Pesona Emak-emak (Part 5)

Model : Ava Addams

Sesampainya dirumah kubuka hpku terdapat notifikasi dari rangga

Rangga:"brooo... Gw pinjam spatu lu dong"

Gw:"sepatu yg mana ngga" tanya gw

Rangga:"itu ... Spatu buat joging"

Gw:"oohhhh... Iya ambil aja dirumah"

Tak berselang lama rangga pun sampai kerumah untuk mengambil sepatu tersebut.

Sejak tau kalo tante indri mengandung, gw dan tante sepakat untuk sedikit mengurangi aktivitas seks kami, sebab gw takut kalo tante indri kelelahan.

Kalau sedang berhubungan intim pun gw tak ngizinin tante untuk di atas atau pun dogy style atau pun gaya² yg beresiko pada kandungannya.

5 bulan kemudia

Saat itu bulan bulan agustus, bulan dimana orang² yang merantau kekota manapun untuk pulang ke desa, karena pada bulan itu terselenggara adat desa yaitu bersih desa atau sedekah bumi, Entah kapan adat itu diselenggarakan namun yg pasti diadakan pada bulan agustus.

Bulan agustus menandakan juga 5 bulan pula sepatuku dipinjam oleh rangga namun belum dikembalikan, gw berniat untuk mengambil kerumahnya.

Sampai rumahnya gw mengetuk pintunya dan memanggil rangga

Tok...tok....tok....

Gw:"rangga..... Ranggga...." Panggil gw

Ternyata yg keluar malah mamanya,

Btw, mamanya rangga bernama resti ia berumur 40 thn, badan dia ideal gk langsing maupun gk gemuk, ia pandai merawat diri sebab ia dulunya saat masih berumur 18 tahun adalah seorang biduan, diumur 20 thn mau tidak mau harus menikah dengan pria yg dijodohkan oleh orangtuanya.

suaminya bernama fahri orangnya pendek gempal dan kulitnya coklat, suaminya seorang pebisnis dikota, ia jarang pulang biasanya ia pulang setahun sekali.

Tante resti tergolong orang yg judes, ia mempunyai Payudara dan pantat terbilang agk besar serasi dengan badanya, rambutnya terurai panjang dan kulinya putih mulus karena ia sering melulur badanya sendiri, saat ini iya mempunyai 2 anak 1 rangga 19 thn beda 1thn dg gw, ke2 perempuanmasih kecil kira² 3 thn, walaupun sudah punya 2 anak tetapi tante rani memiliki perut yang masih rata


Pernah pada saat itu gw berada di ruang tamu dgn rangga dan teman² dirumahnya rangga, ruangtamu tersebut berhadapan dengan ruang keluarga, ane melihat tante rani sedang luluran sambil nonton tv di ruang keluarga.

Terlihat tante sedang duduk ia memakai baju tidur pendek model seperti rok mini tanpa lengan, tampak ia sedang meluluri lengan kaki dan pahanya, entah cairan apa yg dioleskanya.

Terkadang ia juga mengangkat lengannya untuk melulur ketiaknya, ketiaknya mulus sekali tak ada bercak hitam sama sekali, gw pada saat itu tak tinggal diam, gw pura pura main hp dan gw nyalakan kamera kemudian gw video, saat itu gw bener² terangsang.

Setelah tante resti selesai lulur gwpun bergegas pamit pulang untuk coli sambil melihat video hasil rekamanku tadi.

Balik kecerita,

Tok...tok....tok....
Gw:"rangga..... Ranggga...." Panggil gw

Ternyata yg keluar malah mamanya, Tante rasti : Rangganya keluar ada apa y?" Jawabnya datar

Agak canggung juga ane saat bicara dgn tante rasti soalnya jarang juga ngobrol dgn tante.

Saat itu tante resti memakai kaos ketat lengan pendek beserta celana pendek seperti boxer yg tak bisa menutupi semua pahanya, rambutnya yg panjang digelung pakai penjepit rambut terlihat putihlehernya, wajahnya yg cantik dibalut dengan make up tipis, bibirnya berwarna merah terang menambah nilai sensual tersendiri.

Ane:"ini tante... Aku mau ambil sepatu yg dipinjam rangga." Jawab ane sambil mataku jelalatan menikmati keindahan tubuhnya.

T resti:"tante tdk tau juga tempatnya, coba ayo dicari bareng mungkin dikamarnya" ajak tante sambil berlalu masuk kedalam rumah.

Gw mengikutinya dari belakang, terlihat bongkahan pantatnya naikturun bergantian seiraman dengan langkahkakinya, ingin sekali rasanya untuk menapar dan meremas pantatnya tersebut.

Rumah itu terlihat sepi, gwpun berinisiatif untuk bertanya²

Gw:"om fahri belum pulang tan"

T resti:"belum" jawabnya singkat

Gw:"rencana pulang kapan" tanya gw lagi

T resti:" katanya sih minggu depan."

Gw:"owhh" jwb gw singkat

Sampai dikamar gw lihat tante mencari cari sepatu itu lemari ia cari dibawah gantungan baju, saat mencarinya dibawah posisi tante saat itu tidak jongkok melainkan berdiri sambil badannya merunduk, otomatis pantatnya yg montok terbalut boxer yg ketat itupun terluhat menungging kebelakang.

Ingin rasanya menyodok pantatnya yg nungging tersebut, bukanya ikut membantu mencari gw malah mengelus elus kotol ane dari luar sambi mendekatkanya ke pantatnya, sambil pura² mencari sepatu di atas lemarinya

T resti:" disini gk ada"

Gw:" iya tante diatas lemari jg gk ada" ucap gw bohong.

Kemudian iapun pindah ke kasur dan mencarinya dibawah kasur, posisinya pun sama kaya tadi bedanya sekarang badanya menyamping, gw yg sudah kalappun nekat meremas pantanya.

Tante restipun kaget reflek tangannya menyingkirkan tangannya, kemudian berbalik menghadapku,

T resti:"jangan kurang ajar kamu, bangsat..."

Gw langsung membanting tubuhnya kekasur kemudian kutindihi badanya.

T resti:"lepasin bangsat... Jangan kurang ajar kamu" bentaknya sambil mendorong dorong badanku.

Ia berontak ingin melepaskanku, saat itu masih jam 12 siang, biasanya kalo didesa para tetangga pada tidur siang dan jalanan yg terbilang sedikit ramai sehingga suaranya sedikit tersamarkan oleh bunyi knalpot

T resti:"ahhhh bangsat"

Melihat bibirnya yg terus berbicara kasar membuatku gemas dan langsung melahap bibir seksinya

Emmnnnn croooppppp sruuupppp.... Celrooopppp....

T resti:"Aaahhhhhheeemmmmmm aaahhhhssrrroooppp" teriaknya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Gwpun mengikuti arah gelengannya yg liar sambil menepatkan bibir gw ke bibirnya, gw pegang kedua tangannya kemudian gw angkat kedua tangan tersebut di atas kepalanya dan gue pegang kedua tangan tersebut dengan tangan kiriku.

Setelah situasi sedikit menguntungkanku maka gw yg semula menindihinya maka ane pun sediki mengangkat badanku kemudian pahanya aku topang dengan dengkulku yg kakinya gw silangkan.

Kulepaskan kulumanku lalu dengan sigap kupakai tangan kananku untuk membungkamnya.

T resti:"ammmmmmpppppp ammmmmpppp..." Teriaknya tertahan

Terasa ia mengangakan mulutnya lebar lebar kemudian ia menggigit tanganku, dengan reflek gw lmelepaskan bungkamannya kemudian dgn sedikit emosi gw cengkram rahangnya

Gw:"diam lo bangsaaatt!!!!... Gw bunuh loh!!!" Gertak gw mengancam sambil memelototkan mata.

Tampak tante rani terdiam ketakutan, terlihat matanya memerah. Skeilat terlihat tante rani ingin menangis akupun iba kemudian melembutkan sikapku

Gw:"nahh... Gitu dong, nikmati saja sayangkuhhh...." Ucap ane lembut sambil membelai wajahnya

T resti:"jangaaannnn..." Ucap tante lirih disertai mulutnya sedikit bergetar

Mungkin ia ketakutan dgn ancamanku tadi, tangan kiriku masih memegangi kedua tanganya, tangan kananku mulai meremas remas payudaranya, kucium keteknya melalui lubang lengan bajunya.

Gw:" hhhhmmmm..... Harum..."

T resti:" jangan... " Hanya itu yg bisa ia katakan dg lirih

Gw:"syuuuppp ...syyuupppp..." Kujilati keteknya

T resti:"udaahhh ......asshh...."

Setelah puas menciuminya, gw pindahkan wajahku lehernya kujilat lehernya kemudian ku dengan halus ku cupang lehernya "emmmmmmm"

Gw:"emppp..... Tubuhmu mulus tan"

T resti:"hsss... Jangaaaannnhhh..." Tampak ia mulai terpancing nafsunya.

Gw:"ammmmppp....asshhh.... Tubuh ibu temanku memang sempurna....aaasshhh.." ucapku di telinganya

Melihat tante resti yg mulai terpancing gwpun menyusupkan tangan hw ke dalam bajunya dan menerobos bhnya, kuremas remas payudaranya, takkuduga payudaranya masih terasa kencang sekali.

Gw:"payudaramu masih kencang tant"

T resti:"ahhh..... Udah... Aahhhh..."

Kupilin pilin pentilnya serta ku remas remas payudarahnya, setelah puas kemudian kulepas tanganku yg mencengram kedua tanganya, kutarik dia hingga ia berdiri. Tampak ia pasrah

Kurangkul ia sambil menelusupkan keduatangan ane kedalam boxernya dan meremasinya, ku towel² anusnya dgn jari telunjuk, sambil ku gesek² kan kotol kerasku yg masih tertutup itu dgn memeknya yg terbungkus boxernya

Gw:"asshhh.... Memekmu mulus tan..."

T resti :" ahhh... Jangaaaaannnhhh assshhhemmmm" desahnya kembali sedikit meronta² ingin melepaskan pelukanku

Gw:"ashh... Tante nurut ajaaahhh. ."

Kupegang tanganya kemudian kutuntun ia ke dalam boxerku dipegangnya kontolku yg tegak dan tak berbulu sedikitpun itu.

Gw:"ashhh... Lembuut tanganmu sayaaannnggg..." Bisikku dambil menjilati daun telinganya

Gw:" kocok dong sayang asssshhh.."

T resti :"ahhh.... Udah yaa....."

Gw:"bentar tant.... Ooohh.... Halusnyaa....uuhh.... Ga nahan tan..."

Tampak ia mulai mengocok pelan kontolku yg masih terbungkus boxer tersebut, terlihat ia diam menaha nafsu akibat rangsanganku.

Dengan tangannya yg masih mengocok kotolku pelan, kuturunkan boxer tante resti tampak ia melepaskan kocokannya dan menahan boxernya.

T resti:" please ... Jangan yg ini" tatapan matanya nanar

Gw:"gpp tan enak kok...."

T resti:"jangan..."

Kemudian gwpun langsung menurunkan boxernya dgn paksa, kemudian ia kubaringkan lagi tubuhnya dan mengelus elus memeknya yg masih terbungkus cd warna putih.

Cd transparan itu menunjukkan samar² memeknya yg diselimuti bulu, ku elus² cdnya terlihat cdnya mulai basah kadang elusan itu ku selinggi dengan tusukan jariku hinggan menbuat tante resti bergetar dan menjerit-jerit "ahhhh...ahhhhh...ahhh"

Cd yg ia pakai basahkuyub oleh cairan memeknya, kulepaskan cd itu tiba² tangan tante menutupi memeknya,

"Pliiiiiisssss....." Ucapnya lembut sambil memegangi memeknya

Kusingkirkan tangan itu dari memeknya kemudian kembali kuelus² memeknya, terlihat memeknya ditumbuhi bulu² pendek, " kayaknya memeknya sudah pernah dicukur hmmmm.... Rajin juga tante 2 anak ini" pikirku

Assshhhh.... Eesssshhhhh.... Desah tante

Gw:"emm.... Rasakan tant ...enak kan?"

T resti:"ahhss.... Hentikan...asshh..."

Ritme itu mulai kunaikkan dengan menusukkan jari telunjukku kedalam memeknya sambil kumainkan bibirnya

Emmmmpppp. ..... Aaaaaahhmmmmmmmmm crooooppppp sruuupppppp.... Desahnya


Setelah puas kemudian aku turun kebawah dan kudekatkan hidungku kememeknya hmmmm.... Terasa baunya khas memek itu menyengat hidungku.....

Pelan² ku jilati memeknya...

Aaassshhhh....apa inihh.... Joroookkkk....." Desahnya lirihsambil tangannya mencengram sprei

Srupt... Srupt.....

Kusedot sedot memeknya kutelan cairannya... Sambil tanganku mencengram payudaranya yg masih terbungkus kaos itu...

Ahhhh.... Asssshhhh..... Bangsat...kau." Desahnya mulai kasar lagi

Ahhhhhsssss.....lepaaassshhhh... Bangsatt" tangannya mulai menjambakjambak rambutku


Srupppppppppp sruuuiiiipppp croooooopppcruuuuupppuuttt.....


Kugesek gesek klitorisnya


Tante"ahhhh..... Ajinnngg bangsat babiiiihhhhhhhssssss emmmmmm..... Lepassssshhh"
Kuteruskan hingga memek tante rani berkedut dan

crooootttt crooootttt....

Aaaahhhhhhhh.....uuhhhhhhhhhhh. Eehhmmmmm..... Desahnya keenakan

Akupun menyedot cairannya kutampung dimulutnya kemudian kubuka paksa bibir tante resti dan ku pindahkan cairan memeknya yg semula berada dimulutku, kututup mulutnya dan kupaksa ia menelannya.

Tampak ia lemas namun ia paksakan berdiri dan memakai kembali cd gan boxer yg melorot ke kakinya...

Ia pun ingin berjalan keluar, kutahan tanganya namun ditepisnya kemudian bilang

Bangsat... Biadap.... Iapun berlalu meninggalkanku, kubiarkan ia pergi dengan tersenyum kemenangan, walaupun nafsuku belum tuntas, kubaringkan tubuhku sebentar hingga jam 6 kemudian aku keluar

Kulihat tante resti sedang menonton tv ternyata ia sudah ganti pakai daster kudekati ia kucoba belai pahanya yg tertutup daster tapi ditepis dgn tanganya

"Bangsat kau...."

Kata²nya malah membuatku berani menggodanya, ku coba pegang dagunya ketika ia ingin menempisnya denga sergap tanganku memegan pergelangan tangannya dan mencengram pergelangan tangannya

Gw:"jangan sok jual mahal lonte" sedikit ku tekankan katakataku

Sebenarnya tak tega juga main kasar tapi mau gimana lagi....

Kulepas cengkramanku kemudian kupegang dagunya dengan lembut tampak ia diam

Gw:"nahh... Gitu dong jadi cewek yg lembut jgn judes² " kataku dengan lembut sambil mengelus elus pipinya

Tampak ia diam dan mengarahkan pandangannya kebawah, kemudian aku beranjak dan meninggalkannya, kulupakan sepatunya. Dalam hatiku berkata "kena kau"

aku ada janji dgn temanku yg baru saja pulang kampung, biasanya kalo ia pulkam ia mengajakku untuk minum, gw samperin la tu kerumahnya oiya nama temen sy adalah dian ya ia adalah teman mainku dulu saat masih sekolah.

Sesampainya dirumahnya aku melihat dian sedang mengobrol dengan seseorang, saat itu ia diluar posisinya berdiri dan lawan bicaranya duduk diatas motor yg masih nyala,

"iya mbak hati²" ucap dian kemudian dibarengi dengan lawan mainnya yg menggas motornya.

Baru saja gw berhenti dian langsung menaiki jok belakang sepedaku kemudian menyuruhku untuk jalan... Sesampainya ke tempat penjual minuman gw dan dian langsung turun dari motor dan masuk kerumah penjual, oiya ... Tempatnya ini masih satu desa denganku, ruanganya tidak kayak bar namun seperti rumah hunian biasa yg ada ruang tamunya dll.

"Permisiii... Beliii" nampak seorang perempuan keluar

"Iya ada apa" jawabnya sambil merapikan handuk dikepalanya

Wanita tersebut berumur 42 thn..... Iya tampak masih umur 30an parasnya cantik keibuan ukuran tubuhnya normal agak gemuk.. Kulitnya putih mulus sedikit terlihat kerutan dipipinya namun tak memudarkan paras cantiknya , rambutnya panjang berwarna coklat kehitaman yg tertutup oleh handuk.. Saat itu memakali kimono warna merahmuda

Kimono tersebut modelnya belahan rendah panjangnya gk sampe ke lutut sekitar setengah lutut, wanita tersebut adalah nita, ya tante nita umur 42 thn dan mempunyai anak berusia 22 thn, suaminya gendut dan hitam

Temanku memesan minuman yg ingin ia beli kemudian ia sodorkan uang yg kurang tau persis jumlahnya, minuman itu kemudian ia ambilkan didalam saat ia berjalan membelakangiku terlihat bongkahan pantatnya yg seakan akan mau loncat itu.

Tak lama ia kembali membawa sekresek minuman kemudian ia taro kelantai persis depan kami ia membungkuk meletakkan kresek ug berisi minumannya, terlihat bongkahan payudaranya yg hendak meloncat terlihat lingkatan hitam kecoklatan yg melingkari pentilnya namun taklama kemudian di sanggal dengan tangannya sehingga pauudara tersebut kembali masuk.

"Inihhh minumanya... Terimakasihhh" ucapnya centil.

Entah kecentilannya itu dibuat² untuk menarik minat pembeli atau mungkin memang cetakannya orangnya memang begitu.

Minuman itupun kami bawa pulang sesampainya dirumah kunyalakan musik kemudian menuangkan minuman tersebut dalam gelas kemudian kami minum bergantian sambilenikmati musik yg kami putar

Tak lupa gww tanyakan tntang orang yg tadi ia panggil mbak tersebut

"Bro cewek tadi itu siapa sih.... Yg dirumah lu" tanya gw heran

Siapa..?.... Yg badanya besar itu? Tanyanya memastikan
"Iya"

"Tadi itu istri bos gue brooo namanya reva.. Ngapain sih nanya²"

"Gpp sihhh.... Aneh aja liat mukanya"

"Yaiyala orang dia jarang pulang "

"Btw ... Bodynya gede juga ya" tanya gw sedikit tertawa

"Waahhh .. jangan nanya lagi brooo... Apalagi pantatnya gede dam empuk" ujarnya sambil tangannya memperagakan

"Laaa... Emg lu pernah megang" tanya gw penasaran

"Jangankan pegang remes²pun tiap hari gw hahaha" jawabnya sambil ketawa

"Lha kok bisa" tanya gw sambil terus menuangkan minuman itu kegelas

"Iya bro dia itu di grepe² diam aja bahkan terkesan senang, jangankan gw bahkan semua anak buahnya pernah ngerasain" ujarnya yg buat kontol ane bangun

"Jadi dulunya mbak reva itu sebenernya seorang lonte nah singkat cerita bos gw nyewa tuh lonte, lah bos gw tu suka ama tuh lonte, dinikahin lah silonte sama bos gw"ujarnya lagi

"La ... Kalo lo grepe² tu lonte apa suaminya gk marah?"

" Ya gw grepenya pas bos gw gk ada lah gila apa gw grepe tuh lonte didepan suaminya bisa dipecat gw"

"Tapi sayangnya gw gk berani garap tu lonteh lebih juh masih takut"

"Bodoh lu" tutup ane

Sedikit badanku mulai terasa hangat, dan ringan

Setelah habis tuh minuman perut gw terasa laper, saat itu jam 10 malam didesa biasanya para tetangga sudah pada tidur rumah² dah pada kuncian, biasanya kalo habis minum dan perut lapar kami keluar rumah mencari buah²han milik tetangga sekitar yg masih menggantung di pohon kyak jambu mangga dkk.

Saat itu gw dan dian posisinya sedang digang, aku yg tak tahan menahan kencing membuatku nekat kencing dipinggir jalan ternyata dian pun ikut kencing disebelah gw, tiba² gw dikagetkan dgn suara wanita sambil melintas menggunakan motor.

"Hehh... Dian kencing sembarangan, kontollu hilang tau rasa lu hahahaha., Gubraaakkk" tampak sepeda dinaiki nyungsep keluar jalanan

Gw dan dian yg melihatnya bergegas menolongnya, gw berdirikan tuh motor dn gw naikan lg kejalan sedangkan si dian membantu mengangkat tuh wanita posisinya tuh dian dibelakang tuh wanita sambil menarikkeatas lengannya
Siapakah wanita itu? Ia adalah mbak reva silonte yg dian ceritai ke gw, rumah bosnya berada di gang depan rumahku, saat itu ia hanya memakai tanktop dan sehelai kain selebar handuk yg ia lingkarkan dilehernya untuk menutupi lengan dan payudaranya, tampilannya nampak nakal sekali sehingga pantas aja ia menyandang gelar mantan lonte

Saat itu ia memakai celana jins yg sangat ketat sekali, saat itu kain selendangnya nampak katuh ke tanah sehingga menampakkan payudaranya yg besar menggelantung dibalik tanktopnya tersebut.

Oiya, mbak reva ini berumur 29 thn, tubuhnya besar terdapat lipatan² lemak diperutnya dipadu dengan bungkahan payudara dan pantat yg besar menggantung tampak tercetak sangat jelas di pakaian yg ia pakai.

Parasnya yg cantik terawat menunjukkan kalo ia adalah istri seorang bos, dandanannya sangat berani tangan dan punggungnya terdapat tato menunjukkan kalo ia bekas lonte, rambutnya dicat coklat kekuningan hidunya ia tindik, jari kukunya yg lentik ia cat warna merah. Ia memiliki 2 anak laki² kira² kedua anaknya berumur 10 dan 8 tahun.

Saat dian mengangkat lengannya tampak ketiaknya yg bersih terawat, mbak reva tampak mencoba berdiri sedikit meringis kesakitan.

"Mangkanya kalo naik motor jgn ngeledek orang, kualat kan wkwkwk" canda dian

" Aduh.... Aduhhh...ahhh...." Rintihnya kesakitan sambil berdiri

Saat mbakreva sudah bisa berdiri namun tangan dian masih tetap berada dilengannya kemudian merambatkan tangannya kepayudaranya yg besar dan kenyal tersebut...

Ia meremas remas kedua payudaranya, nampak muka dian menatapku sambil tersenyum menunjukkan bahwa benar yg ia katakan tadi, tampak mbak reva tidak memberontak

T reva :"ahhh...ahhh...ahh

Gw yg sedari tadi siang yg sudah horny akibat kentang yg gue dapatkan dari tante rani ditambah dgn pengaruh minuman keras membuatku sedikit berani

Gw dekati tuh lonte sambil tangan kiri gw memegan lengannya dan tangan kanan gw mengelus elus memeknya yg masih terhalang celana jins.

T reva:"ahhh...ahhh...."

Gw:"empuk banget tant...."

T reva:"ahhh..... Iyah..."

gw sambar mulutnya dgn mulutku, tak disangka ia sangat agresif lidahnya mengajak lidahku bermain main, tak seberapa lama kemudian gw melepas lumatannya

Srupttt..,...

T reva:"ashhhh...... Ahhhh...ahhh..... "

Rangsangan kami lancarkan untuk tante reva



Gw:"tant ikut kami yuk.."

Takut ada orang yg liwat gwpun mengajaknya pergi dari sini kukendarai tuh sepeda milik mbak reva lonte, kubonceng ditengah² diapit dgn dian.

"Mau kemanaaaahhhhhh" tanyanya yg tak gw hiraukan

Nampak dian tak henti²nya meremas payudaranya, tak kusangka tangan mbak reva menyelinap meraba kontolku, gw saat itu hanya pakai kaos dan boxer serta cd, tangannya menyelinap masuk kedalam boxerku kemudian meremas dan mengocok kontolku yg masih terbalut cd.

"Assssshhhhhhh......assshhhhhh..... Besaaaaarrrr keraaaassss kakuuuuhhh tak berbuluuuuhhh" desahnya ditelingaku

Sesampainya di rumahku langsung kuarahkan sepeda tersebut menuju samping rumahku, kami bertiga turun kemudian kuajak ia masuk lewat pintu belakang sesampainya dikamar ku rebahkan tubuhnya, dian langsung menindihi mbak reva.

Ia kemudian mencium bibirnya sambil menggosok gosokkan kontolnya ke perutnya, aku yg tak mau kalah langsung membuka celana jinsnya aku sedikit kesusahan karena terlalu ketatnya celana tersebut.


Melihatku yg kesusahan tangannya mencoba membantu membuka kancing celananya, saat kancing belananya sudah terbuka gw yg sudah horny lansung memperorotkan celananya hingga terlepas dari celananya.

Nampaklah memeknya terbungkus dengan cd model g-string, kainnya transparan warna merah kain tersebut hanya berbentuk segitiga kecil yg hanya dpt menutupi memeknya yg tembem.

Diujung sudut segitiga kainnya terdapat tali yg menghubungkan dari sudut kesudut kain tersebut, terilhat diatas memeknya terdapat tato motif bunga², wow sangat mempesona tubuh wanita ini.

Kupelorotkan g-string itu dan terpampanglah memek tembemnya yg mulus tanpa bulu sama sekali, kucium cdnya baunya sangat wanggi bedan dengan bau memek yg sebelumnya gw rasakan yaitu milik tante resti dan indri.

Hmmmm..... Baunya wangi sekali memang taksalah aku menjulukinya lonte, tak heran ia pandai merawat tubuhnya ia punya suami yg banyak uang sehingga sah² saja ia mengeluarkan uang untuk memanjakan tubuhnya.

Sebelum aku melancarkan aksiku kunyalakan musik yg tadi menemaniku saat minum untuk menyamarkan suara desahan kami bertiga.

Setelah nyala aku kembali mendekati tante reva (kuubah panggilannya yg sebelumnya mbak karena lebih enk panggil tante) terlihat ia sudah telanjang bulat sambil kedua tangannya diarahkan diatas kepalanya, nampak dian menciumi ketiak dan payudaranya secara bergantian

Kudekati memeknya lagi dan kubuka lebar² pahanya kutahan dengan kedua tanganku kemudian kucium, nampak satu tangannya terlepas dan membelah memeknya lebar² dengan dua jarinya sehingga membuat pekerjaanku menjadi lebih muda.

Kucium memeknya kusedot sedot memeknya "emmmmpppp.....crooooppppppttttt....sruuuuippppptt"


"Ohhh..... Sedoootttt yg kuaaatttthhhhh asssss oooohhhhh

Aaaahhhhhhh sedooooott....


Remessss yg kuatttt aaahhhh " sambil tangannya membimbing tangan dian untuk meremas lebih kenceh, satu tangannya menekan nekan klitorisnya sambil ia gesek gesekkan dengan kasar.

Aaahhhhh..... Daapaatttttt oookhhhhhh.....eeennmmmmmnnnnn "

Kemudian crotttt crooootttt croooottt.... Tampak tante reva ini tergolong wanita yg mudah orgasme terlihat tadi hanya dengan menjilat memeknya yg baru 5 menit sudah amuncrat

Cairannya terasa asin di mulutku kemudian tak lama ia mendorong dian dan berdiri kemudian dituntunya kami berdua untuk berdiri dan mendekat kemudian ia jongkok pertama ia melucuti celana dian dan terpampanglah kontolnya yg sama besarnya dgnku, kemudian ia mengocok ngocoknya dgn tangan kirinya kemudian tangan kananya mengelus elus komtolku kemudian menurunkan boxer dan cdku.

Kemudian terpampanglah kontolku yg bersih dan botak tersebut, bukannya mengocok melainkan langsung melahap kontol ku " emmmmpppp oooohhhmmmpppp aaammmmmppp"

"Ohhhhhh..... " Kudangakkan keatas kepalaku sambil menikmati sensasinya,


Nampak tante reva sangat lihai mengulum kontol gw, tangan kanannya tak luput mengocok² memeknya sendiri, melihat tante yg kesulitan aku bantu ia deng memegangi kepalanya kemudian menjambak rambutnya dan memaju mundurkan palanya dgn cepat hingga ia merasa lelelahan.

Emmmmmm.ppppp crooooppp cropcropcropcropcropcropcrop dgn cepat

Hingga pada akhirnya ia mengejang akubat kocokanya sendiri ohhhh..... Crot crot crot croooooooot..... Yg kedua kalinya....

Kemudian ku tuntun ia berdiri dan merebahkannya di kasur, kusuruh dian untuk mengeksekusi memeknya ia arahkan kontol itu kememeknya namun kayanya ia kesulitan sepertinya ia masih perjaka.

Melihat dian yg kesulitan dgn sigap tante reva megang kontolnya dengan pengalaman ia mengarahkan kontolnya masuk ke memeknya "sruppp" ia mulai memaju mundurkan memeknya..

Gwpun tak diam saja kemudian menaikki badannya dan memposisikan kontol gw ke payudanrannya seakan akan tau dengan kemauan gw, ia dengan sigap meludahi kontol ane kemudian mengapitkan kedua payudaranya.

"Ahhhhh.... Enakkkk emmmmmm.... Terus yannnnn..... " Desahnya tanye reva

Tangan ane bertumpuan pada kasur

"Ohhh.... Lonteee kamuuuhhh pinter banget" desahku keenakkan diapit payudaranya

"Aaahhhhhh..... Licin banget mbakkkk oooohhhhh...." Desah dian

Kadang² ku tampar² pipinya karena gemas ohhhhh..... ....


Ia hentikan kocokan di payudaranya ....kenudian ia ber teriak "ohhhhhh.... Aku dapet lagiiiihhhhhhh" croooooot

Croooottttt

"Oooohhh.... Memekmu Makin sempitttt mbaaakkkkk" teriak dian

Croooooottttt

Crooooottt "aku sampee... Ohhhh... Enaaaaakkkk....." Desah tante

Muncratlah orgasme tante yg ke 3 kalinya

Akupun mengajak dian mertukar posisi, dian langsung menaiki perut buncit tante reva dan tante mulai mengapit apit kontol dian dgn payudaranya, nampak dian mulai memaju mundurkan badanya.

Kujilati lagi memeknya kemudian kuludahi memek tembenya tersebut kemudian gw sejajarkan kontol gw ke memeknya sebelum kumasukkan kontolku kucoba gesekgesekan kontolku ke memeknya naik turun terlihat setiap kali kontolku menyenggol klitorisnya tubuh tante mengejang

Setelah itu gw celup celup tu memeknya dgn kontol gw terlihat tante reva yg merancau takkaruan.

T reva :" ahhhh.... Masukiiinnnn gk tahhaaaannnhhhh... Oooohhhhh... Emmmmmm... Assshshhh

Ahhhh..... Gk tahannnnnhhhh.... " Sambil kakinya merapatkan tubuhku tungkak kakinya mendorong dorong tubuhku, mengisyaratkan untuk memasukkan kontolku

Gw yg juga sudah gk tahan kemudian kutekan pinggulku hingga masuk seluruh kontolku kedalam memeknya.

Terasa hangat kotolku ketika masuk kedalam memeknya

"Ahhhhhhhhhhhhhhh........" Teriaknya

"Enaaak genjot yg kenceng oooohhhhhgg" rancau tante reva ketika kucoba memajumundurkan kontolku.

Kunaikkan ritme kocokanku saat itu emang memeknya gk serapet milik tante indri namun sensasinya uhhhh.... Tidak bisa dibayangkan,

Memeknya yg tembem dan bersih, baunya yg wangi membuat sensasi ini gk bisa di gambarkan, memenya sangat licin sekali kukocok² dengan tempo cepat sambil ku ciumi kakinya yg bersih itu

Kocokan itu sangat cepat hingga selang beberapa detik ia mengejang lagi tanda bahwa ia akan muncrat yg me 4 kalinya
Crot ..... Crooootttt
Croooottt..... Nampak ia muncrat namun memeknya masih tersumpal olehku sehingga cairanya muncrat kemana ² hingga membasahi badan kami ber3


Woww.... Lonte satu ini tubuhnya sedikit gempal tapi ia sangat rajin merawat diri, saat ia orgasme kocokan kontolku takku turunkan ritmenya melainkan malah kupercepat sampe ² ia menjerit kesakitan

"Ahhhhh....ahhhh...ahhhh.... Aaammmpppuuuunnnnnnooohhhhh...saakiiiittttt...."

Mengetahui ia berteriak kencang kemudian kuturunkan ritme dan mencabut kontolku, kemudian kami bertukar posisi kusuruh dian tiduran dibawah kemudian tante reva mendudukinya sambil membelakangi nya kemudian ia masukkan kontol dian ke dalam memeknya.

Kusuruh ia menyepong kotolku, tanpa basabasi ia langsung melahapnya
"emmmppp plopplop"

Ia saat itu duduk jongkok yg aktif menggoyangkan pinghulnya adalah dian ia cepat sekali mengocok kontolnya

Dian:"ahhhhh.... Mbaaakkkk enaaaakkkk"

Tante reva pun tak kalah hebat iah bahkan sampe melepas kulumanya, kepalanya mendongak keatas dan berteriak aahhhhhh.... Yg kencenggg oooohhhhhhhhh......
Kemudian kuraih kepalanya dan kujambak rambut coklat panjangnya kemudian ia kupaksakan untuk kembali melahap kontolkku ... Dengan cepat kumaju mundurkan kepalanya.

Gw:"asssshhhhh.... Mantappppp......"

Dian:" ahhhh... Mbaaakkkk gak kuaaat" kemudian ia menumpahkan laharnya kedalam memeknya.

Setelah itu dian beranjak pergi keluar kamar dengan tubuh yg masih telanjang kemudian ku ganti posisi kali ini kusuruh ia menungging tangannya bertumpuhan pada tiang kasur

Dituntunnya kotolku ke anusnya tapi aku tidak suka dengan anal..

T reva:" anal akuhh sayaaaanggg... Aassshhh...."

Gw:"nggak tante aku gk suka" kemudian langsung kuarahkan kontolku ke memeknya yg udah basah oleh pejuh milik dian tadi

Memeknya semakin licin "ohhhhh..... " Teriak kami berdua

Tangan ku mereih payudaranya yg brutal itu nampak payudara itu sangat empuk sekali kugenjot memeknya dengan ritme yg wajar, nampak cairan sisa sperma dian membasahi selakangan kami spermanya meluber dan becek.

T reva:" assshhhh..... Kamuuuuhhh kuat bangeeett...aaaahhh.." Rancaunya

Aku terbilang laki² yg muncratnya lama, namun sekarang malah ditambah alkohol yg membuatku semakin kuat tahan lama

Gw:"memek tante ennnaaaaaakkkk okhhhhh" pujiku

T reva:" kontol kamuuuhhh jugaaa bersiihhhhh.... Akuuuuuhhh sukaaahhhh... "
Tak lama nampak memeknya sudah berkedut kedut menandakan bahwa ia akan muncrat yg ke 5 kalinya

"Aku gk kuat sayaangg. ..... " Ujarnya

Gw:" tahannnn tanteeeehhh... Akuuuhhh masssiiihhhh belum "

T reva:" kamuuuhhh terlalu kuaat sayaaaangg ohhhh...." Kemudian

Crooot... Croooottt.... Kali ini ia tumbang dan ter sungkur....

Dian masuk lagi dan kusuruh ia mengambil minyak goreng

Gw:" broooo... Ambilin minyak goreng "

Dian:"buat apa bro" buat apa

"Udah ambil aja " suruhku

Kemudian ia pun mengambil minyak goreng, sementara itu tante yg kembali pulih dari orgasmenya kusuruh ia mendudukiku kutekan kontolku kemudian kumasukkannya kedalam memeknya.
Setelah kumasukkan kemudian kudiamkan, kucium cium bibirnya kemudian kukulum ia nampak mulai agresif lagi .... Croopppp crpppooo" dipegangnya palaku sambil terus mengulumnya

Badanya terasa berat namun tetap kutahan, kumulai mengangkat pinggul tante kemudian mulai kunaik-turunkan pinggul ku pelan²

T reva:"ohhh.... Kontolmu besar sayaaaaag...

"Kamuuuh pinter banget sayang.... Assshhhhss "

Gw:"ohhhhh.... Memekmu beda bangeet tann.... Ohhhhh" pinggulku terus menggenjotnya

T reva:" oiyaaa .... Namaaaahhh... Kaaahhhhmuuuuhhh siiaaapaaahhh.... Kitttaaaahhh... Beluuuummmhh.... Kenaaaalllhhh...."

Gila tuh tante udah sekian kali kontolku me nusuk² memeknya tapi sekarang baru tanya nama.

Gw:"naaamaakuuuhh... Azrill tan ... Hmmmm....enaaak tan..."

T reva:"ooohhh.... Azril lebiiihhh kenceng sayaaaang...." Kupercepat kocokanku

Tak lama kemudia dian datang membawa minyak...

Nihh .. bro buat apa" tanyanya heran.

Kemudian tante langsung mengisyaratkan untuk mendekat, dian berdiri tepat di wajahnya kemudian memainkan kontolnya yg masih lemas, dilahapnya kontol lemas dian hingga lama² kontolnya mulai membesar

Aku masih sibuk dengan genjotanku dari bawah tubuh tante reva,

T reva:"ahhhhhhh mentoookkkk ...." Ucapnya sambil terus mengocok kontol dian

Kontol dian mulai menegang "ohhh.... Enaaaak mbakk...." Kemudian tante mengambil minyak tersebut kemudian dituangkan ketangan kirinya lalu diusapnya kekontol dian. Kemudian tante mengusap usap anusnya dan menyolok colokkan jarinya kedalam anusnya.

Tampak dian terlihat binggung dgn ulah tante, " tusuk anus tante yan ahhhhhh... Teruuusss zrill" ucap tante

Dian:" beneran tante" tanyanya bingung

T reva:"udaaaaahhhh, cepeettt yaaaan ooohhh.... Jangn banyaaaak bicaraaahhh"

Kemudian gw berhentikan genjotanku agar dian gk kesulitan, kemudian dian langsung menusuk anus tante dengan kontolnya, tampak ia kesulitan.

Dian:" gk bisa masuk mbak ..." Ujarnya kemudian tangan tante mencoba membantu

Tante reva menusuk nusukkan dua jarinya kemudian sedikit mengobel ngobel memeknya agar bisa sedikit longgar, kemudian tangan tante meraih kontol dian kemudian dgn susah payah ia menusuk anusnya.

T reva:"ayoooh yan tusuk yang keneng oooohhhh...... Emmmmnnnnnn," dibarengi dengan tusukan dian.

Tante menggigit punggungku dengan menahannnn sakit"emmmmmmmm"

Dian:" ohhhhhh..... Sepiiit tanteeee.... Aahahhhhhhhhhh enaaakkkk.... Aaahhhh sempiiitttt "

Aku dan dian sama menggenjot tante dengan kasar "ahhhh..... Tanteeeeeeeeehhhhhhhh..... " Tanganku menahan tubuhnya agar gk jatuh...

T reva:" ahhhhhhhh.....periiiiiiihhhhhh...." Teriak tante melepaskan gigitanya

Dian:" ahhhhh.... Gaaak kuaaathhhh enaak banget....."

Gw:" uhhhh.... Sudaaaahhhh berapaaaahhh kontol yg masuk ke memekmuuuuhhh.... Aaahhhhhh loteeehhhh ahhhh..." Rancaukuhh

T reva:"ahhhhh.... Gaak tauuuuhhhh.... Gak kehitungg ooohhh.... Ennnakk ooohhh.... Kontooollll memekkk ooogghhhhh" rancaunya kasar

Gw:" akkkhhh... Dasar lonte perek.... Anjinhg.... Betinaaahhh... Ahhhh.m. wanita murahan oooohhhh.... " Ledekku

T reva:" aaahhhhkkku lonteehhhh akuuuuhhh muraaaahhhan akuuuuhhh sukaaahh kontolll. Aaahhhh kontooolll... Kontol kaliaaannnhhh... Nikkkmaaaaattthhhh bangettt..." Nampak ia tak berhentinya berbicara kasar

Dian:"aaaahhhhh.... Uhhh... Enaaakkk mbaaakkkhhhh.... Taaauuuhhh giiniii udaahhh ku sodokkk memekmuhhh... Sejakk duluuuhhhh...aahhhhh"

Nampak dian hanya mendesah keenakan ia tak berani berbicara kotor kpd tante reva, mungkin ia menghormatinya sebagai istri bosnya

Tante:" ahhhhh... Salaahh sendriiihhh... Oooohhhh..... Fuckkk.... Oooohhhhb.... Pejuhi akuuuuggg sayannngggggggggg"

Gw:"ooohhh.... Iyaaahhh.broooohhh.... looohhhhh.... ****** bangeethh.... Memek lonteeehh.. kek giniiihh. Ooohhh.... Loohh anggurin"

Dian:" iyaaahhh... Brooohhh...... Nyesel gw oooohhhh......."

T reva:" oooohhhh..... Enaakkkk ..... Lain kali kaloohhh.... Adaaahhh lonteeehh... Ituuuhhhh di sodokk... Aaaaaakkkkhhh... Jangan. Ahhhh digrepe doaaaaahhhhh ng" ledek tante ke dian

Dian:" habisnyaaahhh.... Takut amaaahhh... Sibosssshhh...nyaaahhh"

T reva:"ngaaapaain takut oooohhhh.... Amaaaahhh.... Bossshh... Lu .... Yg kontolnyaaahhh.... Susaaahhh.... Ngaceng ooohhh ituuuhhh..." Ledeknya pada suaminya

Gw:" oohhh..... Lonteeehhhh.... Enaaaakkk. Manaaaahhh... Kontooollll pak bosss apaaahhh... Anaaakkkhhh... Buaaaahhhhhh nyaaahhh..."

T reva:" enaaakkkhhh... Anaaakkkhhh buaaahhhnyaaahhh.... Kerassshhh... Ngacengaannhh pulah, apaahhh lagiiiihhh... Kontolmuhhh... Kuaaattthhh..... Sibosssshhh.. maaahhh cumaaahhh.. besaaarr doaang tapiiihhhh... Susaaahhhhhh ngaceng.... Ooohhh jadiiihhh... Maleessshhh..."

T reva :" ahhhhhhh..... Gaaakkkhhh kuaaattttsss.... Ooohhhh...."

Crooottthh.... Croooottt.... Croooooootttt...

Gw dan dian terusn menggenjot kedua lubangnya tampa ampun....
T reva:" ahhhhhh... Ceepeeetttt.... Sakiiittt..... Ucapnya lirih sambil kudekap wajahnya..


Taklama kemudian aku dan dian ingin memuncratkan sperma di kedua lubanngnya

Gw:" tahaaaannnnhh... Tanteehhh... Bentaaaarrrr lagiiihhhh... Sampeeekkk oooohhhh....

Dian:" akkkkhhhh... Sammmppeeeekkkhhh.... Looontteehhhh...." Tampak dian mulai berani bicara kotor ke istri bosnya

Crooootttt....

Croooooottt


Crooooottt.... Aku dan dian sampai bersama

Enakkkkhhhhh...... Ohhhh hangggaaaattttsss.... Ahhhh... Desah tante

Kemudian dian mencabut kontolnya dan ku gulingkan ia ke samping..... Dan terlepas lah kontolku dari memeknya... Nampak serma itu keluar melalui kedua lubangnya yg terlihat sudah longgar itu....

Dian begegas pergi kekamarmandi untuk membersihkan kontolnya, kulihat tante tertidur kelelahan kulihat jam sudah menunjukkan jam 12 malam tapi tante malah tertidur bukanya bergegas pulang, 2 jam sudah kami bertempur.

Aku kemudian mengambil sarung untuk menutupi badanku... Kemudian ku ambil pakaian dalam tante dan celana jinsnya lalu ku simpan.

Kulihat hpnya tante terdapat notif, kubuka hpnya tenyata hpnya tersandi lalu kubangunkan tante.

Gw:"tann.. ada chat nih dari suamimu" sambil kugoyang goyangkan badanya

T reva:" kamu baless... Lahhh..." Kemudian ia kembali menutup matanya

Gw:"lahh.... Hpnya kan disandi gmana sih"

T reva:"sini..." Disambarnya hpnya kemudian ia menjawab chat suaminya setelah menjawab ia serahkan lagi hpnya kpd ku

Aku penasaran dengan isi hpnya kulihat² ternyata banyak sekali pose² telanjang tante banyak juga tedapat foto temen²nya tante² semua... Bodynya mantap², parasnya cantik² apalagi penampilanya, uuuhhhh.... Menggoda semua

Kukirimkan semua foto telanjang tante dan saat pose dgn temennya ke hpku kemudian ku save no wa nya

Dian kembali masuk kelamar ku tampak ia sudah berpakaian rapi, ia menghampiri tante dan takbosan2 mengelus elus tubuhnya....

Dian:" uuuuhhhhhh.... Bakal gw semprot nihhhh memek tiap hari" ujarnya gregetan sambil menusuk dan mengocok memek tante dengan 3 jarinya.

Tante reva pun tersadar dari tidurnya " asshhh.... Jam berapa ini" tanyanya

Gw;"jam 1 tan "

Kemudian tante langsung bangun mencari pakaiannya, ku dekati ia dan ku berikan ia boxer bekasku tadi dan tank topnya tanpa daleman...

Gw:"pake ini aja tan"

T reva:" hah???.... Celanaku kemana"

Gw:" dah pakai inih aja" paksa gw

Iapun pasrah dan memakai boxerku, tampak boxerku sedikit sesak dipakainya yg membuat menampilkan lekuktubuhnya. Kemudian ia pakai tanktopnya tampak payudaranya bergelantung tampa bh, pentilnya yg besar mencuat terlihat diluar tanktopnya.

Dian yg melihat tante pakai pakian yg menggoda, ia langsung menyergapnya. T reva:" ahhh.. udaaahhh... Besok lagihhh... " Sambil tanganya menepis tubuhnya.

Kemudian tante reva pun pamit pulang .......

Saat itu gw dan dian tidur dirumah gw, sebelum tidur gw lihat hp dan mendapatkan notif dari istriku yaitu tante indri. Hehehe



0 comments:

Post a Comment