Model : Miss Ayu Tiaz
Aku pacu mobil ku dengan kecepatan yang luar biasa pagi ini... Membelah dingin pagi dan memecah kumpulan embun di daunan nanti hijau di pinggir jalan Raya.... Aku benar-benar harus cepat sebelum aku terlambat menyelamatkan Jessica... Sebenarnya Jessica bukan termasuk budak ku... Tapi loyalitasnya dalam bekerja, kecerdasan serta kecantikan nya membuat dia amat spesial dimataku... Sama halnya aku menyanjung Rafina serta Muzlifa yang kemampuannya ku akui dalam bidang pekerjaan.....
Aku tahu Jessica menyimpan rasa padaku.... Tapi aku tak ingin dia juga ikut dalam peperangan yang saat ini terjadi... Aku sengaja menghindarinya karena terlibat dalam perang ku hanya akan membuatnya sangat menderita..... Dan itu yang paling tak ku inginkan.... Tapi saat ini Jessica di culik oleh pria bodoh yang berlagak hebat.... Yang menganggap dirinya mampu berbuat apapun seperti yang saat ini dia lakukan pada Jessica.... Aku tak akan memaafkan pria itu jika dia benar-benar menodai tubuh suci Jessica.....
“ Alex kau tak seperti biasanya.... Kau terlalu bersemangat hari ini.... Siapa Jessica sesungguhnya.... ‘ ucap edi yang melihat emosiku yang saat ini memacu mobilku sampai kecepatan yang tak biasa....
“ aku sudah bilang dia merupakan staf terbaikku... Dan sebagai bos yang baik aku harus melindunginya.... “ jawabku tetap fokus pada jalanan
“ hahaaaa... Aku tak percaya kalau itu hanya Staf mu.... Apa dia selingkuhanmu.... “ ledek Edi sambil tertawa....
“ Lalu aku harus membuktikan apa agar kau percaya..... “ ucap ku pada Saudaraku yang masih tak percaya kalau Jessica adalah staf biasa dan tidak memiliki hubungan apapun antara aku dan dia.... Tapi ku biarkan Edi dalam keraguan nya... Karena berdebat dengan nya hanya akan menghabiskan tenaga yang sia-sia..... Laju kami benar-benar tak terhenti hingga kami masuk ke kawasan dermaga yang saat ini pembangunan sedang terhenti akibat kerugian besar yang di Terima pengembang yaitu Goldrich Company.... Belum lagi Air pasang dan Cuaca yang berubah-ubah membuat proyek besar ini terhenti sampai waktu yang belum ditentukan... Sehingga tempat ini terlihat berantakan hanya beberapa bangunan yang hampir selesai saja yang terdapat di sini... Aku mencari tempat agar mobilku tak di ketahui keberadaannya dengan musuh kami... Jadi kuletakkan di dekat perkebunan yang seperti juga tak terawat lagi mungkin kebun ini bagian dari proyek sehingga sudah lama di tinggalkan oleh pemiliknya....
“ Seperti apa rupa wanita yang akan kita selamatkan.... “ ucap Edi sambil mempersiapkan rompi anti peluru, serta senjata kesayangannya untuk bersiap melakukan misi... Meskipun dia sudah memiliki kekuatan dari makhluk mistis yang ku berikan tapi Edi tetap melakukan persiapan yang maksimal... Maklum saja dia adalah pasukan khusus yang dimiliki Republik ini... Wajar jika persiapan matang adalah kunci utama buatnya....
“ wanita ini.... “ ucapku singkat menyodorkan Handphone kepada Edi.... Sambil terus memperhatikan sekitar bangunan ini untuk mengetahui seluk belum tempat....
“ Pantas saja kau sangat semangat.... Dia cantik sekali.... “ pungkas Edi dengan persiapan lengkapnya....
“ Dasar kau.... Aku tak pernah salah memilih.... “ ucapku membanggakan diriku sendiri....
“ Oh ya... Kau hebat sekali saudaraku.... Pemburu lendir... “ ucap Edi tertawa sambil menyiapkan drone andalannya untuk mencintai keadaan... Drone ini sangat khusus selain kamera yang sudah di update sangat maksimal... Drone ini juga tak memiliki suara.... dan bergerak dengan akselerasi yang menakjubkan....
“ Pemburu Lendir... Kurang Ajar.... “ ucapku ikut tertawa....
“ Itu pantas sebagai julukan buatmu.... “ ucap Edi menurunkan kaca dan menerbangkan Drone menjauh dari kami.... Drone mulai terbang tinggi.... Dan mulai memberikan kami penglihatan udaranya.... Ukuran kecil membuatnya tak akan disadari oleh musuh kami yang memang bukan orang yang terlatih mereka hanya kumpulan dari preman yang haus akan uang.... Tanpa melihat siapa lawan yang akan mereka hadapi.....
“ sekali lagi kau katakan itu akan ku hajar kau sampai tak bernafas.... “ lanjut ku tertawa....
“ Hahaa... Baiklah kita harus fokus dulu.... “ ucap Edi mulai memperhatikan layar tab kecilnya.... Melihat kesegala arah yang di lihat oleh drone kami.... Kami mulai melihat beberapa musuh kami diatas gedung bertingkat.... Dan seperti mereka membawa senjata rakitan.... Edi mulai membuat denah setiap musuh dengan sangat mendetail.... Aku hanya perlu menunggu saudaraku ini hingga selesai melakukan analisa terhadap lokasi secara keseluruhan.... Tak butuh waktu lama buat ku menunggu Edi sudah menarik kembali drone ... Yang bearti dia telah selesai melakukan penyelidikan.....
“ Jadi berapa jumlah mereka.... Dan seberapa kuat mereka.... “ tanyaku
Senyuman diwajah Edi memang agak mengerikan jika sudah menghadapi hal seperti ini.... Karena dia terlihat seperti psikopat yang siap membunuh siapapun yang dia lihat...
“ Mereka hanya ikan teri.... Akan membosankan membunuh mereka.... Tapi aku tertarik pada beberapa orang yang ada di dalam ruangan. Tempat mereka menyekap Jessica... Salah satunya adalah Abdu... Dia preman kelas atas dari pulau Jawa.... Dia punya ilmu dalam yang mengerikan.... Mungkin hanya itu yang akan sedikit menghibur kita.... “ lanjut Edi menjelaskan informasi yang dia dapatkan....
“ Ini akan mengasyikkan.... “ ucapku
“ Hanya kita yang tersisa.... “ lanjut Edi sambil menarik nafas panjang....
“ tidak masih ada Agung.... Aku merasakan kekuatannya masih ada.... Dan dia baik-baik saja.... “ lanjutku
“ Alex kapan kau akan melaksanakan perang terakhirmu.... “ lanjut Edi
“Hmmm entah lah.... “ jawabku.... Aku tak ingin Edi juga ikut dalam perang Akhirku.... Aku tak bisa lagi kehilangan saudara seperti dirinya.... Aku sudah kehilangan Adi dan Hadi... Meskipun aku tahu cepat atau lambat Agung akan kembali.... Tapi sudah cukup mereka merasakan rasa sakit yang ku buat... Ini sebenarnya misi ku.... Bukan misi mereka.... Jadi biarlah aku menanggung semuannya sendiri....
“ apa kau bermaksud untuk pergi sendiri dalam perang AKHIR nanti.... “ lanjut Edi yang merasakan ada yang tidak beres...
“ kalian sudah terlalu banyak bertarung untukku dan keluargaku... Dalam misi ini sudah terlalu banyak darah yang tumpah... Dan banyak orang mati yang tak berdosa.... Bahkan mereka tak tahu apa yang terjadi..... Aku tak ingin melibatkan mu lagi.... Aku ingin kau bisa melupakan perang ini... Di masalahku.... Masalah keluargaku.... “ lanjutku
“ Apa setelah sekian banyak yang kita lalui kau masih tak menganggap kami sebagai saudara dan keluargamu.... “ ucap Edi
“ Bukan begitu.... Aku hanya memiliki mu dan Adi saja didunia ini.... Dan aku tak ingin kehilangan kau atau Agung.... “ ucapku...
“ kau tidak berubah Alex.... Hatimu masih saja lemah seperti dulu.... Aku adalah seorang tentara.... Mati di perang yang kau buat atau mati dalam perang membela tanah air adalah impian dari diriku.... Dan satu hal lagi yang harus kau tahu.... Aku tak akan mudah untuk dihabisi... Tidak seperti Adi dan Agung.... Aku Pria terkuat kedua di keluarga As saat ini.... “ ucap Edi tersenyum....
“ Aku suka kepercayaan diri mu itu... “ lanjutku
“ Aku juga masih memiliki Hutang.... Aku harus menghabisi Pria itu... pria yang membuat wanita yang ku cintai tewas.... Aku akan membalasnya.... Dan aku tak akan mengganggu perang Akhirmu... “ lanjut Edi cukup Emosional dalam penyampaian dendamnya
“ Joker ya.... Baiklah kau lakukan apapun yang kau inginkan Saudaraku .....tapi jangan sampai meninggalkanku.... “ ucapku
“ Kau juga jangan sampai tewas.... Karena jika sampai kau kalah.... Maka aku akan memiliki wanita – wanitamu yang super seksi seperti Hera yang selalu ku impikan, Marosa yang selalu membuatku tak bisa berpaling darinya... Lalu Alma yang memiliki kecantikan yang natural.... “ ucap Edi tertawa mengkhayalkan wanita milikku
“ Tak akan ku biarkan kau memenuhi Mimpimu itu.... Dan terus lah bermimpi karena itu tak akan pernah terjadi.... “ ucapku tertawa....
“ Abaikan masalah itu.... Aku akan menyerang dari bukit sebelah sana.... Dan kau bisa membersihkan musuh di gedung didepan itu..... “ ucap Edi kembali ke misi penyelamatanku
Akhirnya kami keluar dari mobil... Bergerak terpisah... Menuju lokasi yang sudah kami sesuaikan satu sama Lain.... Aku langsung bergerak menuju gedung Empat tingkat yang jaraknya tak jauh dari lokasi mobilku berada.... Setelah memperhatikan keadaan gedung itu... Aku langsung mengendap-endap untuk mendekatinya... Kusiapkan revolver di tangan ku pemberian dari Edi.... Sebenarnya aku tak terlalu suka mengunakan senjata Api.... Aku lebih suka mengunakan pedang atau senjata lain jarak dekat.... Aku menyelinap di dinding... Ku perhatikan pintu masuk terdapat empat penjaga.... Yang sedang bersantai sedangkan dia lainnya sedang asik menonton TV.... Tapi mereka bukan target awakku.... Ku cari cara agar aku dapat naik ke lantai dua.... Melalui pembatas jendela aku merangkak memanjat untuk memasuki salah satu ruangan yang kebetulan jendelanya belum terpasang....
Merangkak naik adalah keahlian ku... Akhirnya aku sampai meraih pegangan pada jendela di lantai kedua aku naik berlahan untuk memastikan area dalam kosong.... Setelah kulihat hanya tumpukan kayu dan beberapa bahan baku bangun yang berserakan.. Ku daki dengan sedikit tenaga.... Berlahan ku lihat keadaan lantai dua.... Dan mulai menyisir setiap ruangan... Sampai akhirnya aku mendengar percakapan seseorang... Dari ruangan didekat ku berdiri saat ini... Ku siapkan kembali senjata dalam mode siaga bergerak mengintai sesunyi mungkin... Terus mendekati ruangan tempat aku mendengar percakapan.... Ku intip dengan kaca yang kuletakkan di ujung tanganku... Untuk mengetahui posisi dan jumlah musuhku.... Karena aku ingin menyerang dengan efektif dan Efisien....
Edi memang memberi tahu ku kalau semua orang yang berada disini rata-rata penjahat menengah... Dan kurang memahami cara mengunakan senjata dengan tepat dan terlatih... Mereka hanya sekumpulan orang yang punya keberanian yang tinggi.... Edi tahu semua itu hanya dengan melihat cara mereka mengenggam senjata dan meletakkan senjata mereka.... Ini memang skill yang luarbiasa dimiliki oleh saudaraku itu.... Mengetahui musuh dengan melihat prilaku mereka dengan cepat.... Suatu ilmu yang harus dimiliki oleh satuan khusus perang seperti mereka...
Kulihat hanya ada Satu orang yang sedang Asik menelpon.... Dan seorang lainnya sedang tertidur di kursi kayu yang dibuat seadanya diruangan yang cukup luas itu.... Dengan posisi laki-laki yang menelpon cukup jauh dan membelakangi posisi laki-laki yang tidur.... Jadi kuputuskan untuk menghabisi laki-laki yang terlelap tidur terlebih dahulu.... Setelah memastikan pergerakan laki-laki yang menelpon dengan asiknya aku bergerak cepat sambil mengendap-endap mendekati pria yang terlelap tidur di kursi kayu itu.... Setelah berada di samping korban pertamaku.... Aku kembali memperhatikan prilaku laki-laki lain yang sedang asik menelpon untuk terakhir kalinya sebelum melaksanakan Aksiku.... Dan ketika moment itu muncul aku membekap mulut pria yang tidur dan sekaligus menusuk tepat di jantungnya.... Hingga laki-laki hanya terkejut sebentar lalu mati tanpa mengeluarkan suara apapun.... Darah bertaburan tapi suara yang ku hasilkan sangat minim sehingga laki-laki lain yang asik menelpon tak mengetahui temannya baru saja ku habisi....
Selanjutnya aku bergerak merangkak.... Berlahan menuju laki-laki yang saat ini membelakangiku... Aku sengaja merangkak agar laki-laki itu tak melihat pergerakan ku melalui pantulan kaca yang ada didepannya.... Dengan merangkak sejajar dengan tubuhnya makan aku tak akan terlihat di kaca didepannya.... Aku benar-benar bergerak seperti hantu yang tak terdeteksi oleh laki-laki yang begitu asik menelpon.... Hingga jarak ku hanya beberapa centi saja dengan tubuhnya dia belum menyadari ku... Ku usap pisau ku untuk menyeka darah dari korban pertamaku... Dengan cepat aku berdiri dan langsung mengumumkan Pisau ku sambil membungkam mulutnya... Tubuh laki-laki sempat bergerak tapi dengan cepat aku mematahkan lehernya dan mengakhiri perlawanannya dan dengan sigap aku meraih telpon yang terjatuh dari laki-laki yang baru saja ku bunuh....
“ Sayang cepat pulang.... Jangan lama-lama disana.... Apa kau akan pulang malam ini.... “ ucap wanita didalam telpon laki-laki yang baru saja ku habisi... Aku membunuhnya dengan cepat bahkan wanita yang sedang laki-laki itu hubungi tak menyadari kalau lawan bicaranya baru saja meninggal dunia....
Aku sempat bingung menjawab telpon yang masih aktif ini.... Kulihat dilayar telponnya tertulis “ Nila my Wife” yang mengindikasikan wanita ini adalah istri dari laki-laki yang ku bunuh.... Ternyata laki-laki bukan preman tapi salah satu security proyek pembangunan infrastruktur dermaga ini... Dan karena untuk sementara proyek ini terhenti dia dimanfaatkan oleh si Anak Bupati untuk melindungi dirinya yang akan berbuat mesum didaerah sini....
“ Sayang... Kenapa kau diam saja..... “ tanya Wanita bernama Nila yang bingung mengapa tiba-tiba suaminya tak membalas percakapannya.... Aku masih bingung dengan apa yang harus ku lakukan aku hampir menekan tombol untuk mengakhiri hubungan telpon ini... Tapi tiba-tiba terlintas pikiran motorku untuk memanfaatkan posisi menguntungkan ini.... Karena dari suara dan kemesraan yang terjalin di keduanya menandakan kalau keduanya baru saja menikah.... Ini akan jadi keberuntungan ku bisa mencicipi wanita yang masih pengantin baru.... Apa lagi wajah yang terpajang sebagai wallpaper kontak dari Nila terlihat wanita kecil yang imut dan lumayan cantik....
“ Sayang apa yang terjadi..... Sayang.. “ ucap Nila semakin panik ketika suaminya tak kunjung menjawabnya.... Aku masih berpikir langkah yang tepat yang bisa kulakukan untuk dapat memanfaatkan momen ini....
“ haloo.... “ ucapku pelan mengawali percakapan ku dengan mba Nila yang bahkan belum ku kenal sebelumnya....
“ Siapa anda.... Dimana suami saya.... “ tampak suara Panik dari Nila yang tiba-tiba mendengar suara lain yang bukan suaminya menjawab....
“ tenang Mba... Saya teman dari Suami anda.... Saya menemukan telpon ini dan suami anda yang tergeletak... Sepertinya dia baru saja terhantam batubata tepat di kepalanya... “ ucapku berbohong pada siang istri yang semakin panik
“ Astaga apa ini benar terjadi Mas... “ tanya Nila memastikan kondisi suaminya sesuai dengan apa yang ku katakan....
“ ya mba... Ini suami anda sedang pingsan tapi aku sudah mengecek segala Kondisi Vitalnya dia hanya terkejut dan jatuh pingsan... Hanya luka kecil di kepalanya... Suami anda baik-baik saja.... “ ucapku coba mempermainkan perasaan sang Istri yang semakin tak menentu....
“ Tolong suami saya Mas... Tolong Antarkan dia kerumah Sakit.... “ ucap Nila yang semakin panik... Suaranya bergetar karena ketakutan....
“ Saya akan menolong suami Anda Mba.... Tapi mengantarkan kerumah sakit seperti sulit Mba... Karena lokasi disini jauh dari kota dan transportasinya pun tak ada.... Tapi saya pastikan kondisi suami anda baik-baik saja.... “ ucapku memainkan peran yang luar biasa seperti setelah banyak melakukan penipuan aku semakin profesional dalam melaksanakan Aksiku kali ini.... Bahkan aku sempat lupa dengan rencana awakku kemari... Yaitu untuk menyelamatkan Jessica.... Ini semua karena suara Nila yang terdengar mendesah di kupingku.... Aku benar-benar sudah tersesat sangat jauh sekarang.... Alex pria baik sekarang berubah menjadi Master Of Harem...
“ jadi bagaimana Mas.... Apa anda tak punya nomor telpon dari rumah sakit terdekat.... “ ucap wanita itu benar-benar sudah tak bisa mengendalikan emosinya....
“ Sebaiknya Mba kesini saja.... Bawa mobil taksi lalu bawa Suami anda kerumah sakit..... “ ucapku memberi solusi sekaligus menyiapkan perangkap buat calon burung kecil yang akan menjadi koleksi baruku....
“ Baiklah... Bisa kirimkan Lokasinya.... “ ucap Wanita itu benar-benar tak merasakan kejanggalan dari aksiku.... Wanita ini benar-benar wanita yang lugu dan setia pada sang Suami....
“ baiklah Mba.... “ ucapku dan dia langsung mengakhiri telponnya....
Aku masih tersenyum sendiri.... Yang masih tak percaya berapa bodohnya wanita ini... Mau terperangkap dalam permainanku... Apalagi wanita ini sudah memakan umpan ku... Aku hanya perlu mengiringinya masuk kedalam jala ku sebelum menikmatinya.... Dengan cepat aku mengoyak atik handphone ini.... Langkah pertama adalah menghilangkan pola kunci dari handphone ini... Untungnya dia mengunakan kunci sidik jari dengan mengunakan sidik jarinya aku dapat menghapus pola kunci tersebut.... Ku letak tubuh laki-laki yang tak bernyawa itu di tempat yang terlihat lebih baik.... Lalu ke jepret kan beberapa posisi laki-laki dengan kamera di handphone nya lalu mengirimkannya ke sang istri berserta lokasi kami sambil diakhiri pertanyaan... Kira-kira butuh berapa lama untuknya tiba disini.... Jelas aku harus menyambutnya....
Dan aku benar-benar terkejut ketika wanita itu bilang mungkin sekitar 4 jam... Yang menandakan lokasi dan jarak antara rumah laki-laki ini dengan proyek ini sangat jauh mungkin sekitar 100 KM... Aku kembali menanyakan dia berangkat dengan siapa dan naik apa.... Wanita itu kembali membalas pesanku dengan cepat kalau dia berangkat seorang diri dengan mengunakan taksi... Membuat tersenyum bahagia.... Tapi ke bahagiaku terhenti ketika aku mendengar langkah dari beberapa orang mendekati lokasi ini.... Seperti lokasi ini di jadikan tempat base camp sementara para penjaga ini....
Aku kembali bergerak ke samping pintu diantara beberapa kayu yang berdiri berantakan.... Langkah beberapa orang itu semakin jelas menandakan mereka semakin dekat dengan posisiku... Terdengar juga percakapan ringan mereka yang terdengar jelas di telingaku.... Dan beberapa saat kemudian ketiga pria bertubuh tegap masuk kedalam Ruangan tempat ku meletakkan korban pertama dan korban kedua... Awalnya mereka tak menyadari kondisi dari keduanya... Bahkan salah satu dari ketiga pria itu malah duduk di samping jenazah laki-laki pertama tanpa mengetahui kalau temanya itu sudah merenggang nyawa.... Ketika dia coba mengusik temannya yang tertidur lelap di kursi kayu... Tapi di terkejut bukan main karena tiba-tiba tubuh temannya tak bernyawa dan menyadari darah yang terus menetes punggung laki-laki pertama itu....
“ Ya Ampun.... “ teriak pria itu... Membuat kedua temannya juga melompat dari tempatnya beristirahat....
Tapi aku langsung menembak tepat di belakang kepala mereka bertiga sekaligus.... Membuat ketiga nya langsung rubuh tak bernyawa.... Aku meninggalkan posisi situ setelah ku biarkan Graveyard Tiger salah satu makhluk mistis pemberian ayahku.... Untuk memakan tubuh kelima laki-laki itu... Karena makhluk mistis ku ini memiliki skill unik... Setiap dia memakan mayat manusia dia akan semakin kuat dan kuat....
Aku bergerak ke lantai tiga... Dilantai ini belum ada sekat ruangan seperti dilantai dua.... Ruangan ini seperti Aula yang lebar.... Aku melihat mulai mendeteksi keberadaan musuh disini tapi aku tak mendapatkan keberadaan mereka.... Kulihat tangga kayu tepat di tengah ruangan... Menuju ke atas ke arah Atap yang merupakan Lantai empat.... Aku bergerak berlahan untuk mengantisipasi setiap serangan kejut dari musuh ku.... Ku intip posisi lawanku dilantai yang bahkan baru terdiri dari tiang-tiang belum ada Atap.... Kulihat terdapat empat orang satu bersenjata dan dua lagi asik bermain Catur... Jelas musuh pertama yang harus mu habisi adalah pria yang memegang Senjata.... Ku ambil baru Bata lalu kelempar baru bata itu ke tumpukan Kaleng di lantai ketiga.... Hingga membuat suara yang cukup Gaduh.... Kulihat pria bersenjata itu bergerak menuju tangga kayu tempat aku berada.... Ketika dia tiba di tempat yang sudah kupastikan aku langsung melompat dan menembak kepalanya... Lalu menembak kedua laki-laki yang sedang Asik bermain Catur membuat keduanya langsung melompat... Aku berhasil menembak salah satunya hingga tewas dan satunya hanya terkena kaki kirinya saja dan bersembunyi di balik tumpukan kayu dan Besi... Suara gaduh ini membuat pria yang berada di lantai pertama langsung bergerak keatas.... Tapi aku sudah menyiapkan Bom yang ketika ku tekan membuat pasukan di lantai pertama tewas ketika mereka semua akan naik ke lantai kedua....
Aku bergerak sambil menembaki tempat persembunyian pria yang berhasil selamat dari serangan ku... Dengan mengunakan senjata mesin rampasan ku...
“ aku menyerah.... Jangan bunuh aku.... “ ucap Pria itu muncul dengan kaki terpincang-pincang dan tangan keatas....
“ tapi aku tak akan membiarkan satupun dari kalian hidup “ ujarku berlari dan langsung menendang perutnya hingga pria itu terpental dari Lantai keempat ke tumpukan batu dilantai dasar hingga Tewas seketika....
Kulihat beberapa Orang bergerak untuk merespon ledakan yang terjadi di lantai kedua gedung ini.... Mereka terdiri dari lima orang... Aku segera melompat Tepat di tengah kumpulan itu.... Terkejut kemunculan ku yang tiba-tiba... Membuat mereka langsung merespon menyerangku... Aku bergerak dengan cepat menyerang mereka... Dengan senjata tajam ku.... Ku putuskan tangan yang terdekat.... Dengan lincah ku tendang dan ku tinju secepat yang ku bisa.... Ku patahkan salah satu tangan penyerang ku lalu ku tembak didadanya untuk mengakhiri serangannya... Membuat ketiga musuhku langsung tewas seketika.... Dan dua lainnya coba melarikan diri...
Tapi ku lemparkan Pisau ku menembus kakinya.... Membuat salah satu jatuh dan aku mengejar melompati pundak Pria yang kakinya berdarah untuk pijakan ku melompat dan langsung menebas leher pria terakhir hingga kepala dan tubuhnya terputus... Darah nya memandikan tubuhku...
POV EDI
Aku menyadari sesuatu yang besar telah terjadi pada saudaraku... Aku merasakan
aura yang jauh berbeda dari sebelumnya..... Kekuatan tak sepenuhnya punya kuasa
yang menakutkan seperti Alex selama ini... Dia juga tampak lebih tenang
dalam mengambil keputusan... Seperti saat ini dia tak mengebu-gebu
seperti biasa nya langsung menyerang tanpa berpikir panjang ...
Tapi tetap aku merasakan ada beban berat yang masih dipikul nya...
Aku ingin membantunya... Tapi sekuat apapun aku saat ini... Aku bukan
tandingan Alex... Atau juga kakeknya yang punya kemampuan
mengerikan.... Tapi tetap intuisi ku mengatakan Alex pasti bisa
mengalahkan kakeknya.... Aku hanya perlu melindungi nya hingga tujuannya
terlaksana....
Aku terus bergerak melalui beberapa pepohonan kulihat beberapa orang
penjaga sedang asik didalam gubuk sederhana yang dibuat dari bilah
bambu.... Aku bergerak mengendap-endap setelah mengetahui jumlah musuh
yaang terdapat di gubuk itu.... Ku lemparkan bom Asap ke dalam gubuk itu
setelah ku dengar ledakan yang berasal dari gedung didepanku... Asam yang
di timbulkan membuat beberapa orang panik berhamburan... Salah satu
berlari menuju arahku.... Dia mencoba menyerangku dengan gobloknya
tapi ku hindari lalu memutar gobloknya untuk menusuk tubuhnya sendiri....
Lalu ber lari menuju asap dan menyerang langsung kumpulan pasukan
bodoh....
“ kuhancurkan kalian bodoh.... “ teriakku langsung melancarkan serangan
cepat tepat didepan gedung utama.... Kami melakukan baku
tembak yang cukup seru.... Tapi musuh kami benar-benar bukan lawan
yang setimpal buatku... Ketika mereka asik menyerangku....
Alex menembakkan senjatanya dari bagian atas.... Untuk membuyarkan
konsentrasi mereka.... Hingga dengan mudah aku dapat mengarahkan dan
mengincar kepala mereka.... Satu persatu bertumbangan...
“ Alex... Aku akan menyerang di bagian timur.... “ teriakku ketika
melihat sekumpulan pasukan bergerak dari bagian timur....
Aku bergerak dengan memasang bom tanam..... Di beberapa tempat
sebelum menuju pasukan yang menyerang... Pasukan itu terdiri dari
beberapa preman yang terlihat bertubuh kekar.... Dia mau menyerang
ku.....
“ Chain Hell... “ ucapku membuat pasukan itu terbelenggu dengan
Rantai yang tiba-tiba muncul dari tanah.... Teknik dari Tortuner Bear
adalah mengendalikan Rantai.... Rantai itu membakar tangan para penjaga
yang dibayar oleh Anak bupati yang menjadi musuh utama kami....
“ aaaahhh Hhhhh..... panaaasss..... Panasss... “
teriak para pasukan preman itu menjerit karena tangannya terbakar oleh rantai
nerakaku...
Lalu dengan gerakan cepat aku menebas golok ku yang memang sudah haus darah
sejak tadi.... Dengan cepat kepala mereka terpisah dari tubuhnya....
Membuat tanah cokelat berubah menjadi merah akibat darah yang
bertaburan... Golok ku penuh dengan darah.... Hingga menetes karena
begitu banyak darah yang keluar.....
“ Siapa sebenarnya kau.... Beraninya kau..... “ teriak salah satu
pria yang tubuh cukup besar... Sepertinya dia merupakan pemimpin dari
pasukan yang baru saja ku bantai... Matanya memerah penuh
dendam.... Emosinya membakar tubuhnya.... Melihat semua anak
buahnya ku habisi.... Tubuh terlihat bergetar.... Golok di lengan
kanannya seakan tak sabar menghabisiku....
“ aku adalah malaikat kematian buatmu... “ ucapku Santai menyiapkan
Golokku yang sudah berlumuran darah dalam Mode siaga....
Dia bergerak cepat menyerangku.... Menghunus kan goloknya secara membabi
buta..... Gesekan antara golok ku dan goloknya.... Suara dentuman
serangan kami terdengar membahana.... Pria ini cukup kuat.... Tapi
menyerang membabi buta seperti saat ini pasti menguras energi... Jadi
tinggal menunggu timing serang balik dariku.... Tapi pergerakan pria itu
benar-benar mengerikan golok ku bergetar saat berbenturan...
Keringat itu mengalir deras... Pertarungan kami berlangsung cukup
cepat.... Ayunan Serangannya pun semakin melambat.... Hingga
pukulan keras.... Membuatku harus bertahan sangat keras dan membentur
tembok... Aku benar-benar terpojok sekarang.... Kekuatan ayunan
goloknya cukup keras....
“ Aku ku balaskan dendam Anak buahku.... “ ucapnya menghunus kan goloknya....
Aku hanya tersenyum.... Dengan bantuan tembokmenjadi pijak buatku
untuk menghindari serangannya... Melompat diatas kepalanya dan menghunus
kan golok ku menembus batok kepalanya hingga membelah dia kepalanya....
“ Aku apresiasi kemampuanmu.... Tapi kau bukan lawan yang setimpal
untukku... “ ucapku mengambil kardus yang terdapat disisi gedung dan menutup
tubuh yang darahnya berserakan....
“ Alex aku telah selesai melakukan pembersihan.... “ ucapku memberi
informasi kepada Alex melalui alat bantu komunikasi kami....
“ Aku sudah berada di dalam.... “ ucap Alex membalasku...
Ku biarkan Alex mengambil alih tugas dalam misi ini... Aku hanya
perlu bersantai dan menantinya disini.... Sambil menuju kursi kayu di
ujung gedung ini untuk beristirahat menanti Alex....
# beberapa Jam yang Lalu
Terdapat beberapa orang yang sedang Asik mengobrol di suatu Cafe elit
dikota kecilku... Mereka terdiri dari Empat Pria dan satu
wanita.... Mereka sedang membahas banyak Hal....
“ King kau benar-benar sial... Pernikahan mu gagal total.... “
ucap Mario yang bertubuh mungil dan berwajah putih.... Dan king merupakan
panggil untuk Anak tertua dari sang Bupati...
“ haha... Itu karena kau terlalu berkhayal.... “ ucap
wanita satu-satunya di kelompok ini ikut mengejek....
“ Ah parah... Muka gue kayak di lempar Tai....
Berani – beraninya di merusak pesta pernikahan gue.... “ teriak king terlihat
amat Marah.... Hingga meremas minuman kaleng yang ada didepannya....
“ terus gimana... Pernikahanmu beneran batal.... “ ucap Fajri yang
merupakan teman dekatnya juga....
“ ya iyalah.... Batal mutlak .. “ ucap Tara tertawa makin membuat keruh suasana di meja Cafe saat itu....
“ aku sudah bilang kau itu pantasnya dengan diriku.... “ ucap Tami wanita cantik
berhijab dengan nada yang mendesah.... Tambah mengoda King yang tampak
frustasi....
“ jangan membuatku semakin kesal... Aku benar-benar sangat malu... “
ucap King merajuk... Dia benar-benar kehilangan semua harga diri setelah
gagal menikah dengan Liana...
“ Kenapa kau tak membalas dendam pada Pria yang menghancurkan
Pernikahanmu.... “ ucap fajri
“ Ya balas dendam seperti apa ... “ tanya King
“ Benar juga seperti apa balas dendam yang tepat.... “ ucap Fajri
memikirkan ide... Namun belum saja ide terpikirkan oleh Fajri....
Mario sudah memberikan gagasan gila yang tak pernah terpikirkan oleh king....
“ Bagaimana jika kau membalas seperti kata pepatah.... Mata dibalas
dengan mata, tangan dibalas dengan tangan dan Kaki dibalas dengan
kaki.... “ ucap Mario
“ apa maksudmu.... “ ucap King tampak fokus mendengar ide
sahabatnya....
“ kau telah dipermalukan dengan kehilangan calon Istrimu kenapa kau tak
membalas nya dengan menghilangkan calon pria yang kau benci itu.... “ ucap
Mario mengeluarkan ide yang menjadi awal dari semua masalah besar yang akan
mereka hadapi...
“ haaa.... Jangan Gila kau Mario... Kan belum tentu Pria itu menjadi dalang dari semua kegagalan King.... Dan lagi Pria itu bukan salah satu orang berpengaruh di daerah sini.... Akan sangat bahaya jika berhubungan dengan nya.... “ ucap Tami yang cemas dengan ide Gila dari Mario.... Karena Tami tahu kalau berhadapan dengan ku itu adalah sesuatu kebodohan....
“ Hey Tam.... Kamu tahu Kan king Anak siapa.... Dia adalah King of the King didaerah sini... Tak akan ada yang lebih berpengaruh daripada nya.... “ ucap Tara menambahkan....
“ tapi tetap saja ini akan jadi Kriminalitas.... Akan berbahaya jika
Pria itu memiliki anak Buah yang mengerikan.... Jadi menurutku kita batalkan
rencana konyolmu” tambah Tami .. Yang benar-benar ragu dengan apa saja yang
akan terjadijika King tetap nekat melaksanakan rencana inj... Tami tak
ingin King terluka karena sejak lama Tami memiliki perasaan yang cukup dalam
terhadap King....
“ Tami kau terlalu takut.... Dia itu Cuma anak Manja.... Dia
tak akan berani melawan kita... Apalagi aku punya banyak kenalan pria
yang cukup kuat yang bisa kita jadikan bodyguard.... “ ucap Fajri juga
beraksi....
“ Gue... Suka idemu Mario.... Tapi gimana kita bisa bales tuh
Pria bodoh.... “ ucap king yang tertarik dengan usulan ide dari Mario....
“ pertama lue tahu gak...siapa pasang dari pria yang lu benci banget
itu.... “ ucap Mario
“ tunggu Gue rasa.... Gue kenal sama itu perempuan... Wajahnya
tak asing.... “ ucap King coba mengingat wanita yang saat itu ada dipesta
sepupu Liana.... Ya yang dimaksudnya adalah Jessica..... Cukup lama
King coba mengingat wanita itu.... Sampai akhirnya dia menemukan petunjuk
jelas....
“ Apa akan sudah tahu wanitanya.... “ lanjut Fajri ketika melihat gelagat
King yang langsung berdiri....
“ aku tahu siapa yang bisa memberitahu ku siapa wanita yang bersama Alex
saat itu... “ ucap King langsung meraih handphone nya dan menghubungi adeknya
yang tercinta yaitu Berlianda....
King langsung menelpon adiknya yang tercinta.... Karena dia pasti mengetahui wanita itu ... Karena adikku memiliki perasaan padaku.... Jelas itu akan membuat dia dapat pengunjuk yang cukup jelas..... Cukup lama handphone milik Kiang berdering menunggu bunyi Balasan dari Sang Adik....
“ Hallo kak... Ada apa.... “ ucap Berlianda menjawab dengan suara
yang lemah ...
“ kau sedang tidur ya.... Kakak mau tanya sesuatu.... “ Ucap King
tanpa basa-basi ke inti dari masalah... Karena dia sangat tahu kalau
Berlianda sampai tidur siang dia pasti sedang dalam keadaan yang sangat
lelah...
“ silahkan kak... “ ucap Berlianda menjawab singkat
“ Apa kau kenal dengan wanita cantik yang bersama Alex saat pernikahan
sepupu Liana beberapa Minggu yang lalu.... “ Ucap King....
“ Wanita.... Wanita yang mana... “ ucap Berlianda bingung...
Mungkin ini efek baru bangun membuat memory nya masih berantakan...
“ wanita yang membuatmu dan Liana nyaris berkelahi waktu itu.... “ tegas
King
“ Ahhh... Aku tahu wanita itu.... Bernama Jessica
dia salah satu dari Staf tercantik di bawah Organisasi yang dipimpin oleh
Alex.... “ ucap Berlianda ingat dengan Jessica
“ kau tahu lokasi dan informasi tentangnya.... “ tanya King kembali
“ Tidak... Tapi untuk apa kakak mencarinya.... “ ucap Berlianda
menanya balik pada Sang kakak...
“ Aku hanya tertarik pada wanita itu.... Aku ingin kenal lebih baik
padanya.... Lalu siapa yang kenal dengan wanita itu.... “ ucap King coba
menipu Sang Adik....
“ Tanyakan saja pada Protokol Ayah... Apa yang tidak mereka tahu....
“ ucap Berlianda lalu tiba-tiba mengakhiri telponnya.... Sepertinya dia
kembali mengantuk....
Setelah mengakhiri hubungan telpon dengan Adiknya... King mengetahui
satu petunjuk penting tentang wanita yang dianggapnya merupakan pasangan ku....
“ King siapa nama wanita itu.... “ tanya Tara yang memang bekerja sebagai
salah satu staf protokol Ayah nya...
“ Jessica... “ ucap King
“ aku mengenal wanita itu... Bahkan aku mengenal baik dia....
Sudah lama aku mengincarnya tapi dia selalu saja menolakku.... “ ucap Tara
“ Hahaa... Jadi kau di tolak dengannya.... “ ucap Fajri
meledek Tara dengan mendorongnya....
“ pantes saja dia menolakku... Ternyata dia berpacaran dengan Bosnya
sendiri.... “ ucap Tara tampak kesal.... Mengetahui hubungan dari wanita
yang di cintainya....
“ Sepertinya dia juga sudah menjadi simpanan dari Alex... “ ucap Mario
memancing kemarahan Tara....
“ Kalau begitu kenapa kita tak ringkus wanita itu cepat.... “ usul Fajri...
“ tidak aku masih tak percaya kalau Jessica akan melakukan hal
tersebut... Dia wanita yang kukenal dengan baik.... Dia tak mungkin
melakukan hal seperti yang kau katakan.... “ ucap Tara marah....
“ Ini kenyataannya.... Kau mau mengelak dari kenyataan yang sudah
terjadi.... “ ucap Mario makin memanaskan keadaan....
“ Benar kata Mario... Dengan menangkapnya kau bisa memiliki nya.... “
ucap King menghasut Tara....
“ Apaaan sih kalian..... Sebaliknya hentikan rencana aneh ini.... “
ucap Tami berusaha menghentikan apa yang akan terjadi...
“ Sudah lah Tam... Kami ini hanya ingin membantu king agar dia bisa
ceria lagi.... “ ucap Mario
“ Tapi itu bukan perbuatan yang baik.... Itu bisa merusak Jessica.... Bagaimana jika Alex membayar orang.... Dengan uang yang dimilikinya tak mungkin dia tak mampu membayar bodyguard yang mengerikan.... “ ucap Tami benar-benar tak setuju dengan rencana mereka
“ Tam... Udahlah... Jika King bisa kembali bahagia... Dan
melupakan lukanya.... Kau bisa menjadi pendampingnya.... “ ledek
Fajri.. Yang mengetahui kalau Tami sangat mencintai King....
“ tapi ....Tara kau tak setuju dengan rencana Mereka kan... Wanita
yang akan mereka culik adalah wanita yang kau sayangi.... “ ucap Tami terus
berusaha menolak....
“ tidak kita lakukan King.... Aku juga sudah muak mengejar wanita
yang sok jual mahal sepertinya.... “ ucap Tara membuat Mario dan Fajri
tersenyum licik....
“ Nah gitu dong Bro.... Emang lu itu sahabat terbaik Gw... “ ucap
King memeluk Tara
“ Tara.... Coba lu pikir baik-baik.... Jessica itu wanita yang
lu cintakan.... “ ucap Tami masih berusaha menghentikan rencana Buruk ini....
“ ya Tam gw ngerti maksudmu... Tapi dia juga nggak pernah kasih gw
kesempatan untuk membuktikannya.... Jadi untuk apa mengejar wanita yang
tidak mau.... “ Ucap Tara
“ denger itu Tam.... Jadi kalau lu nggak mau ikut kami...
Sebaliknya lu pulang aja deh.... “ usir Mario
“ tapi gimana kalau yang dikatakan Tami benar-benar.... Alex bawa
pembunuh bayaran... Bisa Abis kita..... “ ucap King memikirkan
keselamatannya....
“ Nah kalau soal itu tenang aja.... Gw ada solusinya.... “ ucap Fajri
sambil mengambil Handphone di sakunya....
“ solusi apa maksud mu.... “ ucap Tara
“ Sepupuku adalah Preman, Penjahat dan Perampok paling di takuti di
pulau Jawa... Bahkan polisi kesulitan menangkapnya karena kemampuannya
yang kebal akan semua senjata.... Dia saat ini berada di
rumahku.... Setelah dia tersandung masalah pembobolan Bank di
Jawa.... Aku bisa meminta bantuannya untuk melancarkan misi kita dan
melindungi kita dari serangan Alex.... Bagaimana..... “ ucap Mario
memberikan solusi yang cukup membuat tenang kelompok dari King
“ hahhaa.... Kalau begitu tunggu apalagi... Aku
sudah tak sabar untuk segera membalaskan dendam ku.... “ lanjut King tertawa
seakan dia sudah menang.... Dan sudah membalaskan dendamnya padaku.....
Setelah menghubungi Saudara Mario yang merupakan Residivis kelas Kakap yang
memiliki ilmu cukup tinggi... King bersama tim nya mulai menentukan pola
rencana penyanderaan dan tempat eksekusi terhadap Jessica.... King
membagi Tim untuk melaksanakan misi pergi kerumah Jessica... Yaitu
Fajri, Tara yang merupakan ketua dari kelompok ini perihal dia mengetahui
seluk-beluk dan kondisi perumahan Elit Jessica.... Dan satu orang lagi adalah
merupakan Saudara dari Mario yang merupakan residivis kelas kakap sebagai
pelindung jika misi sampai gagal atau tak berjalan sesuai rencana yang mereka
sudah susun sedemikian rupa....
Tim Pemburu itu julukan Tim yang akan menjemput paksa Jessica dan membawa
ke Tim yang sudah menyiapkan tempat eksekusi yang terdapat di Proyek
terbengkalai pembangunan Pelabuhan yang kini operasionalnya terhenti akibat
kendala cuaca dan Keuangan dari Keluarga Goldrich Company sebagai
pemenang Tender.... Tender ini yang membuat kekuatan ekonomi dari
Keluarga Goldrich company hancur berantakan.....
Membuat Goldrich company saat ini memiliki gerakan yang
terbatas..... Beberapa orang penting dalam keluarga ini pun terbunuh sejak Aku
dan Kakek yang merupakan Ketua dari keluarga Goldrich company memulai
perang keluarga kami.... Dan itu juga semakin bertambah parah dengan
rusaknya bangunan-bangunan yang menjadi tempat pengumpulan uang buat
keluarga Goldrich company....
“ cuaca malam ini cukup baik.... “ ujar Fajri menepis Kegalauan yang
pertama kali melakukan hal se nekat ini...
“ pak... Siapa nama anda.... “ ucap Tara bertanya dengan Saudara
Mario untuk sedikit menenangkan keadaan yang sangat tegang sejak mereka berada
di mobil....
“ Aku punya Julukan Undead... Jadi kalian panggil aku itu
saja.... “ ucap Dead
“ haa... Undead.... “ ucap Fajri tampak
terkejut dengan julukan yang cukup membuat bulu kuduk nya berdiri....
Setelah percakapan yang super singkat itu.... Keadaan dalam mobil
kembali ke awal keberangkatan kami hening sekali.... Aku gagal membuat cair
situasi setelah mendengar nama yang cukup mengerikan yang dilontarkan oleh
Saudara Mario ini.... Cukup lama hingga kami mulai masuk ke kawasan
perumahan Jessica... Hingga akhir Tara menunjuk rumah dengan pagar pelindung
yang cukup tinggi.... Tara menyuruh Saudara Mario untuk berhenti agak jauh dari
rumahnya... Karena tara akan masuk terlebih dahulu... Untuk mengetahui
kondisi dari ruang Jessica saat ini...
Tara juga menjelaskan denah rumah milik Jessica meskipun gambar yang ku
buat agak berantakan tapi cukup untuk membuat paman Dead dan Fajri
mengerti.... Tara turun dari mobil setelah menjelaskan beberapa informasi
yang dia miliki tentang keluarga Jessica.... Berjalan penuh keraguan dan
gugup Tara mendekati Gerbang rumah Jessica diintip nya dari sela Pagar...
Hanya ada dua Mobil yang berarti Sang Ayah tak berada dirumah.... Hanya
ibunya yang sudah pulang dari rumah sakit.... Karena Ibu Jessica bekerja di
rumah Sakit....
Ku tekan tombol bel rumah berulang-ulang kali.... Hingga akhirnya pintu
terbuka... Keluarlah wanita paruh baya yang menanyakan perihal
kedatanganku... Ya perempuan ini adalah pembantu dari Jessica....
Dia sudah cukup mengenal Tara.. Sehingga tanpa kecurigaan apapun dia mempersilahkan
ku untuk masuk... Dan dia bergegas menuju kamar Jessica untuk memberitahu
keberadaan Tara... Cukup lama aku ditinggalkan... Aku mengawasi
lingkungan rumah.... Dan akhirnya pembantu itu kembali....
“ Maaf Mas sebentar ya... nyonya sedang ada Telpon.... “ ucap
Pembantu itu memberi tahu kalau Jessica saat ini sedang menelpon seseorang yang
membuat jantung Tara sedikit sesak.... Dia menebak kalau Jessica sedang
menelpon Alex.... Yang membuat Tara semakin yakin untuk melakukan rencana
nekat nya ini....
“ Bi... Ibu Jessica dan Ayahnya ada... “ tanya Tara untuk
mencari informasi...
“ nyonya sedang tidur dia baru saja sampai... Sedangkan Tuan dia
berada di luar negeri saat ini... Mungkin minggu depan dia kembali... “
ucap pembantu memberi tahu keadaan dirumah tanpa kecurigaan sedikit pun....
“ jadi hanya kalian bertiga disini.... “ ucap Tara menegaskan informasi
yang dia dapatkan dari pembantu Jessica ini....
“ Ya mas... Mas saya tinggal dulu ya.... Saya mau buatkan Minum... “
ucap Pembantu itu bergerak meninggalkan ku...
Tara langsung meraih Handphone dan memberi tahu Fajri dan Paman Dead untuk
masuk dengan cepat.... Dengan bantuan Tara mereka berdua masuk....
Setelah itu kedua bergerak kedapur untuk melumpuhkan pembantunya...
Sesuai informasi dari Tara keduanya bergegas menuju dapur dan Tara kembali
duduk di Kursi tunggu seakan tak terjadi apapun... Menanti kemunculan
Jessica....
** bre aaaakkk... Centrangggg...
Terdengar suara kegaduhan dari arah Dapur... Tara yakin kalau Fajri
dan Paman dead sedang melancarkan Aksi untuk melumpuhkan Sang pembantu...
Karena lama nya kemunculan Jessica tara bergerak melihat keadaan
dapur... Dan tubuhnya langsung bergetar.... Ketika melihat
kejadian yang terjadi didapur.... Karena darah berserakan.... Dan kulihat
wajah pucat Fajri....
“ Paman kenapa paman Bunuh.... Kan perintahnya Cuma sekali aja... “
ucap Tara dengan nada yang bergetar....
“ Aku tak mau Ribet... Dan juga wanita ini sudah mengenalmu...
Jika dia sampai lapor ke polisi rencana kita gagal... “ ucap Paman dead begitu
santai....
“ Tapi Paman... “ keluh Tara yang ketakutan
“ Lebih baik kita habisi saksi dari pada dia menjadi penghalang kita
nanti... Itulah prinsipku... “ ucap Paman yang tak bisa di bantah lagi oleh
Tara...
Saat kami sedang berbicara terdengar pintu kamar terbuka....
“ cepat kesana.... “ ucap Paman yang membuat Tara kembali ke posisinya diruang tengah...
Jessica turun dengan pakaian sederhananya namun tetap memperlihatkan Aura
cantik nya... Membuat Tara melupakan sejak kecemasan nya setelah kejadian
di dapur tadi...
“ Tara... Maaf menunggu... “ ucap Jessica tersenyum....
Inilah yang membuat Tara tak bisa membencinya... Meskipun sudah berulang kali
dia menolak Tara... Tapi suaranya yang indah lalu ke sopannya memang mampu
meluluhkan semua kebencian dalam diri Tara...
“ Kau semakin Cantik... “ jawab Tara yang mengucapkan kata yang tak
terkontrol oleh mulutnya
“ mulai lagi... Gak usah gombal terus.... “ ucap Jessica duduk di
depan Tara...
“ Itu bukan Gombalan itu benar adanya.... “ ucap Tara tersenyum
“ huuh... Aku benar-benar tersanjung.... “ ucap Jessica
menampilkan wajah yang membuat syarat melupakan segala misinya...
“ Telpon Siapa.... “ tanya Tara
“ mau tahu aja.... Loh kuk belum ada Minuman.... “ ucap Jessica
terkejut... Lalu bergerak bangun dari duduk untuk mencari pembantunya....
“ Jessica... Aku yang memang tak menyuruh pembantumu untuk membuat
Air” ucapku coba menghentikan Langkah Jessica...
“ hmmm... Terus ada perlu Apa Ra... “ ucap Jessica
“ kau tak merindukanku.... “ ucap Tara
“ Hahaa... Tiap Hari kita bertemu.... Untuk apa aku Rindu
padamu... “ Ucap Jessica tertawa sambil menutup mulut
“apa kau sudah memiliki pria lain yang kau rindukan.... “ ucap Tara dengan
kening Mengkerut...
“ Hmm yang kurindukan.... Siapa ya.... “ ucap
Jessica tersenyum manja
“ Kau terlalu... Aku sudah lama mencintaimu... Tapi kenapa kau
malah memilih pria yang tidak kukenal.... Aku sudah mengenalmu sangat baik
nya... “ucap Tara coba meraih tangan Jessica yang terkejut langsung berusaha
melepaskan tangannya dari Tara...
“ kau ini mau Apa.... Jangan seperti ini... “ ucap Jessica coba
menghindar dan menjaga jarak antara dirinya dengan Tara... Jessica merasa
tidak nyaman dan kehilangan ilfil nya...
Tapi baru saja dia mundur beberapa langkah... Dari belakang Paman
Dead menyekap dengan kain yang sudah di baluri dengan Cairan Cloroform
yang membuat Jessica langsung kehilangan kesadarannya... Tara langsung
bergerak meraih tubuh wanita yang di cintai menjauh dari tubuh dekil paman Dead
yang aromanya tidak sedap....
“ Paman aku kan belum memberikan perintah... “ Ucap Tara...
“ haha.... Aku tak dibayar menanti kisah romantis
kalian.... Bawa wanita itu cepat sebelum ada orang.... “ ucap Paman
Dead...
“ Sudah ra... Sebaiknya kamu bawa Jessica cepat “ ucap Fajrin yang
tampak ketakutan dengan kelakuan yang di perlihatkan oleh saudara dari Mario
itu.... Bahkan dia tampak bergidik ngeri saat Paman Dead melihatnya ...
Dengan sisa tenaga kedua laki-laki itu membawa Jessica kedalam mobil yang
terlebih dahulu di masukkan ke dalam pekarangan Rumah Jessica agar tidak ada
yang melihat kejadian yang terjadi.... Setelah itu Tara dengan berlahan
membawa Jessica yang sudah tak sadarkan diri ke bagian Belakang Mobil...
Dia awalnya ragu untuk mengikat wanita yang dia sayangi itu .. Tapi
karena kecemburuan nya dia nekat mengikat tangan Jessica ke belakang
punggungnya dengan tali Sepatu.... Lalu tak lupa dia juga mengikat kaki
dan dengkul Jessica.... Lalu dengan lakban dia menutup mulut cantik
Jessica dan diakhiri dengan menutup matanya dengan dasi yang telah dia siapkan
...
Keduanya sudah siap.... . Mereka bersiap pergi... Tapi Paman Dead tak
kunjung keluar dari rumah Jessica... Ketika Tara coba keluar dari mobil
untuk memanggil Paman Dead... Fajri menghentikannya...
“ Udah tunggu aja.... Jangan buat itu Paman Marah... “ ucap Fajri
tampak sangat ketakutan...
“ ah ngapain takut sama orang kayak gitu .. Dia itu kita
bayar... Jadi seharusnya dia itu nurut dengan semuan keinginan kita bukan
bekerja semaunya.... “ ucap Tara menggerutu...
“ tapi Pria ini.. benar-benar tak terkendali.... Membuat
Tara mengurungkan tindakannya setelah?mendengar kekejaman dari Paman dead.....
# didalam Rumah
Dasar memang dia adalah pencuri... Saat dia melihat rumah tempat
tinggal Jesica “ ucap Paman Dead mengobservasi mencari barang yang
berharga... Dia mulai memasukkan beberapa barang yang bisa dia ambil dan
dapat dijual... Dan Dead mulai memasuki kamar Jessica... Kamar khas
wanita dengan interior yang cukup rapih... Dia menemukan Handphone
yang tergeletak di samping tempat tidur... Lalu menemukan Laptop dan
beberapa barang elektronik yang langsung di gasak tanpa pikir panjang....
Dia mulai membongkar lemari milik Jessica... Dia menemukan beberapa
tumpukan Pakaian dalam Milik Jessica yang langsung dia raih dan di ciumnya ke
hidung nya... Dia dapat merasakan betapa nikmatnya jika nanti dia
mendapatkan kesempatan untuk meniduri wanita itu tadi ... Kontolnya
menegang merasakan sensasi setelah mengenggam dalaman milik Jessica...
Nafasnya menjadi berat ketika dia membayangkan tubuh Jessica tanpa pakaian....
Dia kembali tersadar dan memasukkan beberapa dalaman Jessica yang menurut
cukup seksi .. Dimasukkan kedalam tas yang berisi barang curian....
Dan ketika dia membongkar beberapa lemari dia menemukan kotak perhiasan milik
Jessica yang langsung dia gasak tanpa tunggu aba-aba... Lalu dia mulai
melihat pakaian dan sepatu Jessica memilih barang yang dianggapnya mahal dan memasukkan
kedalam tasnya yang saat ini membesar karena barang yang masuk cukup
banyak.... Setelah mengobrak-abrik isi kamar Jessica... Dead
pergi... Tapi ketika ingin pergi dari rumah itu... Dia mendengar
suara televisi yang menyala di samping kamar Jessica... Hingga dia pun
bergerak mengendap-endap... Dan teringat bahwa Tara telah memberi tahunya
selain ada Jessica dan pembantunya terdapat Mama dari Jessica disini...
Awalnya Dead tak terlalu tertarik dengan wanita itu... Dia lebih tertarik
dengan isi yang berharga yang ada dikamar utama... Di terus bergerak
berlahan hingga dia berdiri tepat diambang pintu dan berlahan membuka pintu
sepekan mungkin... Tapi berkat pengalaman yang bertahun-tahun... Di
tempa dengan berbagai kondisi membuat Keahlian Dead sangat menakjubkan...
Ketika pintu terbuka sedikit... Dead mengintip untuk mengetahui kondisi
didalam dan seperti mendapatkan durian runtuh... Dead menemukan Mama
Jessica sedang bersantai dengan kursi santainya tertidur... Masih dengan
mengunakan Kacamata dan buku yang menutup Payudaranya... Yang lebih
menyempurnakan penglihatan dari Dead adalah wanita paru baya yang masih terjaga
ini.... Tidak mengunakan pakaian melainkan hanya Bh yang menutup bagian
atasnya dan Celana Dalam yang menutup bagian tubuhnya.....
Pemandangan yang membuat Dead meneguk ludahnya sendiri beberapa
kali... Dan rencananya untuk mendapatkan Harta saja berubah setelah
melihat kondisi dari Mama... Berlahan tapi pasti... Dead sudah
berjarak kurang Lebih lima Meter dari tubuh Mama... Disini Dead melihat
jelas lekuk tubuh wanita yang sudah senior ini.... Tapi tetap ada Aura
yang yang membuat Kontol tak bisa berhenti mengeliat .... Dadanya
yang kembang kempis sesuai ritme pernafasan nya...
Diraihnya beberapa buah Dasi yang tergantung di pojok Ruangan... Dan kembali ke posisi semula sambil memasang ancang-ancang untuk menyergap wanita yang bahkan belum sadar ada bahaya yang sedang mengintainya.... Dan langsung setelah Dead menghitung waktu untuk momen menyerangnya dia langsung menyekap wanita itu.... Terkejut saat tangan besar menangkapnya sontak wanita paru baya itu langsung berusaha melakukan perlawanan nya.... Tapi dingin pisau yang di letakkan di lehernya langsung menghilangkan perlawanan wanita paruh baya ini... Dia terdiam dalam takutnya...
“ Jangan melawan tante Binal.... “ ejek Dead sambil menarik ibu
Jessica untuk bangun dari tempat duduknya....
“ sii.. Siapaa... Kau... “ ucap Ibu Jessica benar-benar
gugup... Karena kesadarannya belum seutuhnya kembali dari tidur
lelapnya...
Tapi Dead tak menjawab dia menghempaskan tubuh mangsanya ke
lantai.... Lalu mencengkram keras kedua tangannya untuk segera di ikat
dengan Dasi yang sudah dia siapkan dililit nya ditangan putih sangat tante yang
tampak masih shock dengan kemunculan Dead... Setelah yakin tangannya
terikat dengan kencang.... Dead juga mengikat mulutnya.... Hingga tante
itu semakin pasrah dengan apa yang akan terjadi... Dead mulai menggeledah
ke berbagai tempat mengambil handphone yang cukup malah tergeletak di samping
tempat tidur... Lalu mengambil beberapa cincin emas yang tergeletak di
meja Rias... Sebelum dia meraih tas jinjing yang cukup berkelas dan
Branded yang terpampang diatas meja Rias.... Dibawanya menuju
kasur... Lalu membalik nya membuat semua barang yang terdapat di tas itu
berhamburan keluar.... Pertama diraihnya dompet... Dan
membukanya... Dan Dead Langsung tersenyum melihat barisan uang berwarna
merah.... Itu cukup tebal.... Lalu ada beberapa kartu ATM dan kartu
lainnya.... Diraihnya kartu Identitas... Yang bertuliskan nama
Ratna wulandari...
“ namamu Ratna tante Binal.... “ ucap Dead yang mendekati tante Ratna yang
sudah terikat tak bisa melakukan apapun... Hanya bergerak menggelengkan
kepala untuk menghindar tangan dekil penjahat yang menyekapnya saat ini.... Dan
tante Ratna baru sadar kalau saat ini dia hanya mengunakan pakaian dalam
saja.... Karena terlalu lelah dari rumah sakit dia jadi males untuk mandi
dan memilih beristirahat dalam keadaan yang sangat memalukan karena nyaris
seluruh tubuhnya terekspos....
Lalu dead kembali meraih beberapa barang seperti stetoskop dan benda lain
yang cukup mengejutkan sebuah Vibrator kecil yang terselip diantar make up yang
berserakan... Membuat Dead tersenyum penuh kemenangan.... Tapi berbeda dengan
takut wajah cantik tante Ratna yang semakin pucat pasi.... Dia tahu saat
ini dia berada dalam masalah yang amat serius ....
“ Hahaa... Jadi kau seorang Dokter... Dan kau
memang sangat Binal.... “ ucap Dead kembali mendekati tante yang tampak mulai
ketakutan dengan Aksi dead.... Lalu dia membuka mulut Tante Ratna sambil
mencengkram keras pipinya
“ Aaahhh.. Apa yang kau ingin kan... Kau bisa ambil
semua uangku... “ ucap Tante Ratna
“ Tunjukkan dimana kau menyimpan uangmu yang lain... Atau emas “ ucap
Dead mengintimidasi dengan meletakkan stetoskop dingin di kulit payudaranya
lalu bergerak menyusuri dalam Bra yang di gunakan tante Ratna...
“ ada di balik lukisan itu.... Tapi kumohon lepaskan aku... “ ucap
Ratna
Dan dead membantu Tante Ratna bangun dari posisi duduknya... Dan
membawa tante Ratna mendekati lukisan tempat yang dikatakan oleh
tante.... Dan benar saja saat lukisan itu di buka... Di belakang
lukisan terdapat brangkas besi...
“ Hahaa.... Baiklah berapa kodenya... “ ucap Dead tak
sabar melihat isi dari brangkas tersebut
“ 64 33 67 26 itu kodenya... “ ucap Tante Ratna yang tak punya pilihan
lain... Untuk menyelamatkan hidupnya dari Pria Gila didepannya....
Dead memasukkan sesuai dengan kode yang di berikan dan seketika itu
pula... Pintu brangkas terbuka... Dan berapa terkejut Dead melihat
beberapa tumpuk uang Lokal dan uang luar negeri yang cukup banyak
tersusun... Lalu ada kotak Hitam yang berisi sangat banyak berlian dan
perhiasan yang seperti harganya sangat mahal... Gelang, Anting dan
Kalung yang cukup banyak... Membuat spontan Dead tertawa... Dia
benar-benar beruntung sekali hari ini.... Ini bisa digunakan
bersenang-senang untuk beberapa bulan....
“ Aku kaya sekarang... “ ucap tertawa terbahak bahak....
“ Sekarang lepaskan aku.... “ ucap Ratna ketika Melihat dead asik
memasukkan hartanya ke dalam kantong hitam...
“ Hehe.... Memang siapa yang ingin melepaskanmu... “ ucap
Dead tersenyum licik setelah berhasil mengangkut semua harta jarahan nya....
“ apa maksud mu... Aku sudah memberikan semua yang ku punya...
Kau sudah menjarah semua yang ku miliki... Lantas apa lagi mau mu.... “
ucap Tante Ratna sambil menggoyangkan kuat tangannya untuk berusaha melepaskan
ikat erat yang membelenggu nya....
“ Hahaa... Kau belum memberikan semuanya untukku.... “
ucap Dead mendekati tante Ratna lalu mengelus pipinya....
“ Kau sudah berjanji akan melepaskanku... Aku sudah memberikan semua
hartaku.... Apa lagi yang kau inginkan.... “ ucap Tante Ratna
“ kau terlalu naif Tante.... Aku tak pernah menjanjikan apapun
padamu.... “ ucap Dead tertawa makin keras....
“ kau Bajingan... Ambil semua Hartaku dan pergi dari sini... “ ucap
Tante Ratna membentak Dead yang hanya berekspresi santai...
“ aku akan pergi dari sini dengan semua Harta yang kudapatkan termasuk
anda.... “ ucap Dead tersenyum licik
“ Apa yang kau katakan... “ ucap Tante Ratna terkejut bukan Main.mendengar
apa yang di sampaikan oleh Dead....
“ Ya... Sudah lama aku tak menikmati tuan Rumah secantik Anda...
“ ucap Dead meraih dagu tante Ratna.... Membuat tante Ratna menatap penuh
kebencian terhadap Dead... Lalu dengan sepakan kakinya membuat cengkraman
Dead terlepas... Seketika itu pula tante melepaskan langkah seribu nya
untuk berlari menuju keluar kamar....
“ berhentilah jika kau ingin melihat anakmu selamat.... “ teriak
Dead... Dan seketika itu pula langkah tante Ratna terhenti...
“ Dimana Anakku... “ tanya Tante Ratna berbalik
**BRuuuaak....
Pukulan keras menghantam perutnya.... Hingga tubuh wanita itu terhempas
keras kearah Pintu....
“ Aaahhh.... Sakit... “ ucap Tante Ratna meringis
kesakitan... Dan berusaha keras menahan rasa sakit yang dia Terima....
“ Aku bosnya disini... Kau harusnya ikutin semua perintahku... Jangan
berusaha lari Lagi... “ ucap Dead menekan keras payudara nya...
“ lepaskan Anakku... Lepaskan dia... “ teriak Tante Ratna sambil
menahan sakit...
“ Aku Bilang aku bosnya disini... Jadi diamlah... “ ucap Dead menekan
lebih keras payudara Tante Ratna
“ Aahhhh.... Sakit... Sakit..... Hentikan....
“ ucap Tante Ratna meringis kesakitan....
Lalu diambilnya Syal yang cukup panjang... Mengikatkan nya dileher
tante Ratna yang tampak kehilangan kesempatan nya untuk melawan...
Membuat dengan mudah Tante Ratna terikat lehernya lalu menarik ujung syal
tersebut dead membawa tante Ratna dan Jarahan nya menuju kebawah..
“ ngapain aja si Paman itu... “ ucap Tara yang tampak tak tenang menanti
kedatangan Paman Dead yang tak muncul sejak tadi
“ udah tunggu aja... Jangan buat masalah sama laki-laki itu . “
ucap Fajri yang tampak benar-benar down dengan Paman Dead... Aksi kejam tanpa
ampun nya membuat Fajri tak ingin berurusan dengan orang Gila seperti
dirinya...
“ tapi ini terlalu lama... Gw susul saja... “ ucap Tara keluar dari
mobil bermaksud untuk menjemput Paman Dead....
Tapi baru beberapa langkah dia menjauh dari mobil pria yang di carinya
sudah muncul diambang pintu.... Dan berapa terkejut Tara saat Paman dead
sedang menarik seorang wanita yang di kenal tara yang lebih parahnya lagi
wanita itu nyaris Bugil hanya menyisakan Bra dan Celana dalam saja...
Membuat payudaranya bergerak setiap Paman Dead menariknya
“ Tara... Tolong tante... Orang ini penjahat.... “ ucap tante
Ratna seakan menemukan secercah harapan saat melihat Tara... Pria yang di
kenalnya dan merupakan teman dekat Anaknya...
“ Hahha... Untuk apa kau meminta tolong pada anak
ini... Karena justru dialah otak dari penculikan anakmu... “ ucap Dead
tertawa
“ Apa katamu... “ ucap tante Ratna terkejut bukan main...
Mengetahui pria yang sudah kenal dengan anaknya justru melakukan hal seperti
ini
“ Paman apa an sih.... “ ucap Tara kesal
“ Ya memang benar kau otak dari penculikan ini kan... Apa aku
salah... “ ucap Dead...
“ tapi kita hanya menculik anaknya saja kenapa kau menculik ibunya dan
merampok juga... “ ucap Tara
“ Aku di bayar untuk melindungi kalian saja.... Dan jika kalian aman
aku bisa melakukan apapun yang ku ingin kan... Dan aku juga tak mungkin
hanya menunggu semalaman... Ketika kalian menikmati wanita itu....
Lalu keberuntungan buatku karena ibu dari wanita itu cukup menggodaku....
Setelah aku puas menikmatinya aku akan membunuhnya jadi kau tenang
saja.... “ ucap Dead dengan santai menjawab... Tak ada rasa takut atau
rasa bersalah sedikitpun darinya....
“ Tapi Paman... “ ucap Tara yang terhenti
“ Sebaiknya kita pergi dari sini sebelum ada saksi melihat kita....
Aku akan membawa salah satu mobil ibu ini.... Kalian duluan saja.... “
ucap Dead menarik wanita yang terus menatap tajam kearah Tara.... Tante
Ratna benar-benar tak percaya dengan semua yang saat ini terjadi...
Laki-laki yang dianggap seperti anak sendiri namun hari ini dia telah
menghancurkan keluarganya....
Kedua mobil itupun pergi meninggal rumah milik Jessica.... Dengan keadaan jessica yang masih belum sadarkan diri dan sang ibu yang jadi pelayanan dead selama perjalanan dia dipaksa mengobral kontol milik Dead.... Harga dirinya benar jatuh ke tempat terendah... Tante Ratna berharap keajaiban menyelamatkan anaknya... Mobil menjauh dari perumahan dan bergerak menuju tempat dimana King dan Mario menanti mereka....
Pov Edi
Akhir-akhir ini ada yang berubah dari Alex... Aura yang biasa negatif
saat ini seakan tak terasa muncul dari dirinya.... Yang menandakan sesuatu yang
besar terjadi padanya.... Tapi bukan berarti Alex semakin lemah justru
kekuatannya makin mengerikan hanya saja Aura negatif sedikit tertekan...
Dan sesuai dari informasi yang di katakan oleh Alex tentang perang Akhirnya aku
memang tak akan banyak membantu... Hanya Alex yang akan jadi penentu atas
kemenangan nya atau kekalahannya...
Tapi aku tetap berada disini karena aku ingin kemenangan ada
ditangannya... Aku selalu berharap Alex mendapatkan kebahagiaannya
kembali... Kebahagiaan yang menghilang yang mengubahnya jatuh kedalam
Aura kegelapan yang pekat....
Saat ini aku hanya terpaku di depan gerbang dimana Jessica di culik oleh
sekelompok orang bodoh yang akan segera menemui ajalnya... Aku tak perlu
Masuk.... Karena mereka bukan lawan yang setimpal untuk
saudaraku.... Bahkan aku saja yakin tak akan mampu bertahan kurang dari 5
menit jika bertarung satu lawan satu dengannya.... Fisiknya meningkat
ratusan kali lebih menakutkan ketimbang pertemuan pertama kalinya aku tiba
disini.... Membuatku teringat akan misi yang di berikan Ada padaku....
#flashback
Waktu itu senja bersinar... Dan Alex tiba-tiba mendatangi...
Tapi dalam bentuk kesadaran lain... Yang kesadaran milik Ada yang
merupakan saudara kembarnya.... Karena aku tahu pancaran Tenaga yang di
muncul Oleh Adfa Lebih hangat ketimbang milik Alex....
“ Sedang Apa kau orang kuat.... “ ucap Adfa padaku
“ hanya merindukan seseorang... “ ucapku menatap keindahan sore....
“ Pria kuat sepertimu tak harus galau... Dia sudah tenang di sana....
Seharusnya kau mengikhlaskannya saja... “ lanjut Adfa
“ aku tetap merasakan sakit meskipun aku berusaha melupakannya... “ ucapku
yang tak bisa melupakan...
“ Kau itu tetap Manusia Ed.... “ ucap Adfa lagi
“ apa maksud mu.... “ ucapku sedikit bernada tinggi
“ ya karena kau masih memiliki Hati.... “ ucap Adfa
“ lalu kau... Apa kau tak memiliki Hati... “ balikkku bertanya pada
Adfa
“ saat ini aku masih memiliki itu dan saudara kembarku juga masih memiliki itu... “ ucap Adfa menjawab ku
“ apa mungkin cerita panjang ini akan berakhir bahagia... “ lanjut Adfa
“ tentu kita hanya perlu mengalahkan Kakekmu... Maka kita akan bisa hidup tenang setelah itu.... “ lanjut ku
“ Ed bisakah aku mempercayaimu untuk mengambil harapan terakhirku.. “ Ucap Adfa
“ apa itu... Suatu kebanggaan buatku untuk bisa menjaga harapan
terakhir kalian.... “ ucapku yang masih menganggapnya candaan.... Lalu Adfa
memberiku kotak kecil yang berisi sebuah tombol berwarna merah... Seperti alat
pemacu untuk meledakkan sesuatu ...
“ Apa ini tombol detonator.... “ ucapku yang paham dengan alat seperti ini karena aku memang suka seni membuat Bom... Aku sangat suka membunuh dengan bom, merakit bom serta meledakan nya adalah kesenangan buatku... Tapi muncul pertanyaan untuk apa alat ini.... Dan benda apa yang menjadi harapan terakhir Adfa yang harus di ledakan....
“ Kau benar itu untuk memicu ledakan yang cukup besar.... “ ucap Adfa
“ lalu apa gunanya... “ tanyaku
“ Kau tahu kan saudara kembarku bukan seutuhnya manusia... Di dalam
dirinya ada Monster yang bisa membahayakan banyak Orang.... “ ucapku
“ Tapi Kau bisa mengendalikannya kan... Jadi untuk apa benda ini... “
ucapku tahu maksud dari Adfa...
“ Setiap Kali Alex merasakan kehilangan... Alex akan semakin
kuat... Dan semakin kuat... Namun Efek sampingnya semakin dia
kehilangan perasaan sebagai manusia... Lalu... Misi Penghancuran akan berakhir
beberapa bulan lagi... Dan aku ingin kau memastikan Kakekku terbunuh....
“ ucap Adfa
“ Itu tugasku untuk memastikan Alex memenangkan perang ini.... “
ucapku dan mengetahui bawa perang ini akan menjadi sangat parah...
“ Alex akan kesulitan melawan kakekku... Dengan kekuatannya saat
ini... Seandainya nanti Alex dalam keadaan yang tak menguntungkan dalam
perang Akhir itu ... Aku punya tugas untuk mu Ed.... “ ucap Adfa
“ tugas Apa itu.... “ ucap Ku merasakan sesuatu yang tidak beres dari arah
bicara Adfa
“ Bunuh Liana, jika masih kurang maka bunuh semua Budak Alex saat
ini... Dengan Rasa kehilangan sebesar itu... Alex akan menjadi Real
Monster... Dan memiliki kemampuan tak terbatas yang amat
mengerikan... Tapi Dia tak akan sama lagi seperti Alex yang kita
kenal... Dia tak akan memiliki Hati,... Dia tak akan memiliki sifat
manusianya lagi... Maka setelah Itu dimenangkan Oleh Alex... Aku
ingin kau membunuhnya dengan tombol itu.... Tombol itu berhubungan
dengan Bom yang ku pasang di jantungku sendiri.... Yang saat ini tertanam
bersama Alex.... “ ucap Adfa menjelaskan rencana Gilanya
“ tidak mungkin... Aku tak mungkin melakukan Hal mengerikan
ini.... Aku tak mungkin menjadikan Alex seperti itu dan apa lagi harus
membunuhnya... “ ucap Edi menolak dan berusaha memberikan pemacu itu kembali
“ kumohon jangan Ragu untuk melakukan Ini.... Jika kau sampai ragu..
Kakekku akan mengalahkan Alex dan ini akan semakin kacau ... Percaya padaku...“
ucap Adfa
“ lalu kenapa kau memberikan misi ini padaku... Kenapa tidak dengan
Adi atau Agung.... Dan kau bisa membantu Alex dengan kecerdasan mu... “ ucap Ku
menolak langsung keinginan Adfa yang berusaha menghabisi keluarganya sendiri
“ Andai aku masih disana aku akan mengambil kesempatan itu... Dan aku
percaya dengan mu Pria terkuat.... “ ucap Adfa pergi meninggalkan ku dengan
tetap kotak detonator di tanganku
“ Apa maksudmu.... “ tanya ku tapi Adfa tetap pergi meninggalkanku tanpa
menjawab satu kata pun... Meninggalkanku dengan ribuan pertanyaan waktu
itu
# kembali ke waktu saat ini
Dan aku mengerti saat ini mengapa Adfa memberiku kotak ini... Dia
menghilang, lalu Adi dan Agung juga saat ini tidak berada di
sini... Hanya aku yang saat ini ada disisinya... Membuatku tak bisa
tidur dengan Nyenyak... Aku takut apa yang diprediksi oleh Adfa akan
benar-benar terjadi dan aku harus melakukan hal yang harus kulakukan
membunuh semua budak milik Alex dan di ending aku harus menghabisi Alex...
Dan aku percaya sekarang kalau Adfa pasti sudah melihat keadaan ini dengan kemampuan melihat masa depannya.... Dan aku hanya terus berharap agar kali ini... Penglihatan masa depan Adfa salah dan aku tak harus membunuh Semua... Dan berharap Alex tetap hidup...
Pov Alex
Aku telah membunuh banyak orang yang ku temui tapi aku belum menemukan
dimana keberadaan Jessica... Aku terus bergerak maju... Ada delapan
orang kali ini menghadangmu... dengan kekuatan Time
Acceleration.... Aku menghentikan langkah mereka Dan bergerak empat kali
lebih cepat dari mereka... Lalu dengan santai aku membunuh dengan
menusukkan ke jantung masing-masing... Ketika kekuatanku menghilang ke delapan
orang itu sudah bersimbah darah bahkan tanpa mereka ketahui mengapa mereka
seperti ini... Dan mengekang hingga tewas satu persatu.... Hingga akhir
aku sampai ke ruangan Bagian tengah gedung ini.... Terlihat seorang
wanita yang terus mengelak dari sentuhan beberapa Laki-laki yang
mengelilinginya... Pakaiannya sudah robek di beberapa bagian... Dan
disisi lain seorang pria tua sedang memacu kontolnya pada wanita merangkak di
depannya.... Lalu ada wanita lain yang Asik merekam kedua adegan itu
silih berganti...
“ lepaskan Aku.... Lepaskan aku... Tara jangan lakukan ini
padaku.... “ iba Jessica yang tak bisa berbuat apa-apa karena tangannya terikat
keatas menggantung dengan kaitan brsih diatasnya....
“ Ini semua ku lakukan karena kau selalu menolak ku... Dan lebih memilih
bos mu itu... “ ucap Tara meremas Payudaranya bergantian dengan Fajri dan
Mario... Sedangkan King Asik duduk meminum secangkir kopi hangat sambil
menyaksikan penyiksaan dari wanita yang dianggapnya merupakan pacar dan
tunangan ku....
“ Apa... Aku tak memiliki hubungan apapun dengan aaaahhh
pak Bosku... “ ucap Jessica berusaha mengendalikan dirinya saat vibrator milik
ibunya membuat geli vaginanya yang masih berbalut celana....
“ perempuan ini luar biasa king.... “ ucap Mario asik meremas kedua
payudara Jessica dari Arah belakang....
Sedangkan Dead dengan penuh Nafsu memacu kontolnya hingga Tante Ratna
mengerang Hebat.... Memacu dengan cukup kasar hingga tubuh Tante Ratna
mengekang Hebat....
“ Aahh.... Tolong hentikan.... Jangan sakiti anak Sayaaaa....
“ ucap Tante Ratna memohon agar anaknya tak di siksa seperti yang kini
dia rasakan ....
*paaak plaaakakk
Cambukan dari ikan pinggang kulit membuat garis di kedua pantat tante
Ratna... Yang makin mengerang kesakitan....
“ Jangan memikirkan Orang Lain... Pikirkan dirimu sendiri.... “ ucap
Dead makin brutal menghunus kan kontol milik Dead...
“ Ayo cepat lakukan “ teriak king untuk menyuruh Tara. Fajri dan
mario
*bruaaaaaakkkkkk
Ku lempar kursi kayu semi Permanen yang ku temui didekatku... Ke
samping tempat ketiga orang yang sedang asik melecehkan Jessica
Jessica
“ siapa itu... “ teriak King yang terkejut dengan suara jatuhnya kursi
hanya beberapa mater darinya
“ Pak Alex.. “ ucap Jessica
“ apa Alex... Mana mungkin dia tahu lokasi ini... “ ucap Mario
“ Penjaga.... penjagaan..... “ Teriak King memanggil penjaga yang
sudah dia bayar Mahal....
“ Hentikan teriakan anak-anakmu itu... Seperti pria ini sudah
menghabisi semua penjaga kita.... Tak kusangka aku akan mendapatkan lawan
pemanasan sepertimu.... “ ucap Dead
“ Paman habisi dia... Aku akan memberikan mu banyak Uang jika
berhasil menghabisi nya.... “ teriak King...
“ hei anak muda siap namamu.... “ ucap Dead
“ untuk apa kau ingin mengenalku.... Kau bisa bertanya dengan orang
dibelakang mu... Siapa Namaku....
“ Kau berani sekali kemari tanpa membawa banyak orang.... Apa kau
siap mati.... “ lanjut Dead
*door... Dooor... Dooor... Door
Ketembak langsung pria itu... Hingga isi peluru di pistol ku
habis.... Tapi pria itu tetap berdiri meskipun wajahnya tertunduk
lesu.... Tapi dia tak roboh... Aku sudah mengarah semua tempat
vitalnya....
*tting... Tingg
Peluru yang dimuntahkan senjataku tiba-tiba keluar dari tubuhnya tanpa
terluka sedikitpun....
Dia menatapku dengan senyuman penuh kemenangan
“ hanya senjata seperti itu tak akan membunuh” teriak Dead....
“ haha... Bagus paman Hajar dia... “ ucap Mario tampak
senang dan jumawa karena pamannya mampu menahan tembakan yang dilepaskan olehku
“ Pamanku memang luar biasa Mario... “ puji King yang terkejut melihat aksi
dari paman Mario ini
“ kenapa Anak kecil peluru pistol ku habis... Kau tahu aku punya
julukan Undead karena tak ada senjata apapun yang bisa melukaiku.... “ ucap
Dead membanggakan dirinya sendiri
“ Paman cepat habisi dia kami ingin melanjutkan pesta kami... “ tegas
King...
“ Baiklah... Waktu bermain-main sudah habis.... Aku juga sedang sibuk
menikmati mangsaku... “ ucap Dead...
Dengan parang di tangannya dia meluncurkan serangan padaku... Tapi
gerakannya terlalu lambat membuatku mampu membaca semua gerakannya....
Hingga ketika dia bergerak lengah aku langsung melakukan Bicyle kick ku
mem buatnya terpental cukup jauh dan parangnya terlepas....
“ Kau pantas di sebut Undead karena menyerang seperti mayat hidup... “
ucapku
“ kau boleh juga... Aku tak menyangka kau mampu bertarung.... “ ucap
Dead kembali berlari menyerangmu kali ini dia mengunakan tangan kosong...
“ Matilah... “ ucap Dead mengunakan kekuatan andalannya mengeluarkan tenaga
dalam yang mampu menghancurkan jantung musuhnya....
“ Reflektor bear On.... “ ucapku mengaktifkan
Makhluk mistis ku
“ aaaahhhh.... Yaaakkk hhh... “ ucap Dead yang justru
mengeluarkan darah dari mulutnya... Ini sudah ku duga kekuatannya memang
luar biasa.... Dan teknik pertahan dirinya sama seperti kekuatan pertahan
mutlak dari Salah satu makhluk Mistis ku Aegis Bear... Tapi semua
pertahan kuat biasa hancur ketika bagian dalam nya di serang.... Itulah
mengapa ku mengunakan Reflektor Bear dengan kekuatannya yang meniadakan semua
kerusakan atau luka dengan mengembalikannya kelawan yang membuat kerusakan atau
luka lalu dengan kekuatan berlipat ganda....
“ pamanmu apa yang terjadi padanya... “ ucap King bertanya pada Mario
“ Entahlah... Dia seperti terluka parah.... “ ucap Fajri yang juga
heran karena dia melihat paman Dead yang menyerang tapi mengapa dia yang saat
ini terluka... Dan yang mengejutkan paman dead tak pernah terluka karena
memiliki kekuatan kebal dengan berbagai senjata....
“ Marioooo... Pergi dari sini.... “ ucap Dead
terengah-engah... Sambil mulutnya terus mengeluarkan darah Segar....
“ Paman apa yang terjadi.... “ ucap Mario tampak panik
“ Kalian semua Larilah.... “ teriak Dead kembali.... Yang membuat
King dan Fajri melakukan langkah seribu melarikan diri dari ruangan
ini... Tapi tidak dengan Tara dan Mario yang tampak terpaku....
Aura jahat ku mulai memenuhi ruangan....
“ Siapa sebenarnya Kau... Kekuatan apa yang kau gunakan... “ ucap
Dead sambil memegang Tangan di dadanya... Sambil beberapa kali batuk yang
mengeluarkan banyak darah...
“ banyak orang menyebut ku dengan Beruang kutub.... Dan jika mau
bangga dengan kekuatan iblis mu... Maka aku punya kekuatan Monster
ku... Graveyard Tiger Release... “ ucapku memanggil
makhluk mistis kematian ku.... Dan makhluk itu istimewa karena memiliki
kemampuan untuk memisahkan diri dengan Inangnya... Membuat Harimau Hitam
bersayap pekat itu keluar dari belakang tubuhku dan semakin membesar....
Dua taring besarnya membuat siapapun yang melihatnya akan bergidik ngeri....
“aaaa aaaa “ ucap Tara dan Mario yang mulutnya mengangga karena
didepan mereka berdiri makhluk yang bahkan belum pernah dilihat oleh
keduannya....
“ Uukkhhh... Kau menakutkan uhhh... “ ucap Dead terpaku
menyaksikan kemampuanku....
“ Karena aku adalah Raja kelima dari Ras Monster... “ ucapku membuka
pakaianku dan merentangkan kedua tanganku... Punggung ku tergambar gambar
Beruang yang terlihat jelas.... Membuat dead yang menyaksikan benar-benar
tak bisa berbuat apa-apa... Apalagi kengerian makhluk mistis ku yang berdiri
dalam mode Siapa di belakangku
“ Graveyard tiger tunjukkan berapa mengerikan
kita.... Serangan lah... Dead kau memang tak bisa terluka dengan
senjata... Tapi bagaimana jika yang menyerangmu adalah kematian itu sendiri.... Graveyard
Tiger Attack... “ ucapku memberi perintah buat Makhluk Mistis ku dengan
kecepatan yang luar biasa menyerang... Menyerang Dead yang tak bisa
menghindar Lagi.... Membuat tubuh langsung di terkam tak
bersisa.... Hanya muncrat banyak darah yang berhampuran dari tubuh
Dead... Tapi serangan tak sampai disitu gerakan lengan Graveyard
tiger menangkap Mario yang sejak tadi terpaku tak bisa berlari... Tubuhnya
benar-benar ketakutan hingga tak bisa bergerak... Cengkraman keras
membuat tubuh Mario terpental... Lalu tubuh itu tidak lempar ke
udara.... Dan Graveyard tiger membuka mulutnya... Mengigit ketika
tubuh Mario yang terpental tepat berada di mulutnya... Tubuh Pria itu
terbelah dua seketika... Dan dua bagian tubuh itu langsung dilahap oleh
Graveyard... Dengan kecepatan geraknya dia sudah berada tepat didepan
Tara yang sama seperti Mario kakinya tak bisa digerakkan....
“ Tuanku bagaimana dengan Pria ini.... “ ucap Graveyard Tiger
“ Jessica apa yang Harus kulakukan pada teman kecil mu itu ... Karena
semua tergantung pada keputusanmu.... “ ucap ku melangkah mendekati kedua
manusia yang berbeda keadaan dan saling mematung.... Jessica yang tak
bergerak karena tangan di ikat oleh tali di bagian atas kepalanya sedangkan
Tara tak bergerak karena tubuhnya sudah sangat ketakutan... Bahkan dari
arah bawah celana sudah basah sangking takutnya karena hanya berjarak beberapa
Meter saja dari makhluk mistis ku yang berdiri tepat di depannya... Ruangannya
membuat tubuh Tara tak henti bergetar karena ketakutan.... Hanya tinggal
menunggu keputusan dari Jessica...
“ Jessica tolong selamatkan aku... “ ucap Tara menoleh kearah Jessica yang
terikat..
Muka benar sangat pucat.. Menanti keputusan dari sahabat
kecilnya... Meskipun saat ini laki-laki itu seperti menemukan secercah
harapan... Karena diriku tak langsung menyerangnya....
“ Pak... Dia bukan temanku... Tidak ada Teman yang coba
menyakiti temannya sendiri... “ ucap Jessica
“ Jessica.. Aa apaaaa yaaang Kaaaa uuu Katakan.. “ ucap
Tara terbata-bata
“ matilah.... Habisi dia Makhluk mistis ku.... Graveyard
Tiger“ teriakku
“ Aaaa akhhh tidaaaaaaaaaKKK... “ teriak Tara
* craaacczzzz
Setengah tubuh Tara menghilang... Di cengkraman dengan gigitan darii
Graveyard tiger... Dan kunyahan kedua membuat tubuh Tara menghilang
seluruhnya hanya menyisakan darah yang tersisa....
“ ini kah kekuatan terbaru dari dirimu saudaraku.... Setelah
kehilangan banyak orang sisimu kau semakin menakutkan.... “ ucap Edi yang
melihat Demi kekuatan dari diriku... Meskipun ini tak bisa di bilang demo
dari semua kekuatan ku... Tapi Graveyard Tiger sudah mewakili dengan
memperlihatkan kekuatan yang luar biasa....
“ Maafkan aku... Membuatmu terluka seperti ini... “ ucapku dengan
sekali gerakan tanganku aku dapat meluluh lantakan rantai yang mengikat
Jessica... Membuat tubuh Jessica terhuyung lemas... Entah berapa jam
Jessica berdiri disini membuat kakinya keram... Tapi aku langsung memapah
tubuh lemah itu agar tak terhempas ketanah...
Tak lupa aku bergerak ke wanita paruh baya yang tergeletak lemas di atas
sebuah meja .. Ya dia tante Ratna yang sudah bugil tanpa mengenakan
sehelai benang pun... Ku raih baju yang ku lepas tadi untuk di
kenakannya... Untuk menutup tubuh yang benar-benar bugil... Tak lupa dengan
kekuatan Healku.... Revive Bear ku untuk mengembalikan staminanya agar bisa
berdiri sendiri...
Tante Ratna memeluk erat tubuh anaknya yang di balas hal serupa oleh
Jessica... Keduanya menumpahkan emosinya... Ku berikan mereka sedikit
waktu... Untuk saling menenangkan diri....
“ maafkan Aku bu.... “ ucap Jessica memohon maaf karena akibat
kesalahannya ibunya menderita....
“ Ibu bersyukur mereka belum melakukan hal yang tak bermoral padamu.... “
ucap sang ibu mempererat pelukannya....
Saat kedua wanita wanita didepanku saling mencurahkan isi hati
mereka.... Graveyard tiger mencium bau dari manusia lain dari arah
tumpukkan material kayu di pojok ruangan.... Dengan sekali mengayunkan
lengannya... Tumpukan kayu itu terhempas bertaburan.... Dan
memperlihatkan sosok wanita yang sedang berjongkok sambil menutup mata dan
telinganya
“ Wah... Wah kita dapat tambahan mangsa “ ucapku bergerak menuju
wanita itu...
Dan beberapa saat kemudian wanita itu membuka matanya... Melihat
tumpukkan kayu di depannya menghilang... Membuat wanita itu langsung
berhadapan langsung dengan diriku dan Graveyard tiger...
Membuat dia memutuskan untuk berlari.... Tapi dengan cepat kilat aku meraih tangannya... Menghempaskan tubuh lemah wanita itu ke tumpukan busa di sampingnya... Membuat wanita berhijab ini ketakutan....
“ jangan bunuh saya pak.... “ ucap Gugup wanita itu...
“ kalau kau menuruti kemauan ku... Aku akan membiarkan mu tetap hidup... “ ucapku mengancamnya untuk tak berbuat hal yang menyusahkanku...
“ baik tapi jangan bunuh saya.... “ ucap Wanita itu sangat gugup...
“ lepaskan semua pakaianmu.... Dan berikan Tas itu padaku.... “ ucapku langsung to the point...
“ Apa... Tapiii.... “ ucap Wanita itu tampak ragu melepas
pakaiannya.... Tapi dengan segera melemparkan tas jinjingnya....
“ kau tak ingin menuruti perintah ku... “ ucapku menjentikkan Jari
membuat Graveyard tiger meraung sangat keras yang mampu membuat bulu kuduk
berdiri semua orang yang ada disini.... Cukup lama wanita itu
berpikir... Lalu dia meraih Retseliting di belakang tubuhnya untuk
melepaskan pakaian terusannya.... Berlahan dia menarik Retseliting itu
untuk turun kebawah... Membuka berlahan tubuh yang cukuh aduhai dari wanita
ini... Menyisakan pakaian dalamnya saja... Kuraih pakaian yang dilepaskan
oleh wanita itu... Ku berikan pada Tante Ratna yang terlihat tubuhnya
sesuai dengan wanita ini...
Tante Ratna diantar oleh Jessica untuk salin pakaiannya sedangkan wanita yang sekarang Bugil.... Berdiri tegang... Dia pasrah sambil meneteskan air mata... Karena merasa tubuhnya sebentar lagi akan jadi bulan-bulan kenikmatan dan bagaimana dia bisa pergi dari sini...
“ Siapa namamu... “ Ucapku yang sudah puas memperhatikan detik seluruh tubuh wanita ini yang ku beri Grade B...
“ Tami Lestari... “ ucap singkat
“ Nama yang indah.... Lalu apa yang kau lakukan disini apa kau bagian
dari laki-laki barusan.... “ tanyaku lagi menginterogasi nya
“ ya aku teman dari keempat laki-laki itu ... Aku sudah
memperingatkan mereka untuk tak melakukan hal bodoh... Tapi mereka tetap
tak mendengarkanku.... “ ucap Tami
“ Itulah kesalahan kalian... Dan jangan pernah berpikir aku orang
yang akan melepaskanmu begitu saja... Dari masalah besar yang kalian
perbuatan.... Dan sesali lah sisa hidupmu... Karena mulai hari ini
kehidupan Normal mu akan menghilang... Dan sisa hidupmu akan membuatmu
menjadi Budak seks ku.... “ ucap Ku tegas di depannya...
“ Tapi... Aku bisa membayar biaya kerugian dari semua yang dilakukan
padamu... Tapi jangan buat aku menjadi seperti yang kau ingin kan... “
ucap Tami bergetar...
“ aku tak butuh uangmu... Dan sesali lah semua yang terjadi
ini... Karena mulai hari ini.... Jika kau berani melawan ku atau
berusaha kabur... Graveyard tiger akan memberimu
hukuman.... Jadi turuti semua keinginanku... “ ucapku untuk menegaskan
keinganku
“ kumohon biarkan aku Pulang... Kau boleh mengambil keperawanan ku
tapi setelah itu biarkan aku pergi dari sini... Aku tak akan melaporkan mu atau
menceritakn semua yang terjadi disini.... “ ucap Tami kembali memohon...
Berharap hatiku akan berubah dan membiarkan dia bebas
“ Tak perlu memohon padaku... Karena itu sudah terlambat...
Saat ini Aku tak memiliki hati yang sebaik itu lagi... “ ucapku
menghancurkan harapan Tami untuk pergi.... Dia benar-benar menyesal
karena kebodohan nya dia terjebak di sini selamanya ..
“ apa Kalian sudah selesai.... “ ucapku pada Tante Ratna dan Jessica yang sudah kembali... Tante Ratna terlihat risih karena pakaian dari Tami terlalu sempit... Membuat pakaian itu tampak ketat... Sangat mengodaku tapi aku tetap berpikir Rasional...
“ Sudah pak.... “ ucap Jessica tersenyum padaku
“ Ed... Kau urusan wanita ini... Terserah kau ingin melakukan apapun padanya... Aku ingin mengantar mereka kembali.... “ ucapku memberi tahu Edi yang sejak tadi hanya menonton pertarungan ku....
“ Apa ini hadiah ku... “ ucap Edi tertawa... Dan mendekati wanita yang bugil sambil menangis di tengah ruangan....
“ ayo kita pulang jess... “ ucapku
“ Ooh ya... “ ucap Jessica yang semula tertegun merasa
iba pada wanita yang berdiri bugil itu sambil menangis.... Begitu pula
tante Ratna... Tapi melihat kekejaman mereka atas anak dan dirinya
membuat dia mengabaikan perasaan toleransi itu...
Aku bergegas mengambil mobil untuk mengantar Jessica dan sang ibu
kembali.... Didalam mobil Jessica tampak canggung kepadaku.. Dia bingung
cari menyapaku... Jadi kami benar-benar kaki saat perjalanan pulang...
“ Kenapa kau takut padaku ... “ ucapku membuka pembicaraan
“ Ohhh... Tidak... Terimakasih telah datang
menyelamatkanku... “ ucap Jessica
“ itu kesalahanku... Mereka sebenarnya membenciku tapi mereka malah melibatkan mu.... “ ujarku
“ aku benar-benar sangat takut tadi... Bagaimana jika kau tak datang... Aku pasti akan kehilangan sesuatu yang paling berharga milikku... “ ucap Jessica...
“ Jessica aku sudah pernah bilang padamu kan kalau aku bukanlah orang yang baik... “ lanjutku
“ bukankah kau sudah menyelamatkan anakku... Itu perbuatan baik Alex... Tante minta maaf... Tante yang menyuruh Jessica untuk menjauhimu... Dan lebih percaya pada Tara yang malah menyerah ku anakku pada pria yang salah... “ lanjut tante Ratna yang langsung dapat respon dari Jessica dengan mencubit ibunya....
“ Terima kasih penilaiannya... “ ucapku dan kemudian keadaan kembali kaku... Hingga tiba dirumah utama Jessica... Tapi aku merasakan ada aura kurang baik...
“ Tante, Jessica tunggu sebentar... Aku akan mengurus seseorang dulu... “ ucapku meninggalkan keduanya tetap didalam mobil... Aku merasakan sesuatu yang Aneh terjadi... Dan benar saja aku lihat potongan tubuh yang nyaris membusuk... Berada di dapur dari Jessica... Dengan kekuatan Rage bear... Dengan Api sucinya aku murni kan tubuh yang membusuk... Lalu dengan Sun bear... Kehilangan efek negatif dari terbunuh Pembantu dari Jessica ini... Untuk memastikan lagi aku mengunakan kekuatan graveyard tiger untuk memurnikan nya.... Setelah memastikan tak ada satupun tubuh dari pembantu Jessica yang tewas... Aku mengajak keduanya masuk sambil memberi tahu apa yang terjadi... Keduanya tampak sangat terkejut... Bahkan ekspresi sedih terlihat jelas dari keduanya yang menandakan pembantu itu pasti sangat baik....
“ Aaakhh.. “ teriak Jessica yang kakinya tiba diinjak dengan keras oleh ibunya...
“ Uupssttt... Maaf sayang Mama tidak sengaja... “ Ujar Ratna...
Keduanya pun berjalan masuk tapi Jessica kakinya sangat nyeri... Akhir kuputuskan untuk menggendongnya...
“ Pak... Apa-apaan... Kau bisa berjalan sendiri.... “ ucap Jessica
“ Jangan panggil aku bapak kalau di luar... Kau bisa panggil namaku langsung... “ ucapku tetap menggendongnya... Sedang dibelakang kami ibunya Jessica tampak tersenyum dan bermain mata dengan anaknya....
Kuantar Jessica langsung ke kamarnya... Dia memeluk erat tubuhku....
“ Jessica kita sudah sampai .. “ ucapku untuk menyadarkan nya
“ sebentar lagi... Aku hanya ingin lebih lama lagi memelukmu... “ ucap Jessica
“ Kau sedang mempermainkan aku lagi.... “ ucap Ku yang mengetahui kalau Jessica suka bercanda dengan ku... Tapi aku terhenti ketika kulihat Air matanya menetes...
“ padahal kau sudah sangat dekat denganku... Tapi baru kali ini kau merasakan hangatnya tubuhmu... “ ucap Jessica.
“ Maaf membuatmu merasakan pengalaman yang pahit seperti ini... Aku akan membalas nya 10 kali lebih menyakitkan dari yang kau rasakan....
“ Pak... Bagaimana cara aku membalas kebaikanmu... “ ujar Jessica
“ bekerjalah dengan baik... Dan jadi anak buah yang bisa ku andalkan.... “ ucap Ku tersenyum
“ haha... Itu memang selalu ku lakukan... Mintalah yang lebih spesial... “ lanjut Jessica mengembangkan pipinya... Aku senang Jessica sudah sedikit melupakan masa kelamnya....
“ Minta yang Spesial... Hmm aku ingin merasakan masakan langsung darimu.... “ ucapku tertawa.. Karena aku tahu Jessica sama sekali tak pernah menyentuh dapur
“ masakan langsung dariku.... “ pertegas Jessica
“ ya masakan darimu... Tak boleh beli... Kau harus mengelolanya sendiri... Itu permintaan spesial ku apa itu sulit.... “ ucapku
“ hahaa... Baiklah... Aku memang belum pernah memasak... Tapi untuk mu aku akan belajar... saat aku sudah cukup mahir... Maukah kau kemari untuk menikmatinya.... “ ucap Jessica
“ Aku akan menunggu itu... “ lanjut ku tersenyum... Aku hanya bertaruh pada diriku sendiri... Mampukah aku menempati janjiku kali ini pada Jessica...
“ aku harus pamit... Beristirahat lah... Katakan pada ibumu permintaan maafku... “ ucapku Pergi...
Tapi tiba-tiba Jessica menarik tanganku... Membuatku terdorong ke kasur menimpanya... Membuat wahh ku dan wajahnya hanya berjarak beberapa inchi... Membuat perasaan canggung terjadi... Kai terpaku satu sama lain menikmati keindahan satu sama lain... Jantung Jessica berdebar... Aku tahu moment ini.. Aku harus mencium Jessica... Maka akan tercipta sesuatu romansa di antara kami itulah yang selalu terjadi pada Film dan Drama... Jadi ku biarkan perasaan kami semakin dekat... Bergerak dengan intuisi kami satu sama lain...
“ Jessica ini minuman... “ Ucap Tante Ratna menghancurkan Romansa yang akan kami ciptakan... Chemistry yang sudah terbangun hancur seperti ledakan bom atom... Sontak aku langsung salah tingkah dan bangun dari posisiku....
“ Dasar Anak muda.... Kalian harusnya menunggu dokumen Resmi dulu... Baru kalian bebas melakukan itu... “ ucap Tante dengan santai meletakkan Minum di meja yang berada disamping kami...
“ haa... Dokumen Resmi... Mama... “ teriak Jessica yang keras malu...
“ maafkan Aku.... “ ucapku yang merasakan bersalah...
“ Alex kau tak mau sarapan dulu.... “ ucap tante tersenyum
“ Maaf tante, Jessica aku masih harus melakukan beberapa urusan... “ ucapku sambil memberikan kunci mobil milik tante yang dicuri oleh Dead tadi....
“ Tak mau lebih lama bersama Jessica... “ ucap tante Ratna menggodaku...
“ hahaa lain kali saja... Jessica berjanji akan mengajakku makan dengan masakannya sendiri.... “ lanjutku
“ ooohh... Masakan sendiri.... Memang kalau calon istri harus melakukan itu... “ ucap tante Ratna
“ aahh...Calon Istri.... “ ucapku
“ kalian berdua tak usah menutup hubungan kalian lagi... Tante akan jadi orang pertama yang setuju dengan pernikahan kalian berdua...
“ Mama... Pak Alex banyak tugas... Jangan menggodanya.... “ ucap Jessica yang malu menarik sang ibu....
“ Oh ya aku harus pergi.... “ ucap Ku
“ tunggu kau bawa saja mobilku.... “ ucap Tante Ratna
“ Tidak tante... Aku akan naik mobil taksi saja.... “ lanjutku
“ Mau tante anter... “ ucap Tante Ratna
“ Mama kakiku sakit... “ teriak Jessica
“ Tante sebaiknya mengurusi Jessica sepertinya kakinya terkilir.... “ ucapku menyampaikan selamat tinggal sebelum aku terpojok di rumah ini... Aku bergegas menjauh lalu dengan illumunation Gate ku aku berpindah....
Tante Ratna mengejarku ke bawah tapi aku sudah menghilang... Dia sedikit Heran tapi dia sadar kekuatan memang tak masuk Akal... Membuatnya hanya tersenyum sambil menyentuh Payudara... Dan kembali melihat keadaan anak tersayangnya...
Aku kembali ke proyek pelabuhan yang mangkrak dalam pengerjaannya... Ketika aku hampir sampai ke tempat aku meninggalkan Edi dan Tami... Aku mendengar suara yang lazim ku dengar apalagi semenjak aku jatuh jauh dalam kesesatan... Kulihat Edi dengan penuh semangat mengenjot Tami yang begitu pasrah sambil berpegangan dengan kotak kayu di sampingnya.... Jelas aku tak ingin menggangu mereka.... Apalagi aku tahu Edi baru kehilangan cinta pertama nya... Jadi Wajar jika aku membiarkan Edi melakukan itu... Jadi ku biarkan keduanya.... Aku memilih untuk berjalan mengelilingi daerah ini...
Aku merasakan kantong Celanaku cukup berat... Ternyata selain ada Handphone ku... Ada dua Handphone yang tak ku ingat mengapa ada di kantongku... Handphone pertama ku buka.... Dari Wallpaper yang terlihat aku tak mengenalnya.... Aku berusaha mengingat mengapa handphone ini ada di kantongku... Lalu beberapa saat kemudian aku tersenyum karena aku menemukan Alasanya mengapa aku membawa handphone nya.... Aku melihat Jam... Sesuai prediksi sekitar kurang lebih 20 menit lagi wanita itu akan tiba disini... Sepertinya wanita ini akan menambah daftar panjang Budak ku... Tapi aku belum memutuskan dia akan ku miliki atau memberikannya kepada Edi...
“ Mba Nila seperti apa wajah Realnya... “ ucapku tersenyum bahagia... Menanti kejutan yang mungkin akan kudapatkan...
Lalu handphone yang satunya.... Ini milik Tami ternyata.... Baru saja aku akan menyimpannya handphone itu bergetar dengan nama ibu yang memanggil.... Mungkin ini hadiah buatku diakhir perangku lalu mengapa aku harus menolaknya....
Menikmati kebahagian sisa yang mungkin diberikan padaku di waktu yang semakin sempit..... Biar aku bisa menghilang dalam pekat malam dengan senyuman....
“ assalamu’alaikum... Nak... Kamu dimana.... “ ucap lembut suara yang menyambutku saat aku menempelkan Handphone milik Tami
“ maaf Ibu.... anakmu tak akan pulang... “ ucapku membalas
“ halo... Ini siapa... Dimana Anakku... “ ucapnya yang mungkin terkejut
“ Dia ada di tangan ku... Tergantung pada keputusan anda.... Jika anda ingin anak Anda selamat.... “ ucapku sambil tersenyum... Aku benar-benar menjadi monster sekarang.... Tapi anehnya aku makin menikmati hal ini.... Tak ada rasa takut dan cemas seperti sebelumnya.... Mungkin ini kutukan ku semakin banyak aku kehilangan aku akan semakin kehilangan banyak sifat manusia ku...
“ mau apa kau... Tolong jangan lukai anakku.... Aku akan melakukan sesuai keinginanmu... “ ucap Wanita yang tampak sangat panik
“ Pertama jangan katakan apapun Ini kepada siapapun, kedua kau harus datang kesini dengan lingerie seksi berwarna Pink, hanya gunakan Celana Dalam, gunakan High heels.. Dan yang terakhir bawa semua perhiasan yang ada di kotak perhiasan mutiara lalu datang lah setelah semua syarat itu kau penuhi.... Ku berikan waktu dua jam dari sekarang... Jika kau gagal memenuhi permintaanku makan ucap kan selamat tinggal pada putrimu.... Dan jangan mencoba berbohong karena aku mengawasi mu dari sini.... Sedikit melanggar makan batal sudah perjanjian kita.... “ ucapku berkata sesuai dengan panduan otakku saja.... Pakaian yang ku sebutkan itu adalah pakaian yang terakhir digunakan oleh Arini saat membuat nafsu liarku bangkit tadi malam.... Lalu kuputuskan telpon itu tanpa menunnggu jawaban setuju atau tidak....
Mungkin ini hal gila pertama ku... Aku tak tahu bentuk tubuh wanita ini... Bagaimana jika seorang nenek berusia diatas 70 tahun mengunakan Lingerie yang super seksi.... Alamak itu pasti sangat lucu... Dan pasti akan ku berikan pada Edi sebagai kado ku padanya tapi jika wanita ini seseksi Nadia atau seperti Airin mungkin aku akan menikmatinya terlebih dahulu.... Tapi menunggu waktu berlalu akan sangat membosankan... Jadi selama aku menunggu dengan kekuatan pemurnian dari api Suci Rage Bear dan Sun Bear aku memurnikan tempat ini dari beberapa yang yang tergeletak... Hingga aku memutuskan untuk tidur sementara...
Baru saja aku akan menikmati tidurku... Sebuah suara membangunkanku... Dia memanggilku dengan suara yang kurindukan.... Tapi ketika aku membuka mata sosok yang memanggilku itu pun tak tampak sejauh mataku memandang daerah ku saat ini.... Aku pikir ini hanya halusinasi ku karena aku sangat merindukannya....
“ tuanku.... tuanku..... “ ucap Suara itu kembali terdengar....
Aku kembali mencari.... Aku coba mengunakan mencari kesana kesini tapi aku tak menemukan seseorang pun..... Jadi kuputuskan menutup mataku kembali....
“ tuan apa kau mendengarku.... “ ucap Wanita itu memanggilku
“ Fina... Dimana kau.... “ ucapku coba membalas suara itu dengan tetap memejamkan mata yang membuatku semakin jelas mendengar suara Fina ditelingaku.... Seperti sangat dekat....
“ Tuan syukurlah aku bisa menghubungimu.... “ ucap Fina
“ Apa yang sebenarnya terjadi dimana kau.... “ ucap Ku membalas
“ aku berada di Sky Gold.... Aku bisa berhubungan dengan mu melalui kekuatan khusus dari Liana.... “ ucap Fina membalasku
“ kekuatan Khusus... Jadi kau berada di kamar yang sama dengan Liana.... “ tanyaku
“ ya ini kekuatan Khusus yang dimiliki Liana.... Dia ada disampingku.... “ ucap Fina
“ Bagaimana keadaanmu apa kau terluka... Lalu bagaimana dengan bayi kita.... “ ucapku mengkhawatirkan dirinya....
“ tenang saja kau ini cukup kuat... Dan kakekmu hanya mengambil darahku saja untuk meningkatkan kekuatannya.... Dan bayiku sehat... Ada Liana yang membantuku disini... Bagaimana keadaanmu... Dan bagaimana keadaan Kakak Tia.... “ tanya Fina
“ Aku baik-baik saja... Maaf aku belum bisa membebaskanmu.... Kakak Tia sedang menanti kelahirannya.... “ balasku
“aku tahu.... Aku akan tetap menunggumu... Ah kak Tia.... Apa per salinannya masih lama.... Aku lupa bagaimana kabarnya Hera.... Apa dia sudah Hamil lagi.... “ ucap Fina
“ aku senang mendengarkan mu... Aku benar-benar rindu... Hera juga baik-baik saja... Aku belum tahu... “ ucapku merasa senang berbicara dengan Fina...
“ apa lagi aku... Aku sangat merindukanmu.... “ lanjut Fina
“ Tapi mengapa kau melakukan hal senekat itu.... Kau juga memberikan Wizard bear pada Safira.... Tanpa memberitahuku.... “ ucapku
“ aku harus kuat... Bahkan lebih kuat dari yang lain... Karena aku adalah Istri dari dua Raja keluarga A’s... “ ucap Fina menjawab...
“ tunggu Fina.... Bukankah sebaiknya kita memberi informasi pada Alex... Kekuatanku tak cukup jika harus menanti jumpa Kangen Kalian ini... “ ucap Liana
“ haha... Kau maafkan aku.... Saat aku berbicara dengan Alex aku lupa misi kita... Kau saja yang berbicara langsung dengan Alex.... “ ucap Fina menyuruh Liana berbicara
“ Kau saja yang berbicara.... “ ucap Liana membalas nya
“ apa yang sebenarnya ingin kalian berikan kepadaku.... “ ucapku
“ Kakekmu baru saja selesai melakukan ekstraksi pada seluruh keluarga Ras dewa yang tersisa... Dia sudah menyerap banyak kekuatan dan menambahkan skill unik dari Ras ku.... Jadi saat perang besar nanti ... Pertama kau harus membebaskan aku dan Fina.... Lalu aku akan membantu mu untuk mengalahkan Kakekmu.... “ ucap Liana dengan cepat
“ Liana kau jangan buru-buru menyampaikannya... Rileks saja.... “ ucap Fina menambahkan
“ Terima masih atasinformasi penting ini.... Aku jadi harus berhati-hati akan kekuatan baru yang dimiliki kakekku... “ucapku
“ ingat... Jangan melakukan hal bodoh dan sok kuat.... “ Ucap Liana memperingatkanku
“ Ya tuan... Kau harus sesuai dengan rencana.... Karena kakekmu itu punya kekuatan yang tak bisa dibayangkan saat ini... “ ucap Fina
“ kalian berdua tenang saja.... Cukup tunggu aku saja... “ ucapku membuka mata... Memutuskan kekuatan khusus dari Liana... Yang hanya bisa berhubungan saat aku memejamkan mata...
****
Baru saja aku membuka
mata... Kulihat taksi melaju cepat melewati ku.... Dan berhenti
cukup jauh dari posisiku... Kulihat seorang wanita cantik berhijab pink
turun sambil sibuk menelpon... Dan tiba-tiba handphone berdering...
Aku tersenyum melihat wanita itu....
“ Ya... Ada apa... “
ucapku menjawab telpon
“ pak Dimana suami
saya... Saya sekarang berada di lokasi... “ ucap Nila
“ oh aku berada di
gedung sebelah Utara.... “ ucapku
“ Baik Pak... Aku
kesana.... “ ucap Nila mengakhiri telponnya
Kulihat wanita berhijab itu
berlari menuju gedung yang ku beritahu padanya.... Lalu aku bergegas
mendekati taksi....
“ Pak Terima kasih sudah
membawa istri saya.... Berapa ya pak... “ ucapku bertanya pada pak Supir
Taksi yang merupakan pria tua...
“ oh ya pak...
673.000 rupiah pak... “ ucap pria tua itu
“ Oh ya ini pak...
kembaliannya untuk anda saja....“ ucapku memberikannya tujuh Ratus
ribu... Jelas aku harus bergegas mengejar Nila....
Supir taksi itu pergi dari
tempat ini.... Menjauh dan menghilang di ujung jalan.... Dan aku berlari
menuju gedung tempatku memberitahu Nila tentang keberadaan palsu
suaminya.... Dan ketika aku melangkah menuju ruangan itu kulihat wanita
yang tadi terlihat semu bisa kulihat langsung dan wajahnya cukup manis...
Dibalut dengan pakaian Terusan yang menambah keanggunan nya....
“ Cari siapa mba... “ ucapku
“ ah hh... Aku
kaget.... Aku mencari suamiku... “ ucap Nila mendekatiku... Tak sedikit
curiga ibu muda itu mendekatiku... Wajahnya yang cukup ceria coba
menyapaku dengan lembut....
“ Suami... Disini
tidak ada orang lain selain aku.... Proyek ini sedang dihentikan dan
semua pekerja... Berkerja di tempat lain.... Hanya aku yang
ditugaskan menunggu disini.... “ ucapku coba menipunya
“ apa katamu... Tapi
tadi suamiku bilang dia kembali ke sini... Dan ketika kami sedang asik
telponan... Handphone sempat hening dan kemudian ada laki-laki yang
bilang kalau suamiku pingsan... Lalu menyuruh untuk datang kesini.... “
ucap Wanita itu merasa bingung dengan apa yang terjadi... Lalu dia meraih
handphone dan menelpon suaminya lagi...
Dia bergerak mondar-mandir
didepanku untuk coba menelpon suaminya... Tapi tak kunjung ada jawaban
dari laki-laki yaang tadi memberi perintah padanya.... Jantung
berdebar.... Dia bingung dan ketakutan.... Berharap sesuatu yang
buruk tidak terjadi pada Suami tercintanya.... Jantung semakin kencang
setelah terdengar nada terputus...
“ Bagaimana Mba....
Masih tak menjawab.... “ tanyaku
“ Ya dia tak menjawab.... “
ucap Nila tampak Panik
“ apa Handphone suamimu
seperti ini... “ ucapku menunjukkan Handphone suaminya yang kuambil
“ dimana Suami
saya.... Anda dapat Handphone ini dari mana.... “ ucap Nila
mendorongku...
“ Aku dapat setelah
membunuhnya... Karena aku iri padanya... Mendapatkan wanita
secantik mu... “ lanjut ku mendekatinya... Membuat Nila mundur beberapa
langkah kebelakang....
“ kau bohong....
Dimana suamiku... Dan jangan mendekat... Karena aku bisa berteriak.... “
ancamnya
Kuputuskan tali disampingku....
Membuat sesuatu jatuh dengan keras dari Atas... Yang ternyata mayat dari
suami tersayangnya... Membuat Nila tak percaya mendekati tubuh yang sudah kamu
itu... Dia menangis sejadi-jadinya....
“ sudah jangan
menangis... Karena sebentar lagi aku akan memberikan kenikmatan yang
bahkan belum pernah kau rasakan bersama suamimu... “ ucapku mendekati
nya.... Tapi sebuah Mudahan mengarah padaku dan seketika itu pula Nila
berlari cepat meninggalkan ku... Aku hanya tersenyum karena aku sudah menutup
semua pintu gudang ini.... Hingga tinggal menunggu waktu aku akan menikmati
tempik nya yang sepertinya masih sangat sempit itu... Memikirkannya saja
membuat kontolku konak maksimal....
Nila berlari kencang tapi
karena dia mengunakan pakaian terusan membuat langkah terbatas... Dia
mencoba berlari ke pintu utama tapi pintu itu sudah tertutup... Dia coba
mendorong dengan seluruh kekuatannya tapi dia tak bisa menggoyangkan pintu besi
itu.... Tak patah arang Nila bergerak berputar mencari solusi pintu lainnya....
Sambil berteriak meminta bantuan.... Dia kembali menemukan pintu yang
tertutup.... Lalu gerakan terhenti ketika melihat Jendela yang belum
seutuhnya terbuat dengan sempurna... Terdapat celah yang bisa dilalui
tubuhnya yang ramping... Mengunakan tumpukkan kayu dia menyusun untuk pijakan
dia memanjat jendela itu .... Setelah sekian banyak Kayu yang tersusun
dia mampu mengakses jendela itu... Dan mulai memanjat kayu yang disusun
olehnya.... Tapi ketika dia sudah berada di atas dia dikejutkan cengkraman tanganku
yang mencengkram sanggul rambut yang tertutup hijab... Lalu menyeretnya ke
salah satu ruangan... Nila berusaha meronta dengan amat keras....
Bahkan dia berusaha memegang apapun untuk menghentikan tubuh yang terseret.....
Tapi tenagamu jauh lebih
menakutkan.... Plus ditambah nafsu melihat tubuhnya yang ramping namun
berisi... Apalagi rontaanya membuat ku semakin terangsang
olehnya.... Ku hempaskan tubuh Nila diatas Ranjang kasur yang menjadi
tempat beristirahat para pekerjaan... Kasur dekil yang sudah tak
berbentuk... Tapi lumayan untuk merebahkan tubuh yang lelah dari bekerja
keras... Hempasan ku membuat pakaiannya tersingkap... Memperlihatkan
betis terawat dari pengantin baru ini....
“ Kumohon jangan sakiti aku
... Tolongg.....
Tolong ggg.... “ ucapnya masih berusaha melawan ku...
“ Nila serahkan tubuhmu
padaku ... Percuma kau meminta tolong tak akan ada yang mau datang
kemari.... Dan taksi yang kau sewa juga sudah pergi
meninggalkanmu.... Desa terdekat berjarak sekitar 10 KM... Dan didepan
sana masih perkebunan.... Meskipun kau bisa lepas dariku... Kau
tetap akan diperkosa atau di makan binatang buas sebelum tiba di kampung
terdekat.... “ ucap ku memberitahu usaha nya percuma saja....
Ku terkam dia seperti
binatang yang sangat lapar.... Kuraih kedua tanganya yang terus meronta
kedua kalinya pun tak kalah melakukan perlawanan... Tapi dapat ku hinakan
dengan kakiku yang melilit nya... Kuraih sisa kawat yang ada di dekat
posisiku mengunci Nila... Lalu melilitkan nya ketangannya... Dan ku
satukan di atas kepalanya . . Dia mengerang mencoba melepaskan kedua
tangannya tapi salah satu tanganku tetap menekannya... Tangan Lain
ku menyusup di antara dua betisnya.... Dan menemukan Celana dalam nya ku
tarik hingga terputus... Lalu ku sumpal kedalam Mulutnya....
Membuat mulutnya berhenti meludah kepadaku....
Tenaga Nila mulai
kehabisan... Karena terus berusaha meronta.... Tapi tubuhku yang kekar
membuat rontaanya itu tak berarti buatku.... Aku sudah terbiasa
menjinakkan wanita liat seperti Nila... Bahkan jika aku kesulitan aku
bisa menghapus memory nya membuatnya menjadi budak setiaku... Tapi aku
ingin menikmati setiap usaha Nila sebelum tubuhnya merasakan kenikmatan
dariku.... Sensasi yang membuat nafsu dan adrenalin mu bergerak Liar....
“Aku akan Menikmati
mu.... “ ucapku mengelus pipinya yang tirus... Nila berhenti
meronta kehabisan tenaga.... Hanya payudaranya yang tetap terasa kembang
kempis....
“ hmmmm pffft.... Hmmmm opp....
“ emangnya coba berkomunikasi padaku....
Tapi aku tak ingin membuang
waktu.... Ku remas kedua payudara berukuran Normal tapi memiliki
kepadatan yang cukup membuat ku ketagihan meremas nya.... Statusnya yang masih
pengantin baru makin membuatku penasaran.... Ku singkat pakaian terusannya
hingga mendekati perut bagian atas.... Memperlihatkan rambut tipis
menutupi belahan daging yang berkedut .. Nila melakukan usaha
terakhirnya dengan berusaha merapatkan kedua kalinya.... Tapi alasan pada
Klitoris nya membuatnya kedua kalinya tak mampu bertahan lama dan akhirnya
merentang... Membuat tanganku leluasa meraba bagian paling sensitif
nya.... Garis hitam yang ada di bulu matanya mulai luntur akibat tangisan
Nila... Menyisakan jejak hitam di setiap aliran air mata Nila....
Tangan lain ku mampu merobek bagian tengah Baju.... Dan menyingkirkan
Hijab tanpa melepasnya... Karena aku lebih suka jika menyetubuhi wanita
yang tetap mengunakan Hijab....
Getaran Hebat ketika Lidahku
mulai menyapu kulit Putih di bagian pusatnya.... Tubuh Nila
mengeliat... Belum lagi jari telunjuk ku mulai masuk keluar didalam
Vaginanya... Membuat tubuh Nila makin kelojotan... Belum lagi
remasan pada Payudara memberikan sensasi Nafsu lain.... Tapi Nila berusaha
untuk tidak mencapai klimaksnya.... Dia tetap mencoba mempertahankan
kesetiannya pada Suaminya.... Dia berusaha menahannya.... Tapi
tubuhnya tak bisa terus menyimpan kebohongan.... Dia benar-benar merasa
sensasi yang baru pertama kali dirasakan.... Getaran Hebat terjadi lagi kali
ini lidahku sudah mulai melumat payudaranya.... Lidahku menyapu dengan
lembut setiap sisi payudara nya... Tubuh Nila mengejang dan kakinya mulai
meronta-ronta kembali ketika aku menghisap payudaranya dengan keras ....
Cepat ku buka celanaku..
Mata Nila sedikit melotot melihat berapa besarnya Kontolku... Tubuhnya
melemas... Ketika aku mulai menekankan kakinya keatas... Kehabisan
tenaga untuk melawan... Nila berusaha pasrah sambil menahan
Klimaksnya.... Matanya terpejam meskipun air matanya deras mengalir.....
“ aaahhh hmm mmmm... “
emang Nila ketika merasakan kontolku mulai menghujam keras ke dalam
rahimnya.... Memeknya berkedut tanpa Henti.... Kedua tangan Nila berusaha
menahan dadaku... Kakinya hanya bergetar tertahan kedua tanganku...
“ memekku sempit
sekali... “ ucapku sambil menampar pantatnya.... Nila merasa malu namun
sedikit bangga mendengar pujian ku.... Dia tak memungkiri di merasakan
kenikmatan atas kontolku dan permainan yang liar....
“ Aaaahhhmmm... Hhhmmm... Hmmmm....
“ desahnya tertahan dengan celana Dalamnya sendiri yang berada
dimulutnya... Ketika ku percepat proses genjot ku...
“ Aku benar-benar wanita
yang Luar biasa.... “ ucapku terus memujinya....
Kekuatan Nila untuk bertahan
dari Klimaks makin tergerus... Tubuhnya tak bisa terus berbohong...
Dia benar-benar menikmati kontolku... Semakin lama Nila semakin
tersiksa.... Akhirnya getaran hebat tubuhnya.... Tubuh ramping
mengeliat... Menyerah atas kenikmatan yang ku berikan.... Air
kental terasa memenuhi Kontolku... Membuat laju kontolku semakin cepat
memacu jalur keluar masuk yang tampak lebih licin...
“ Hehe... Wanita
setia... Akhirnya mencapai Klimaksnya juga... “ ejek ku tepat di
telinganya.
Nila merasa terhina tapi dia
tak memungkiri kalau dia benar-benar menikmati pompa kontolku di tubuhnya....
Kali ini tubuh Nila mulai berusaha mengikuti Ritme ku ikut bergerak maju
mundur.... Pertahanan dari istri setia ini pun hancur lebur.... Ku
buka penyimpanan mulutnya ... Dan mulai melumat Bibir.... Tak lama
kemudian Nila kembali mencapai puncak kenikmatannya... Mulutnya bergerak
sendiri melumat bibirku... Lidahnya bergerak binal... Tubuhnya yang
awalnya menolak tak mampu bertahan dari semua keahlianku untuk menaklukan
wanita.... Nila bertekuk lutut di hadapan keperkasaan kontolku...
“ aaaahhhh kau
menyukai Nila... “ Bisik ku disela memacu kontolku di memek sempit ya
“ Aaaahhh... Aahhhh...
Ya.... Ahhhh” ucap Nila terus mengerang....
Tubuhnya bergerak sendiri mengikuti Ritme maju mundur ku...
“ katakan lebih keras.... “
ucapku menghentikan genjotan ku... Mencabut kontolku di puncak klimaks
horny Nila
“ ya Aahh... Aku
sangat menyukai kontolmu... “ ucap Nila yang benar telah hilang kendali
“ katakan kau ingin
kontolku.... “ ucapku mempermainkan nya...
“ Ya... Aku
ingin... Aku ingin kontolmu... Berikan aku kenikmatan
lebih.... Kumohon lanjutkan kenikmatan ini... “ ujarnya memohon sambil
mengelus kontolku dengan kedua tangan terikat nya...
Ku lanjutkan memompa
kontolku.... Hingga ku mencapai klimaks ku... Kebinalan wanita ini
membuatku hanyut dalam permainan seks gilanya .. Membuatku mencapai
kenikmatan tanpa kusadari aku merasakan kepuasan terhadapnya...
Ku sembur kan semua Sperma
ku didalam Rahimnya.... Nila hanya merem melek... Tubuhnya benar-benar
kelelahan... Ini pertama kalinya dia merasakan hubungan segila
ini... Tapi tak sampai disitu.. Ku buat Nila bangun dari posisi
tidurnya.... Ku tampar pelan wajahnya... Menyuruhnya untuk
membersihkan semua sisa sperma yang menempel di kontolku.... Dengan berlahan
dan penuh penghayatan Nila mulai menjilat menyapu bersih kontolku... Dan
diakhiri dengan julukan yang sungguh nikmat mendapatkan servis dari
pengantin Baru ...
Setelah mengulum
kontolku... Nila kembali menghempaskan tubuhnya di kasur dekil itu...
“ mulai hari ini kau akan
jadi bagian dari budak ku... “ ucapku
“ uuhh... Uhhh...
Ya terserah anda... Tapi berikan aku lebih banyak kontolmu... “ ucap Nila
yang jauh berbeda dari sebelumnya... Dia tampak pasrah dengan keadannya
... Dan berusaha untuk menikmati hidup barunya....
“ Panggil aku tuanmu mulai
dari sekarang... “ ucapku
“ Baik tuan....
Berikan kenikmatan seperti tadi lagi tuan... Aku suka kontol dan sperma
mu... “ ucapnya... Sambil nafas berat terdengar dari tubuhnya....
Keringatnya benar-benar bertaburan...
Ku biarkan Nila beristirahat
setelah gempuran cepat ku ... Ku biarkan pakaian Terusannya dan Hijabnya
yang sudah lengket dipenuhi sisa spermaku yang berhamburan di seluruh
tubuhnya... Tak terasa hampir satu jam setengah aku membuat pengantin baru
itu merasakan kenikmatan... Setelah cukup membiarkan Nila
beristirahat... Ku bawa Nila menuju Edi tetap dengan tangan diikat di
kedua tangannya... Jalan Nila pun harus mengangkang karena rasa nyeri dan
pedih di memeknya baru terasa sekarang.....
Ku hampiri Edi ternyata dia
sedang tiduran disamping budak barunya.... Yang terlihat
terlelap... Kusentuh tubuhnya membuat Edi kembali terjaga....
Sedangkan Tami terlelap di sampingnya...
“ Recovery... “ ucapku
menempelkan tangan ku pada Edi... Dan seketika itu pula staminanya terisi
kembali
“ huu... Jadi ini
rahasiamu mampu menikmati banyak wanita sekaligus... “ ucap Edi yang terkejut
tubuhnya kembali prima...
“ hahah.... Berapa
ronde kau habisi Tami... “ ucapku
“ Entahlah Alex... Aku
baru menikmati pecah perawan... Setelah terakhir aku menikmati memek
sesempit ini milik Sylvia ku... “ ucap Edi
“ Memang Cecilia tidak
perawan... “Ucapku....
. “ Ya dia sama saja seperi
Auliyah... Meski tetap masih sempit tapi tetap saja sensasinya tidak
sehebat saat kau pecah telur.. “ ucap Edi tertawa.... Dan terkejut
melihat wanita yang tubuhnya berantakan di belakang ku....
“ lalu kau dapat barang
bagus dibelakangmu darimana... “ tanya Edi lagi....
“ akan panjang
Ceritanya... Kau ingin menikmatinya lagi... “ ucapku...
“ Ha... Tumben kau
memberikan wanita yang kau miliki kepadaku... “ ucap Edi
“ anggap saja ini hadiah
dariku untuk temanku, Saudaraku dan Sainganku... “ ucapku
tertawa... Sambil memerintahkan Nila untuk membuka pakaiannya...
Saat Edi akan memulai pesta
lanjutannya dengan Nila... Aku pergi keluar... Untuk menanti wanita
yang akan tiba sebentar lagi... Aku harus menjemputnya... Dengan
Santai aku berdiri didepan gerbang sambil melihat waktu yang terus berputar
cepat... Kulihat mobil mercedes mengkilat melaju mendekatiku....
Dan berhenti tepat didepanku... Inilah tamu dari pesta kecil
kami....
Tak beberapa saat
kemudian... Wanita berhijab dengan kacamata Hitam besar dengan jaket
berbulu dengan mengunakan High heels dengan Hak yang cukup tinggi....
Keluar dari mobil dan sesaat kemudian... Ada lebih dari 10 orang
mengepung ku dari segala Arah....
“ selamat datang Nyonya....
“ ucapku menyapa ramah tak memperdulikan pasukan yang berdiri disekitarku...
Yang menodongkan pistol ke kepalaku... Termasuk supir yang membawa wanita
ini kesini... Kesempatan mereka berjumlah 10 orang dengan pistol asli
ditangan mereka....
“ Dimana Anakku... “ ucap
Wanita itu angkuh....
“ hahaa... Aku
sudah bilang... Aku akan menunjukkan dimana anakmu jika kau mau menuruti
semua perintahku... Tapi saat ini sepertinya kau gagal menepati
janji... Jadi perjanjian kita juga batal... “ ucapku tersenyum...
“ Katakan dimana Anakku
sekarang atau kau akan Mati... “ ucapku...
“ Hahaha... Kau
yakin... Kau bisa membunuhku... Warm Eksekusi “ ucapku mengaktifkan
kekuatan spesial dari Rage Bear.... Warna eksekusi adalah teknik dimana
aku bisa menguap segala bentuk cairan... Termasuk menguapkan darah,
Ion dan Air pada tubuh manusia seperti yang kulakukan saat ini....
“ Aaaakkk kkh... panas...
panass...... “ emang Pasukan yang mengepung ku... Satu
persatu berguguran... Tubuh mereka menguap seperti sesuatu yang
mendidih... Lalu ku akhiri dengan Pure Flame... Kekuatan api yang
bisa memakan apapun.... Membakar setiap jasad dari pasukan yang mengepung
ku... Hingga tak tersisa apapun dari mereka....
Sontak membuat wanita angkuh
tadi terkejut bukan Main... Lalu dengan satu hentikan jariku... Ku buat
Api kecil hitam yang membakar Habis Mobil milik wanita didepanku....
“ Bagaimana Nyonya...
Kau terjebak disini bersama ku dan tanpa anak buah bodoh mu... “ lanjutku
“ Apa yang kau lakukan pada
mereka.... “ ucap Wanita itu terkejut
“ Aku hanya mengunakan
kekuatan ku sebesar 1% untuk menghabisi mereka... “ ucap Ku tertawa....
“ Dimana Anakku... “ ucap
Wanita itu lagi
“ aku tak akan memberi tahu
mu... Kau sudah membuatku kecewa... “ lanjut ku
“ aku sudah menurut semua
kemauan mu... “ ucap Wanita itu membuka pakaian nya yang ternyata hanya
mengunakan Lingerie di balik jaket berbulu nya... Payudara berukuran 34 D
pantat bulat dan besar.... Kulit putih membuat wanita ini cukup
menarik... Untuk dipermainkan dan dari suara lembutnya pasti akan
mengasyikkan jika mendengarnya mendesah.... Dia juga mengunakan
beberapa gelang, Kalung, Cincin yang super mahal.... Aku tahu
seberapa kaya wanita ini sekarang.... Karena semua perhiasan itu sangat
mahal...
“ tapi Ada yang kurang... “
ucapku... Meninggalkan wanita yang bingung harus melakukan apa...
Dengan kekuatan Illumination Gate ku... Aku pergi sesuatu tempat....
Dan Kembali lagi Ke hadapan
wanita itu yang masih bingung dengan apa yang dilihatnya... Apa ini hanya
trik saja...
“ Darimana saja kau... “
ucapnya
“ aku pergi untuk melengkapi
Hiasanmu... “ ucapku memperlihatkan beberapa alat ya ku bawa....
“ apaan itu aku tak akan
mengunakan benda itu... “ ucapnya
“ Terserah... Karena
kau tak akan punya pilihan apapun sekarang ... “ ucapku... Sambil melempar
kalung leher yang biasa mengikat anjing peliharaan...
“ Aku tak bisa mengunakan
ini... “ ucapnya
“ Terserah jika kau tak
ingin bertemu dengan Anakmu.. Aku tak akan melakukan hal ini seandainya
kau mau menuruti kemauan ku... Tapi karena kau sudah melanggar kau harus
dihukum... “ ucapku tersenyum....
Cukup lama Wanita itu
terpaku... Dan akhirnya dia mengambil pengikat Leher itu... Memperhatikan
secara seksama... Untuk mengetahui penggunaannya .. Dan tampak ragu
menggunakannya.... Karena ada gembok berukuran kecil untuk mengunci
pengikat ini....
“ Cepat nyonya waktumu terus
bergerak... Jika kau tak mau... Aku akan pergi... Dan
ucapku selama tinggal pada anakmu... Aku akan membawanya ke tempat
malam yang bisa membuatku kaya... “ ucapku memberi tekanan...
Akhirnya dengan Penuh
keraguan dia memakai kalung itu... meskipun dia merasa sangat
terhina... Tapi hanya ini kesempatan untuk menyelamatkan anaknya...
Kekuatan pria ini juga mengerikan percuna coba melawan nya....
“ ayo kunci sekarang.... “
ucapku menyuruh wanita itu mengunci pengikat lehernya .. Karena sekali
mengunci itu berarti jika Wanita itu ingin lepas dari pengikat Leher itu
“ baiklah... “ ucap
wanita itu melemah dan dengan tekanan sedikit... Gembok itu
terkunci... Hingga ku tarik rantai yang memang sejak tadi aku tunggu
membuat wanita itu terpaksa mendekat... Dengan high heels setinggi itu
membuatnya tak memiliki pertahan yang kuat...
Ketika dia berada didekatku
aku Menelikung tangannya kebelakang lalu mengikatnya dengan borgol... Tak
sampai di situ... Kali ini aku memasang penahan Gigi yang membuat Wanita ini
tak akan bisa menutup mulutnya melainkan akan berbentuk Huruf O terus... Lalu
yang terakhir... Ku masukkan disela celana dalamnya vibrator...
Yang sengaja ku set berukuran kecil....
“ sekarang merangkak lah.. “
perintahku... Tapi wanita itu tampak ragu-ragu tapi dia tak ada pilihan
untuk melawan ku dan ingin segera bertemu anaknya membuatnya menuruti
perintahku... Ku cambuk wanita itu dengan Mistar.... Yang ku bawa
lalu ke setting vibrator sedikit keras....
Ku bawa wanita ini ke tempat
Edi berada... Dan berapa terkejutnya Edi... Aku membawa satu wanita
lagi.... Karena Edi baru saja membuat Nila tak sadarkan diri....
Dan Tami nampak masih sangat lelah...
“ ini mangsa terakhir
kita.... “ ucapku
“ aahhh.. Hhh.. Haaaaa....
“ ucap Wanita itu tak jelas.... Karena penahan gigi yang ku gunakan ...
Seperti wanita ini
melihat anaknya yang sudah bugil tak berpakaian apapun ..... Hidup wanita
ini benar-benar hancur... Melihat kondisi anaknya.... Dia coba mendekati
anaknya tapi aku menahan pengikat lehernya membuatnya tak bisa mendekat....
“ siapa nama wanita ini “
ucap Edi mulai berani mengusap Payudaranya .
“ Tante Mala... “ ucapku
mengambil kartu Identitas nya di tas kecil yang terjatuh bersama jaket bulu
yang cukup mahal...
“ dia ibu dari Tami... “
tambahku
“ Haha kita akan
berpesta pada wanita yang lebih tua ini pengalaman pertama ku... “ ucap Edi
Kami mulai mempermainkan
wanita yang sudah cukup berada di usia matang.... Aku mulai menghujam kan
kontolku di mulutnya sedang Edi lebih memilih langsung menanamkan Kontolbya
langsung dalam memek... Kami terus mengempur wanita itu... Ketika
dia pingsan aku kembali memulihkannya... Hingga kami benar-benar membuat
wanita itu terpuaskan... Aku dan Edi saling bergantian... Kami
melakukan double penetarasi.... Bukan hanya Memeknya dan mulutnya serta
payudaranya yang bergantian kami nikmati..hingga waktu berlalu... Dan
tante Mala juga sudah tak sanggup menampung sperma dari kami
berdua... Hingga Tante Mala tak sadarkan dirj
“ Alex aku tak pernah sepuas
ini... “ ucap Ed
“ Rangkaian kebahagian ini
belum selesai... Tapi sebaiknya kita pergi dari sini... “ ucapku menghilang
dengan Illumination Gate ku untuk membawa mobil yang kami sembunyikan....
“ Alex... Ada apa... “
ucap Edi
“ kita harus bergegas.... “
ucapku sambil memapah Tante Mal masuk kedalam Mobil... Perhiasan
cantiknya juga menggiurkan... Lalu Edi juga unjuk kekuatan dengan
langsung merapat Tami dan Nila... Baru saja kami menyusun ketiga budak
baruku.... Suara meraung cukup banyak terdengar.... Sepertinya
Wilayah disini sudah dikepung bahkan helikopter terdengar....
“ Alex Polisi....
Bagaimana kita pergi... “ ucap Edi yang menyiapkan senjatanya
“ Melawan hanya akan
menghabiskan banyak tenaga.... Sebaiknya kita pergi... “ lanjut ku pada
Edi
“ Tapi Alex... Kita
harus bisa melewati mereka dulu.... Bagaimana jika mereka menemukan bukti
kita pelakunya itu akan berbahaya... “ ucap Edi
“ Tenang saja aku sudah
menghapus semua petunjuk disini termasuk mayat suami Nila yang sudah ku murni
kan... “ ucapku ....
Lalu aku bergegas mengunakan
kekuatan teleportasi ku untuk pergi tanpa diketahui polisi yang baru melakukan
pengepungan... Seperti salah satu Fajri atau king melaporkan kami...
“ Alex mau kemana kita... “
ucap Edi
“ Meletakkan wanita ini lalu
menyelesaikan bersenang-senang “ ucapku... Aku ingin bersenang-senang
diakhir waktuku... Karena waktu lima hariku hanya tersisa satu hari
lagi... Karena lima hari berikutnya Aku akan masuk kedalam dungeon untuk
mengaktifkan Mode legendaris dari Suku Ku yaitu Ras Naga... Adalah kunci
untuk memenangkan perang akhirku....
Jadi hari terakhir ku
ini... Aku ingin menumpahkan banyak sperma.... Dan tujuan pertama
ku adalah mengunjungi Rumah Bupati dan Wakil Bupati saat ini... Untuk
memburu King dan Fajri.... Setelah menyelesaikan misi ku disana...
Baru aku akan menemui Muzlifa yang saat ini menantiku... Bersama
Yulina.... Dan belum lagi masih ada Bu Guru binal ku bersama ibu
yang sintal... Lalu keluarga Auliyah yang menantiku di pulau
Cinta... Dan jika beruntung aku bisa menikmati wanita yang jadi Fantasi
seks ku jauh sebelum aku seburuk ini...
Ini
kebahagiaan tersisa ku... Aku hanya ingin melakukan apapun...
Hingga tak ada rasa penyesalan yang terjadi diakhir Cerita panjangku.....
Bonus Bokep Klik Tombol Dibawah
Updatenya jangan lama2 gan, terima kasih
ReplyDeleteLuar biasa Alek,
ReplyDeleteApakah Liana akan tetap perawan sampai cerita ini tamat?
Saya tunggu update ceritanya Gan.
Terimakasih.
Semangat tahun barunya Gan, uploadnya jangan lama2 ya Gan
ReplyDeleteDi tunggu kisah selanjutnya, terima kasih