Kisah NyataKu 3

Model : Widya M


aku berusaha mendekat kearah pras dan yeny. berusaha melihat dan mengabadikan detik demi detik kesempatan langka ini. kesempatan dimana yeny istriku bertindak bukan sebagai yeny yang biasa aku kenal. yeny yang biarpun mau mencoba berbagai fantasy tetapi tidak pernah seaktif ini. semakin aku mendekat semakin aku mendengar jelas nafas yeny dan desahannya. ahh.. apa yang akan terjadi selanjutnya.

pras setelah puas meraba, meremas dan mengulum payudara yeny sekarang berusaha berpindah posisi. kepalanya mulai turun mendekat kearah kemaluan yeny. aku sudah bisa menebak, pras ingin melakukan oral dikemaluan yeny. posisi kaki yeny yang pasrah dan melebar mempermudahkan pras mengambil posisi untuk oral. dan bener saja, aku melihat sekali sapuan lidah pras di kemaluan yeny cukup untuk membuat yeny terkaget dan mendesah sedikit keras. hal ini malah membuat yeny mengocok batang pras semakin kencang
loading

merasakan yeny bergetar kenikmatan, membuat pras semakin bersemangat menjilat kemaluan yeny. air liur dan cairan kenikmatan yeny bercampur dan terus dijilat pras dengan rakusnya. bunyi jilatan terdengar diiringi suara desahan yeny. pada saat itu aku mendengar yeny memanggil lirih aku

y : yankkkk......
a : kenapa beb
y : aku diapain ini sama pras, malu.. ahhh
a : nikmati aja beb
y : gak papa ta kamu yank?
a : gak papa, nikmati saja
y : iya yank ... ahhhh

yeny yang wajahnya masi tertutup bantal terus mengerang enak. sementara aku langsung mengeluarkan kondom dari saku celana dan menaruhnya di tepi ranjang. aku mengkode pras bahwa kondom sudah aku sediakan. pras yang melihat kodeku tersenyum penuh arti kemenangan.

ada sekitar 5 menit pras menjilat kemaluan yeny. 5 menit yang nikmat menyiksa buat yeny. 5 menit yang campur aduk dihatiku. kemudian tanpa disangka yeny membuang bantal yang menutupi wajahnya dan mendekatkan kepala ke batang kemaluan pras. seperti tanpa menghiraukan aku. yeny langsung melahap batang kemaluan pras. aku teringat pertanyaan yeny barusan. ternyata pertanyaan yeny "tidak papa ta kamu yank" seolah menjadi permintaan ijin yeny untuk semakin lepas kontrol. sebuah pemandangan semi 69. batinku bergejolak hebat, gila, liar, binal semua jadi kata2 yang pas menggambarkan sosok istriku sekarang.

seakan tau shocknya aku, yeny sedikit tersadar dan menghentikan oral di batang kemaluan pras. sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. yeny hanya bilang maaf ke aku. pras yang menyadari situasi sedikit menurun langsung merubah posisi tubuhnya kearah selangkangan yeny. kini dia bebas melihat, menjilat dan memainkan kemaluan yeny tanpa yeny bisa membalas sama sekali. terlihat yeny sdh merem melek sambil mendesah. terlihat pinggul yeny mengikuti arah jilatan pras. naik turun naik turun. sambil kedua tangan pras memainkan puting yeny. suatu rangsangan yang maha dasyat diberikan pras.

loading

tangan pras mulai mengambil kondom yang aku siapkan sambil terus menjilat kemaluan yeny. sekali sobek kondom sudah lepas dari plastiknya. pras lalu memasangkan kondom ke batangnya. moment ini yang ditunggu tunggu pras. pras menghentikan jilatannya dikemaluan yeny, kemudian naik keatas gantian menjilati puting yeny. dalam posisi ini sangat terlihat jelas dimataku batang pras sudah berjarak beberapa mili saja dari lubang kemaluan yeny. pras berbisik ke yeny "ce permisi" yeny yang mendengar bisikan pras melirik kearahku, aku menjawab dengan anggukan saja. tanpa menunggu jawaban dari yeny pras langsung memasukkan batangnya ke kemaluan yeny. pelan... pelan... dan pelan. seperempat masuk yeny mendesah ringan lalu dikeluarkan lg. setengah masuk dan dikeluarkan lagi sepertiga masuk yeny mulai mendesah agak keras. terakhir semua batang pras masuk seluruhnya ke kemaluan yeny dan yeny berteriak "aughhhh..."

pras membiarkan sejenak batang kemaluannya didalam lubang yeny seakan memberikan kesempatan yeny beradaptasi. tangan pras masi meremas2 payudara yeny dalam posisi ini. yeny diam sejenak. kemudian yeny memanggilku "yank, lampunya redupin" reflek aku bangkit dan mematikan lampu hanya tersisa cahaya tivi. dalam remang2 itu aku masi bisa melihat 2 tubuh menjadi satu dan diam. hanya tangan pras yang masi memainkan payudara yeny sambil sesekali menjilat putingnya. pras mulai bereaksi, dia mulai memaju mundurkan pinggulnya. sangat teratur dan berirama. yeny mulai berani memeluk pras. yeny berbisik ditelinga pras.. entah apa yang dibisiknya aku tidak terlalu mendengar, kemudian pras bilang "iya ce" dengan susulan hentakan yg lebih keras dan irama dipercepat. belakangan aku baru tau dari pras kalau yeny bilang "puasin aku, nikmati aku". hal ini aku ketahui 1hari setelah event lewat chat.

ada sekitar 5menit pras dan yeny saling bergumul dalam posisi perpelukan. hentakan demi hentakan batang kemaluan pras disambut dengan desahan kenikmatan yg sudah tidak bisa dibilang pelan lagi. kemudian yeny sedikit menggerakkan badan untuk melepaskan dr pelukan pras. ternyata yeny ingin pindah posisi. pras disuruhnya tidur dgn mendorongkan tangan ke dada. kemudian yeny naik keatas tubuh pras. tanpa diaba2, yeny sdh memegang batang pras dan memasukkan ke lubang kemaluannya. yeny bergerak dengan buasnya. seakan dia mau memenangkan pertempuran ini. memang aku akui, gaya wot yeny paling pandai. berulang kali aku selalu kalah diposisi wot dengan yeny. seakan yeny mau menunjukkan ke pras kemahirannya. pinggul yenny bergerak bebas, maju mundur, naik turun sampai puter segala. ini sempat membuat pras kewalahan.

loading

Pembaca bisa tebak apa yg dilakukan suami saambil merekam kami ? 

Bonus Bokep Klik Tombol DIbawah


Kisah NyataKu 2

Model : Miss jelly jello



p : ce, bagian belakang sudah selesai.
yeny yang dari tadi sudah dibakar nafsu birahi kaget dengan suara pras.
p : sekarang aku pijat bagian yang depan ya, cece balik badan
y : eh iya. bentar. aku ke toilet dulu y

dalam hati aku tersenyun saja. gimana gak tersenyum, lha banjir kemaluan yeny setelah dieksplore pras. ketika yeny sedang dikamar mandi, aku kode pras dengan jempol yang diartikan pras bagus. pras dengan berbisik bertanya, apa bener kali ini bole melakukan apapun? aku langsung reflek menganggukkan kepala dan balas berbisik "lanjut aja sesuka kamu, asal gak ada penolakan" pras tersenyum simpul.

selang 2menit, yeny kembali ke kamar sambil melingkarkan handuk di pundaknya. aku langsung menawarkan minuman agar dia sedikit tenang. lalu yeny kembali lagi ke ranjang. pras meminta yeny santai saja dan dan tiduran terlentang. pras kembali menuangkan baby oil ke tangannya dan mulai melaburkan baby oil ke badan bagian depan yeny. yeny yang malu karena berhadapan muka langsung dengan pras reflek mengambil bantal untuk menutupi wajahnya. sedangkan pras masi terus melaburi bagian depan tubuh yeny. terlihat tubuh yeny mengkilat terkena baby oil. putingnya keliatan tegang tanda yeny sudah sangat terangsang.
loading
pras mulai melakukan pijatan disekitar payudara yeny. kedua tangan pras sangat lincah memijat payudara kiri dan kanan bergantian. sesekali yeny terlihat merubah posisi kepalanya yang tertutup bantal. pras kelihatannya memang sudah tidak mau menyiakan kesempatan ini, aku lihat pras sesekali mengulum puting yeny yang tegak mancung itu. tidak lama memang, langsung dilepaskan dan konsentrasi ke pijat payudara lagi. teknik ini dia lakukan ada 3x.
loading
Lalu pras berganti posisi agak bersimbuh dibagian tengah. rupanya pras ingin memberikan rangsangan lebih. tangan kiri pras terus memijat payudara, sedangkan tangan kanan giliran memberikan stimulus ke kemaluan yeny. pemandangan yang luar biasa. yeny hanya bisa pasrah dan sesekali terdengar lenguhan pelan dari mulutnya. sekitar 2menit berlalu, pras mulai berani mengulum puting yeny lebih lama. sambil tangan kanannya terus memberikan rangsangan di daerah kemaluan.
loading

loading

sungguh pemandangan yang sangat mendebarkan. kemaluanku tegaang maksimal melihat yeny pasrah tubuh bagian depannya dijelajahi pras. desahan dan lenguhan yeny terdengar sayup2 apalagi ketika pras mengulum putingnya. lumayan lama pras fokus kebagian depan ini. ada sekitar 10menit. aku paham mungkin karena pras sudah lama tidak bertemu yeny dan ketika ada kesempatan ini, dia ingin memaksimalkan waktu. aku yakin pras ingin membuat gimana caranya yeny terus terbakar nafsu dengan perlakuannya. dan benar saja, tangan kanan yeny aku liat bergerak menuju selangkangan pras. dan mulai menyentuhkan jarinya ke arah kemaluan pras. pras yang seakan paham kondisi tidak menyiakan keadaan ini. tangan kanan pras terus memainkan jari di sekitaran kemaluan yeny, sedangkan tangan kirinya berusaha melepaskan cd nya.

yeny yang merasa bahwa pras sudah tidak memakai cd, secara reflek berbicara "minyak" sambil tangannya terbuka seakan kode meminta babyoil ditangannya. pras segera menuangkan babyoil ketangan yeny, dan suatu pemandangan yang tidak pernah aku sangka sebelumnya, yeny membalas memegang kemaluan pras dan mulai melakukan gerakan memijat juga.

loading

loading

aku yang sedari tadi menonton agak kaget. yeny yang selama ini agak susah untuk memuaskan partner, menjadi binal gini. fyi, 2 event sebelumnya, yeny hanya pasif saja dengan pijatan pras. sebuah pemandangan yang luar biasa ketika melihat mereka saling merangsang kemaluan, irama tangan pras aejalan dengan irama tangan yeny seakan yeny menunjukkan kalau yeny juga ingin memuaskan pras. kemaluan pras jadi mengkilat terkena pijatan tangan yeny yang sudab dilumuri baby oil. bener2 ereksi maksimal aku liat kemaluan pras. besar dan panjang. telapak tangan kecil yeny aku lihat hanya seukuran setengah panjang kemaluan pras.

loading

BONUS BOKEP SILAHKAN KLIK TOMBOL DIBAWAH


Kisah NyataKu

Model : Miss Mulan lee


sebut saja namaku fery (39th) dan istriku yeny (34th). kami menikah sudah sejak 2012 dan sudah dikaruniai 1 org anak. jujur saja istriku yeny ini jaman masi mudanya memang sedikit binal. total jumlah pacarnya saja sebelum aku lebih dari 5. sudah pasti terbayang dong ketika aku jadi pacarnya otomatis sudah ketebak kalau prewinya bukan di aku. tapi namanya cinta itu tidak memandang prewi. akhirnya kitapun cocok dan menikah.
ada yang sedikit berubah dari diriku sejak pacaran bahkan menikah dengan yeny, yaitu jiwa cuckold yg mulai tumbuh. jujur awal mula tumbuh itu karena pacar2nya sebelum aku yang sudah menikmati tubuh istriku. dari situ bayangan saat istriku bercinta dgn pacar2nya yg mulai merasuki dan menumbuhkan jiwa cuckold. perubahan ini ternyata disadari oleh yeny. bahkan yeny awalnya sangat tidak suka. yeny biarpun seperti itu tapi dididik dgn dasar agama yg kuat. yeny selalu beranggapan pacaran untuk menikah dan selalu serius. itu sebabnya yeny mau dan tidak menolak ajakan untuk bercinta. entah mungkin yeny termakan bujuk dan rayu pacar2nya.
tetapi ada 1 kasus yang membuat semua jadi simple. yaitu saat yeny kepergok selingkuh, selingkuh yang "terpaksa" versi yeny. ceritanya panjang dan tidak relevan kalau aku ceritakan disini. dari kasus ini membuka pintu ke arah cuckold lebih gampang. mungkin 90% karena faktor merasa bersalah, tapi aku g peduli. sebab peluang besar ini jangan disia2kan. ibarat pertandingan sepakbola, sudah dapat pinalti dan kartu merah y harus dimanfaatkan sebaik baiknya. mungkin ada pembaca yang merasa aku jahat banget, ada alasan ke 2 dan yg paling utama yaitu cuckold aku mengajarkan ke yeny bahwa cinta dan nafsu itu 2 hal yang berbeda. keluarga dibangun atas dasar cinta dan bukan nafsu. makanya aku mau mengajari yeny, kalaupun selingkuh ada baiknya ngomong daripada sembunyi. toh kalau selingkuh pasti ada bercintanya juga.
sejak kejadian itu aku terus mendoktrin cuckold ke yeny dan akhirnya dia mau. dan aku mulai carikan partner yang pas. proses ini memakan waktu lama dgn trial dan error. sampai akhirnya di partner ke 3 aku merasakan ini partner yang ideal. sebut saja namanya pras. sedikit gambaran soal pras, ada keturunan arabnya, pendiam, tapi sangat korperatif. pras juga pintar pijat. ini yg jadi poin penting. event 1 dan 2 bersama pras hanya sekedar perkenalan dan pijat biasa. dan itupun dalam waktu 1 th. dan kami sempat vakum event 2th karena kelahiran anak.
sejak yeny melahirkan, entah kenapa nafsunya menjadi sangat drop. entah karena mulai tidak pede dgn bentuk tubuhnya atau karena kecapaian urus anak. akhirnya aku mulai memutar otak untuk mengembalikan keadaan. dan aku kontak pras. sedikit kira2 narasi pembicaraanku dengan pras

a : hi bro lama g berkabar
p : halli ko, iya lama gak jumpa. gimana keadaan cece?
a : baik bro, eh bro bisa minta tolong g nih? cece lagi kehilangan mood berat bercinta, aku mau pakai kamu lagi sapa tau bisa mengembalikan mood nya. gimana kamu bisa?
p : wah, mimpi apa nih semalam. jelas nunggu banget, kabari aja kapan, nanti aku pasti kasi yang terbaik
a : untuk yang sekarang, no border bro. bebas asal tidak ada penolakan dari istri.
p : siap, tolong diingatkan y kalau dirasa g berkenan. koko jg ikut kan.
a : ikut dong, cuman seperti biasa hanya penonton

akhirnya kami mulai intens membahas waktu yang pas dan apa2 yg kira2 dilakukan. ini yang aku salut karena pas bener2 bisa diajak kerjasama. karena sudah ok dengan pras, aku mulai cari cara bagaimana yeny mau event lagi. jadi jangan dikira istri pasti mau, istri juga manusia yang pasti ada mood2nya apalagi kondisi ada anak. otak cuckoldku mulai berputar mencari cara. dan akhirnya aku pakai trik 2nd honeymoon. yang pasti anak tidak diajak.
"beb, kita sudah lama g jalan2 berdua. ayuk kapan anak titipkan mama, biar kita ada waktu jalan dan nginap berdua. hitung2 honeymoon lagi" satu kalimat penuh gitu saja sudah cukup untuk membuat yeny setuju. akhirnya kita titipkan anak ke mamaku. diperjalanan ke lokasi, baru aku utarakan maksudku kalau nanti aku mau panggil pras untuk mijat yeny. hitung2 relaksasi menghilangkan kepenatan. dan yeny setuju saja krn memang sudah kenal dengan pras.
saat sudah sampai hotel, aku dan yeny menyempatkan bercinta dulu. karena memang sejak ada anak, aku merasa tidak bisa lepas lagi dalam bercinta. kira2 20menit selesai, aku keluar untuk beli makan dan yeny yang kecapaian aku tinggal sendiri. disitu aku langsung kontak pras untuk langsung meluncur hotel. selang 30menit pras sudah di lobby hotel dan kamipun naik menuju kamar. rasanya bener2 deg2an parah biarpun ini bukan event pertama.
pintu aku buka dan aku melihat yeny masi tidur dengan pulasnya. aku kode pras untuk mulai saja dan aku mengambil posisi dikursi sebelah ranjang. pras ijin ke kamarmandi untuk persiapan. selang 5 menit pras keluar dan hanya mengenakan cd boxer saja. pras mulai menuju ranjang. pras melihat yeny tidur hanya dengan bra dan cd saja. aku yakin dia pasti menelan ludah melihat pemandangan diatas kasur. pras menoleh ke arahku, dan aku menganggukkan kepala tanda sudah bisa dimulai.
***********************************************************************************
pras mulai memijat telapak kaki yeny yang kebetulan sedang tidur tengkurap. yeny yang merasa ada tangan yg menyentuhnya otomatis terbangun. yeny kaget ketika tang dilihatnya adalah pras yg sudah hampir 1 tahun lebih tidak bertemu. aku segera bangkit dari kursi dan duduk dipinggir ranjang sambil mengelus kepala yeny
a : beb, tuh sih pras sudah datang. mau manjain kamu. aku tau kamu capek makanya aku suruh dia cepet dateng
y : yank, kan malu g pakai pakaian gini.
a : halah, beb kan sudah kenal pras, ngapain malu. pokoknya beb hari ini nikmatin saja. jangan nolak apapun yang pras lakukan. pras sengaja aku undang untuk bikin kamu seger lagi
y : y yank. kalau ketiduran gimana.. hehehe
aku langsung kode pras lagi untuk lanjutkan. sementara yeny sudah mengambil posisi yg nyaman untuk dipijat. pras mulai menuangkan baby oil ke tangannya dan mulai melaburkan ke 2 paha yeny. yeny sedikit merasa geli, ini terlihat dari kepala yeny yang langsung bereaksi ketika paha dalamnya disentuh. pras terus melumuri bagian betis yeny sampai ke telapak kaki. posisi 2kaki yeny yang awalnya berdekatan sengaja dirubah pras agak membuka. aku yakin pras bisa melihat samar2 garis kemaluan yeny. pras mulai melakukan pijatan ringan di kedua kaki yeny. dimulai dari telapak kaki terus naik ke betis. ada kira2 5menit pras melakukannya sambil sesekali matanya tertangkap melihat ke bongkahan pantat yeny yang hanya dibungkus cd. pras melanjutkan pijatan ke paha sambil merubah posisi bersimbuhnya lebih masuk kedalam karena kaki yeny yang sudah terbuka lebar. terlihat yeny mulai gelisah (geli2 basah) ketika jari2 tangan pras mengurut lembut paha yeny. kira2 3 menit pras melakukan pijatan di kedua paha kemudian pras berbicara pelan ke yeny.
p : ce, tali bra nya saya lepas y, mau saya lumuri baby oil.
y : silahkan lepas saja.
pras yang sudah mendapat ijin yeny langsung melepas kaitan tali bra yeny dan menuangkan babyoil ke punggu yeny.

pras mulai memainkan jari pijatannya disekitar punggung dan leher yeny. dari pinggang naik ke punggug naik ke leher. ketika pijatan dileher terlihat lutut pras secara tidak langsung menyentuh dan memberikan tekanan ke kemaluan yeny. dapat terlihat jelas yeny kaget dan reflek badannya ikut maju mengikuti tekanan. tapi setelah itu yeny malah memperbaiki posisi kembali dan seakan membiarkan lutut pras menyentuh kemaluannya dari luar cd.
loading
tiba2 sayup2 terdengar pras berbicara dengan yeny.
p : ce, yg belum dipijat bagian pantatnya. ijin cd nya aku lepas bole?

yeny menoleh kearahku sejenak, aku menganggukkan kepala. disusul anggukan kepala dan jawaban iya lemah dari mulut yeny. pras yang sudah mendapat ijin, langsung melepas celana yeny sambil dibantu gerakan tubuh yeny yang mempermudah pras melepas.
loading
sungguh kini pras bisa melihat kemaluan yeny dgn jelas. pras mulai melumuri pantat yeny dan mulai memijat lembut. sesekali pras memijat belahan pantat yeny dari arah atas menuju ke kemaluan. aku yakin pras ada sentuhkan tangannya ke kemaluan yeny sekejap. kira2 3 menit pras memainkan jari jarinya diarea pantat yeny
loading

loading

loading

setelah pras melumuri pantat yeny, mulai lha pras melakukan pijatan bagian belakang dari atas ke bawah. terlihat pras menikmati pemandangan di depannya. berulang kali pras pindah posisi untuk memijat punggung dan kembali lagi memijat bagian kaki, tetapi masih di sebelah yeny

yeny merasa nyaman dengan pijatan pras, terlihat selama pijatan bagian belakang itu yeny tidak bergerak sama sekali. sesekali pras bertanya ke yeny apa kurang keras tekanannya. dan yeny hanya menjawab pas. ada kira2 10menitan pras memijat bagian belakang.

kemudian pras pindah posisi kebelakang disela2 kaki yeny. dari situ aku yakin pras bisa melihat dengan jelas kemaluan yeny tanpa halangan. pras kemudian melumuri tangannya dengan babyoil dan mulai menjelajah kemaluan yeny. yeny kaget dengan pijatan kali ini. mungkin terasa geli. yeny menoleh ke aku dan respon aku menjawab kalau yeny menerima saja apa yang dilakukan pras sesuai perjanjian awal tadi. dan yenypun mulai memalingkan muka lagi. mungkin yeny malu kalau wajah terangsangnya terlihat oleh aku.

pras mulai mengexplore kemaluan yeny. diusapnya kemaluan yeny dengan babyoil dan mulai memijit lembut samping kiri kanan kemaluan. kemudian dilanjutkan lagi dipermukaan kemaluan. dan itu dilakukan berulang dan dengan irama yang konstan. sungguh yeny merasakan geli yang teramat besar. terlihat kepala yeny mulai sering pindah posisi.

cukup lama pras memainkan kemaluan yeny. dan aku amati dibalik cd pras ternyata sudah membesar. memang aku akui kemaluan pras lumayan besar. mungkin karena keturunan genetik. ini juga salah satu pertimbangan kenapa hari ini aku bebaskan no border entah apa yang akan terjadi nanti.

loading

loading

loading

loading

satu hal yang aku salut dengan pras, biasanya terapis lain yang pernah aku pakai selalu memanfaatkan situasi seperti ini dengan memasukkan jari ke kemaluan yeny. tapi pras tidak melakukan itu. jujur bayangan jav soal squirt lewat colmek sempet membuat aku deg2an. apa yeny bisa dibuat squirt? tapi kenyataannya pras tidak melakukan itu. pras hanya bermain2 dibagian luar kemaluan yeny. belakangan aku baru tau kenapa pras tidak melakukan colmek, karena beberapa klien pras sebelumnya tidak nyaman dengan colmek bahkan ada yang kesakitan. pras tidak mau area tidak nyaman itu hadir. makanya pras bermain dizona nyaman saja. dan sungguh sebenernya malah membuat yeny penasaran.

loading

BONUS BOKEP KLIK TOMBOL DIBAWAH


BUDI HARTAWAN The TRILOGY (Mbak Ana)

Model : Miss julia shocink As Hesti



(*) Aku terbangun paling awal hari itu, jam di dinding kamar itu menunjukkan pukul 5.30. Kulihat Budi dan Siska masih lelap tertidur, entah kapan mulut remaja jagoanku itu berpindah jadi menghisap puting susu Siska padahal seingatku tadi malam aku tertidur dalam pelukan Budi yang menghisap puting susuku. Ah, anak itu memang suka sekali pada payudara. Karena setiap kali bersenggama, ia tak pernah sedetikpun melewatkan acara meremas, membelai dan menghisap susuku dan susu Siska yang berukuran brutal itu!

Kubasuh wajah dengan air dingin di kamar mandi, segar sudah rasanya, kukenakan kimono tipis yang tergantung disitu dan berjalan keluar dari bangunan villa menuju arah halaman belakang tempat semalam kami ‘dihabisi’ oleh Budi.

Mbak Anah, pembantu rumah tangga yang dipekerjakan Siska di villa ini tampak sedang sibuk menata meja makan di teras belakang. Aku melakukan sedikit pemanasan sebelum kemudian berlari mengikuti jogging track yang ada disitu. Tiap pagi aku memang terbiasa bangun paling awal kalau di rumah, karena aku doyan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhku yang kini sudah memasuki usia 46 tahun. Dan karena rajin berolah raga serta mengatur pola makan serta istirahat yang cukup itulah, metabolisme tubuhku jadi masih prima di usia yang menjelang setengah abad ini. Sama dengan Siska, bedanya ia rajin ke gym, sementara aku lebuh memilih jogging di taman kota dekat rumahku. Di usia yang tergolong memasuki senja ini, aku dan Siska sama-sama masih memiliki libido yang sangat tinggi! Kalau biasanya perempuan lain sudah menurun nafsunya di usia seperti kami, tapi aku dan Siska sebaliknya, nafsu birahi kami justru kurasakan sangat tinggi di usia ini, terutama setelah aku mengenal kontol Budi! Hahahahahaha

Empatpuluh lima menit kemudian aku duduk di pinggiran kolam renang berbentuk lagoon itu, pakaian telah kuganti dengan bikini yang semakin menunjukkan tonjolan-tonjolan tubuhku yang pastilah akan sangat merangsang jika dilihat oleh kaum pria. 15 menit aku berenang mengitari kolam itu beberapa kali, mencoba berbagai gaya dari gaya punggung, gaya bebas, hingga kadang menyelam dan menahan nafas dalam air dengan memakai teknik yoga.

Sinar matahari menerpa tubuhku yang kini berbaring diatas sebuah matras berlapis handuk di pinggir kolam itu. Mak Anah datang menghampiriku, ia membawa segelas orange juice pesananku tadi sebelum berenang. Oh iya, aku ikutan Siska yang memanggilnya dengan panggilan Mbak, karena usianya memang sekitar 5 tahun diatas kami.

“Makasih Mbak Anah...,” ujarku pada perempuan desa berpenampilan bersih dan sangat sopan itu.

“Injjih Nyonya....” sahutnya sopan sambil menunduk hormat padaku.

Siska cukup pandai dan bijak memilih orang-orang yang bekerja padanya, termasuk Mbak Anah yang kini sudah 15 tahun lebih mengabdi pada keluarga sahabatku itu. Sebelumnya ia jadi kepala asisten rumah tangga di rumah Siska, tapi sejak villa ini dibeli oleh Siska bulan lalu, Mbak Anah dipindahkan kemari untuk jadi kepala pelayan disini, semacam villa manager gitu lah...

“Duduk disini Mbak,” ajakku pada mbak Anah saat ia akan beranjak meninggalkan aku.

“Njih Nya, ada apa ya?”

“Enggak ada apa-apa Mbak, aku cuma pengin ditemanin ngobrol aja, kerjaan mu sudah kelar semua kan?”

“Njih Nyonya, sudah selesai semua, sarapan sudah siap kalau Myonya Hesti berkenan sarapan duluan, Siti sudah menyiapkan di meja makan teras disana,” ujarnya sambil menunjuk teran belakang tempat semalam kami makan sebelum ngentot di kolam ini.

“Badan mbak Anah bagus... gak terlalu gemuk, gak juga kurus, Mbak Anah olah raga?” tanyaku sesaat setelah ia kini duduk di sebelah kiriku yang berbaring. Duduknya sopan banget, saat itu ia berpakaian kebaya dengan kain jarik batik bermotif bunga dan daun, warnanya hijau tua dengan dasar putih. Atasannya kebaya brokat Jawa dengan corak senada, menonjolkan payudaranya yang berukuran kira-kira sama dengan ukuran susu Siska. Namun karena ia mengenakan kebaya, susu Mbak Anah jadi tampak lebih besar, maju dan mencolok sekali. Kulit perempuan asli Jawa Tengah ini kuning langsat cenderung putih, bersih sekali, penampilannya benar-benar tak menunjukkan kalau ia orang kampung yang kebanyakan norak dan udik banget! Hehehe

Kalau diperhatikan dengan seksama, wajah Mbak Anah cantik juga, benar-benar manis! Aku yakin, dimasa mudanya, pastilah ia kembang desa yang jadi rebutan banyak pria kaya di kampung halamannya. Di usia senja seperti ini saja, senyuman Mbak Anah masih menyisakan terlalu banyak aura kecantikannya luar dan dalam! Hmmm.... semoga di hari tuaku nanti, aku seperti dia, masih cantik dan menarik dipandang mata.

“Badan dan wajah Mbak Anah cantik, Mbak pasti rawat dengan teratur ya?” ujarku memujinya.

“Ahhh...nyonya Hesti bisa aja, saya sudah tua gini kok dibilang cantik? Justru Nyonya Hesti yang cantik sekali...” Jawabnya merendah

“Rahasianya apa sih Mbak? Aku pengin niru, soalnya aku sekarang sudah menjelang 50 tahun, kalau boleh aku mau tahu rahasia mbak Anah menjaga dan merawat tubuh agar tetap cantik dan menarik seperti ini...” lanjutku mengabaikan ujarannya tadi.

“Idiihhh Nyonya... nyindir saya... saya sudah 53 tahun lebih, sudah keriput sana sini, sudah kendor....” jawabnya terpotong
“Kendor?”
“Iya Nyah... sudah kendor banyak....”
“Apanya yang kendor?”
“Luar dalem nya nyah...”
“Maksud mbak?”
“Ini... sama yang ini....” katanya sambil meletakkan tangan menunjuk kearah payudara dan selangkangannya yang tertutup kain batik itu.

“Ah... aku nggak percaya... pastilah banyak pria yang tertarik mau nikah sama mbak... ya kan? Anak mbak berapa?” aku terus mengabaikan kata-katanya yang terus mencoba merendah, menolak pujianku pada penampilan tubuh dan wajahnya yang memang cantik khas wanita Jawa.

“Apalagi dulu waktu mbak masih muda, pasti jadi rebutan pria kan?”
“Hehehe... maap nyonya... jangan terlalu memuji saya... jadi malu...” ujarnya lagi.

“Ini lhooo, susumu mbaaak... bener-bener masih merangsang meskipun mbak sudah berusia 53 tahun...” sahutku sambil malah meraba permukaan dadanya yang masih dilapisi BH dan kebaya. Ia tampak kaget, tak menyangka aku akan melakukan hal sevulgar itu.

Jujur, sejak pertama kali bermain seks sejenis dengan Siska, ditambah dengan asiknya permainan 3some kemarin, aku jadi mulai merasakan tertarik pada sesama wanita! Ketertarikanku pada pria tentu tak hilang juga... jadi aku tertarik melihat sex appeal laki-laki maupun perempuan, aku senang bermain seks dengan pria dan juga saling memuaskan ala lesbian dengan sesama wanita. Apakah aku sudah sempurna menjadi perempuan Bisexual? Ya, pasti begitu! Karena saat ini yang terpikir olehku ketika tadi mencoba meraba buah dada Mbak Anah, darahku berdesir merasakan keinginan untuk menjilatnya, meremasnya dan meneteki putingnya!

“Eeeehhh nyonyaahhh.... maaf....” ujar mbak Anah saat mencoba menyetop telapak tanganku yang kini bertengger di permukaan dadanya yang membusung masih dilapisi pakaian kebaya lengkap itu.

Tapi aku cuek saja, kuabaikan gerakan tangannya yang lemah, mungkin ia takut aku marah dan mengadu ke Siska. Jadilah aku sejenak mengelus permukaan dadanya. Mbak Anah diam saja...

“Mbak punya anak? Suami?”
“Iii...i... iya Nyah... anak saya tiga, dua perempuan, 1 laki....” jawabnya, ia tak mencoba menyetop gerakan tangan kananku yang kini merabai pinggulnya.
“Pinggang mbak bagus...”
“Nyaaah....” ia mendesis, matanya mendelik menatap kearah tanganku.

“Pantat mbak juga besar dan kelihatan seksi... pasti suami mbak suka banget ngentotin ya?” aku mulai vulgar... mbak Anah semakin kaget dengan kata-kata itu. Tapi ia tetap coba menjawab.

“Eeee eee eee anu Nyah, saya sudah lama menjanda....”
“Whaaatttt? Appaaahhh? Kenapa?”
“Iya nyah, suami pertama saya meninggal, suami kedua saya kawin lagi, saya dicerai...”
“Oooh? Bodoh bener laki itu... jadi mbak Anah sudah pernah 2 kali berkeluarga?” tanyaku
“Iiii..iya Nyah...” mbak Anah masih merasakan geli dan canggung saat tanganku kembali meraba dadanya, kali ini malah telapak tanganku berlusaha menerobos Bhnya dari arah celah belahan leher kebaya itu.
Mbak Anah pun tampak memejam saat tanganku akhirnya berhasil mencapai susunya. Ternyata benar, ukuran susu mbak Anah memang besar sekali! Mungin lebih besar dari punya Siska!

“Maa.... ma maaf Nyaah... nanti dilihat Nyonya besar...” katanya tergagap sembari mencoba memandang kearah seputar tempat itu. Mungkin ia ingin memastikan tidak ada orang yang menyaksikan tingkahku yang sedang “mengerjainya”. Uniknya meski terus menampakkan rasa khawatir ketahuan, mbak Anah tak sedikitpun menampakkan penolakan atas apa yang aku lakukan...

“Tenang Mbak, bosmu lagi tidur, kecapean disikat sama si Budi semalam, sampai 20 kali orgasmenya... upss....” aku keceplosan... eh, tapi wajahnya biasa saja, ah pasti mbak Anah sudah tahu hubungan antara Siska dan anak angkatnya itu, dan pastilah ia juga sudah tahu apa yang kami lakukan semalam. Pasti juga karena subuh tadi ia dan Siti membersihkan ruang tengah di sisi kolam indoor itu, mereka tak mungkin berpikir selain pesta seks saat melihat celana dalam serta BH ku dan perlengkapan pribadi Siska yang belepotan sisa lendir sana sini tercecer, termasuk bercak-bercak lendir kami dan sperma Budi di kasur yang berantakan itu.

“Hmmm... mbak Anah gak pernah pengen punya suami lagi?”
“Ngg.... nggg, gak tau Nyah... saya gak mau mikirin itu, takut sakit hati lagi....”
“Gak pernah pengen beginian?” tanyaku sambil membuat simbol ngentot dengan tanganku.
“Hmmm... anu nyah anuuu, siapa yang mau sama saya...?”
“Yaaak ampun mbaaaakkk, mbak tuh cantik dan masih menarik lho”
“Ah nyonyaaa... mana mungkin, saya kan sudah tua nyah...”
“Kalau aja aku pria nih mbak, pasti kuperkosa mbak sekarang! “ ujarku membuatnya melotot dengan mimik cukup lucu.
“Hihihihihi... nyonya lucuu....” katanya mulai bisa tertawa lepas... maka cairlah susana itu. Aku sudah tak lagi merabai badannya seperti tadi. Balik terduduk sambil meminum juice yang dibawakan mbak Anah tadi.
Miss rania amanda As Mbak Ana



Beberapa saat kemudian kami sudah akrab, seperti orang yang sudah lama kenal. Mbak Anah kuminta menemaniku sarapan, kuminta juga ia tak canggung ikut sarapan bersama denganku, meski tadinya ia ingin duduk di lantai seperti yang biasa dilakukan pembantu terhadap boss nya. Kukatakan pada Mbak Anah bahwa Siska dan aku adalah sahabat sejak kecil, dan kami sudah seperti saudara kandung. Kutahu Siska selama ini memperlakukannya dengan sangat terhormat, dan kuminta ia tak lagi canggung terhadap aku. Karena aku dan Siska sama persis.

Maka sarapanlah kami berdua, kuminta ia duduk persis di sebelahku. Mbak Anah bercerita panjang lebar tentang kisah hidupnya dulu di desa. Dari sejak ia gadis, jadi rebutan para pria kaya disana, hingga perceraiannya dengan suami kedua yang membuatnya trauma berhubungan dengan laki-laki. Sejak itulah mbak Anah memutuskan untuk merantau jauh dari kampungnya, meninggalkan anak-anaknya yang semua sudah mandiri dan berkeluarga. Beruntung ia ketemu Siska, perempuan kaya raya yang kini jadi boss nya itu. Bekerja di keluarga Siska membuat Mbak Anah betah, karena semua anggota keluarga itu benar-benar memperlakukannya dengan sangat terhormat, tak seperti pembantu, tapi seperti keluarga. Anak-anak Siska, termasuk Budi pun memanggilnya Bude, bukan mbok, atau bibi seperti umumnya orang memanggil pembantu.

Mbak Anah juga curhat dengan jujur padaku bahwa sebenarnya ia masih sering dilanda keinginan atau nafsu birahi, dulu malah, ketika usia nya masih empatpuluhan tahun ia terbiasa menyalurkan birahi yang masih membara itu dengan cara mencolok-colok memek dengan jari tangannya saat mandi atau ketika sulit tidur. Ia menghentikan kebiasaan itu setelah bekerja di keluarga Siska, kesibukan sehari-hari sebagai PRT di rumah sahabatku itu membuatnya seakan lupa dan tak pernah lagi bermasturbasi. Terkadang memang nafsunya muncul saat dengan tanpa sengaja mendengar desahan-desahan Siska yang sedang memadu kelamin dengan anak angkatnya itu, tapi cepat-cepat ia alihkan dengan cara melakukan pekerjaan apa saja, entah cuci piring atau menata tanaman di kebun kecil seputar rumah Siska.

Saat pertama kali mengetahui hubungan seks antara Siska dan Budi, Mbak Anah sangat terkejut, tak disangkanya bossnya itu ternyata memiliki libido yang tinggi juga. Terbukti sejak ditinggal Rani anaknya kuliah ke Inggris, Siska dan Budi main seks sampai 4-6 kali sehari. Mbak Anah tahu itu dari keadaan kamar Siska atau kamar Budi yang ia bersihkan rata-rata 4-6 kali sehari! Sambil tertawa ringan mbak Anah terus bercerita padaku, diselingi tangannya yang dengan cekatan membersihkan dan merapikan kembali meja tempat kami makan. Hubungannya dengan Siska sudah layaknya seperti hubungan adik dan kakak, di waktu luang Siska kadang mengajaknya menanam pohon-pohon bunga di taman belakang rumahnya, Siska tak ragu ikut berkotor kotor mengurusi taman rumahnya bersama Mbak Anah. Sering juga mereka duduk berdua di sebuah sawung yang terletak di ujung taman rumah itu, ngobrol ringan sambil bicara tentang keadaan anak-anak Siska. Bosnya itu pun sering juga menanyakan keadaan anak-anak mbak Anah, bahkan sudah beberapa kali mbak Anah diberinya tiket pesawat dan uang yang cukup banyak untuk pulang kampung menengok cucu-cucunya.

Kupandangi tubuhnya dari arah belakang saat ia menata piring-piring yang baru selesai dicucinya. Dari arah belakang begini, tubuh mbak Anah benar-benar seksi! Pantatnya besar menggelembung, samar-samar tercetak pinggiran celana dalamnya dibalik batik bermotif bunga dan daun hijau muda itu.

“Mbak Anah pantatnya seksi...,” kataku sambil tiba-tiba memeluknya dari belakang.

“Eeehhh Nyonyaaaah....” ujarnya sedikit kaget, tak menyangka kalau tangan kiriku meraba pantatnya dari luar kain jarik yang ia kenakan, sementara tangan kananku memeluk dengan telapak berusaha menyusup ke balik BH perempuan kampung bersusu besar itu.

“Mbak Anah pasti sudah lihat kami main bertiga semalam di kolam itu kan?” tanyaku disela-sela aktifitas nakal tanganku yang kini sudah menggenggam buah dadanya.

“Iiii iii iiya Nyah....” katanya tergagap.

“Gimana perasaan mbak Anah?”

“Ehhh... sa sa say saya malu Nyah.... masa harus cerita?”

“Gak apa, aku cuma mau tahu perasaan mbak, gak terangsang?”

“Eeee eee eehhh gimana ya nyah?.... jujur saya terangsang juga, apalagi waktu lihat dari jauh den Budi nga... nga nga nganuu ibunya, trus nyonya besar ... mmm ... mmmmm... ah saya malu ngomongnya Nyah...”

“mmm apa mbak? Jangan malu.... ngomong aja....” kataku sambil mulai memelintir puting susu mbak Anah, rupanya ia sudah horny, tandanya puting itu mengeras dan terasa tegak berdiri sekarang.

“Anu nyaahhh... eh malu.. ee ee ee sa sa saya lihat nyonya besar ji ji ji jiilat ... itu iii itu iii it... anunya nyonya Hesti...”
“Trus perasaan mbak gimana?” kucoba menarik kain jarik itu keatas, lalu menyelipkan dua jariku kebalik celana dalamnya. Hmmm... memek mbak Anah sudah basah, artinya ia sudah terangsang berat!
“Eeee eee aaahhh Nyaah, anu saa sa saaya diapain??? Gelii Nyaah”
“Jawab dulu pertanyaanku mbak, perasaan mbak gimana waktu ngeliatin memekku dijilatin nyonya besarmu?”
“Eeeuuhhhhh.... teee tee teeerangsaang nyah..., waktu itu saya langsung lari ke belakang, batal mau bersihin ruang tengah...”
“Teruuuss? Mbak ngapain setelah itu???”
“Ssssshhhhh aaahhhhhh Nyaaahhhh geliiiiii... mmm itu saya di di di obok obok.... ampuun Nyonyaaah” ia mulai menjerit. Memeknya yang terasa tak berbulu sama sekali itu sudah pula membanjir, mengeluarkan lendir yang banyak!
“Ssssshhhhh sss sss saya cu cu cuma ngintip dari jauuh Nyaah.. aah nyonyaaah sssssshhh shhhh sa saa saa saaayyaaah gak tahaaan nyyaaaahhhh.... sssshhhh su sudah la la lama gaaak be beginaaan aaahh”
“Gimana? Enak kan?” tanyaku sambil terus mencolok colokkan dua jariku kedalam memek perempuan desa berwajah manis dengan body semok meski telah berusia 5 tahun lebih tua dariku itu. Seketika saat kupercepat kocokan tanganku, tiba tiba mbak Anah mengejan, tubuhnya tegang dan mendadak kaku, pahanya menjepit tanganku. Hahaaa... Mbak anah orgasme!!!

“Aaaaaaahhhhhhhhh Nyoooo nyaaaaa ssssshhh sss saa saaa saaa ya keluaaarrrrrrr aaaaahhhhhhhh” ia menjerit keras!

Kuremas keras susu mbak Anah untuk memberi efek maksimal baginya menikmati momentum puncak nikmat orgasme itu, ini Budi yang ngajarin, kata dia, perempuan akan sangat senang kalau diremas susunya saat menggapai puncak. Dan benar, akupun selalu diperlakukan sama oleh anak angkat Siska itu. Jadi kutancapkan erat dua jariku di memek mbak Anah, dan kuremas susunya dengan keras.

Hingga beberapa saat, mbak Anah lemas setelah orgasmenya sempurna ia raih. Lalu perempuan desa yang sebenarnya bertubuh tak kalah seksi dengan istri pejabat itu dengan malu-malu meminta ijin untuk beristirahat. Akupun melepas pelukan dan cengekeraman jariku di seputar memeknya yang sekarang benar-benar becek cek cek!

“Puas mbak?”

“Iiihh iihh iiiya nyonyaaahhhh....” ucapnya malu-malu, masih dengan nafas tersenggal-senggal seperti orang yang baru saja berlari dikejar anjing galak!

“Enak kan?”

“Hu uh... nyaah, maaf....” mbak Anah mengangguk dan tertunduk dengan segurat senyum tipis, wajahnya tampak semakin manis saat tersipu begitu.

“Jangan malu mbak, kita sama-sama perempuan, sama-sama butuh pemuasan seks, mulai sekarang mbak jangan sungkan sama aku atau Siska, kalau mau seperti tadi lagi, bilang aja ya? Nanti aku bicara sama bosmu, dia pasti juga senang lihat mbak Anah bahagia.

“Ja ja ja jangan nyaah, nanti nyonya bisa marah...”

“Gak ah, aku tahu Siska bosmu itu, dia orang sangat baik sama kalian semua....”

“Tttt tttt ttaaa taapi say saya malu Nyah....”

“Gak usah malu..., sesekali pasti Siska juga minta dijilatin memeknya sama mbak Anah kalau pas gak ada aku atau Budi...”

“Ah nyonya bisa aja.....” jawabnya masih sambil menunduk. Dasar perempuan desa yang polos, aku merasa kasihan, diusia sesenja ini dia ternyata belum pernah mendapat pemuasan birahi hingga tuntas seperti yang barusan ia alami. Dari penuturannya tadi, kutahu mbak Anah cuma sempat menikmati seks beberapa tahun saja saat dengan suami pertamanya hingga ia jadi punya 3 anak.

Beberapa saat kemudian, walau bertahap, ia pun tak lagi malu bercerita tentang ukuran penis suami pertamanya yang lumayan besar, mainnya juga cukup kuat, tapi sayang umurnya tak panjang.

Sayang, suami kedua yang ia nikahi ternyata cuma lelaki pecundang yang ingin mendapat kepuasan seks saja darinya, masih menurut cerita mbak Anah, suami keduanya tidak punya kontol sebesar milik suami pertamanya, mainpun seperti ayam, 2-3 menit sudah crot. Hingga mbak Anah tak pernah berhasil hamil olehnya.

Curhat mbak Anah terhenti saat kini giliran aku yang horny, segera kutelanjangi diriku di hadapannya yang masih bersimpuh di lantai dengan kain jarik dan kebaya yang sedikit awut-awutan gara-gara ulahku tadi.

“Mbak Anah pernah ngemut kontol?”

“Ngg.... nggak... nyah...”

“Tapi pernah lihat perempuan dijilatin memeknya, atau pria diemut kontolnya kan?”

“Iiii iyya nyah, saya sering lihat den Budi ji ji jilatin anunya nyonya besar, hmmmm dan semalam juga saya lihat punya nyonya Hesti dijilatin sama den Budi dan ndoro nyonya...”

“Nah, mbak mau coba jilatin ini?” ujarku melirik kearah selangkangan sembari melepas celana dalam dan duduk mengangkang persis dengan memek menghadap persis ke wajah nya.

“Iiii iii iii iiya nyah... se se sebenarnya sa sa saya penasaran ma ma mau juga nyo nyo nyoba itu...” sahutnya mulai yakin dan tanpa malu-malu mendekatkan wajahnya kearah memekku yang kini tersaji persis di depan wajahnya. Mulutnya membuka...

Lidah nya terjulur, mulai menyentuh memekku bagian bawah, ia belaikan lidahnya dari lubang dibagian bawah memekku lalu pelan pelan bergerak ke atas sampai menyentuh klitoris...

“Ooouuuhhhhhh mbaaaaaakkkkk.... enaaakkkk.... kena itilku mbaak.. ouuuuhhhh!”

Jadilah kini mbak Anah menservice memekku, meski baru pertama kali melakukannya, mbak Anah cepat belajar dari hasil mengintip kami semalam. Ia dengan cekatan meraih buah dadaku dan membelai, juga meremas remas pelan, tak lupa ia juga memelintir puting susuku.

“Iyyaaahhhhh mbaaaaakkkk pinteeerrrr ennaaaakkkk mbaak Anah pinterrrr teruuuss jilat memekku mbaaaakkkkk!!!”

Aaaahhhhh... jilatan perempuan desa ini ternyata tak kalah lihainya dengan cara orang kota seperti kami dalam memuaskan pasangan! Terasa sekali gerakan lidahnya yang membelai-belai dinding luar vaginaku itu sangat melenakan, apalagi ketika ia menyelingi jilatannya dengan menyedot kedua belah bibir memekku bergiliran kiri kanan, dan menarik-narik daging tebal nan lembut itu dengan mulutnya yang menyedot kuat, kulihat memekku seperti permen karet yang ditarik-tarik melar....

BONUS BOKEP SILAHKAN KLIK TOMBOL DIBAWAH


Sisi Lain Diriku

Model : Miss charent beers


Hai namaku Felicia.. tapi aku lebih sering dipanggil Cia2. Ini cerita perubahan hidupku dari seorang anak gadis baik-baik.. hingga menjadi seorang budak seks di rumah milik orang tua ku sendiri. Aku seorang siswi kelas 3 SMA yang sudah selesai ujian dan sekarang dalam masa libur kenaikan kelas. Badanku tidak seperti model2 atau artis korea yang di idam-idamkan pria. Tinggi ku hanya 152 cm. Berat ku 42 kg, sedikit bisa dibilang cungkring dibanding langsing x_x . Rambut ku hitam ,panjang, lurus. Payudara ku cm 34A (termasuk kategori tocil) dan bokongku juga gak terlalu menggoda. Aku termasuk cewek yang tidak di anggap di sekolahku. Aku gak pernah nongkrong2 sama temen d kantin , aku tidak punya teman juga di kelas. Setiap kali istirahat aku selalu ke perpustakaan untuk baca2 buku, atau mendengar lagu dengan earphone yang aku setel max volume.

Aku juga belom pernah pacaran. Selain karena aku tidak punya teman cowok, aku memang tidak tertarik untuk pacaran di usia ku yang masih 18 thun. Menurut ku pacaran di usia ini masih terlalu dini atau bocah, apalagi buat aku , Sex after Married itu harus.. dan hampir 70-80% dari semua siswi di skolah ku udah ga virgin. Banyak yang sudah melakukan free sex.. itu knapa ak males untuk berhubungan sama anak2 di sekolahku dan khususnya Cowok2. Karena menurut ku cowok2 itu cuma ngincer sex nya ajah.. sedangkan aku ingin pacaran yang serius.. Bkan main2.. kyk yang di drakor2 itu lhooo … (at least ini pemikiran ku sebelum ak di ubah menjadi budak sex)

Sebenarnya aku bukan AnSos (Anti-Sosial) tapi ak malas untuk berteman/berhubungan dengan teman2 di kelas ku yang kebanyakan anak2 yang terlalu sosialita.. eksis sana sini.. karena sekolah ku termasuk sekolah kalangan high class. Jadi rata2 yg bersekolah disini adalah anak2 dari keluarga kaya. Sedangkan aku sebenarnya berasal dari kluarga yang biasa2 saja, berkecukupan. Kedua orang tua ku selama ini bekerja di sebuah perusahaan swasta, dgn gaji yang lumayan besar. Tapi karena Sekarang aku sudah lulus SMA , dan mau masuk kuliah, jadi butuh uang yg lebih banyak untuk biaya perkuliahanku, sehingga kedua orang tua ku pulang ke kampung halaman di Bangka dan membuka toko sembako di sana. Aku hanya tinggal sendirian di rumah, kata orang tua ku , itung2 sekalian melatih aku hidup mandiri seperti ngekost, hanya saja ini rumah orang tua ku sendiri.

Sudah seminggu semenjak Papa dan mama ku pulang kampung. Dan memulai usaha toko sembako mereka. Aku setiap hari hanya menghabiskan waktu di rumah. Nonton drakor, tidur, bangun, nonton drakor, masak, makan, beres2 rumah, mandi, masak , makan , nonton drakor sampai tengah malam.. gitu aj siklus kegiatan ku sehari2 sepanjang liburan ini.. Aku baru saja bangun tidur dengan daster tidur ku.. badan ku pegal2..aku baru tidur jam 4 subuh setelah menyelesaikan salah satu drakor yang sedang aku tonton.. jarum jam dinding menunjukan jam 10 siang.. handphone ku berbunyi lalu ku lihat siapa yang menelpon ku..

“Cia, udah bangun belum??”

“Udah kok Pa. Baru aj bangun. Abis begadang nonton drakor tadi hihi”

“Dasar. Kamu udah telepon tukang buat benerin atap ruang tamu blom? Katanya kmaren bocor pas ujan” omel Papa

“Oh iya. Nanti deh pa. Aku telpon temen aku dulu buat nemenin aku di rumah. Takut klo sendirian”

“Oke.. kamu ajak aj si Fany ke rumah . benerin itu sehari kelar kok. Paling brapa jam aja.”

“Siap pa.. Papa mama gimana di sana? Toko nya udh mulai buka?”

“Masih stocking barang dulu. Baru pada dateng agen2 nya.”

“Ohh.. ya udh pa.. aku mau beres2 n mandi dulu ya.. nanti malem aku telpon papa mama lagi klo papa mama udah ga sibuk”

“Oke. Hati-hati kamu di rumah. Jaga rumah yang bener. Kalo ada apa-apa telpon papa ya”

“Siap Paa.. Dah Pa..”


Sebenernya aku bohong sama papa. Papa ga tau kalo aku gak pernah bergaul di sekolah dan aku gak punya teman. Fany itu salah satu cewe di kelasku yang pernah ke rumah aku karena waktu itu ada tugas kelompok aja. Dan aku ngaku sama papa kalo ak sama fany “temenan”. Dan sekarang aku bingung sendiri harus bagaimana. Ruang tamu rumah ku memang sudah agak parah bocor nya. Kemarin pas hujan sampai membasahi satu sofa karena aku baru sadar atap ruang tamu ku bocor setelah seharian hujan karena aku baru kluar dari kamar dari pagi hari hingga sore x_x . Kalau aku telpon tukang untuk dateng , aku takut karena aku cuma sendirian di rumah. Amit2 deh kalo sampe aku di apa2in sama tukang nanti. Tapi kalo ga aku ga suruh tukang untuk dateng benerin, repot jga nanti klo ak harus siapin ember trus.

Setelah aku cek2 stun gun yg pernah dibeliin papa ku dulu masih ada di laci meja samping kasur ku, aku pikir ya sudah lah kalo nanti macem-macem tuh tukang, seenggak nya aku punya alat jaga2. Akhirnya aku telpon tukang reparasi rumah dari kenalan papa untuk datang ke rumah. Setelah aku berikan alamat rumah ku , dia bilang dia datang skitar jam 1-2 karena sekarang masih ada kerjaan di rumah lain. Aku okein aja asal malam ini harus selesai. Lalu setelah itu aku beres2 kamar aku , masak nasi goreng kesukaan ku <3 lalu sambil makan, aku cari2 drakor mana lagi yang aku belum tonton. Ga kerasa sekarang udah jam 12. Aku lngsung pergi mandi karena aku ga mau mandi pas nanti tukang ada di rumah, untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan terjadi. Setelah aku selesai mandi, aku pakai baju tank top hitam ku dan celana basket ku.. ak memang udh terbiasa berpakaian seperti ini kalau di rumah. Bukan tipe cwe modis/ikutin fashion, baju2 ku jga baju2 biasa yang tidak terlalu modis. Dan tentu nya aku pakai dalaman, karena bkal ad tukang di rumahku. Kalau ak sendirian di rumah sih aku jarang memakai dalaman karena aku cm sendirian juga di rumah.

Selagi aku asik nonton drakor yang baru aku mulai tonton, aku lihat jam di dinding dan skrang sudah jam 2 tapi tukang nya belum datang juga. Aku pikir ato mundurin besok aj ya, tapi tiba2 bel rumah ku berbunyi. Dan setelah aku pakai sweater ku, aku kluar rumah dan ternyata benar si tukang yg datang. Langsung aku ke pintu gerbang untuk membuka gembok rumahku.

“Benar Rumah pak Heri?? ”

“Iya benar pak. Yang minta benerin atap. Silahkan masuk pak” kataku sambil membuka gembok dan mebuka pagar rumah ku.

“Permisi ya non” katanya sambil masuk ke rumah

“Iya pak. Lngsung ke ruang tamu aj pak. Oh iya, dengan bapak siapa?”

“Saya Tarjo non.”

Oh iya.. si pak Tarjo ini orang nya Gendut.. kyk nya 100-110 kg. Perutnya jalan dulu dari pada dadanya. Kulit nya coklat gelap yaahh tipikal warna kulit tukang bangunan yang sering berjemur makanya kulit nya gelap bgtu. Tinggi nya sekitar 160-165 sepertinya. Rambut nya kyk rambut tukul , cepak2 gtu. Muka nya jelek, Kumisan,klo di bayangin, muka nya mirip2 kyk pelawak Opie kumis gitu. Tapi ini lebih jelek, hitam, dan dekil. Umur nya jga kyk nya udh 40an. Kliatan dari mukanya.

“Oh . Saya Felicia. Ehm.. ya udah lngsung dikerjain aja pak. Udah sore jga. Takut nya nanti kemaleman. Soal nya kalo bisa malem ini harus selesai. Itu di meja udah saya siapin minuman n cemilan buat bapak. Kalo misal nanti ada butuh apa2 panggil saya aja pak.. kamar saya di sana”

“waduh siap non. Makasih loh. Iya ini sih klo diliat2 urusan nya sepele cm perlu d tambal aj kok. Cepet ini mah 2-3 jam kelar. ” kata pak tarjo sambil mengecek kerusakan di atap ruang tamu.

“Ohh.. oke deh pak.. saya ke kamar ya.. nanti panggil aj klo ad apa2. Pintu nya ga saya tutup jadi klo bapak panggil saya bisa denger.”

“Oke. Siap non”

Lalu aku pun pergi ke kamar aku ninggalin Pak Tarjo untuk ngerjain kerjaan nya di ruang tamu, dan pintu kamar sengaja aku tinggalin terbuka setengah biar kalau pak tarjo manggil aku bisa dengar, soal nya aku selalu pasang suara speaker di kamar ku keras2 kalau lagi nonton drakor di laptop ku. Setelah 1-2 episode drakor yg aku tonton aku ngerasa mulai bosan dan ngantuk. Dan aku lihat kyk nya kerjaan pak Tarjo lancar2 aj karena dari tadi diem2 aj. Jadi ya udah aku putuskan untuk tidur aj sebentar. Aku ambil stungun yg ad di laci aku , ak taroh d bawah bantal aku untuk jaga2 kalau pak tarjo macem2. Lalu aku pun tertidur.



Tiba2 aku ngerasa ada yang aneh, rasanya baju ku terbuka, dan payudara ku seperti sedang di isap2 n di gigit2 .. pelan2 ku buka mata ku dan aku terkejut.. PAK TARJO SEDANG MENGHISAP PAYUDARA KU!!.. aku lngsung mengambil stungun d bawah bantalku..

“BRENGSEK!! PLAKKKK!!” kataku sambil ku tampar pak Tarjo , lalu aku menempelkan stungun ku ke lehernya, Pak tarjo kaget tapi entah kenapa pak Tarjo tidak merasakan apa2.

“Ah si non bikin kaget aj..” kata nya sambil merebut stungun dari tangan ku. “Udah rusak nih kyk nya stun gun nya haha” kata pak tarjo sambil mengetes stungun tersebut ke badan nya sendiri.Lalu Pak Tarjo pun kembali menindih tubuh ku yg kurus mungil di ranjang ku, dgan tank top ku yang sudah dilipat sampai ke bawah leher sehingga payudaraku terlihat. Bra ku sudah dibuka oleh pak tarjo entah sejak kapan.

“Kok?? K knapa rusak? Ishhh Pergiii! TOLONGGG!!! TOLONGG!!” teriak ku sambil membenarkan tanktop ku,untuk menutup payudara ku dan berusaha sekuat tenaga mendorong badan pak Tarjo yang berat nya melebihi 2x berat badan ku..

“Hehe teriak aj non sekenceng non mau.. diluar lagi ujan badai.. dtambah lagi komplek ini kan sepi banget. Jadi teriak aj sekenceng2 non mau.. gak bkal ada yang dateng nolongin juga.” Kata Pak Tarjo sambil menarik kdua tangan ku menyatu di pergelangan dan mengikat pergelangan tangan ku dengan tali raffia yang sudah dia siapkan di kantong celana nya. “Hehe jangan bandel ya non.. bapak mau bikin non enak2 kok hehe”

“GAKKK !! JANGANN!! LEPASINN SAYAAA!! TOLONGGG!! TOLONGGG!!” teriakan ku aku yakin terdengar sampai keluar rumah tapi sayang nya suara hujan badai diluar mengalahkan suara ku.

“Hehe suka deh kalo mangsa nya ngelawan gini.. lebih greget hhe” kata pak Tarjo sambil kembali menaikan tanktop ku sehingga payudaraku kembali terlihat. “Paling demen deh am toket cwe ABG baru mulai ranum gni hehe” kata pak Tarjo sambil meremas payudaraku dan sekali2 memilin puting ku.

“eenghh… Gakkk mauu.. nghh p ppliss lepasin saya pakkk… jangan apa2in saya.. s saya kasih bapak uang asal jgan apa2in saya pak..eengghhh saya masih perawan.. plisss” mohon ku sambil meronta sia2 mencoba untuk menghindari badan suci ku dari tangan nya yg kasar dan kotor. Bahkan tman2 ku belom ad yang pernah melihat tubuh ku, masa aku harus kehilangan keperawanan ku sama bapak2 tukang bangunan jelek gendut kyk gni?!

Pak tarjo sekarang kembali menghisap payudaraku kencang2 sehingga membuatku melenguh

“nnghh j jangan pakk ampunn lepasin saya” kataku sambil terus meronta-ronta

“mmmhhhh slurp slruppp elelelele … hehe toket non enak banget..” kata pak tarjo sambil terus mengemut putting ku dan menjilat2 putingku dengan lidah nya yang menjijikan. Tanpa tunggu waktu lama tangan pak tarjo yg satu lagi turun ke perutku dan mulai membuka celana ku.

“aakhh j jangan!! Pakkk plisss!! Jangan!! Saya mohon jangan perkosa saya pakk“ aku terus meronta-ronta. Aku masih belum percaya dan belum terima nasib ku harus dperawani sama bapak2 tukang bangunan jelek seperti pak Tarjo. Mata ku mulai berair dan aku pun mulai menangis menyadari nasib ku yang sebentar lagi akan diperawani seorang pribumi , seorang tukang bangunan yg buruk rupa seperti pak Tarjo ini.

“udah ah diem aj non felis. Bntr lagi bakal dbkin enak kok.. non kn masih perawan.. ga ngerti klo ngwee tuh enak hhe jadi biar bapak ajarin non ngewe ya skrang.. “ kata pak Tarjo sambil trus menarik celana ku yg sekarang sudah sampai lutut dan terus di dodorin pak tarjo sampai celana ku lepas dari pergelangan kaki ku. Lalu pak tarjo melempar celana ku yg dtarik bersamaan dengan celdam ku ke lantai. Aku pun merapatkan kdua pahaku agar pak Tarjo tidak melihat bagian paling privasi dari tubuh ku.

“Kok ditutup sih non?? Malu ya?? Knapa?? Jembut nya lebat ya?? Hehe bapak suka kok” kata pak tarjo sambil berusaha membuka paha ku dengan kdua tangan nya

“Gaak!!! G gakk mau!! P plisss j jangan perkosa saya pak.. saya mohon pak” mohon ku sambil memelas berharap pak tarjo tidak jadi memerkosa ku.

“PLAKKKK!! Diem ah lu tocil… banyak omong aja.. mau dbkin enak jga.. Mau diem n nurut smua kata2 gue ato mau gw sayat2 muka cantik lo itu ?? “kata Pak Tarjo setelah menampar pipi ku hingga memerah dan panas sekali rasanya sambil menempelkan cutter di pipiku yang mulus. Bahkan papa belum pernah sekalipun menampar aku, sekarang aku d tampar oleh seorang tukang bangunan.

“nghh .. I iyaa pak Fe felis nurut … j jangan bunuh saya” kataku dengan berat hati menerima nasib ku dperawani seorang tukang bangunan.

“Nahh gitu kek dari tadi.. sekarang buka kaki nya non felis.. cepet” sambil pak Tarjo mencubit puting payudara kiri ku.

“Angghhh a ampun sakit pak… I iya f felis buka” aku meringis menahan rasa sakit di puting ku sambil perlahan2 aku membuka paha ku sedikit demi sedikit. Bener2 berat banget buat aku relain perawan aku apalagi ke seorang tukang bangunan , kyk pak Tarjo. Sekarang paha ku sudah terbuka lebar dan selangkangan ku sudah tepat berada di bawah perut buncit pak Tarjo..

“wuihhh mulus lho.. mantap nih dapet perawan yg memek nya dirawat.. mimpi ape nih gw semalem“ kata pak tarjo yang langsung mengelus kemaluan ku yang belum pernah dsentuh dan dilihat orang lain dengan jari nya yang gemuk dan kasar2.

“ngghhhh ahhh nnghhh” aku Cuma bisa mengerang menahan rasa malu dan sakit yang sekarang aku alami sambil memalingkan muka ku ke samping. Berharap agar semua ini cepat selesai. Ku lihat tubuhku di cermin lemari d samping ku. Aku bisa melihat tubuh ku terbaring d ranjang , dengan kdua tangan terikat d atas kepala, tanktop ku sudah terlipat k atas dadaku, kaki ku terangkat , mengengkang lebar2, dan sekarang Pak Tarjo membenamkan kepalanya diselangkangan ku dan mulai melahap, menjilat, menghisap, bahkan aku sudah tidak mau tau lagi apa yang Pak Tarjo lakukan dengan lidahnya di selangkangan ku. Aku menutup mata dan berharap kalau ini smua segera berlalu. Aku merasa jijik dengan keadaan tubuh ku sekarang, telanjang dan seorang tukang bangunan sedang melahap selangkangan nya yang seharusnya bagian paling intim dari seorang wanita. Aku berharap wanita yang ada di cermin itu bukan aku.

“slruppp memek non enak banget.. manis2 gurih .. “ kata pak Tarjo sambil menatap muka ku lalu kembali menjilat kemaluan dan membelah bibir kemaluanku dengan lidah kasar nya.. Pak Tarjo mulai mencucukan jari nya yg kasar ke dalam kemaluan ku perlahan2

“aaanghhh a auhhhh nghh “ erang ku menahan rasa ngilu di liang kemaluan ku. Jari Pak Tarjo terus mengobok liang kemaluanku sampai aku merasakan selaput dara ku pecah. “aaaaahhhh hhaahh nnghh” erang ku ketika selaput dara ku ditembus oleh jari2 kasar pak tarjo

“nahhh akhirnya bobol jga nih memek nya non felis.. “ kata pak Tarjo sambil membersihkan darah2 di sekitar liang kewanitaan ku. “Sekarang baru saat nya masuk ronde utama “ kata pak Tarjo sambil mebuka celana nya di depan ku yang hanya bisa berbaring pasrah dgn paha ku yang mengengkan lebar di dpan nya.

Baru pertama kalinya aku melihat secara langsung kemaluan pria, dan penis milik Pak Tarjo cukup menakutkan untuk ku. Tebal , Panjang, dan hitam . Kalau dengan jarinya aj udh seperti itu rasanya, apalagi dengan batang kemaluannya. Aku hanya bisa memejamkan mataku dan berharap ini smua cepat selesai.Tiba2 tanpa aba2 pak Tarjo mencoblos liang kewanitaan ku dengan penis besar ny.

“Arrghhhh… P Pakkk!! S sakkitt aahhh!” teriak ku sambil meronta2 mendorong tubuh gembrot pak Tarjo. Tapi sia2. PaK Tarjo mulai memompa penisnya keluar masuk dari liang kewanitaan ku. Aku bisa melihat tampang iblis di muka pak Tarjo ketika ia menyenggamai ku. Sungguh menjijikan..

“ugghhh mememk non enak banget… seret… kyk dgigit kontol bapak… aghh..” racau pak Tarjo sambil terus menggenjot liang kewanitaan ku dengan penis hitam nya.

“non felis makin cantik deh kalau lgi d ewe gini haha slurpppp slruppp ummhhm hhmuahhh muahh” kata pak Tarjo yang langsung menjilat muka ku mulai dari pipi dan bibir ku. Rasanya ingin muntah mencium bau mulut pak Tarjo yang sedang buas2nya menjilat muka mulus ku.

“Dibuka donk mulutnya..jangan mingkem terus… hehe”

Aku pun mulai membuka mulutku sedikit dan lidah pak Tarjo langsung melahap bibir dan mulut ku dengan penuh nafsu. Liur Pak Tarjo sudah belepotan berantakan di sekujur muka ku. Bibir , pipi, idung, mata, seluruh muka ku sudah habis dijilat dan di cium olehnya. Lalu pak Tarjo kembali sibuk menghisap dan mengemut payudara ku dari satu ke yang lain nya seakan2 ia tidak pernah puas melahap payudara kecilku.

“gimana non felis?? Enak kan?? Hehe” goda pak Tarjo.

Aku Hanya bisa diam dan membuang mukaku ke samping . Aku ingin semua ini cepat berakhir… aku jijik dengan bau bdan , bau mulut dan kondisi ku skrang yang sedang bercinta dengan seorang tukang bangunan..

Tapi kenapa?! Kenapa aku merasa keenakan?! Sensasi ini belum pernah aku rasakan.. dan aku seakan tergila2 dengan semua ini.. seperti kecanduan.. aku ingin terus merasakan sensasi ini!! Aku tidak lagi meronta2 melawan. Kakiku bahkan sekarang seperti sedikit “memeluk” pak Tarjo. Bahkan tanpa aku sadari dari tadi aku sudah tidak lagi berkata “jangan” .. aku hanya diam.. entah karena aku pasrah atau lebih karena aku keenakan.. Sekarang aku mengerti kenapa teman2ku banyak yang sudah melalukan Seks dengan pacar atau bahkan hanya sekedar FWB (Friend With Benefit) mereka.

“Non Feliss… jawab donk.. diem brarti iya enak lho” kata pak Tarjo yg tiba2 mencubit puting payudara kanan ku. Dan tiba2 berhenti menggenjotku dan penis hitamnya hamper keluar dari liang kewanitaanku.

“Aww!! ii iya Enakk .. e ehh gaak! G gakk! B bukan itu mksd akuuu uhhhh nnghhhh aaahhhh” belom sempat menjelaskan Pak Tarjo menambah kecepatan genjotan nya.

“kann.. dbilang jga apa… keenakan kan haha dasar sok Munafik lu non ” kata pak Tarjo sambil meremas payudaraku dan mencupang puting kanan ku sampai berbekas.

“g gakk .. g gakk kok..aanghhh b bkan itu maksd aku..hahhh hnnghh” aku cm bisa mengerang dan menahan malu untuk mengakui kalau aku sekarang sudah dilanda birahiku dan aku ingin terus digenjot oleh penisnya. Liang kewanitaanku terasa seperti ingin terus disumpal oleh penis hitam panjangnya.

“aaghhh p pakk.. a aku p pengen pipis.. ahh” aku mencoa mendorong badan pak Tarjo. Aku tak tau ini perasaan apa, tapi aku merasa ingin pipis dan seperti kemaluan ku ingin menyemburkan sesuatu. Tapi pak Tarjo seakan tidak peduli dan terus menggenjot liang kewanitaanku. Lalu aku pun tak tahan dan akhirnya aku mencapai orgasme pertamaku.

“Annnghhhh Haaaaaaaahhhhh nnghhh” badan ku mengejang seperti terkena setruman. Pantat ku terangkat naik dan punggung ku melengkung karena sensasi orgasme yang baru pertama kali aku rasakan. Pak Tarjo memeluk badan ku dan terus menggempur liang kewanitaanku dengan cepat. Aku semakin kehilangan kesadaran dibuatnya. Pak Tarjo kembali melahap bibir dan lidah ku dengan buas. Entah kenapa kali ini ak tidak banyak melawan. Aku malah mulai sedikit demi sedikit membalas permainan lidah pak Tarjo di dalam mulutku. Ini First kiss ku. Pertama kali nya aku ciuman dan aku ciuman dengan seorang tukang bangunan. Aku menyesal kenapa aku tidak mengenal semua hal ini lebih dulu. Ternyata seks itu benar-benar nikmat.

Entah sudah berapa lama Pak Tarjo menggenjot liang kewanitaaanku dengan penis hitam panjangnya. Aku mulai mengintip sedikit ke bawah, melihat bagaimana penis hitam Pak Tarjo menggenjot keluar masuk dari liang kewanitaan ku. Jujur aku merasa bahwa penis hitam itu tidak lagi menakutkan tapi menggiurkan.

“Ughh bapak mau kluar nih.. ughhhh” kata pak Tarjo sambil meremas kedua payudara kecilku.

“Awwhh sshh Ja jangan di dalam pak.. s saya mohon” ucap ku memohon . Aku belum mau hamil. Masa depan ku masih panjang dan aku juga tidak mau mengandung anak seorang pribumi seperti pak Tarjo.

Pak Tarjo pun menarik penis hitam nya kluar dari liang senggama ku.

“Iya deh non ga bapak tembak di dalem. Tapi ganti nya, Non Felis harus sepongin kontol bapak hehe “ kata Pak Tarjo sambil membuka ikatan tali raffia yang mengikat pergelangan tangan ku, lalu membuka tanktop ku, satu2 nya kain yang masih melekat di tubuhku, sehingga sekarang aku benar2 telanjang tanpa sehelai benang pun yang menutup tubuh ku. Setelah itu Pak Tarjo turun dari ranjang dan duduk d kursi meja belajar di samping ranjang ku.

Entah mengapa.. tanpa melawan dan banyak bicara aku turun dari ranjang dan berlutut di depan pak Tarjo. Tangan ku meraba paha dan selangkangan pak Tarjo. Kupandangi penis di depan mukaku yang hitam panjang dan berurat itu. Sekarang aku baru melihat penisnya pak Tarjo lebih jelas dari dekat.Entah aku sudah gila atau apa, tidak pernah terbayangkan aku berada di situasi seperti ini. Berlutut, Telanjang, Di depan selangkangan seorang lelaki separuh baya, yang sedang menunggu ku untuk mengulum batang penis hitam nya yang panjang dan berurat.

Dengan malu2 aku mulai menggenggam batang penis pak Tarjo yang masih basah dengan cairan kewanitaan ku sehabis pak Tarjo menyenggamai liang kewanitaan ku dari tadi.

“Ayo ngapain bengong non, cepetan di sepong.” Perintah pak Tarjo

“enghh I iya pak..” jawabku dan aku mulai mendekatkan muka ku ke selangkangan pak Tarjo dan membuka mulutku. Aku mulai mencium bau amis dan bau pesing dari selangkangan pak Tarjo. Aku masih tidak tau harus berbuat apa. Selain karena aku masih shock dengan kondisi ku sekarang, aku juga tidak tahu penis pak Tarjo harus aku apain. Aku belum pernah melakukan semua ini.

“Angghh auhh s sakit.. ampunn pak” tiba2 pak Tarjo menjambak rambut ku hingga aku mendongak dan menatap wajah buruk rupa nya dari depan selangkangannya.

“Lama ah lu non, sini bapak yang ajarin aja” kata Pak Tarjo dengan nada agak kesal dan langsung membenamkan penis hitam panjang nya ke dalam mulut ku yang kecil mungil. Dengan menjambak rambut ku kasar, Kepala ku mulai dgerakan maju mundur, hingga Penis pak Tarjo mulai keluar masuk dari mulut ku.

“aauuhhhmmm mmhh nghh ukhhh uhmmmm mmhh mmhh gglkkkk uhukk mmhh” aku cuma bisa pasrah mulut ku dijadikan liang senggama kedua oleh pak Tarjo. Aku sudah tidak peduli lagi dengan keadaanku. Aku menerima kondisi ku sekarang menjadi korban pelampiasan nafsu birahi pak Tarjo. Aku mencoba membayangkan penis pak Tarjo seperti permen lollipop, dan lidah ku mulai bermain menjilat batang penis pak Tarjo di dalam mulut ku.

Selang beberapa menit, penis pak Tarjo semakin mengeras dan bisa aku rasakan di dalam mulutku, penis pak tarjo berkedut2 di dalam mulut ku. Kepala penis nya sudah sedari tadi merombak masuk ke dalam mulut mungil ku dan menabrak ujung tenggorokan ku. Ditambah lagi rambut kemaluan pak Tarjo tepat di depan hidungku. Aku sangat ga suka dengan adanya public hair. Itu sebabnya aku selalu rajin mencukur rambut ketiak dan rambut kemaluanku. Aku serasa ingin muntah.

“Ugghhh bapak ngecrottt non..telen yak hhaha ughh” pak Tarjo terus menjambak rambutku dan menggerakan kepala ku lebih cepat. Aku mulai merasakan kedutan dari ujung penis pak Tarjo lalu pak Tarjo pun menembakkan semburan spermanya di dalam mulut mungil ku. Aku bisa merasakan hangatnya cairan sperma pak Tarjo di dalam ujung tenggorokanku dan mulai memenuhi mulut mungil ku. Aku tak bisa melawan karena rambut ku masih djambak dan pak Tarjo terus menempelkan kepala ku ke selangkangannya sehingga penis pak Tarjo tetap terbenam di dalam mulut ku. Aku pun tak punya pilihan lain selain menelan sperma pak Tarjo , dan dengan terpaksa aku pun menelan sperma pak Tarjo dalam sekali tegukan. Rasanya aneh sekali.

“Gluppp rrgghh uhukk” aku tersedak oleh penis pak Tarjo yang terus dia benamkan di ujung tenggorokanku.

Sudah sekitar 1-2 menit pak Tarjo membenamkan penisnya di mulutku. Pak tarjo hanya duduk bersandar dengan kepala mendongak di kursi meja belajar ku dengan selangkangannya yang terbuka lebar dan aku berlutut di lantai , di antara kedua kaki nya dan kepalaku berada di antara kedua pangkal paha nya dengan penis hitam besar nya bersarang di mulutku. Entah sampai kapan dia ingin terus di posisi seperti ini. Mungkin pak Tarjo masih percaya ga percaya dengan betapa beruntungnya dia sekarang. Seorang pribumi tua, Tukang bangunan, bisa menikmati tubuhku, seorang perawan Chinese yang bahkan belum pernah dijamah siapapun. Bahkan sekarang aku telanjang dan berlutut pasrah menjadi pelayan nafsu bejadnya.

Setelah pak Tarjo puas, ia menarik kepalaku sehingga penisnya pun keluar dari mulutku. Aku bisa melihat penis pak Tarjo yang basah mengkilat dengan liurku. Bahkan liur ku menggantung seakan menyambungkan bibir dan lidah ku dengan penis pak Tarjo. Lalu pak Tarjo bangun dari kursi meja belajar ku dan berjalan ke arah pintu kamar ku.

“Makasih lho non, memek sama mulut non mantep banget hehe lumayan lah buat pemula kyk non.. kalo non mau di ajarin ngentot lagi.. telepon bapak aj yah hehe tau nomor bapak kan?” kata pak Tarjo sambil memakai celananya. Pak Tarjo keluar kamar dan langsung membereskan barang2nya lalu aku mendengar bunyi pagar dibuka, berarti pak Tarjo benar2 sudah pulang. Sedangkan aku masih terduduk lemas di samping ranjang ku, dengan badan telanjang ku yang bercucuran keringat karena AC di kamar ku belum aku nyalakan dari tadi. Kamar tidur ku menjadi pengap dan dipenuhi dengan bau keringat karena dari tadi kami berdua bergumul di kamar tidurku tanpa AC dan sekarang aku baru mencium bau badan ku yang sudah bercampur dengan bau badan pak Tarjo.

Aku masih shock dengan semua ini. Aku cuma bisa menatap cermin di hadapan ku. Aku melihat tubuhku terduduk lemas di lantai dengan badan telanjang. Aku menatap jijik ke tubuh perempuan yang ada di cermin itu. “Dasar cewek ga tau malu! Cewek murahan! Mau aj di perawanin sama seorang tukang bangunan..” aku memaki perempuan yang ada di cermin itu di dalam benakku.“Lu doyan pula dipake sama seorang tukang bangunan kayak bgtu.. yg umurnya aj udh lebih dari dua kali umur lu.. dasar perempuan murahan!! Pantesnya lo tuh ngobral badan lu di pinggir jalan.. jadi pelacur sana!!” aku mengungkapkan semua kekesalanku kepada perempuan yang aku lihat duduk telanjang di lantai menghadap cermin, dengan badannya yang bau keringat, payudara dan dadanya penuh dengan bekas cupangan yang mewarnai kulit putih mulusnya, rambut nya yang biasa rapi dan wangi kini berantakan dan lepek dengan bau keringat seperti habis berolahraga seharian.
**************************************************************************
Aku mengungkapkan semua kekesalanku kepada perempuan yang aku lihat duduk telanjang di lantai menghadap cermin, dengan badannya yang bau keringat, payudara dan dadanya penuh dengan bekas cupangan yang mewarnai kulit putih mulusnya, rambut nya yang biasa rapi dan wangi kini berantakan dan lepek dengan bau keringat seperti habis berolahraga seharian.

Entah kenapa aku merasa kedutan di kemaluanku semakin hebat. Semakin aku mencaci maki diriku di cermin semakin hebat gejolak birahi di dalam diriku. Aku pun mengangkang lebar di depan cermin lemari bajuku.

“Lihat tuh badan lu, badan yang selama ini lo rawat, dengan berbagai macam lotion dan sabun impor, ujung2nya untuk dinikmati sama seorang tukang bangunan, yang bahkan sehabis make badan lo lngsung kabur gitu aja. Emank dasar lo cocoknya jadi tampungan sperma tukang bangunan kayak pak Tarjo!!” makiku kepada cerminan diriku sendiri di cermin

Aku mulai mengelus klirotisku dengan tangan kananku dan mencolok-colok liang kewanitaanku dalam-dalam dengan kedua jari tengah2 dan manisku. Meremas2 payudara kecil ku dan mencubit2 puting ku dengan tangan kiriku. Entah kenapa aku membayangkan adegan pergumulan ku dengan pak Tarjo tadi. Rasanya aku ingin memutar waktu dan ingin disetubuhi pak Tarjo lagi. Aku ingin bergumul dengan pak Tarjo lebih liar lagi. Aku ingin melihat tubuh perempuan di cermin ini melayani nafsu pak Tarjo lebih liar.

“Dasar perempuan murahan lo Felicia!! Lo tadi ngintip kontol pak Tarjo kan?! Pengen di entot lagi kan am tuh kontol?! Dasar lonte lo!!” entah dari mana aku tau kata2 itu. Aku termasuk orang yang tidak pernah berkata kasar atau pun jorok. Mungkin karena aku sering mendengar anak-anak di kelas ku bercanda dengan kata2 itu. Tapi aku tidak pernah mengeluarkan kata2 kasar dan jorok seperti itu seumur hidupku. Dan memang benar tadi Aku sempat melirik penis nya yang masih basah dengan liur ku sebelum pak Tarjo membenarkan celananya. Jujur aku masih ingin terus merasakan penis pak Tarjo di dalam tubuhku.

Aku terus menyetubuhi diriku sendiri dengan kedua jari ku. Aku semakin jijik dan merasa hina dengan tubuhku sendiri. Dan tidak lama kemudian aku mulai merasa seperti ingin orgasme lagi. Badan ku mulai mengejang dan bersandar ke ranjang dan aku mempercepat gerakan tangan ku.. selang beberapa menit kemudian aku pun mencapai orgasme lagi. Kali ini orgasme ku bahkan sampai membasahi karpet yang sedang aku duduki..

“ughhhh nghh… haahhhhh… hahhh … hahhh …” aku kembali mengatur nafas dan melihat diriku yang mengengkang di depan cermin.

“Lo gak puas kan? Lo masih pengen kontol si pak Tarjo kan? Emank dasar lonte lo Felicia hahaha”

Memang benar apa yang aku katakan pada diriku di cermin. Aku barusan memang mencapai orgasme. Tapi tidak sepuas dan senikmat orgasme pertama ku tadi saat pak Tarjo menggenjot tubuhku dengan penis hitam nya.

“Aku mau dikontolin pak Terjo lagi.. lagi.. lagi dan Lagii!!! ” kata2 ini terus menerus memenuhi pikiranku. Kemudian aku merasa sangat lelah dan aku berbaring di lantai kamar tidur ku. Aku tidak sanggup menggerakkan tubuhku sama sekali. Aku terus membayangkan adegan pergumulan ku dengan pak Tarjo tadi di dalam otak ku. Mungkin aku sudah gila… ya mungkin aku sudah gila.. gila akan SEKS

Bonus Foto
Model  : Miss Donna zhang