan keatas dengan expresii menahan "enak" Begitu pun sicowok yang berada dibelakangya yang tingginya sedikit lebih tinggi dari mama.

SEKALI LAGI SEKALI LAGII...... Teriakan rekan cowok yg menempel rapat di belakang mama menyemangati mereka. Vira, Paijo dan Ilman pun menyemangati mereka..... UUUPPP!!!!

Kali ini mama maupun cowok dibelakangnya benar benar menikmati saat mama menekan menurunkan bokongnya secara perlahan, wajah mama terlihat Horni lelaki dibelakangnya sadar akan hal itu dan terlihat lebih horni... UUPS... Cowoknya memberi aba aba saat Bokong Mama Turun sempurna.

AAAAAaaaaw..Hhhhhhh.....

Sebuah tekanan bantuan selangkangan tepatnya Kontolnya yg pasti mengganjal belahan pantat mama, cowok itu dan mama jelas sama sama menikmatinya

Beberapa detik mama dan cowok itu meresapi sensasi rapatnya tubuh mereka sambil ngos ngosan kedua tangan cowok itu menekan dada mama kebelakang kedadanya, sudah dapat ku pastikan KONTOL cowok dibelakang mama tertanam sempurna walaupun hanya dibatasi celana traning mama dan dia pasti sangat menikmati mesum kilat diantara Bokong mama yang besar dan sexy. Gerakan mereka pun terlihat sangat Erotis

Mama pun tertawa girang sambil perlahan cowok itu pun menurunkan kedua tanganya dari Dada mama dibawah payudara, tos pun diberikan Vira dan Paijo menyusul Ilman mereka bertepuk tangan (entah apa yang dirayakan) dan Niken, Mayang pun yg berada di samping Ilman tertawa ditutupi tangannya sehingga tidak melakukan tos ke mama....
Cowok yg tadi bermesum ria sesaat lewat gerakan SQUAT bersama mama pun ikut Tos bersama temannya, diSusul berTos bersama Paijo, namun saat akan berTos dengan Vira,bola mata Vira tertuju pada selangkangan cowok itu.... Dan....

Mereka pun tertawa Terpingkal Pingkal......

Cowok itu pun segera berlalu menuju kamar kecil yg kebetulan sangat dekat dengan lokasi mereka berkumpul.....

Joko di sisiku yg ikut menyaksikan kenakalan mama di depan umum hanya mengeleng geleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum kecut, seolah baru sadar akan keberadaan gue mama menyapukan pandangannya ke tempat ku berada dengan Joko. Wajahnya pun merah padam lalu ambil tempat duduk menempel antara Mayang dan Niken tempat awal mama duduk sambil memangku jacket dan topinya diPahanya lalu tersenyum kecut menahan expresi tegang.....
Teman cowok itu sekarang berdiri di antara Mayang dan Niken (Tepatnya Mama) sehingga menghalagi pengamatan gue. Joko pun kali ini memulai Squatnya. Kesempatan ku benar benar mengamati mama setelah satu set ini program Squat ku selsai. Hanya menunggu Joko menyelesaikan Set ini

Entah apa yang mereka bicarakan, suasana pun bertambah ramai berdasarkan pengamatan ku dari tempat ku berdiri, member gym yang lain memberikan dukungan dan pujian yang berada di sekitar mereka tp aku pun tak mengerti untuk apa???
Suasana percakapan disana terlihat makin seru disaat satu rekan cowok yg bermesum dengan mama kembali dari kamar kecil.
Kejadian tadi ku akui bukan kesalahan mama, namun dari cara cowok itu membantu mama terlihat ada gerakan dan niatan menempelkan Kontolnya di Bokong mama. Walaupun hanya beberapa menit ku yakin rasa saling Horny dan saling merangsang satu sama lain tak dapat dihindari, tergambar dari expresi mama maupun cowok dibelakangnya sangat menikmati terutama gerakan terakhir mama saat melakukan gerakan Up berdiri tegak. Terkesan lebih seperti suara erangan desahan saat belahan Bokongnya ditekan kuat kuat oleh cowok itu.
Seperti sekian detik dari pikiran ku, terlihat seperti mereka menyemangati seseorang tak terkecuali mama yg samar samar terlihat menyemangati, tp apa????

Aaaah rupanya Mayang....... TAPI TUNGGU!!!!

Mengapa dia membuka Jacket Trainingnya Juga!!!!! Aaaaahhhh BRENGSEK!!!!!!

SiCurut Ilman cuma melongo aja lagiii aaaah Bego Bego Bego!!!!!! Teriak ku dalam hati.....

Bersambung








0 comments:

Post a Comment