Pesona Emak-emak (Part 2)

 Model : Listiana

Pov tante indri
Namaku indri umur 38 thn, suamiku bernama anton, pada saat itu aku dinikahi suamiku pada umur 17 tahun dan suamiku saat itu umur 37 tahun, setahun kemudian kami dikaruniai anak. usia kami terpaut 20 tahun.

Sebenarnya pernikahan ini bukanlah kehendakku, tetapi karena zaman dulu didesa masih kental dengan adat perjodohan yang membuatku mau tidak mau harus menuruti perintah orang tua. Aku akui aku memang tidak pernah puas saat berhubungan intim dengan suamiku, aku fahami memang suamiku tidak akan bisa mengimbangiku dalam hal berhubungan intim, tapi lama kelamaan, jiwaku dikalahkan oleh nafsu karena godaan² laki² hidung belang didesaku sehingga aku terjerumus kedalam lingkaran setan ini.

Aku akui tubuhku memang masih sangat menggoda, sehingga tak heran banyak laki² dari yang tua sampai yg mudah terpesona akan kecantikanku, sebenarnya tidak ada niatan sedikitpun dalam hidupku untuk bercinta dengan laki² yg jauh lebih muda dariku bahkan seusia anakku, namun sejak kejadian itu semua semua itu pun berubah, bakan aku merasa mudah lagi.

Malam itu perut aku terasa lapar, timbulah di pikiran aku untuk masak mi instan, saat itu aku memakai pakian yg cukup sexy yaitu baju tidur transparan yang sedikit ketat sehingga cetakan cdku sangat terlihat, apalagi payudaraku yg tidak pakai bh alhasil cetakan pentilku sangat terlihat bahkan terlihat warna coklat tua, saat masak aku dikejutkan suara laki² tak lain adalah teman anakku yaitu azriel. Pada saai itu aku membelakanginya.

Azriel:"masak apa tante?" Akupun kaget dan berbalik menghadapnya.

Aku :"eh, azril bikin kaget aja, ini masak mi instan" aku sadar anak itu memelototi payudaraku yg pentilnya terlihat membusung.

Aku :" kamu mau ngapainya ya kok kebelakang". Dengan gelagapan azril menjawab.

Azril :" eh... Ngak kok tante ane mau pipis". Azrilpun langsung masuk ke kamar mandi

Setelah mi instan yg aku masak sudah matang kemudian aku makan, setelah aku makan niat hati ingin pipis kekamar mandi tapi kok terkunci, akupun penasaran apa azril masih didalam bukanya dia cuma pipis kok lama amat.

Aku:" azril, masih didalam ya?"

Azril:" iya tante, ada apa ya?"

Aku:"tante kebelet pipis nih, katanya pipis kok lama amat ya?"

Azril:" iya tante bentar gk tau nih perut azril mules'

Aku:" ohh.. yaudah."

Akupun menunggu didepan pintu hingga ahirnya azril keluar, raut mukanya terlihat salah tingkah entah kenapa

Azril:"maaf tante, lama ya nunggunya."

Aku:" yaudah gpp kok."

Aku bergegas masuk setelah selesai pipis aku ingin masukkan pakaian yang kotor kedalam mesin cuci, terasa aneh kayak ada yang kurang,oiya cd aku yg tadi aku pakai tidak ada apa jangan² azril yg bawa cd itu.

Pikiranku pun mendadak menjadi aneh² tentang azril, atau mungkin tadi azril lama² dikamar mandi...... " Memikirkan itu aku menjadi terangsang dan pikiranku dipenuhi azril, semua pikiran itu aku redam dengan tidur tapi apalah daya birahi yg memuncak membuat aku susah tidur.

Hingga pada akhirnya tengah malam suamiku mengajak aku untuk berhubungan intim, Aku yg dalam birahi yg tinggi berharap semoga birahiku dapat tertuntaskan.

Suamiku terbilang monoton dalam berhubungan intim, tanpa melakukan pemanasan suamiku langsung memasukkan kemaluannya yg berukuran 15cm, suamikupun langsung menggenjotku dengan cepat, gilanya aku saat itu membayangkan yang menggenjotku adalah azril.

Akupun mendesah:" assshhhhhh... Ahhhhh.... Massss .... Pelan²"

Suamiku:" ahh...ahhh...ahhh...ahhh..."

Hanya terdengar suara desahan suamiku,
Tak sengaja aku melihat lubang angin² diatas pintu aku kaget ternyata terdapat sepasang mata yang mengintip dia taklain adalah azril.

pikiranku semakin menjadi² aku mencoba menggoyangkan pinggulku dengan erotis agar azril semakin terangsang.

Aku yakin dia sedang mengocok lemaluannya, bukanya akuenikmati genjotan suamiku malah aku memikirkan seberapa kuat ya anak muda itu.

Tak berselang lama sekitar 4 menitan aku merasa suamiku ingin menumpahkan spermanya, dan benarsaja suamiku pun ngecrot dalam memekku

Suamiku:"ohhhh..."

Aku merasa kecewa, karena lagi² nafsuku belum bisa terpiaskan, biasanya setelah ngecrot suamiku tertidur pulas. Benar saja, kemudian pikiranku kembali liar

Aku:" bagaimana kalo aku menunjukkan aksi² binalku terhadap azril. "

Akupun mengelus elus memekku, kemudian aku sesekali melihat ke lubang angin² ternyata dia masih mengintipku, aku menaikkan ritme elusan pada memekku hingga elusan itu beruba menjadi kocokan yang sangat nikmat, akupun menahan desahan.ku karena takut suamiku bangun, aku terus mengocok memekku hingga akhirnya birahi ini mencapai puncaknya. Akupun ngecrot banyak sekali, akupun tergolek lemas.

Kemudian aku berniat untuk membersihkan diri akupun keluar dan azrilpun sudah tidak ada. Aku binggung kok kamar mandinya terkunci.

pikiran nakalku kembali muncul "apa azril belum ngecrot juga ya sampe diteruskan dalam kamarmandi?" Hmmmm...."seberapa kuat ya anak itu?"

Aku:" apa didalam ada orang" aku ingin mastikan

Azril :" iya tante bentar" benar saja, azril keluar dengan keadaan kontol yg masih tegang.

Aku melihat kontol ngacengnya tercetak di celananya.

"Apa mungkin dia belum tuntas ya" pikirku dalam hati.

akupun punya ide kubiarkan saja pintu kamar mandi terbuka aku jongkok membersihkan memekku dari sisa sperma dan cairanku, terasa lengket.

Benarsaja aku melihat azril sedang bersembuny dibalik kulkas sambil mengocok kontolnya.

Dalam fikiranku berkata "nikmati adegan ini sayang" selang beberapa menit aku melihat azril pergi, akupun bergegas keluar dan melintasi kulkas tersebut.

Benar saja di lantai samping kulkas tersebut terdapat bercak sperma berceceran, tanpa merasa jijik dan kotor, aku penasaran sperma itu aku colek pakai tangan dan menjilatnya sampe tak tersisa sedikitpun dilantai, hum ternyata spermanya enk banget.

Setelah itu karena kelelahan akupun tertidur dan terbangun jam 7 pagi aku pun keluar kamar niat hati ingin mandi membersihkan badan, setelah mandi aku yang masih berlilitkan handuk ingin ganti baju tetapi pikiran nakal ku kembali muncul.

aku bergegas kekamar anakku yg tak lain terdapat teman² aku kaget ternyata dalam kar itu hanya ada azril, akupun ingin menggodanya, aku tepatkan dudukku berada tepat disampingnnya dan kuposisikan tangannya tepat berada di pahaku.

Aku:" zril... Bangun, dah siang pules banget tidurnya" sambil menggoyangkan badannya

Azril pun membuka matanya, dia terlihat kaget melihat tubuhku yg hanya ber selimutkan sehelai handuk yg tak bisa menutupi seluruh payudaraku.

Sehingga terlihat belahan dadaku yg sexy yg membuat azril kembali terangsang benar saja azrilpun nekat mengelus² pelan pahaku, Aku menikmati adegan ini.

Azril:" jam berapa tante"memecahkan keheningan.

Aku:" dah siang kali, temen² kamu aja dah pada keluar semua"

aku mencoba membusungkan dada.ku berharap azril melakukan hal yg lebih nekat kepadaku.

Aku:" asssshhh....makanya jangan begadang terussssssshhhh" sambil menggigit bibir bawahku

Aku mencoba berdiri, ternyata azril memegangi handuk yg aku pakai al hasil terlihatlah gundukan payudaraku dan memek.ku yang ditumbuh.i bulu yg sangat lebat.

Akupun berteriak kaget:" awwww..."

Azril yg terbengong reflek untuk berdiri kemudian berjalan mendekatiku tangannya dengan lembut memegang bahuku dan mendorongku hingga ketembok wajah kami saling berdekatan tercium bau nafasnya yg wangi, entah siapa yg mulai lidah kami saling berpangutan.

Akupun menikmatinya sehingga tanpa sadar akau sedikit lebih agresuf aku menyedot nyedot bibirnya, sambil memainkan lidahku.

Tangan azril pun tak mau diam kedua tanganku meremas payudaraku yg menggantung bulat.

Aku:" ssshhhhhh.... Ahhhh.... Kamu nakal ya..." Desahhanku yg tidak bisa ku tahan, tiba² suamiku memanggil.

Suamiku:" sayang..." Akupun langsung mendorong azril dan bergegas memakai kembali handuk

Aku:"iya mass.... bentar"akupun meninggalkan azril dan pergi menemui suamiku
Sesampainya dikamar

Suamiku :" kemana aja kok lama banget"

Aku:"ehh... Itu... Jemur pakean"

Suamiku:" oh.. yaudah, aku lapar"

Aku:" sudahmatang kok mas" akupun ganti baju.

Pikiran nakalku kembali muncul, akupun mencoba memakai baju sexy... Pakai daster tanpa lengan yg panjangnya tak bisa menutupi semua pahaku dan berbelahan yg rendah sehingga memperlihatkan kemontokan payudaraku

Suamiku:" tumben pakai baju itu, gk malu sama temennya egi ?" Protes suamiku

Aku:"gpp kali mas, santai aja" kemudian kami keluar dan makan bersama

terlihan azril keluar dari kamar dan benar saja azril menatapku dengan tatapan khas orang yg sedang mupeng.

Akupun mencoba tersenyun genit menggodanya. Selesai makan azril pamit pulang, tak lama kemudian anakku pulang.

Tak berselang lama suamiku pamit untuk kembali kekota karena besok sudah mulai bekerja, setelah itu akupun kembali melakukan aktifitas normalku sebagai ibu rumahtangga, saat sedang asik²nya aku mengepel rumah tiba² hpku bunyi notifikasi segeraku lihat, ternyata dari arya.

Siapa arya?Ya, arya adalah selingguhanku, Kirakira dia seumuranlah denganku, dia mempunyai 2 anak.

sebenarnya istrinya juga gk kalah cantik denganku cuma emang dia laki² buaya didesaku, Dialah orang yg membuat aku terjerumus kedalam lingkaran setan ini.

Arya:"sayang..... Kangen nich, ketemuan yuk." Kemudian aku balas.

Aku:"hmmmm..... Aku juga, dimana?" Sambil aku teruskan mengepel lantai.

Arya:"ditempat biasanya juga gpp." Ya, biasanya aku dan arya ketemuan dirumah pamannya yang kosong karena ditinggal merantau kekota.

Aku:"bukannya nanti malem aja ? Aku takut ketahuan lhoo.." takbiasanya dia dia mengajakku kerhubungan intim pada siang hari.

Arya:"ayo dong syg... Pengen nich..."

Aku:"hmmm... Okelah tunggu y syg" aku yang dari tadi pagi sudah terangsang akibat ulahku dengan azril tadi.

Arya:"oke"

Akupun bergegas menyelesaikan pekerjaanku, aku pergi kerumah tersebut lewat pintu belakang agar gk ada orang yg tau, ditengah jalan aku dikejutkan dengan orng yg menyapaku suaranya tak asing lagi dia adalah azril.

saat itu berada tepat di belakang rumahnya, Rumah kosong itu rutenya harus melewati rumahnya azril

Azril:"mau kemana tan, tumben" aku yang kaget mencoba menyembunyikan kekagetanku supaya azril tidak curiga.

Aku:" emmm.... Anu.. emm... Mau jalan² aja." Ucapku berbohong

Azril:"kok tumben ya lewat belakang" sambil azril mencoba mendekatiku, aku terdiam tidak tau apa lagi yg harus aku lakukan.

Terlihat azril dengan tatapan penuh nafsunya mendekapku, kemudian dengan sigap azril melumat bibirku dengan lembut.

Aku:"emmmmbbb.... Emmnnn" hanya itu yg bisa aku katakan

Entah apa yg terjadi, daster yg aku pakai sudah tersingkap keatas, dan tangan azril sudah masuk kedalam cdku dan mencoba meraba raba memekku, sesekali jarinya mencolokkan kedalam memekku

Aku:"ashhh... Ohhhh.... Emmmm.."

perlakuan azril sangat lembut tampak sangat lihai mengatur tenpo permainan, itulah yg tidak aku dapatkan dari laki² lain terutama suamiku sendiri.
Tiba² azril melepaskan lumatannya dibibirku, kemudian menarik tanganku untuk masuk kerumahnya.

Diriku yg sudah diselimuti oleh nafsu pun nurut saja perlakuan anak itu, saat hendak membuka pintu rumah belakang aku disadarkan dengan bunyi telepon yang ada di saku dasterku

Kringkringkring..... Aku melihat hpku terlihat notif dari arya, aku melepaskan gemnggaman tangan azril.

Aku:" emmm.... Aku gk bisa sekarang, aku ada urusan" sebenarnya ingin sekali aku ditahan azril

Tapi apa daya azril melepaskanku begitu saya, akupun bergegas kerumah tempat perjanjianku dengan arya, sesampainya di rumah tersebut aku langsung membuka pintu belakang yg tidak terkunci tersebut tanpa basabasi arya langsungsaja melumat bibirku dengan kasar kedua tangannya meremas payudara dan pantatku

Aku:"ehmm...assss... Pelaaaannnn... Ssaaayaaang.." dengan sigap arya melucuti pakaianku.

Tanpa basabasi setelah melicutiku aku dibaringkan di kasur kemudian dengan tidak sabar arya membuka celananya, terlihatlah kontolnya hitamnya yg ditumbuhi dengan jembut yg lebat sekali.
Aku yang tidak sabar tanganku mengocok² memekku dan tak lupa ku basahi memekku dengan ludahku.

Dengan cepat arya memposisikan kontolnya dimemekku, arya menyingkirkan tanganku yg saat itu masih mengocok ngocok memekku.

Aku:" ohhhhh....." Terlihat arya langsung memasukkan kontolnya kedalam memekku,

Arya:"ohhhh... Sempitt... Ahshhhhhh" tanpa memberi kesempatan kepada memekku untuk beradaptasi, dengan kasar arya mengocokkan kontolnya dalam memekku

Aku:"ahhhhh.... Pelaaannn masss..... Emmmm oohhhhh... Assshhhhshh" aku berteriak kesakitan

Selang beberapa menit arya mengocok kontolnya dalam memekku tiba tiba kami dikagetkan suara ketukan pintu cendela kamar tempat kami bersetubuh.

Suara itu sedikit agak keras hingga kami menghentikan aktifitas kami, akupun bergegas memakai dasterku kembali.

Arya:"siapa disana" sembil mendekat kesumber suara.

Kemudian arya membuka cendela untuk mempastikan siapa yg mengetuk ngetuk pintu tersebut

Aku:"siapa sayang" tanyaku dengan perasaan cemas

Arya:" gk ada orang"

Pikiranku menjadi kacau, akupun berniat untuk pamit pulang

Aku:"aku pamit dulu ya syg, takut keciduk lagi"

Arya:"tunggu dong syg, kan belum selesai" tangan arya mencoba menahanku kemudian berusaha melucutiku lagi

Aku yg sudah dari tadi terangsang pun nurut dengan ucapanya

Aku:"emm... Tapi, gk usah telanjang ya." Pintaku

Arya:" yaudah deh,... Serah kamu" kemudian dengan kasar arya mendorongku kekasur

Aku:"aduh..."

Dengang kontol yg tegang arya menyingkap dasterku dan langsung membuka cd ku memasukkan kontolnya kedalam memekku, terlihat kontolnya sangat lancar keluar masuk kedalam memekku.

Aku:"ahhhh... Embbbb...."

Arya:" enk gk sayaannggghhhhhhahhhhaahh"

Aku:"enk sayannngg ahhh... Terussss"

Tiba² suara itu muncul lagi.... Toktoktok...

Aku yg ketakutan dengan reflek mendorong tubuh arya, aku yg gugup lalu pamit pulang tanpa memakai kembali cd dan bhku

Aku:"syg, aku pulang dulu ya. Takut ada yg tau"

Arya :"tapi... Tapi.." tanpa menghiraukannya aku langsung pergi meninggalkanya


Saat itu aku pergi dengan perasaan tanggung, aku pulang dengan rasa takut yg berlebihan... Aku berjalan dengan sedikit agak cepat.

0 comments:

Post a Comment