Model : Ayu Tiaz
Waktu dari Akhir perang
besar akan segera terjadi.... Dan untuk itu aku ingin melakukan hal yang
terpenting yang tak pernah ku lakukan di waktu panjangku sebelumnya... Illumunition Gate menuju
rumah utamaku... Dan muncul didepan wanita cantik yang tertidur di kamar utama
.... Hera wanita yang selama ini berada disisiku...
Kudekati tubuh yang terlelap
... Dan langsung menyekap mulutnya sontak Hera terbangun dari tidurnya berusaha
memberontak ... Tapi tatapan langsung melihat kearahku ... Dengan tanda untuk
sedikit tenang dariku membuat rontaanya mereda ...
" Ikut aku ...."
bisikku dan dengan cepat Hera bangun dari tidur ... Wanita yang sulit bangun di
jam seperti ini... Melangkah bersamaku menuju gerbang illumunition yang ku buat
...
Aku tiba tepat di padang
Rumput luas di bagian selatan pulauku.... Hera masih belum tahu tujuanku
membawanya kesini...
" Tuan ... Apa yang kau
inginkan ... Dan dimana kita...." ucap Hera
Kudekati tubuh Hera yang
terbalut dengan pakaian tidur tipis nya... Tersenyum manis dan memeluknya
erat...
" Tuan jangan buat Hera
takut dengan sikapmu ini..." ucap Hera yang merasakan ada yang aneh
denganku....
" Aku hanya ingin bulan
madu denganmu ... Kau tak ingin sayang ...." Ucapku menyingkap rambut Hera
yang berantakan...
" Maksudmu kita akan
menghabiskan waktu berdua saja ...." ucap Hera tersenyum membalas
pelukanku...
" tentu hanya kita
berdua saja...." lanjutku mendorong kepala Hera untuk lebih dalam menempel
erat didadaku..
" Benarkan ... Aku
senang sekali ...." ucap Hera
" Tapi ada syaratnya
jika kau ingin berdua dengan ku..." lanjutku
" uuukhh ... Apa tak
ada yang gratis didunia ini..." ucap Hera tersenyum manis menatap mataku
langsung...
" aku ingin kau
bertarung dengan ku .... Full Power ... Aku ingin melihat sejauh apa kau bisa
mengendalikan Makhluk Mistis ku...." ucap Ku
" Baiklah aku akan
melawanmu tuan...." ucap Hera ....
" Baiklah serang jangan
pernah ada keraguan ...." lanjutku memasang kuda-kuda....
" Kau terlalu
menganggap mudah diriku tuan ... Infinite
Bear on.... " ucap Hera mengaktifkan mode monster nya....
" Tidak buruk ... Ayo
serang aku ...." lanjutku
" Infinite Punch....
" teriak Hera menyerang dengan langsung mengunakan kedua pukulannya
terkuatnya.... Mengantam keras diriku ... Tapi tameng Aegis hentikan serangan
spontan Hera .... Merasa serangan di patahkan ... Hera bergerak lincah dan
mencoba menyerang titik butaku .... Aku hanya tersenyum melihat gerakan Agresif
wanitaku ini....
" gerakan yang indah
Heraku..." ucapku gerakkan lompatan cepat dan diakhiri dengan tendang bak
sedang dansa .... Tapi Aegis
bear ku bukan tameng biasa .... Tameng ini mampu
melindungi dan bergerak dengan cepat melindungi tubuhku tanpa harus aku
bergerak ....
" double Slash Infinite Power....
" ucap Hera menghantam keras tameng yang ku buat menciptakan ledakan besat
terjadi ....
" Skill baru yang bagus
Hera .... Tunjukkan kemampuan lainnya ...." ucapku tersenyum....
Hera kembali memasang
kuda-kudanya .... Dan bersiap menyerang kembali ... Matanya menatapku mencari
sisi lemah dari Berrier yang ku buat...
" Bahkan ledakan
Slashku tak berarti apapun tuan bahkan belum bergerak dari tempat pertama dia
berdiri..." gumam Hera
" Nyonya kita lakukan
serangan yang baru kita latih..." ucap Infinite Bear
" tapi apa serangan itu
bisa kita lakukan pada pertahanan Aegis yang tak bisa di jebol.... "
lanjut Hera
" Aku Infinite Bear ...
Aku bisa menjebol apapun..." ucap Infinite Bear menyakinkan Hera...
" Double Shadow Infinite....
" ucap Hera mengunakan skill baru yang baru dia pelajari bersama
Infinite ... Memecah bayangannya membuat clonning menjadi empat bagian .... Dan
aku tak mengetahui siapa yang asli saat Keempat Hera menyerangku dengan
kecepatan yang dia miliki .... Dengan Punch
Infinite dan Kick
Infinite secara beruntun .. Dan punya daya hancur yang sangat
kuat... Membuat Aegis
Bear mulai kesulitan menghentikan gerakan Infinite ....
Hera benar-benar mengerikan
saat itu .... Jika aku masih Alex yang dulu ... Mungkin aku akan terkena demage
yang besar dari hantaman ini ... Tapi saat ini Full Power ku kembali ... Ketika
pukul keras pertama menghantam perutku ... Pukulan lain langsung bertubi-tubi
tanpa jeda menyerangku ... Coba menghancurkan alat-alat Vital di tubuhku....
Dan ketika serangan terakhir Hera berhenti dia menahan tinjunya ... Dia tak
ingin melukaiku lebih dari ini....
" Kenapa kau Ragu
sayang.... " ucapku tersenyum... Betapa terkejutnya Hera melihatku
tersenyum padanya setelah semua serangannya yang dianggap telah mampu
melumpuhkan ku....
" Tuan ... " ucap
Hera terkejut... Melihatku masih bergerak dengan Normal
" aku bilang kau harus
menyerang dengan kekuatan penuh.... Jika kau ragu seperti itu kau akan
terbunuh...." ucapku meraih pipinya ...
" Itu serangan
terkuatku bagaimana bisa tuan tidak terpengaruh apapun...." ucap Hera
heran
" Aku mengunakan Scutum Bear ...
Makhluk mistis tipe pertahanan terkuatku... Shield Armory teknik melapisi tubuhku
dengan tameng tak terlihat ...." jelasku sambil tertawa....
" Hmm kejamnya
...kau terlalu super
power tuanku...." ucap Hera memanyun Bibir nan seksinya
" Hahhaa... Sini ... Kita
duduk disini.... " ucapku menarik tangannya Hera menuju batang pohon yang
telah rubuh dan mengering....
" Ini Pulau cinta kan
Tuan ...." lanjut Hera...
" Ya ini lah pulau
Cinta bukan kau pernah kesini ...sebelumnya ...." ucapku
" Ya tapi aku belum
pernah eksplor seluruh Pulau ini .... Dan disini Gelap dan sunyi tuan
...." ucap Hera
" Aku sengaja
mengajakmu sepagi ini .... Karena aku merindukanmu Hera...." ucapku
" haa....sejak kapan tuan
merindukanku..." ucap Hera menatapku dengan wajah yang mengemas pagi
itu...
" Sejak kau hadir
dihidupku... tapi aku sangat bangga cara bertarung tadi sudah cukup baik ...
Namun kekuranganmu karena kau belum mengenal baik Makhluk mistis mu..."
ucapku coba mengalihkan kemesraan kami...
" Huu .. Aku tak
pernah melihat dirimu seperti ini ... Apa ini benar kau tuan atau tuan Adfa
kembali muncul... Dan benarkah aku belum mengenal Baik Infinite Bear.... "
ucap Hera
" kau tak percaya ini
aku .... Apa kau pikir aku hanya Pria kasar yang tak bisa seromantis
kakakku.... " ucapku mengodanya...
" Hmmm biar kulihat
dulu wajahmu ..." ucap Hera menatapku ... Tetapi wajah memerah setelah
lama menatapku...
" Kenapa aku terlalu
tampan ..." ucapku tersenyum....
" itu benar-benar
dirimu tuan ..." lanjut Hera
" Hera ... Infinite Bear adalah
salah satu dari empat Makhluk mistis suku Beruang terkuat dengan julukan Si
Jendral Perang tanpa Batas..." Lanjutku
" Benarkah... Berarti
aku tak pantas untuk Infinite
Bear kan tuan.... " ucap Hera
" Kau pantas Heraku...
Infinite Bear sudah memilihmu ... Hanya saja kau belum mengeksplor kekuatan
asli dari Infinite Bear ... Kau baru mengunakan kekuatan sebesar 5% saja
...." ucapku
" Haaa... Baru 5% padahal
itu bisa menghabisi banyak orang sekaligus.... " ucap Hera terkejut dengan
ekspresi yang mampu membuat jantung berdetak kencang ....
" wajahmu semakin
cantik jika kau terkejut seperti itu ...Hera mau kah kau menjadi
Istriku..." ucap ku meraih wajah yang langsung terlihat Panik
" Haaah... Apaaaa...."
ucap Hera terkejut lagi...
" Aku sudah bilang
jangan perlihat Ekspresi seperti itu ... Aku jadi bernafsu.... Heheee... Aku ingin
mengajak mu Menikah denganku... Aku ingin kau mengurus hidupku yang sudah
berantakan ini... Lalu menemani pria kesepiaan ini disisa hidupnya ...."
ucapku dengan tatapan langsung ke bola mata indah milik Hera....menunjukkan
keseriusanku dalam hal ini ...
" Apa kau serius akan
hal ini .... Aku wanita yang tidak sempurna untuk menjadi seorang istrimu..."
ujar Hera menghindari tatapan mataku
" apa yang ku lakukan
ini tidak bisa menunjukkan keseriusanku padamu .... Untuk menjadikanmu sempurna
ada urusanku ... Urusan para Laki-laki... Karena kami adalah pemimpin yang akan
membawamu menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk dimasa depan.... "
ucapku menyakinkannya
" aku pasti menerima mu
tuan... Tapi aku punya syarat...." lanjut Hera sambil wajah sangat cerah
Pagi Ini.... Di bawah cahaya bulan dan Bintang... Kecantikan Hera benar-benar
mengagumkan...
" Sebutkan saja apa
syarat yang kau berikan..." ucapku siap menerima syarat yang diberikan
oleh Hera....
" kau Harus menikahi
semua Wanita yang kau tiduri ... Dan jangan mencoba membuangnya...."
Lanjut Hera menatapku dan seketika saja .... Secara spontan aku tertawa...
" Hahahahaha.....Hera itu
syarat darimu ...." ucapku
" Kenapa ketawa ... Ya
benar itu syarat dariku ..." lanjut Hera memanyunkan bibirnya melihatku
tertawa terbahak-bahak
" Itu tidak terdengar
seperti syarat yang berat... Justru seperti kebaikan seorang istri yang
membiarkan calon suaminya untuk menikah dengan banyak menikah.... Tetapi kenapa
kau meminta syarat seperti bukan bilang jika kau mau kau harus melupakan yang
lain...." lanjut ku masih cengengesan karena permintaan yang tak biasa
dari seorang wanita yang akan menjadi istriku....
" Hatimu saat ini bukan
hanya seutuhnya milikku tuan ... Hatimu milik banyak orang ... Dan aku paham
jika sebenarnya kau pun merasakan hal yang sama dengan apa yang kurasakan ...
Kak Tia, Neti, Fina, Alma bahkan Mina pun sudah ku anggap sebagai keluarga ...
Awalnya mungkin kami saling bersaing untuk dapat diakui olehmu tuan ... Tapi
sekarang berbeda setelah melalui banyak waktu bersama mereka seperti bagian
dariku ... Aku tak ingin kehilangan mereka ... Meskipun kami sadar suatu hari
nanti kau akan melakukan hal seperti ini ... Dan aku tahu salah satu
wanita yang akan menjadi Istrimu adalah Aku...." Ucap Hera tersenyum
dengan percaya Diri....
" Hahaa...itulah mengapa
aku memilihmu ... Karena hatimu Heraku..."
Queen of Bear " " ucapku memeluk Erat tubunya yang
dibalas hangat oleh Hera
Kuhabiskan cukup lama waktu
untuk memeluk wanita pertamaku yang menerima pinanganku ... Meskipun terasa
indah tapi tetap menyisakan khawatir buatku.... Matahari mulai menunjukkan
ketangguhannya lewat cahaya kuning keemasan yang tampak di langit timur
....suara burung-burung bermigrasi mulai memenuhi langit yang masih diselimuti
kegelapan malam....
" Hera sekarang kau
ikut aku...." ucapku membuat Illumunition gateku kembali dihadapannya
" Tuan tapi biarkan
Hera memakai beberapa Make
up dan mandi terlebih dahulu..." ucap Hera memang sedikit
berbeda dari Biasanya ... Tapi wajahnya tetap cantik bersih seperti biasanya...
" hmmm... Ini bukti kalau
aku mencintai bukan karena kecantikanmu Hera.... Dan mulai sekarang jangan
panggil Aku tuan ..." lanjutku mengambil tangan lembut Hera membawanya
masuk kedalam Illumunition gateku ....
Perpindahan dimensi yang
memungkin diriku muncul di tempay yang berbeda dengan waktu yang sangat cepat
... Kemampuan penyihir terkuat di daratan Ras Beruang ku... Si Queen Of Bear ....
Nama yang sama dengan wanita yang ada di sampingku ....
Hera terkejut bukan main
saat kami Tiba-tiba muncul di dalam suatu Ruangan yang amat besar....
" Ini salon Kecantikan
...." ucap Hera pelan yang ku balas dengan senyuman .... Sambil menariknya
terus masuk kedalam tempat yang gelap....
" Kau sudah tiba anak
nakal..." ucap wanita tua muncul dihadapan kami berdua...
" Ya nenek ... Sesuai
janjiku.... " ucapku tertawa kecil
" apa kau tak bisa
datang di waktu yang biasa... Kau selalu menyusahkan wanita renta
sepertiku..." ucap Wanita tua pemilik toko lengkap ini
" mau bagaimana lagi ..
Aku sangat sibuk nek... " lanjutku
" Siapa wanita ini
...." tanya wanita tua itu...
" Oh dia calonku...
Cantik kan... " lanjutku
" kau hebat juga anak
muda mencari wanita seperti ini.... " lanjut si nenek mengunakan Kacamata
yang untuk melihat Kami lebih jelas
" Kenalkan Hera dia
pemilik tempat ini... Tempat langgananku... Dia agak cerewet tapi punya
kemampuan yang bagus...." lanjutku
" Kau kira wanita tua
ini tak dengar apa yang kau ucapkan.... " lanjut nenek itu meraih tangan
Hera yang masih bingung harus berbuat apa ...
" ikutlah dengan nya
... " ucapku ketika Hera berusaha menanyakan maksudku membawanya dengan
raut wajah bingungnya
" Kau ingin pakaian
seperti apa ...." ucap Nenek itu lagi
" Tak udah terlalu
resmi simple tetapi terlihat wah... " ucapku
"Baju seperti apa itu
... " ucap nenek itu mengerutu... Lalu membawa Hera ke suatu ruangan dan
menghilang....
#
didalam Ruangan
Wanita itu sibuk membasuh
wajah Hera ... Memijat berlahan wajah cantik Hera ....
" Apa kau sudah
mengenal pria itu lebih dalam..." ucap Nenek itu membuka pembicaraan
setelah lama saling diam...
" Sudah nek ... Aku
sudah cukup banyak mengenalnya... Meskipun masih banyak misteri yang belum
terjawab olehku ..." ucap Hera
" Dari jawabanmu kau
cukup meyakinkanku.... " Lanjut Nenek pemilik toko
" apa nenek Sudah
mengenal Alex sejak lama ..." ucap Hera
" aku mengenalnya sejak
kecil ... Dia selalu memotong rambutnya disini .... Dan kau tahu ... Dia selalu
kesini saat toko ini tutup ... Dengan alasan dia benci keramaian ... Jadi aku
selalu menunggunya ketika dia ingin memotong rambutnya... " jelas nenek itu
sambil tersenyum bahagia
" benarkah... Jadi tuan
selalu memotong rambutnya disini... Biasa dia datang dengan siapa nek
...." tanya Hera kembali
" Dia selali sendiri
kesini dan selalu memintaku untuk memotong rambutnya .... Karena rambut Alex
itu butuh teknik memotong yang berbeda dari kebanyakan rambut lainnya ....
Selain rambut keras ,tebal dan Alurnya tak beraturan... Jika kau memotong nya
salah maka Rambut Alek akan berdiri dan sulit untuk di atur.... " lanjut
sang nenek memberi informasi lebih lanjut tentang ku
" aku juga sering
menyentuh rambutnya ....memang tekstur rambutnya cukup kuat ya nek.... "
ucap Hera kembali
" jaga anak itu ... Dia
pria baik jangan mengubahnya menjadi jahat... " ucap Nenek kembali
menasehati Hera
" Aku akan menjaganya....
Karena dia calon Suamiku..." Ucap Hera membuat nenek itu tersenyum...
" Rambutmu perlu di
potong ..." ucap Sang Nenek
" Jangan nek ... Alex
tak suka wanita berambut pendek.... " Ucap Hera terkejut
" Tenang aku sudah tahu
tipe wanita Alex... Tapi aku hanya merapihkannya saja ..." ucap Nenek
tertawa...
Mereka berdua kembali
berbincang banyak hal tentangku ... Hingga semua perawatan pada tubuh Hera
telah selesai dilaksanakan....
#
kembali ke diriku
Aku mulai bosan menanti
Hera... Karena biasa membutuhkan waktu lebih dari satu Jam untuk menyelesaikan
semuanya... Jadi kuputuskan untuk pergi sebentar... Mengunakan Illumunition gateku aku
bisa berpindah tanpa membuang waktu ku .... Kembali kepulau Cinta untuk bertemu
dengan Dr. Mia milikku...
" Kau sudah bangun
...." ujarku memanggilnya ....
" ukhh.. Sudah berapa
lama aku disini ...." ujarnya coba bangun masih dengan tubuh lengket dan
bugilnya... Gerakan ke dua payudaranya mengodaku...
" Hampir Dua belas Jam
kau menghilang dari kehidupan Normalmu..." ucapku
" Bisakah kau antar aku
kembali kerumahku..." ucapnya ... Pernyataan sedikit membuatku kecewa...
Tapi mungkin ini yang dimaksud oleh Queen
Bear aku tak boleh memaksakan kehendakku... Apalagi aku
sudah mendapatkan Hera ...
" Baiklah ... Aku akan
mengantarmu pulang...." lanjutku sambil menyentuh payudara dan
mengendongnya melalui Illumunition gateku berpindah cepat menuju rumahnya ...
Aku sengaja mengunakan Time
Freeze ketika tiba ... Aku tak tahu siapa saja yang ada disana
... Dan akan berbahaya jika sampai kemunculanku terlihat.... Langsung tiba
dikamarnya ... Aku mulai mencari keberadaan orang disekitarku ... Tapi
untungnya aku tak menemukan siapapun di kamar ....
Ku biarkan Mia untuk menuju
kamar mandi setelah kupulihkan kondisinya ....dengan heal milikku dari Makhluk
mistis Revive
Bear... Membuat pergerakan dan stamina Mia kembali tapi aku
sengaja tak mengembalikan rasa sakit yang diterimanya dari kontolku...
Menunggu Mia mandi masih
dalam kondisi Time
Freeze ... Aku berkeliling sekeliling rumah untuk memahami
struktur Rumah ini... Rumah ini cukup luas dari ukuran rumah normalnya... Ku
turuni tangga untuk kelantai utama dari rumah ini ... Kulihat beberapa Foto
cantik Mia terpajang ...
Ketika tiba diruang utama
.... Aku melihat beberapa orang sedang berkumpul ... Dan aku mengenal kedua
orang yang duduk di Sofa kiri itu orang tua Rafina dan Mia... Lalu yang
berhadapan dengan mereka berdua ... Juga duduk sepasang orangtua ... Mungkin
mereka adalah mertua dari Mia.... Dan laki yang duduk terpisah adalah suami Mia
... Aku bisa melihat dia pria yang baik terlihat mukanya sedikit pucat dengan
kacamata ... Ku tebak si suami punya profesi yang sama dengan Mia ... Karena
perawakan yang sangat rapih mungkin dia seorang dokter...
Lalu kulihat seorang pembantu
bertubuh mungil ... Tubuh mungil tapi melihat wajahnya cukup berusia dewasa
.... Tapi tetap memancarkan keseksian di tubuh mungilnya .... Dan seketika itu
muncul ide gilaku .... Ide untuk menikmati kedua wanita paruh baya didepanku
dan pembantu yang bertubuh Mungil... Meskipun aku tak tahu siapa namanya ....
Aku bisa melakukan itu
selain karena aku sedang menghentikan waktu .... Kekuatan Time Freeze ku memang
bisa ku kendalikan saat ini sehingga aku bisa mengatur kapan harus time Freeze
habis ... Dan stamina yang digunakan pun kecil karena aku tak membekukan waktu
pada area luas ... Melainkan hanya menghentikan waktu semua yang berada dirumah
ini....
Kudekati wanita yang akan
jadi korban pertamaku dia adalah ibu kandung dari Rafina dan Mia .... Meskipun
usianya tak muda lagi tapi tubuh dan wajahnya sangat terawat ... Mengunakan
pakaian terusan berwarna merah muda ... Menambah kesan cantik ibu dua anak ini
... Wajar jika Rafina dan Mia terlahir sangat cantik karena wanita ini masih
cantik .... Mungkin di era keemasannya ibu dari Rafina dan Mia ini mungkin
adalah Bunga desa disini...
Ku bopong wanita yang tetap
terdiam tak bergerak itu menjauh menuju ruang makan .... Lalu mulai ku singkap
berlahan pakaian yang menutupi tubuhnya... Lalu melepaskan berlahan hingga
terlepas ... Aku dapat melihatkan bentuk tubuh yang tetap kencang di usianya
... Meskipun payudaranya sedikit turun dan tak terlalu mengiurkan.... Ku
buka berlahan kedua pakaian terakhir yang melekat ditubuhnya .... Yaitu Bra dan
Celana dalamnya ... Kembali aku dibuat kagum oleh bentuk Miss V milik ibu
Rafina dan Mia ini masih berwarna Putih dan sangat terawat terlihat dengan
bulu-bulu yang di cukur rapih dan Harum sekali ... Tapi ku biarkan balutan
Hijab yang menghiasi makhota tubuhnya... Lalu ku ambil beberapa foto
syiurnya...
Untuk mempersingkat waktu
aku mulai memasukkan kontolku di wanita itu yang sudah ku geletakan di lantai
dapur .... Sambil melumat secara bergantian kedua payudara milik sang ibu
... Dan kenikmatan satu arah kurasakan dan kupercepat genjotanku hingga
mencapai klimaksku sendiri karena lalu ku tumpahkan sebagian spermaku didalam
rahim sang ibu dan sisanya ku tumpahkan dimulut dan payudaranya.... Lalu ku
kupaksa kontolku untuk masuk kedalam mulutnya tanpa perlawanan ... Menikmati
lumatan sang ibu yang mengairahkan ... Hingga tanpa ku sadari aku mencapai
kenikmatan ... Mungkin karena sensaso berbeda.... Karena otakku merasakan
kenikmatan dari korban yang bahkan tak merintih membuat cepat mencapai
kenikmatan ku.... Ku biarkan tubuh Ibu Rafina dan Mia di penuhi oleh Spermaku
....hingga hijabnya pun tak luput dari seranganku ....kembali ku abadikan
moment langkah ini....
Lalu bergerak menuju ruang
keluarga kali ini aku mengangkat mertua yang tak kalah memiliki wajah menawan
tapi wanita ini memiliki pastur sedikit lebih berisi ketimbang ibu Mia...
Membuat tubuhku merasakan berat tubuh ibu mertua Mia ini ... Ku biarkan
posisi berdiri sambil ku letakan kedua tangannya menahan kitchen set ....ku buka
pakaian kemeja berwarna kuning yang melekat ditubuhnya ... Lalu rok span hitam
yang membalut bagian bawah.... Dan betapa terkejutnya aku melihat Bra yang
digunakan oleh ibu mertua Mia ternyata bukan Bra yang terkait keatas melainkan
terikat kebawah... Seperti kebanyakan wanita muda saat ini... Mungkin bisa ku
bilang mertua ini memiliki nuasa style fashion yang Update ...Dan bagian bawah
tidak mengunakan celana dalam melain Short ketat yang terbuat dari bahan
sejenis karet yang elastis.... Seperti ini berguna untuk membentuk pantatnya
agar terlihat sangat bulat dan kencang... Mengunakan hijab sama seperti ibu Mia
tapi hijab yang digunakan ibu ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup rumit
melihat banyak jarum diatas kepalanya....
Cukup butuh usaha yang lama
untuk membuka short yang melekat ditubuhnya... Dan akhirnya setelah semua usaha
aku bisa melihat bentuk miss V dari mertua Mia ... Sama hal dengan sang ibu aku
mengambil beberapa foto bugil pada wanita ini untuk koleksi.... Dan memulai
permainan yang sama seperti yang kulakukan pada ibu Mia ... Cuma aku melakukan
Gaya Dogstyle dan selanjutnya meletakkan tubuh wanita ini diatasku mengenjot
langsung dari bawah ... Membuat sperma ku lagi-lagi menyemprot memenuhi
Miss v milik ibu mertua Mia .... Lalu membersihkan Kontolku di mulutnya hingga
bersih semua ....
Kenikmatan ini belum
berakhir kali ini ku dekap pembantu bertubuh mungil tapi Memiliki buah dada
yang mengoda saat ku sentuh... Sebenarnya ini merusak darah biruku harus
meniduri wanita rendah seperti ini ... Tapi nafsuku terus mendorongku untuk
juga melumat pembantu ini.... Tapi aku sedikit berbeda dengan yang kulakukan
pada dua wanita terhormat sebelumnya kau sengaja merobek-robek pakaian yang
merupakan kain yang menyerupai batik tapi sangay tipis ... Lalu ku buka dalaman
yang menutupi payudaranya ... Wanita ini tak mengunakan BRA tapi melilit
tubuhnya dengan kain putih panjang dan di kunci oleh peniti besar...
Wah....
Aku dibuat kagum dengan payudara yang mungkin belum pernah kulihat sebelumnya
ukurannya dua kali lebih besar dari milik Mia ... Mungkin ini yang disebut
dengan Payudara Ekstrim.... Pantas saja dia tak memakai Bra melainkan hanya
melilit payudaranya dengan kain... Mungkin tak ada ukuran bra yang pas untuk
payudara sebesar ini .... Atau mungkin harus memesan ....
Alamak tubuh super ini
membuatku tak menyia-yiakannya wajahku bahkan bisa hilang karena kedua payudara
nya ... Kuremas-remas kontolku dengan tumpukan daging kenyal dari
payudara nya... Membuat kontolku menengang tak berdaya diremes oleh tumpukan
daging kenyal milik pembantu ini....
Wajah memang jauh dari kata
spesial seperti budak-budak seks yang lain.... Mungkin karena wanita ini belum
di permak ... Aku ejakulasi hingga tiga di tubuh Wanita ini ... Dan terkejutnya
aku karena miss v dari wanita ini masih seret dan sempit ... Membuat
berkali-kali mencapai kenikmatan .... Tak terhitung berapa banyak Sperma yang
ku tumpahkan padanya... Hingga spermaku mengalir deras disela-sela
Vaginanya...Cairan berwarna putih ini kusebarkan diseluruh tubuhnya ... Dan
konsentrasi terbanyak adi di memek dan Payudaranya .... Segera kuakhir
permainan ini karena ku dengan suara tutupan pintu kamar mandi dibagian atas
yang menjadi tanda kalau Mia telah selesai membersihkan badannya...
Aku kembali membawa sang
suami ... Ku desain sedemikian rupa posisi dari ketiga wanita dan suami Mia...
Dimulai dari ibu dari sang Suami yang ku ikat tangannya menjadi satu dari tali
yang ku temukan di dapur ini ... Lalu kuletakan sang ibu dari suami mia diatas
meja makan ... Tak lupa ku sumpal mulutnya dengan bh seksinya... Lalu ibu dari
Mia ku ikat bersatu dengan kaki meja makan tak lupa kuikat juga kedua kakinya
... Dan ku sumpal mulutnya dengan Cd dan Bra miliknya .... Dan terakhir adalah
aktor utama ... Sebenarnya sayang meninggalkan si big breast disini
tapi ini untuk membuat alibi dan permainanku lebih sempurna ... Mungkin nanti
setelah semua ini aku akan membawa pembantu dengan payudaranya yang tak
tertandingi ini jadi milikku...Kubiarkan tubuh wanita itu berada dilantai ...
Lalu sang suami ku set ada diatas seperti seorang yang sedang melakukan
pemerkosaan.. Dengan pakaian robek ku taruh di sela-sela tangannya... Untuk
memperkuat alibi... Tak sampai disitu. .. Dengan bantuan Reset Memory dari Jack
Bear ... Aku memanipulasi ingatan kedua ibu kalau mereka diterkam oleh anaknya
dan memperkosa dengan keji keduanya ... Dan hal itupun ku tanamkan di pikiran
Sang pembantu.... Dan untuk sang suami ku susupkan pikiran akan kenikmatan
ketiga wanita yang kunikmati ini padanya .... Hingga dia tak akan mengelak ....
Hal ini memang terlihat
kejam ... Mungkin ini alasan kenapa kakakku sengaja menyegel seluruh kekuatanku
... Karena dengan stamina yang tak terbatas seperti ini aku bisa saja
melakukan hal mengerikan sebelum ini... Energi berkurang karena baru mencapai
klimaks sangat banyak namun berbeda dengan stamina tubuhku yang justru meluap
setelah menikmati ketiga wanita itu ... Itu membuatku mulai mengerti cara kerja
tubuhku... Staminaku bisa ku dapatkan ketika aku menikmati tubuh setiap wanita
ku... Tapi energi berkurang seiring ku menumpahkan Sperma di liang wanitaku ...
Dengan kekuatan Revive Bear aku bisa memulihkan energi dengan mengurangi jumlah
staminaku ... Jadi kesimpulannya ... Kekuatanku saat ini tak terbatas jika aku
terus menikmati setiap wanitaku.... Pantas saja saat aku kehabisan stamina dan
energi diwaktu melakukan evolusi pada makhluk mistis aku langsung pingsan....
Aku bergegas meninggalkan
set jebakanku untuk menemui Mia yang sudah selesai mandi ... Kulihat wanita itu
baru saja selesai menyisir rambutnya .... Belum memakai pakaian baru celana
dalam dan Bra saja... Sedikit terkejut melihatku tapi kemudian meneruskan
menyisir rambutnya... Kupeluk erat tubuhnya dari belakang.... Mencium harum
yang sangat wangi dari tubuhnya
" Alex hentikan
bagaimana jika suamiku ada dirumah ... Dan aku tak mau mandi lagi ..."
ucap Mia mencoba melepaskan pelukanku
" tenang aku tak akan
melakukan apapun ... Aku hanya ingin memelukmu lebih lama... Dan segera pergi
... Mungkin ini akan jadi pertemuan pertama dan terakhir kita... Maafkan
kekasaranku dan terima kasih untuk pengalaman serta kenikmatan yang luarbiasa
... Aku pamit ... Maaafkan aku..." ucapku berbisik padanya... Dan bergerak
melepaskan pelukan ku dan membuat Illumunition gateku kembali... Ketika aku
akan memasukinya ... Mia meraih tanganku ...
" Alex ... Kau tak
ingin menemui aku lagi ..." ujarnya
" Ya ... Kau tak ingin
menjadi budakku dan aku paham kau mencintai suamimu dan keluarga ini ...
Maafkan aku ... Mulai hari ini aku akan coba melupakanmu..." ucapku
tersenyum dan tiba-tiba Mia memeluk erat tubuhku...
" aku tak akan
melupakan mu ... Aku melakukan ini karena keharusanku berada disini ... Aku tak
ingin orang tuaku kecewa ... Mereka sudah kehilangan adikku dan tak mungkin
juga kehilanganku....maafkan aku Alex ... Bukannya aku tak mau menjadi budakmu
... Tapi aku... Tidak kau boleh menganggapku sebagai budak seksmu... Tapi
biarkan aku tetap hidup disini .. Jika kau merindukanku kau bisa mencariku atau
memanggilku..." lanjut Mia
" Mia ..." ucapku
pelan
" Dimana aku bisa
bertemu dengan jika aku menginginkan kontolmu ini mengoyang Memekku..."
lanjut Mia
" Kau bisa messageku
aku akan datang ..." ucapku tersenyum dan Mia memeluk erat ku sekali lagi
sebelum kami berpisah
" Bodoh Mia... Kau itu
milikku ... Aku tak mungkin melepaskan cengkraman ku dan kendaliku padamu....
" gumamku memeluk eratnya ... Lalu ku putuskan untuk melumat bibirnya
sebagai tanda perpisahan kami .... Lalu saat seluruh tubuhku hampir memasuki
Illumunition gate aku menjentikan jari untuk menghentikan teknik Time Freeze
ku... Untuk semua berjalan seperti semula....
Dan kembali duduk di Salon
Kecantikan untuk menanti Queenku....
#
dirumah Mia
Setelah kupulihkan kondisi
waktu kembali berputar kehitungan waktu normal .... Membuat keadaan rumah
normal kembali ... Dan keheningan pagi itu di pecahkan teriakan-teriakan suara
wanita .... Membuat Mia yang baru saja selesai mengenakan pakaiannya berlari
kerarah dapur yang menjadi asal suara ... Dan betapa terkejutnya Mia melihat
apa yang dilihatnya ....
Melihat sosok suami sedang
menaiki perut membantunya yang nyaris bugil ... Robekan pakaian terlihat di
tangannya
Belum lagi dia melihat
kondisi kedua orangtuannya yang terikat tak berdaya... Dengan tumpukan sperma
bertebaran di tubuh keduanya ... Membuat jeritan Mia semakin tak terbendung....
Ayah Mia lepas kontrol langsung menyerang sang suami dengan bogem
mentahnya ... Memukul beberapa kali hingga tubuh Sang menantu terlempar cukup
jauh sedangkan Mertua coba menghentikan besannya yang sudah di rasuki setan dan
terus memukul suaminya yang sudah berlumuran darah .... Terjadi tangisan
kesedihan di keluarga yang awalnya kompak itu....kehancuran benar-benar terjadi
dikeluarga Mia ... Mia tak bisa berkata-kata dia hanya menangis memeluk ibunya
yang kelonjotan setelah memeknya dipenuhi sperma dariku.... Ibu mertuanya terus
meronta dari tali yang mengikatnya sambil terus teriak dan menangis ....
Sedangkan pembantu yang bernama Asih itu pun hanya menutup wajahnya dengan
kedua tangan .... Merasakan kesedihan yang amat besar.... Dia benar-benar
ketakutan ... Bagaimana jika suaminya dan anaknya di kampung tahu kalau dirinya
di lecehkan oleh pria yang dianggapnya berhati malaikat... Asih masih hanya
tetap di posisi nya sebelumnya.... Skandal besar keluarga Mia membuat semuanya
terpukul.... Bahkan ayah dari suami Mia mengalami serangan jantung dan
meninggal ketika coba menghentikan perkelahian antara besan dan anaknya
sendiri.... Menambahkan kesedihan ... Belum lagi tuntun hukum yang akan segera
di jatuhkan pada suami Mia yang mengakui segalanya saat di periksa
kepolisian.... Dan jelaa setelah itu pasti perceraian akan terjadi .... Maka
Mia seutuhnya milikku .... Dan tambahan mertua Mia yang sekarang harus hidup
seorang diri dirumah yang besar tadi .... Yang bisa dengan mudah ku jadikan
budak selanjutnya... Sedangkan Ibu dari Mia ... Mungkin saat ini akan
aman karena aku belum punya rencana jahat padanya ... Toh aku sudah memiliki
kedua anaknya tapi jika ide jahatku tiba aku akan mengunakan beberapa foto
syiurnya sebagai ancaman .... Dan yang sedikit mengecewakan adalah pulang
kampung si payudara ekstra besarku .... Aku belum tahu lokasi kampungnya ....
Tapi itu akan mudah karena aku memiliki Mertua Mia ditanganku jadi saat ini
biarkan Asih menghilang dulu sebelum nanti juga ikut dalam proyek besarku
menurunkan keturunan dari rasku....
#
kembali kelokasiku
Aku senyum-senyum melihat
CCTV perkelahian dirumah Mia ... Sebelum aku pergi aku meminta akses CCTV nya
terlebih dahulu sehingga aku bisa melihat drama yang terjadi di dalamnya. ..
Kekejamanku merusak segalanya .... Merusak cinta kasih suami istri, kerukunan
sesama besan dan yang lebih parah memutuskan hubungan antara ibu dan Anak....
Tapi sama sekali aku tak merasa bersalah dengan perbuatanku kututup Handphone
dengan melihat ketiga mangsa baruku. . . yang sudah memberikan banyak stamina
yang berguna... Tetapi semua teralihkan semua cerita tentang keluarga Mia
teralihkan saat Hera turun dari tangga perawatan... Memakain pakaian berwarna
Hitam gaun yang indah dan memperlihatkan seluruh lekuk tubuhnya yang
mengoda....postur tubuh tinggi membuat Hera terlihay cantik ... Kulit putih
membuat warna merah sangat cocok digunakannya... Rambut panjangnya diikat
ponnytails makin memperlihatkan kecantikan dan leher jenjangnya ... Ya ampun
jika tidak akan pergi kesuatu tempat aku pasti mengajak Hera langsung kekamar
hari ini ...
Tapi ada tempat yang ingin
ku tuju bersama Hera saat ini ...
" Kau cantik sekali
Hera... " pujiku membuat Hera sedikit tersipu malu...
" Benarkan aku terlihat
cantik...." ucap Hera
" Siapa dulu yang
meriasnya ...." ucap Nenek pemilik tempat ini membanggakan dirinya...
" Dasar wanita tua. ...
Tunjukkan aku beberapa perhiasan yang bisa membuatnya tambah cantik hari ini
... Karena hari akan jadi hari yang Spesial buatku dan Hera ...." lanjutku
....
Nenek itu membawa kami
memperlihatkan beberapa berlian dan perhiasan yang memiliki harga yang
luarbiasa ... Belum lagi aku juga memilihkannya Tas brand ternama dan jam
tangan yang elegan yang membuat tangan cantik Hera semakin terlihat indah....
Tak lupa ku suruh Hera memilih beberapa sepatu yang membuat Ekspresi terkejut
hera saat mengetahui harga nya....
" Tuan ... Apa kau tak
berlebihan hari ini ... " bisik Hera menarik tanganku....
" Apa kau pikir calon
suamimu ini tak bisa membayarnya .... Aku adalah pewaris keluarga As ...."
ucapku tersenyum
" hmmm tapi apa tidak
berlebihan .... " lanjut Hera protes
" Aku ingin kau
terlihat sempurna hari ini Heraku...." jelasku mengusap pelan
kepalanya....
" kita mau kemana
setelah ini..." ujar Hera
" Nanti saja kau tahu
... Apa sepatu itu pas dan tak menyakitimu...." ujarku memastikan pilihan
Hera nyaman digunakan olehnya .... Aku tak ingin kaki indah Hera terluka ....
" Ini sepatu yang
cantik ... Tapi harga tak masuk diakal tuan...." ucap Hera berbisik
" Pilihlah benda yang
kau inginkan ... Alex akan memberikan segalanya padamu..." lanjut Nenek
itu membawa beberapa model sepatu Highheels dengan
berbagai tipe....
Aku hanya tersenyum ketika
Hera mulai mencoba berjalan untuk mencoba beberapa sepatu yang dipilihkan nenek
ini... Hingga akhirnya ada satu sepatu yang membuat Hera jatuh hati padanya ...
Jadi kuputuskan untuk membelinya .... Dan aku ingin Hera langsung memakai sepatu
seksi itu....
Kami segera meninggalkan
Toko setelah membayar semuanya ... Hera merangkul tanganku ... Kami berjalan
bersama seperti dunia hanya milik kami saja .... Ku aktifkan Illumunition
gateku kembali .... Kali ini ku gunakan untuk menteleport aku dan Hera menuju
mobil Fortunerku... Sudah lama aku tak membawanya. ... Aku bilang Pada hera
untuk bergegas masuk kedalam mobil aku takut wanitaku yang lain akan merusakan
momentku bersama Hera.... Karena untuk pertama kalinya aku bisa menghabiskan
waktu bersama ....
Kubuka portal yang cukup
berbeda dari sebelumnya ....karena biasanya aku hanya memindahkan orang dan
kali ini sedikit berbeda aku membawa mobil kesayanganku untuk berpindah
ruang... Dan ternyata percobaan beresikoku berhasil di percobaan pertama ...
Seperti aku mulai bisa mengontrol kemampuanku.... Aku menjerit setelah berhasil
melakukan lompatan ruangan dengan mobil ku... Hera tertawa melihat
kebahagianku....
Perpindahan ini membuat kami
muncul di ibu kota Provinsi kami,... Meskipun tak semegah ibukota ... Tapi
disini juga terdapat banyak mall dan gedung tinggi... Suasana yang jauh berbeda
dari daerahku ... Disini sangat panas ... Gersang dan harum yang tidak segar
.... Hera Mungkin berpikir aku akan mengajak nya kembali berbelanja atau menghadiri
sebuah pesta....
Dan betapa terkejutnya Hera
saat kami tiba di sebuah rumah yang cukup luas di sebuah perumahan Elit....
Rumah yang menjadi mimpi buruk panjang buat Hera... Tubuh seketika mengigil
mengingat masa kelam yang dia lalui dirumah ini .... Di campakan, di bully
hingga tak pernah mendapat pengakuan dari pemilik rumah ini.... Hera menatapku
dengan tatapan yang tak biasa ... Ada rasa benci dan takut menjadi satu dalam
sorotan matanya....
" Tuan ... Kumohon
untuk pergi dari sini.... " pinta Hera
" ini rumahmu Hera...
" lanjutku
" Kau tak tahu apa yang
ada didalam sini bukanlah rumah tuan... Melainkan neraka ..." ucap Hera
" Dengarkan aku Hera
... Kau boleh membenci mereka karena mereka tak pernah menganggapmu
keberadaanmu ... Tapi ingat satu hal ... Kau tak akan secantik ini tanpa
dilahirkan dari rahim ibumu dan pembuahan yang dilakukan ayahmu .... Ini
keputusanku ... Untuk bisa meminangmu ... Aku harus meminta restu dari kedua
orang tua mu Hera...." jelasku pada Hera sambil mengenggam tangannya untuk
meyakinkan apa yang akan terjadi...
" tapi tuan... Kau
belum mengenal ayahku...." lanjut Hera... Memperingatkanku akan sulit
menghadapi situasi saat berjumpa ayahnya
" Hera Cantik ... Aku
tak akan menyerah atau takut hanya melawan ayahmu.... Justru Misi
PENGHANCURANku lebih berat dari semua yang ku hadapkan disini ... Apa kau
percaya padaku..." ucapku tersenyum...
" Aku takut kau kecewa
ketika bertemu dengan Ayahku..." ucap Hera sambil menghembuskan nafasnya
yang sejak tadi tertahan....
" lalu kau takut
aku meninggalkan mu..." ucapku tertawa
" tuan jangan bercanda
disaat seperti ini..." ungkap Hera
" Ayo turun... Aku
ingin cepat bertemh mertua ku..." ucapku tersenyum dan keluar mobil...
" Tuan kau tak tahu
ayahku..." ucap Hera melemah....
Ku bantu membuka pintu mobil
Hera ... Dengan berat hati Hera melangkah keluar mobil... Penuh dengan
kegelisahan dia pun menatapku... Kuraih tangannya untuk meningkatkan kepercaya
dirian pada Heraku... Ku buka pagar besi... Dengan percaya diri ...
" Hera senyum .. Senyum
kau tegang sekali... Sebenarnya yang harus tegang itu aku ... Kan aku calon
menantunya disini... " ucapku berbisik padanya
" tuan... Jangan
bercanda ..." ucap Hera mencubitku....
Ku tekan Tombol pintu
setelah tiba di depan rumah Hera... Ku coba lagi menekan tombol bel tersebut
... Hingga kudengar langkah kaki mendekat.... Pintu yang cukup mewah itu
terbuka ... Kulihat Wanita yang berwajah nyaris sama dengan Heraku ... Hanya
yang ini lebih dewasa....
Wanita itu terpaku menatap
Hera... Dia terkejut bukan main saat melihat anaknya sudah berada di
hadapannya.... Hera juga ikut terpaku....
" Hera ... Kau pulang
nak..." ucap Sang ibu memeluk tubuh Hera terlebih dahulu....
" iya ma... Hera pulang
... Hera rindu Mama ..." ucap Hera memeluk balik sang ibu... Alu sedikit
terkejut melihat respon sang Ibu yang dikatakan oleh Hera yang sering
mengabaikannya.... Mungkin ini naluri seorang ibu ... Meskipun dia sangat
membenci Hera ... Tapi kenyataannya diapun tetap merindukan Hera setelah Hera
pergi dari rumah....
" Mama kira kau tak
akan kembali... Mama selalu bertanya pada Bibimu ... Tapi Bibi mu bilang kalau
kau menghilang tiba-tiba tanpa informasi ... Membuat Mama takut kau tak akan
kembali...." ucap Ibu Hera mulai menangis ... Pertemuan yang Emosional
sekali .... Keduannya menangis...
" Tante... Hera
sebaiknya menangis didalam saja ... Tidak enak dilihat orang Lain..."
ujarku
" Oooohhh ya... Tapi
siapa laki-laki ini Hera... " ucap Ibunya Hera sadar setelah ku
menegurnya....
" nanti kita bicarakan didalam
saja Ma... Dimana Papa.... " lanjut Hera dan kami pun masuk kerumah yang
terlihat wah diluar tapi tak begitu didalam ... Banyak ruangan yang kosong tak
terisi perabotan apapun..... Seperti terjadi sesuatu disini... Karena melihat
Ekspresi terkejut Hera... Jelas jika rumah ini mengalami sedikit masalah ...
Lalu dimana Ayahnya yang super angkuh itu.... Kulihat Hera mempersilahkan ku
untuk duduk di kursi ... Sementara dia dan ibu mulai berbisik mungkin
mengatakanku atau bertanya mengapa rumah ini menjadi seperti ini.... Yang jelas
aku saat ini sedikit nerves baru kali ini aku langsung berhadapan dengan orang
tua Budakku...
" Nak Alex tunggu
sebentar Mama akan memanggil Papa nya Hera sebentar..." ucap Hera dan
Ibunya pergi meninggalkan ku.... Cukup lama aku menanti keduannya untuk kembali
dan ketika mereka kembali ada Laki-laki paruh baya bersama mereka.... Yang ku
tebak itu pasti ayahnya Hera... Kulihat mata berkaca-kaca itu menandakan
terjadi banyak hal yang tak ku ketahui terjadi ... Tapi ini sedikit membuatku
tenang karena sang Ayah masih memiliki Hati.... Dia duduk didepanku dengan
tampang serius tanpa ada senyuman ... Coba untuk melakukan intimidasinya
terhadapku ... Tapi dia salah aku adalah Monster ... Intimidasi seperti ini tak
berpengaruh apapun padaku....
" Aku sudah dengar dari
anakku kau datang kemari untuk melamarnya...." ucap Ayahnya Hera berkata
dengan nada tegas dan to the point langsung ke inti tujuan kemari ....
" Iya Pa.... Aku memang
kesini untuk meminta restu pada kalian berdua ... Aku ingin menikahi anakmu
..." Balasku tak kalah tegas dengan mataku tetap mengarah untuk melakukan
kontak mata pada sang Ayah... Untuk menambah keyakinannya terhadapku...
" Apa pekerjaanmu
...." pertanyaan singkat dari Ayah Hera
" Aku hanya buruk dari
negara ini Pah...." lanjutku
" Hahaha... Kau hanya
buruh dan berani melamar anakku.... Apa kau pikir itu setimpal dengan anakku
yang sangat cantik ini...." ucap Ayahnya Hera mulai meremehkanku ...
" Pah ... " keluh
Hera
" Diam kau ... "
Bentak sang Ayah kembali....
" Sudah lah Suamiku ...
Jangan tahan Amarahmu...." lanjut sang ibu coba menenangkan Situasi yang
mulai memanas....
" Kau buruh di
perusahaan apa...." lanjut sang Ayah mulai menginterograsiku lebih
dalam...
" Aku bekerja untuk
negara ini aku lulus kuliah saat usiaku 22 tahun dan ditahun yang sama aku
mendapat kesempatan untuk di angkat menjadi pelayan masyarakat... Diusiaku ke
25 aku menyelesaikan gelar Doctor strata tiga ku ... Dan diusiaku ke 26 aku
diangkat menjadi kepala bagian Humas di sekretariat daerah.... Lalu empat tahun
yang lalu kedua orang tuaku meninggal akibat kecelakan membuat juga harua
mengurus perusahaan keluargaku Pa..." ucapku menjelaskan secara singkat
kehidupanku
" Tunggu Kau Aparatur Sipil Negara ...
" ucap Ayahnya Hera terkejut....
" iya Pah buruh
masyarakat...." lanjutku tersenyum...
" Lalu apa dengan
pekerjaan mu itu mampu menghidupi anakku dan memberikannya kebahagia dunia
dengan uang dan perhiasan contohnya...." lanjutnya menekanku...
" Pekerjaan ku jauh
dari kata mencukupi Pah.... Tapi menurutku kebahagian bukan hanya sekedar
memiliki banyak uang....tetapi kebahagian adalah suatu ketenangan hidup tanpa
adanya kegelisahan apapun..." lanjutku
" Hahaaa... Kau
mengajariku arti Hidup.... Bocah ingusan kau tak tahu bahwa dunia itu kejam ...
Kalau kau tak memiliki uang dan kedudukan kau hanya sampah.... Aku sudah
mengalami rasa sakit itu makanya aku tak ingin anakku merasakannya ...."
lanjut sang ayah dengan nada cukup tinggi
" Aku mengatakan itu
karena aku merasakannya ... Aku terlahir dari orang yang bisa memiliki apapun
yang ku mau.... Hidup bergelimang harta dan kedudukan... Tapi apa semua itu tak
memberikanku kedamaian aku hanya menjadi mesin pencetak uang tanpa adanya
ketenangan dalam hidup ... Hingga akhir aku kehilangan orangtua ... Semua
saudaraku dan keluargaku ... Hidup sendiri dengan perasaab dendam yang besar
terhadap dunia... Tapi Hera datang padaku memberikanku ketenangan hidup ... Dan
aku tak bermaksud mengajarimu tapi aku hanya ingin bilang pola pikir yang kau
gunakan sudah terlalu kuno ... Dengan caramu seperti itu kau hanya akan
terlihat seperti orang tamak dan egois di mata anakmu...." lanjutku
mengatakan dengan kepercayaan diriku... Hera sempat bereaksi... Mimik wajahnya
tak enak melihatku.... Mungkin ini lah yang sudah diprediksi oleh Hera
sebelumnya mengapa dia enggan untuk kembali kesini.... Tapi aku tak akan
menyerah ...
" hahahaa... Baguss...
Bagus nak... Aku setuju dan merestui kalian ..." ucap Ayahnya Hera merubah
mimik wajah tegangnya menjadi sangat bersahabat
" Ayah... " teriak
Hera terkejut...
" apa kau tak setuju
dengan keputusan Papamu Hera...." ucap Sang ayah
" Terima kasih
ayah..." ucap Hera spontan memeluk ayahnya... Pelukan pertama Hera setelah
sekian lama tak menyentuh ayahnya....
" Sudah nak... Papa
hanya ingin yang terbaik untukmu ... Kau sudah mengalami masa yang sulit
bersamaku.... Dan pria itu layak untuk membuatmu bahagia... Dia benar-benar
mencintaimu..... Lalu Alex... Kumohon jagalah Hera ... Dia anak yang ceroboh,
tidak pintar dan pemalas.... Tapi dia punya hati yang bersih " lanjut sang
Ayah....
" Terima kasih Papa...
Aku akan menjaga Hera ...." lanjutku mendekati nya dan mencium tangan
ayahnya Hera.... Namun tiba-tiba teriakan-teriakan keras terdengar.... Yang
mengejutkan ku dan Hera....
" Siapa itu
pah..." tanya Hera
" Itu kakakmu
Almira...." jawab singkat sang Ayah...
" Apa yang terjadi pada
kak Almira pah...mah..." ucap Hera bertanya kepada kedua orang tuannya...
Aku mulai mengingat wajah Almira ... Wanita yang pertama ku temui sebelumnya...
" Ini semua kesalahan
ayah ... Kerakusan ayah akan uang dan kedudukan .... Menghancur kan hidup salah
satu kebangga ayah .... Ayah mengira kalau erik yang merupakan suami kakakmu
adalah pria baik dan kaya raya ... 1 tahun lebih kakakmu menderita ... Di
jadikan alat untuk memuaskan segala klien miliknya untuk mendapatkan keuntungan
berlipat ganda .... Menyiksa psikisnya dan menghancurkan segala yang dimilikki
kakakmu ... Lalu dia mencuri segala harta milik ayah dan ibu mu ....lalu beberapa
bulan yang lalu dia mengantarkan kakakmu dalam keadaan sakit ... Jiwa terganggu
....dan menghilang dengan semua yang telah dia curi dari kita..." ucap
Ayahnya dan itu menjadi clue yang menjawab segala pertanyaan mengapa rumah
besar ini tak memiliki apapun didalamnya ... Yang ku tahu orang tua Hera adalah
orang yang cukup berada... Tapi melihat keadaan rumah saat ini tak mencerminkan
hal itu....
" Apa yang terjadi pada
kakak..." ucap Hera berlari menuju sumber suara.... Diikuti langkah dari
kedua orang tuanya....
"Dan betapa terkejutnya
Aku dan Hera ... Melihat sesuatu yang mengerikan dihadapan kami.... Aku melihat
Almira terikat diantara tempat tidur dengan wajah yang sangat berantakan....
Kamar ini tak kalah berantakan dengan keadaan Almira saat ini.... Dia menatap
tajam dengan kedatangan kami.... Matanya melotot tapi kosong... Seakan melihat
sesuatu yang amat jauh... Hera coba mendekati kakaknya tapi Almira merespon
dengan menjerit ketakutan.... Membuat Hera urung mendekat .... Dan langsung
memeluk ibunya...
" Kenapa kalian tak
membawanya ke psikiater ma...." tanya Hera begitu khawatir melihat kondisi
kakaknya .... Yang selalu di Anggap Hera adalah wanita yang terhormat....
" Kami sudah membawanya
ke Psikiater tapi tak ada perubahan yang berarti ... Uang sisa kami ludes dan
tak memiliki uang lagi untuk membiayainya ... Belum lagi dia sekarang positif
terkena penyakit kelamin...." ucap Sang Ayah terlihat pasrah dengan
kondisi yang terjadi padanya saat ini....
" Tuan kau bisa membawa
kakakku kerumah Sakit ...." bisik Hera saat mendekati ku...
" Aku bisa menyembuhkan
kakakmu tapi aku belum yakin sepenuhnya cara yang kupikirkan ini akan berhasil
pada kakakmu...." balasku
" tuan ... Ku percaya
kau akan berhasil.... Tolong kakakku ... Dia satu-satu nya keluarga
terisaku...." Bisik Hera lagi begitu percaya dengan kekuatan baruku...
" Baiklah ... Sekarang
biarkan aku mencoba mengunakan kekuatan ku..." ucapku setelah melihat
tubuh wanita ku ini...
" terima kasih....
Papa... Mama ... Bisa kalian berdua ikut.... Calon ku akan coba menyadarkan
kakakku... Jadi ikutlah aku sebentar kita harus Memberikan waktu untuk suamiku
Mengunakan kekuatan yang sangat kuat ..." Lanjut Hera membawa kedua orang
tuanya meskipun terlihat keraguan bahwa kau bisa nelakukan hal tersebut. ...
Almira terus menatapku seakan mencoba mengusir diriku dari dalam Ruangan
ini....
" Revive Bear apa
bisa aku mengunakan Recovery
Heal pada Wanita ini untuk memulihkan dan menghilangkan
penyakit yang ada padanya..." lanjutku berdiskusi
" maaf tuanku ....
Memulihkan dan menyembuhkan di waktu yang bersamaan... Itu mustahil tuanku...
Dan itu bisa menyebabkan kematian spontan ... Karena tubuh wanita ini
rentan...." lanjut Revive
Bear memberikan Informasi tentang keadaannya
" Apa tidak ada solusi
agar aku bisa melakukan hal tersebut.... " ucapku
" Tuanku kau bisa
mengunakan kemampuanku ... Yaitu penyucian tubuh wanita ini dengan Yell ku...
Membuat tubuhnya kembali murni seperti keadaan tubuh wanita ini dalam keadaan
primanya....dan Revive
Bear akan melakukan pemulihan bagian Tubuh yang patah dan
terluka dengan kekuatan pemulihan miliknya..." ucap Graveyard Beast Tiger
" Melakukan pemurnian
dan pemulihan dengan cepat tanpa memberikan banyak beban pada tubuhnya ... Itu
ide brilian saudaraku.... " ucapku memanggil kedua makhluk mistis ku....
Dan aku mulai mengunakan kekuatan dari Graveyard Beast Tiger ku untuk
menyucikan tubuh Almira dengan Yell
Pure.... Lalu setelah semua penyakitnya disucikan ... Kali ini aku
mengunakan kekuatan tertinggi dari pemulihan ... Recovery Heal pada
Tubuh Almira yang membuat semua luka nya resmi melakukan perubahan drastis dan
menghilang ... Bagian kakinya yang di buat patah oleh mantan suaminya kembali
pulih.... Belum selesai sampai disitu aku membuat Jack Bear muncul
dan mulai memasuki tahap selanjutnya ... Kembali menghilangkan rasa sakit atas
kekejaman suami Almira .... Tapi aku harus berhati-hati ... Aku takut menghapus
memori indah milik Almira....
Dan ketika ku rasa sudah
saatnya ... Ku dekati Almira yang terus melotot kearahku.... Dan fase terakhir
dimulai setelah aku menyentuh kepala Almira.... Dan Rekonstruksi memory
dimulai.... Dengan bantuan Jack
Bear yaitu Reset Memory.... Cukup menguras banyak
staminaku ... Karena harus memilih status memorynya yang akan di hapus dan
diselamatkan lalu aku juga terpaksa menggunakan kekuatan Wizard Bear untuk
mempercepat lajuku dalam merekonstruksi memory Almira agar kembali Normal....
Banyak rahasia yang kudapatkan dan kekejaman sang mantan Suami Almira... Dari
setiap memory yang ku lihat.... Laju Staminaku terus terkuras ... Detail dari
memory Almira yang akan ku perbaiki memang sangat banyak dan berhati-hati agar
tak ada sisa rasa sakit yang dirasakan Almira... Saat tugasku selesai ... Tubuh
Almira pun tak sadarkan diri .....kulepas tali yang mengikatnya agar Almira
dapat beristirahat dengan baik... Lalu menyuruh kedua orang tuan Hera dan
Heraku untuk masuk melihat kondisi dari Almira yang masih tak sadarkan diri....
Aku langsung mengajak Hera menjauh sebentar saat kedua orang tuannya melihat
Kondisi Almira ...
" Tuan apa kakakku
berhasil di selamatkan ..." ucap Hera
" apa kau tak percaya
dengan tuanmu ini...." lanjutku memainkan Alisku untuk mengodanya ...
" terima kasih Tuan ...
Tanpamu kakakku akan menderita di sisa hidupnya.... " lanjut Hera
merangkulku...
" tapi aku minta hadiah
besar darimu malam ini..." ucapku berbisik di telinganya...
" tentu tuan aku akan
memberikan servis terbaikku..." ucap Hera tertawa
" Tapi tugas kita belum
selesai semuanya... Beast Bear on.... " ucapku memunculkan Makhluk mistis
dengan Bentuk yang sangat menyeramkan ... Dengan Beberapa rantai besar melilit
tubuh beruangnya.... Bahkan Hera agak Takut melihat bentuk Makhluk Mistis ku
ini...
" Beast Bear bantu
aku menemukan lokasi dari pria ini ..." ujarku memberinya sisa pakaian dan
gambar Foto yang ku dapat kan dari kamar Almira tadi
" Baiklah tuanku...
search Locate " ucap Beast Bear mencium pakaian dan menatap Foto yang
kuperlihatkan dan seketika itu pula Beast Bear menemukan Lokasi dari
mantan Suami Almira yang menyisakan luka mendalam...
Ku aktif Illumunition gateku dan
mengajak Hera untuk mengunjungi pria yang menghancurkan nasib saudaranya...
Hera pun tak sabar ingin menghajar habis pria itu... Kami tiba di dalam
kamar di suatu hotel terkenal di ibukota... Dan kulihat Mantan suami Almira
sedang bercumbu dengan Wanita diatas Kasur....
" Tuan izinkan Hera
yang menghajarnya..." lanjut Hera
" Lakukan apapun yang
kau inginkan Heraku..." lanjutku...
" Eriiik
Sampah...." teriak Hera membuat sejoli yang sibuk memandu kasih itupun
terkejut bukan main kemunculan kami berdua... Erik tampak bingung bagaimana
kami bisa masuk kedalam ruangan yang terkunci ...
" Siapa kalian berdua
berani masuk keruangan privasiku..." teriak Erik
" kau tak mengenalku
Erik... " ucap Hera dengan Nada sangat tinggi...
" aku tak mengenal mu
jalang ... Apa kau wanita yang ingin mendapatkan kenikmatan dariku juga
..." ucap Erik coba menyentuh wajah Hera... Dan seketika itu pun aku
melemparkan guci pot yang ada di mejanya langsung kewajahnya membuat Erik
terpental dengan wajah yang terluka diikuti teriak wanita yang masih berada di
kasur ...
" Berisik sekali "
ucapku memanggil makhluk mistis ku Telekinesis Bear... Dengan sedikit sihirnya
Sound Off ... Membuat wanita yang berteriak tadi langsung kehilangan suaranya
membuat wanita itu terkejut ketika suaranya tiba-tiba menghilang ...
" Siapa sebenarnya
kalian ... Apa yang kalian inginkan dariku..." teriak Erik yang berusaha
membersihkan hidungnya yang berdarah....
" aku adalah Adik dari
wanita yang kau buat sengsara dan kau mencampakkannya begitu saja ... Aku
kemari untuk menuntut balas ..." ucap Hera telah mengaktifkan kekuatan
dari Infinite Bear.... Tanpa membuang waktu Hera mulai menghajar dengan cepat
Erik
* bruuuak... Bruaaak
... Bruaaak....
Hantaman tangan dan Kaki
Hera mengenai Mutlak tubuh Erik yang beberapa kali menghantam dinding dan
lantai ... Membuat darah memenuhi tubuhnya ...
" Maaafkan
akuu..." ucapnya pelan...memohon permintaan maaf dari Hera ....
* Traaaaackk...
Hera memilintir tangan Erik
hingga patah ... Membuat erangan kembali terdengar dari mulut Erik.... Hera
menjambak rambutnya mengangkat tubuh yang tak berdaya itu ...
" Maaafkan aku ... Aku
akan memberikan mu kembali semua uang yang ku curi" ucap Erik memohon
ampunan untuk hidupnya dari Hera ... Sedangkan Aku dengan santai menyuruh
wanita yang ada di bersama Erik yang bernama Bianca untuk mengoral kontolku
dengan paksa...
" Aku ingin kau memberi
ku semuannya ..." ucap Hera meremas lengan kanannya ...
" Aaaakhhh... Baik
... Baik... Aku akan melakukannya ... Tapi jangan lakukan ini..." lanjut
Erik memohon belas kasih dari Hera...
Erik dengan tubuh
terpincang-pincang mengambil Handphone nya...dan menelpon seseorang yang
seperti merupakan Sekretaris pribadinya untuk mentransfer uang dengan
nominalnya yang sangat besar ke rekeningku...
" Tuanku ... Coba cek
apakah sampah ini sudah mengirimkan seluruh uangnya pada mu tuan..." ucap
Hera masih dengan nada tegasnya...
Aku mengecek dengan santai
sambil terus mendapatkan servis dari Bianca... Dan ketika aku melihat jumlah
saldoku yang bertambah cukup banyak.... Dan aku memberi tanda pada Hera kalau
uang sudah berhasil di transfer...
" Aku sudah
melakukannya sekarang biarkan aku hidup..." ucap Erik sambil memegang
lengan kirinya sudah patah oleh Hera....
Saat Hera lengah membalikkan
badannya Tiba-tiba Erik mengunakan pisau yang digunakan untuk mengupas buah
coba menghujamkan pisau itu ke Heraku... Tapi aku tak membiarkanya ... Dengan
cepat aku meraih lehernya menghantamkan tubuh lemah itu ke lantai dengan keras
" Tuan maafkan Hera ...
" ucap Hera merasa bersalah membiarkan hidupnya dalam bahaya karena
kecerobohannya....
Ku balas dengan senyuman
lalu ku hantamkan beberapa pukulan membuat pria itu langsung tak sadarkan diri
... " reset Memory..." ucapku
Lalu ku ajak Hera untuk
pergi dari ruangan ini ... Dengan membuka gerbang illumunition Gate ku
kembali...
" Tuan kau tak akan
membawa wanita itu... Dia cukup cantik untuk dijadikan budakmu...." ucap
Hera
" Hahaha... Aku sedang
tidak menginginkannya ... Aku sudah memiliki budal terseksi
dihadapanku..." lanjutku tersenyum meraih tangannya untuk membawa Hera
pergi dari sini.... Bukanya aku menolak Bianca ... Tapi aku tidak punya waktu
banyak saat ini ... Jadi hanya kutanamkan saja perasaanku pada Bianca dan siapa
tahu aku berhasil selamat dalam Misi PENGHANCURAN ku aku akan kembali untuk
membawanya ... Karena servis oral cukup nikmat tadi....
Aku tiba dirumah Hera
beberapa detik kemudian...
" Tuan apa yang kau
tanamankan pada Erik tadi...." ucap Hera
" Aku mengubah Memory otaknya
untuk merasakan segala kesakitan yang kakakmu rasakan Hera...." ucapku
" sejak kapan kau bisa
mengunakan kekuatab itu tuan ... Kekuatan memanipulasi pikiran ... Apa itu yang
kau gunakan pada kakakku...." lanjut Hera berdiri tepat di depan wajahku
" beberapa hari yang
lalu Hera.... Yang akubjuga melakukan hal yang sama ... Kemampuan untuk
menghapus dan menambahkan atau menyisipkan Memory sesuai keinginanku...."
ucapku
" Tuan .... Jangan pernah
lakukan hal itu padaku ..." ucap Hera memperingatkanku
" hmmm baiklah
..." jawabku singkat tapi Hera masih tampak khawatir.... Ku kecup Bibirnya
untuk meyakinkan hal tersebut ... Membuat Hera tersenyum.... Dan ketika kami
masuk Almira terlah siuman ... Dan dia kembali ke Almira yang biasa ....
Pelukan Hera dengan saudara wanitapun membuatku bahagia melihat keluarga kecil
ini berbahagia... Berada di ruangan ini hanya akan jadi pengganggu jadi
kuputuskan untuk pergi ....
# di
Kamar Almira
" kakak ... Syukurlah
kau sudah kembali...." ucap Hera memeluk erat saudara wanitanya itu...
" kemana saja kau Hera
... Aku mencarimu ... Maafkan kakakmu ..." ucap Almira
Kebahagian benar meluap
dirumah ini ... Kembalinya anak yang terlupakan justru menyelamatkan keluarga
kecil ini... Apa lagi ketika ibu Hera membawakan minuman dingin... Banyak hal
yang Hera ceritan pada kakaknya, Ibunya juga Ayahnya yang senatiasa
mendengarkan cerita Hera... Dan ketika tiba di satu titik.... Hera menceritakan
bagaimana dia bertemu dengan ku dan mulai tertarik padaku hingga beberapa
intrik yang sengaja di sembunyikan Hera dalam kisahnya...
" Dimana Laki-laki yang
beruntung itu Hera..." ucap Almira bertanya pada Hera
" Dia ada disini kuk...
Tapi ingat kakak jangan sampai naksir dengannya ya..." ucap Hera tertawa
dan dibalas dengan tawa dari kakaknya
" Mama dimana
Alex..." ucap Hera bertanya ketika dia sadar tuannya tak ada di ruangan
ini lagi....
" dia bilang akan pergi
sebentar.... " ucap Ibunya memberi informasi pada Hera ... Yang seketika
itu pula Hera seakan tersambar petir.... Raut wajahnya berubah seketika...
" Ada apa
Hera...." ucap Ayahnya melihat perubahan raut wajah Hera....
" Sejak kapan dia pergi
Ma..." ucap Hera
" hampir 30 menit yang
lalu..." ucap Ibunya
Hera bergegas bangun dari
tempat tidur melihat jendela untuk melihat Mobilku... Tapi ketika dia sadar
mobilku sudah tak disana ... Hera berlari keluar dari rumah....
" Hera ada
apa...." teriak Ibunya
Tapi Hera seakan tak
mendengarkan terus berlari menuju halaman rumah .... Air mata mengalir dengan
sendirian ... Nafasnya semakin berat .... Dia meraih handphone dan berusaha
menghubungiku... Tapi telponnya tak kunjung ku angkat.... Hera sangat panik...
Dia berlari seperti orang bingung
" Tuan... Kau tak
bermaksud meninggalkan ku disini kan...." ucap Hera menangis
Dia berlari keluar dari
kompleks perumahannya ... Dia berlari secepat yang dia bisa ... Dia menyesal
karena terlambat merespon kepergian.. Dia berlari menuju gerbang perumahannya
dengan bertelanjang kaki.... Sambil Air matanya terus mengalir.... Hingga dia
bertemu dengan seorang Satpam...
" Pak ... Apa bapak
Lihat mobil Fortuner Hitam melalui sini...." tanya Hera
" Aku tak melihat mobil
apapun non lewat disini sejak pagi...." jawaban yang membuat tumpuan Hera Tiba-tiba
melemas.... Dan dia bersimpuh di kerasnya Aspal... Dan mulai menangis
" ada apa non..."
ucap Satpam itu menyuruh Hera untuk bangun ....
" Kau berbohong padaku
... Kau bilang akan menikahiku... " ujar Hera meracau sendiri yang membuat
satpam didepannya tampak bingung menghadapi....
Hera mulai menangis semakin
kencang .... Membuat satpam itu bingung bukan main dengan kelakuan Hera...
" Heraa ....kenapa
kau Menangis...." ucapku melihat wanitaku itu terduduk dengan menangis...
Aku bergegas mendekatinya...
Hera menatapku tajam dan
berdiri dari duduknya dan melompat hingga aku terpaksa menangkapnya dia memeluk
eratku.... Dan menangis kembali...
" Hera kau ingin
membunuhku... Leherku tercekik... " ujarku
" Biarkan saja ... Kau
jahat..." ucap Hera tetap memelukku erat dan mengendongnya....
" ini memalukan Hera
... Ini terlalu vulgar ... Ini tempat umum..." ucapku coba
menyadarkannya...
" hahaaa... Biarkan saja
... Ini hukumanmu karena membuatku takut...." ucap Hera tertawa tapi
dengan Air mata yang tetap mengalir...
" Apa aku salah
memanipulasi kakakmu atau kau menyangka aku meniduri kakakmu..." ucapku
" bukan ... Bukan itu
...." ucapnya tetap memelukku
" Pak maafkan dia
...." ucapku merasa bersalah melihat Satpam yang bingung melihat kami
berdua ... Aku segera mengendong Hera dengan posisi sama untuk membawanya
kembali kerumahnya... Seperti mengendong bayi besar...
" Hera ... Apa yang
sebenarnya terjadi... " tanya ku kembali di jalan pulang kerumahnya...
" Aku kira tuan
meninggalkanku ....kau sengaja membuangku kesini...." ucap Hera
" oooh karena itu
... Apa kau berpikir aku akan meninggalkanmu...." lanjutku yang dibalas
dengan gelengan kepala
" Lalu kenapa kau
berpikir aku akan meninggalkanmu... " lanjutku kembali
" Mobil tak ada ....
telepon ku tak diangkat.... Apa itu masih belumcukup berpikir kalau aku akan
dibuang...." ucap Hera memanyun bibirnya
" dasar manja... Ayahmu
menyuruh untuk memarkir mobilku di garasi ... Dan Handphone kan berada di tasmu
kan sejak kita keluar dari Salon tadi...." ucapku
" Hahaa...
Benarkah...." ucap Hera tertawa
" Aku tak akan
meninggalkanmu sendiri Hera kecuali nafasku berhenti ...." ucapku menyapu
sisa air matanya....
" Tuan jangan pernah
bilang begitu... Masih banyak yang ingin Hera lakukan dengan mu tuan ... Dan
jangan pernah tinggalkan Hera... Apalagi mencoba menghapus ingatan Hera
tentang mu ... Kau mungkin bida menghapus memoriku tapi kau tak bisa menghapus
lubang dihatiku.... Karena itu akan sangat menyakitkan tuan.... Hera mencintai
tuan ... " ucap Hera memeluk ku lagi....
" Apa kalian se mesra
ini...." ucap Almira membuat Hera terkejut... Karena tanpa dia sadar aku
sudah berada di rumahnya kembali ...bukan hanya Almira yang mendengar ucapan
Hera ... Tapi juga kedua orang tuannya...
" kenapa kau tak bilang
kita sudah dirumah lagi tuan..." bisik Hera
" Kau terus saja
mengoceh..." ucapku tersenyum
" Hera sampai kapan kau
akan melakukan ini..." ucap sang ayah... Membuat Hera kembali sadar kalau
posisinya sedang berada di gendonganku....
" Maafkan aku Papa..."
ucap Hera turun dari gendonganku
" kalian harus cepat di
nikahkan ..." ucap Ayahnya tersenyum
" benar-benar Pah...
Kalau ditunggu lama-lama adikku ini sudah ngebet banget kayaknya..." ucap
Almira tertawa terbahak-bahak
" Aah kakak... Jangan
berkata begitu..." ucap Hera wajahnya memerah....
" Sudah-sudah kita
makan dulu ya..." ucap Ibunya Hera
Begitulah kehidupan baruku
di keluarga Hera... Seperti menemukan keluarga baru ... Kehangatan yang sudah
begitu lama tak kurasakan ... Ibu Hera menganggapku seperti anaknya sendiri...
Dan makananan disini tak kalah dengan masakan Tia dan Alma dan satu lagi yang
membuatku sangat berbahagia ... Aku memiliki seorang kakak wanita sekarang....
Lalu aku juga punya ayah baru ... Yang memberikan banyak pandangan tentang
banyak hal ... Terutama tentang pernikahan....
Tapi
ini bukan Akhir kisahku... Karena setelah ini aku masih harus menghadapi banyak
Wanita ...dan wanita selanjutnya adalah Safira dan Jelita....
Di tunggu kisah selanjutnya thor
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSaya sarankan kasih jadwal min, supaya pembaca tau kpn update nya.
ReplyDeleteUpdatenya kapan min?
ReplyDelete