Tak Terpikirkan (No Sara) Bag.26 ~ accidentally anal


Funny how lust taking you over right?

Aku bahkan tidak mengenal diriku sendiri ketika dengan liar aku merengguh kenikmatan haram dengannya. Really taking me over.

Kalo seandainya liar dan binal itu ada, ia pasti terkubur dalam dalam didalam diri seseorang. Dan ia akan keluar, manakala sudah mencapai intensitas gairah yg sangat tinggi.

We're fucking like an animal

Siapa sangka begitu binal lela saat bersenggama denganku. Tepat saat suaminya tertawa dan ngobrol main kartu diluar. Aku harus menurunkan intensitas gairahku.

Lela bergegas memakai pakean tertutupnya setelah berkeringat karena sesi "hukumanku" untuk suaminya tadi. Nafas kami yg masih ngos ngosan menggema di kamar ini. Aku melihat lela yg masih terlihat linu karena bekas sodokan ku tadi. Pelan pelan dia memakai baju dari sesi nekatku dengannya tadi. suaminya terdengar tertawa karena main kartu diluar. Disini Aku mengentoti istrinya habis habisan. Aku bahkan sempat keras kembali karena melihat jilbabnya yg masih basah oleh cairan ludahku. Lela menatap ku masih sayu. Aku hampiri lela yg masih memakai rok itu, aku basahi bibir ranumnya..

"cup shhh.. Nanti.. Sepulang dari sini Kerja sama aa yah .."

Masih sayu, lela tersenyum mendengar ajakanku..

"hmmm..nanti banyak" gawenya".."

Lela tersenyum sambil meremas kontolku, ia terlihat kaget karena terasa kencang lagi ..

"Uuuhh.. Koq keras lagi sihh"..

Ia remas gunungan kontolku kembali

"mau nge hukum suami lela lagi.."

"sshh Tar shock kalo ngeliat kamu megang kontol kaya gini.."

"hihiiii.. serius aa mau nyuruh lela kerja.."

"gajinya gede lohh.."

"se gede kontolnya yah" (lela remas kontolku kencang).. Ahh..

"cuma ngegambar lel.."

"hmm.. nanti lama lama lela yg di gambar"

"Sshh.. Uuhhh

"Paginya aku dines.. Siangnya.. Aku di ewein kamu.. Pake kontol inih.."

uhhh"

"hihiii"

"kamu ke kantor pemasaran aku lel.."

Sambil senyum sinis lela bilang

"kalo mau make lela.. Bilang ke suami dulu.."

"Bilang kalo istri nya mau di pake.."

Uhhh

"hihiiii.."

karena hampir dua jam lebih kita disini buru buru lela melepaskan genggamannya dan mendorong tubuhku keluar menyuruhku pergi dari kamar. Lela menertawaiku karena melihatku sange kembali.

Aku tenangkan diriku keluar kamar. Aku nyalakan rokok ku sebentar. Aku alihkan pikiranku ke hal yg lain. Untuk menurunkan tensi gairahku. Setelah tenang aku gabung kembali bersama mang ujang dan sodaranya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi. Mang ujang bangkit berdiri untuk istirahat. Aku menyusul menuju kamarku sambil memikirkan kejadian tadi.

____-_____________

Begitu dingin pagi itu. Aku bangun sambil mencuci muka. Waktu masih pukul enam subuh. Tercium segar udara di pegunungan ini. Terlihat kabut diluar villa. Menandakan bahwa kita berada di pegunungan sejuk. Suara burung terdengar berkicauan mesra bersahutan didalam sangkar maupun yg sedang terbang lewat.

Aku menyeduh bandrek panas untuk menghangatkan badan.

Keluar sambil memakai jaket dan syall sarung yg kulilitkan dileher. Terlihat sepi suasana villa karena penghuninya masih sibuk dengan mimpinya masing masing. Aku duduk digazebo luar sambil menikmati suasana sejuk disini.

Sambil duduk tenang terlihat gitar disana.

Aku taruh kopiku, aku ambil gitar itu dan aku test tune nya. Ternyata falls. Aku ulik tunenya agar sesuai dengan yg ku inginkan . Setelah pas,.. ku petik gitar itu dan mulai memainkan riff.

Aku melihat ke sekeliling gunung yg memutari daerah ini. Terasa Begitu sejuk dan asri.. Ku mainkan kan riff dari lagu yg ku suka..


There's a lady who's sure all that glitters is gold...

And she's buying a stairway to heaven....

When she gets there she knows, if the stores are all closed....

With a word she can get what she came for..

Ooh, ooh, and she's buying a stairway to heaven...

There's a sign on the wall but she wants to be sure Cause you know sometimes words have two meanings...

In a tree by the brook, there's a songbird who sings,..

Sometimes all of our thoughts are misgiven...

Ooh, it makes me wonder,
Ooh, it makes me wonder.


(Led Zeppelin - Stairway To Heaven)



Begitu harmoni lagu yg kunyanyikan itu.. Alunan lagu itu selalu bisa membuatku 'Get High"... Begitu pure karya dari Robert plant dan jimmy page ini.

And it's really Rock...

Sambil menyanyikan lagu favorit itu, aku melihat pemandangan indah suasana sekitar.

Suasana begitu lepas.

Kopi ini bahkan hampir dingin karena kalah dengan hawa sejuknya.

Beberapa kemudian Aku mendengar suara wanita dari belakang.

" pinteeerr aa main gitarnya.."

Aku kaget dan melihat ke belakang, aku tersenyum karena lela membawa kopi panas sambil memakai sweater ke arah gazebo

"aduhh.. Kebangun yah lel .. Maap yah.. Abis kalo udah main gitar gini suka lepas.."

"biarin aa.. Terusin enak lagu na.. Brrrr tiris.."

"mang ujang udah bangun.."?

"udah tadi subuh.. Tapi tidur lagi.. Katanya mau olah raga.. Tapi tidur lagi..payah

"yah.. Kita aja atuh yg jogging.."

"takut pundung kalo lela duluan jogging.. Mending nungguin dia bangun aja"

Aku tertawa mendengar ucapan nya. Pagi ini dia memakai sweater belang hijau toska dan orange, begitu cantik dan cute dengan sweater itu. Aku mengobrol beberapa hal ringan dengannya,

kita kembali normal pagi itu. Tak seperti semalam. Seolah olah tak pernah terjadi apa apa. Aku ga mau memulai dan tidak menyangka semalam bisa seliar itu.

Aku geleng gelengkan kepalaku.

Seperti yg ku bilang... Kalo memang liar dan binal itu ada... ia memang terkubur dalam dalam di diri seseorang ...
Dan jika anda Beruntung...
anda bisa melihat sisi kebinalan itu dari seorang wanita yg sopan.

Semalam kita berdua seperti lupa diri. Namun Sekarang lela bersikap biasa. sebagaimana seorang istri yg bersikap sopan terhadap atasan suaminya. Dan aku yg bersikap sopan terhadap istri bawahanku.

" nyanyi lagu lagi dong a.. "

"kasih receh yah.."

"dihh.. Kita mah ga punya receh

"yah.. Payah.. Males lah ngamennya juga.."

"hahahaa.."

"request lagu dulu.?"

"request lagu Spanyol bolehh .....?"

"eh busyehh.. Sinetron nya juga kaga ada di Indonesia ?"

"hahahaa.."

Aku petik gitarku memainkan riff dari salah satu lagu yg kusuka..

" lagu Nugie yah.. Burung gereja.."

"oke a.. Sip.."

Aku touch senar gitar ini, dan mulai menyanyikan lagu dari adiknya katon bagaskara itu... Dengan senyum lela memperhatikan ku


Melayang... sehelai... bulu rapuhnya..

Menunduk... paruhnya... seakan meratap...

Sanggupkah diriku berkicau menyambut pagi,..

oh...

Melonjak.. tergesa.. ke dahan cemara...
Teringat anaknya.. yang belajar terbang..

Melanjutkan tugasnya.. mewarnai bumi

Berhembuslah... anginku,.. bawa kicauku...

Bergoyanglah... daunku... iringi kepakanku....)


Setelah lagu selesai
Lela berdiri, ia berjalan ke arahku, sambil membawa kopi panasnya.. Ia senyum dan duduk disampingku,


"lela kasih receh boleh.."

Aku tersenyum tersenyum sambil melihat ke arah villa melihat ke pintu.. suaminya belum teelihat..

"boleh.."

"Nih..

"Lick.. Shhhh

Lela menjilat kuping ku sekali. Ia tersenyum sambil pergi meninggalkan ku.. Aku merinding merasakan sapuan lidahnya di kupingku..sambil tertawa lela mengeluarkan lidah manjanya ke arahku..

Aku melihatnya pergi ke villa sambil tersenyum karena melihatku merinding..

Damn.. Is she teasing me..?

Aku kembali memainkan gitar ku. Sambil menghilangkan tensi yg agak tinggi karena sapuan lidah tadi.

Tak beberapa lama.. Datang sodaranya mang ujang ke arah gazebo sambil membawa goreng pisang. Terlihat masih ngebul goreng pisang itu..

"uww.. Masih panas amat mang.."

"baru diangkat nih aa.. Sok dicobian..

"nuhun (makasih) mang.."

Aku ambil pisang itu sambil ngobrol dengan mang iding ini. Beliau cerita tentang sejarah daerah ini. Bahkan tak jarang turis asal amerika, Inggris, Jepang dan turis asal negara lainnya pernah menginap di villanya. Terutama bila summer dinegara mereka tiba. Dan lebih lebih lagi kalo lagi musim libur di Indonesia.

Datang mang ujang menemani obrolan kami. Sambil senyum dan masih mengantuk mang ujang duduk di samping sodaranya itu. Aku senyum sambil becanda kepadanya.

"waduh.. Kayanya ini mah beronde ronde mainnya tadi malem.."

Mang ujang tertawa mendengar candaanku.

"udah tidur si lelanya juga bos.. kaya kecapean.."

Aku diam sambil pura pura tidak tau tentang kejadian semalam. Lama lama kita mengobrol tentang proyek rumah yg akan di jadikan "main topic" Setelah pulang dari sini. Kita pun sepakat bahwa hari ini akan pulang.

Aku melipat tanganku karena dingin walau sudah memakai jaket tebal. Aku bilang ke mang ujang dan sodaranya ingin siap siap terlebih dahulu. Aku pergi menuju villa sambil mengusap usap telapak tanganku.

Terlihat di dalam lela sedang menonton tivi, ia melihat aku masuk

"Dingin banget yah aa"

ia bersandar ke sofa dengan gaya manja sambil memegang kopi. Susu montoknya terlihat menggunung kedepan gara gara sandarannya itu.. Ia manyunkan bibir manjanya ke arahku.. Aku bilang pelan..

"mau anget ngga.."

Lela tidak menjawab pertanyaan ku, ia melihat tivi aku tersenyum melihatnya..

"mang ujang diluar..?"

"iya.."

aku duduk disampingnya. Bibir lipstik merahnya mengundang kenakalanku ia hanya diam saja sambil melihat tivi..

"tau ngga lel.. Ciuman itu termasuk pelajaran kimia no 101 supaya ga dingin lagi.."

Hahaa"

terbahak bahak mendengar candaanku. Ia menutup bibirnya yg berlipstik merah menyala itu..

"tapi bukan nyium bibir istri orang..

"bibir ini..?..

Aku pegang dagunya ke arahku, bibir lipstik merah itu kucium basah..

"hemmmm.."

Sshhh.. Aa nakall banget sihh.."

"mau dijilat kaya tadi dong.."

Lela senyum sambil tanya.. "aa mw dijilat istri anak buah aa ..?"


"jilat Ujung kontol nya.."

Lela menampar kecil pipiku..

"plak.. Aku kan pake jilbab aa.. Mesumm.."

"dikit aja"

Ku keluarkan kontolku, lela mengeluarkan suara "uh" dari tenggorokannya..

Ia tatap mataku yg berani nakal kepada nya tak jauh dari suaminya yg ngobrol diluar.. Ia turunkan kepala berjilbabnya ia jilat ujung kontolku

Lick.. Lick shhh.."

"nakal.."

Lela tak menjawab suaraku, ia genggam kontolku. Suara suaminya terdengar diluar..
"mau yg anget dong.."

Dengan pelan lela menjawab.. "susu..?

"susu istri mang ujang.. Sshh yg montok..

Ia turunkan kerah sweaternya ke bawah, belahan susunya terlihat menjepit montok putih di depan mata nakalku..

"padahal udah nyeduh kopi.. Tapi masih dingin "

Terdengar suara mang ujang memasuki villa.. Buru buru kami merapihkan season "saling menghangatkan" haram ini. Dengan bersikap biasa..aku lempar obrolan ke mang ujang..

"jangan kopi mang.. Tapi jahe.. Pasti anget.."

"wah.. Bener si bos.. Mah bikin papah jahe atuh.. Bandrek aja.."

Lela senyum bergegas berdiri untuk membuat bandrek suaminya. Aku tanya ke mang ujang..

"mang.. Anak mamang si reva.. Gpp ditinggal sampe tiga hari..?"

"biasa bos.. Dia amah kalo udah sama neneknya anteng. Ga bakal ngapa ngapain.."

Lela dari arah dapur menambah obrolan..

"kalo sama neneknya emang dimanja a.. Mangkanya betah deh disono anteng..

"oohh.."

Aku melihat lela dari arah dapur. Kamarku terletak di sebelah dapur menghadap ke taman samping. Aku pergi ke kamar itu hendak siap siap. Merapihkan baju bajuku.

"pulang jam delapan aja bos biar ga macet.."

Suara mang ujang terdengar sampai ke kamarku

"iya mang.. Bener.. Biar cepet di agendakan rapat.."

"kayanya kita ga mandi bos dingin hahahaa.."

Sambil mendengar suara suaminya, aku melihat didapur berdiri menyamping. Sengaja aku tidak menutup pintu kamarku. Lela menyadari kalo aku memperhatikan nya.. Ia melirikku tajam sejenak.. Aku beri kode jepit jempol ke arahnya.. Lela tertawa melihatku.. Dengan tenang ia bilang ke suaminya..

"pah.. Ryan nyuruh lela kerja loh di kantor pemasaran nya tar.."

"hah.. Yg bener bos.." teriak mang ujang dari ruang tengah

Aku melihat ke istrinya sambil bilang

"iya bener mang.."

Aku buka celanaku di dalam kamar. kontolku yg tadi belum lemas karena genggaman tadi terlihat olehnya .. Ia terlihat kaget.. Namun takut suaminya curiga.. Lela bersikap biasa.. sambil mengiris iris kue.

Aku duduk diatas kasur dengan kontol mengacung menantang matanya. Percis ketika dia mengobrol dengan suaminya..

"nanti kerjanya di mana bos..?"

"di kantor pemasaran mang.."

Lela melihatku tajam sambil bilang

"gajinya GEDE loh pah.."

Lela melirik ke arah suaminya.. kontolku membesar lebih kencang didepan matanya..sambil wara wiri dengan suaminya..

"masa sih bos.. Jadi ga enak nih saya.."

Aku kocok kontolku sambil bilang.. "ia mang.. Ga apa apa kalo buat lela mah saya kasih gede biar puas.."

Terdengar suara mang ujang dari ruang tengah..

"ya udah mah.. Kalo mau gpp ..

Hmmm

Mungkin karena suaminya tidak melihat.. Pelan pelan Lela turunkan kerah sweaternya kebawah,
Ohh.. belahan susu montoknya terlihat olehku..

"iya pah.. Mauuu.."

Lela nampak senang membuatku penasaran. Terlihat senang melihat ku kentang.. Sambil senyum ia tutup kembali belahan toket montoknya dan melewati kamarku sambil senyum dan memeletkan lidahnya, nampaknya jahe hangat suaminya sudah dibuat.

Aku tahan hasrat ku pagi itu sampai akhirnya pulang ke rumah..

Dalam mobil selama diperjalanan aku teringat sapuan lidah tadi . Terlihat lela tertidur pulas selama dalam perjalanan.
Aku geleng gelengkan kepala sambil bilang dalam hati..

Just the tip of my cock..
(hanya ujung kontolku)..

______-__________

This is my Big day.

Hari inilah aku mengumpulkan semua stakeholders pegawaiku demi peresmian proyek plan B. Aku mengundang seluruh staff untuk rapat dikantor hari ini. Suasana rapat yg santai tapi serius. Karena aku tidak suka suasana yg terlalu serius. Yg penting mereka profesional dan rapih dalam mengerjakan tugas tugasnya.

Tak sia sia aku mempekerjakan lela. Ability nya dalam menggambar suatu site plan proyek B ku membuahkan hasil. Hasilnya benar benar extraordinary. Tidak perlu aku menyewa arsitek luar dalam menggambar site plan proyek ku.

Work in progress.

Setahap demi setahap aku pastikan proses proyek ini lancar sampai peresmiannya. Sampai akhirnya aku bisa mendapatkan surat izin dari pemerintahan pusat.

Aku mengerjakan tugas manajemen ku hanya dengan memakai empat strategi dasar.
Planning.. Organizing.. Actuating.. Controling..
Aku rencanakan, organisasikan, praktek kan, dan aku kontrol pengerjaan nya.

Untung nya.. semua stakeholders proyek ku memiliki totalitas yg besar kepada pekerjaannya. Sehingga semuanya berjalan dengan baik.

Terbukti sudah banyak pemesanan rumah yg tercatat di bagian developer ku. Begitu senang dan semangat aku mengerjakan permintaan mereka.

Anda puas.. Kami lemaaass..

Aku berusaha se apik mungkin dalam pengembangan site plan proyek B ini. Seperti rancangan anggaran yg harus matang.. Perizinan dan pecahan surat sertifikat.. Detail membangun rumah.. Menetapkan daerah resapan air. Dan yg lain lainnya Agar tidak mengecewakan para konsumen.

Pagi itu aku resmikan proyeknya dan mulai membangun. Ada rasa was was tapi lebih ke semangat. Semangat dengan harapan Mudah2an lancar dan sukses.

Aku pantau proyekku diam diam. Terlihat mang ujang benar benar serius dalam memberi arahan ke bawahannya tentang strategi membangunnya. Dan aku serius memberi wejangan tentang strategi memasarkannya.

Sorenya aku mengobrol bersama lela dikantor pemasaran. Sambil cipika cipiki kesana kemari karena menunggu suaminya yg masih dilapangan. Sudah seminggu ini aku tidak melakukan macam macam. Karena event event pengerjaan proyek yg begitu banyak aku kerjakan. Sore itu aku ngopi bareng di meja dua kursi di dalam kantor ku.

"pulang jam berapa..?"

"nunggu suami pulang lah a.."

"disini aja lah dulu.."

Lela melihatku sejenak

"emang ada kerjaan apa..?

"ga apa apa lah.. Santai aja dulu disini.."

"hmmmm... Gimana bos deh.."

"kamu itu hebat.. Semuanya jadi mudah gara2 gambarmu itu.."

"hihiii.. Lela juga ga nyangka a.. Tapi untung lah jadi bisa.."

Tak lama mang ujang masuk, ia terlihat sangat lelah karena kepanasan di lapangan

"santai mang.. Disini.."

"iya bos.. Hari ini full cape huftt.."

Lela berdiri menghampirinya, ia seka keringat suaminya pake tisu..

"papah mau langsung pulang.?"

"iya mah.. Mau istirahat dulu.."

"yaaahh.. Mamah mah belum bisa pulang.. Disuruh disini dulu sama bos ryan hihii.."

"suruh ngapain emang bos.."

Aku kaget mendengar mang ujang.. "ohh gpp mang, mau ngomongin gambar tipe rumah 27/72 yg di belakang.. Tapi kalo disuruh pulang mah gpp mang.."

Istrinya masih menyeka keringat, terlihat kurus kecil tubuh mang ujang dan istrinya terlihat lebih tinggi badannya..

"yah.. Padahal saya pengen ditemenin istri pulang ke rumah "

"gpp pah. Ini emang part of the job.."

Istrinya bilang tidak mau menemani suaminya pulang.. dan berniat untuk melakukan "part of the job" denganku. Aku tersenyum di hatiku mendengar jawaban lela. Terlihat suaminya agak kecewa sambil bilang

"ya udah deh.. Uangnya buat saya ini bener ngga boss.."

"hahahaa.." kita tertawa bareng mendengar jawaban mang ujang. Menjelang magrib mang ujang pulang kerumah.

Aku dan lela saling tatap. masih duduk ngobrol dengannya sambil melihat cantiknya dia dengan jilbab floral nya.

"lel.. Aa inget yg disono.."

Lela senyum mendengar obrolan ku, ia pasti tau apa maksudku

"yg dimana.."

"dibandung.."

"hahaha.. yg bagian mananya yg inget.."

"bagian nge hukum suamimu.."

Lela diam mendengar jawaban ku.. Tanpa melihat ke arahku di berbisik

"nakal.."

Aku senyum melihatnya..

"mau ngehukum suami lagi ga.."

Ia bersandar manja sambil memegang jilbabnya

"emg salah apa lagi.."

"ga bisa muasin kamu.. "

"hmm.. aa nakal lagi.."

" mau dinakalin lagi ga

"ga mau.. Takut..

"takut apa.."

'takut yg gede gede.."

Aku senyum.. sambil berdiri aku menuntun tangannya

"yuk.. Hukum suami kamu..

Karena melihat ajakanku yg tak ragu.. Lela menatap mata nakalku sambil bilang

"hmmm" kemanaa.."

"kerumah.."

Dengan sikap manjanya yg diam diam sayu karena ku ajak itu lela berdiri mengikuti ku. Aku bawa ke dalam mobil dan aku ajak kerumah.. Sampai didalam aku buka kancing celanaku

"suami lela emang harus dihukum yah"

"iyahh..ga bisa muasin kamu"

Aku buka celanaku aku duduk diatas sofa kontolku ngacung kencang menantang susuk tubuh berjilbabnya

"jahat.. Tapi bukan berarti harus nunjukin kontol gede kaya gitu ke istrinya."

Aku kocok kocok kontolku

"nyuruh pulang suamiku tapi nyuruh istrinya disini..."

"kan part of the job lel.. Sini jilat kontol nya.. Nanti uangnya buat suamimu.."

"nakal.."

Lela buka kancing kemeja nya, ia buka bajunya.. susu montoknya jadi santapan mataku

"ini part of the job kan aa"

Aku sayu menatap sikapnya yg mulai binal..

"kalo ini part of the job juga bukan.."

Ia buka rok kerjanya beserta celana dalamnya. Menelanjangi Memek hotnya .. Masih jilbab yg menempel dikepalanya ia hisap jari telunjuk nya. Ia masukan kedalam memeknya ohh goodness.

"tapi uangnya buat suamiku kan aa.."

"sshh . Iyaa.. Sini sepong kontol nya.. Uangnya buat suamimu .."

Lela menghampiri ku. Ia berjongkok didepan kontolku. Ia genggam kontolku sambil berdesis dalam sshh uhhh "bisa mentokk"

"ini jilbab baru dibeliin suamiku loh a.. clek clek.. Tadi malem.. mau nempelin kontol disini ngga..

"sshhh

"Nihh.. Buat hukuman

Ia tempelkan kontolku dijilbab pembelian suaminya itu.. ia gesek gesek.. Aku mendesis menahan nikmat..

uhh uhh uhhhhh

Ia gesekan kontolku ke seluruh wajahya. Ia cium ciumi batangnya.. Ia jilat ujung kontolku.. Sshhhh uuhhh

Ia masukan kepala kontolku ke mulutnya, aku kelojotan karena linu karena dia memutar mutar lidahnya di belakang kontolku,

Ahhhhhhhh

lela tersenyum melihat tingkahku.. Ia lepas sepongan nya ia kocok kocok

"hmmm.. Harus bener kan ngehukum suaminya

Ia masukan kontolku kembali kedalam mulutnya, kali ini lebih dalam. Aahhhh sshhhh uhhh koqq.. Lela lepas sepongan nya

"aa mau ngehukum suami lela lagi..? Pengen ngewein Istrinya, pake kontol gede ini.."

Oh sshhh
Ia kocok kocok kontol itu ia masukan kembali

Kloqq kloqqq kloqqq kloqqq uhukk uhukkk SSSSSSSSSSSSHHHH

Baru setengah kontolku masuk kedalam mulutnya dia sudah terbatuk batuk.. Karena gemas. Aku remas kepalanya yg berjilbab .. Aku ewe mulutnya liar..

Kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq Sshhhhhh Fuck

Dalem lel dalem masukin ke tenggorokan akkhhhhhh sshhhh kloqq qqqqqqq ahhhh

FUCK..

deepthroat nya benar benar buatku melayang.. Aku usapkan batang kontolku ke seluruh wajahnya.. Tepian jilbab atasnya acak acakan.. Ia caplok pelirku dengan mulut haramnya.. Sshhh uuuhhhhh..
Slruup slrupp slrup aahhh shh
aku masukan kembali kontolku kedalam mulutnya.. Hmmmm kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq kloqq Sshhhhhh ahhhhhhhhh

"uuhh aa susah buat masuk in semuanya

Ia kocok kocok cepat. Terlihat becek kontolku karena cairan ludahnya. Terus ia kocok sambil sepong kontolku, ia tempelkan kontolku ke hidungnya sambil bilang

"suami lela emang harus dihukum.."

Lela berdiri sambil mengangkangi kontolku

"ngewenya cuma kuat lima menit.."

"payah"

Ia bimbing kontolku ke belahan memeknya,

Sshh uhh sshhh uhhhh Ahhhhhhhhhhhh memeknya penuuhh sshhh uhhh..

Ahh ahh ahh ASHHHHH

Lela menjerit kencang ketika kontolku memasuki memeknya semua..

Ahh ahh ahhh sshhh fuck fuck..

Lela menggoyang pantatnya naik turun mengewei kontolku, uhhh penuhhh sshhhh ahh ahhh ahhh ahhh ahhh sshhhhhhhhh aahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sshhhhhhhhh

Aku sedot susu montoknya kencang, lela kelojotan dengan menjerit semakin kencang. AAAHHHHHHHHH SSHHHHH

"jahat banget sih ngentotin istri orang.. AAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH FUCKK

Shhh shhh shhh shhh plakkk plakkk plakkk plakkk plakkk Ughhhhhhhhhhhhhhh

"bukan jahat lel.. Nikmat.."

"entot terus a iyahh entot teruss memeknya mang ujang aahhh sshhhh nikmatt banget sih di ewein kontol aa sshhhh

Terus aa ewein yah ewein plakkk plakkk plakkk plakkk plakkk Ughhhhhhhhhhhhhhh

Nakhaaaaallll...

Lela cabut kontolku, ia membelakangiku sambil memasukan kembali kontolku, terlihat keringat membasahi pantatnya.. Aku masih duduk disofaku dengan kontol yg mulai memasuki istri mang ujang ini..

Aahhhh sshhhhh

Ia goyang pantat yg berkeringat itu naik turun memasuki kontol besarku. Terdengar jeritan lela yg begitu kencang karena menahan nikmat..

AHHH AHHH AHHH TERUS AAHH GEDHEE BANGEETT AAHHSSSSSSS

Lela melemas melepaskan orgasmenya. Ia bergetar getar sambil memegang tanganku di selaan sodokan batangku, aku diam membiarkan nya..

Uhh shhh uhhh sshhh lela lepas kontolku, ia duduk disofa sambil tak henti hentinya mulutnya mendesah aahhh ahhhh

"gilaa.. Bisa ketagihan gw.."

Aku tiduran dibelakang nya.. Kaki kirinya aku angkat, aku masukkan kontolku dengan posisi tidur menyamping ahh shhh nakall banget siihh sshhhh

"Sama suami belum pernah di ewe begini sshhhh
Aku ewe nikmat sambil meludahi jilbab nya dari belakang dengan ludah haramku.. Cuhh cuhh cuhhh shhhhh
Fuck fuck fuck fuck plakkk plakkk plakkk Ughhhhhhhhhhhhhhh Sssssssssssshhhh sshhhh uhh aaa

Lama aku mengeweinya di posisi ini, lela terlihat menjerit menahan nikmat,

"sempit kan aa memeknya.."

"soalnya aa gede.."

Ssshhhh

"pasti SESEK kalo dimasukin aa.. Sesek masuk rumah kecil nya mang ujang

Ooooooohhhhhhh

"iya kan aa.. Enak kan ngewein Istri mang ujang .. Diewein pake kontol gede aa"

Ssshhhhhhhhhhahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhhahhhhhhhhhhhhh ssshhhhhhhhhhahhhhhhhhhhhhh sshh Uhh uhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhh..

AAAAAAAAAAGHHHHHHHH
Lela melemas. Hampir empat puluh menit aku mengeweinya disofa ini.

Aku cabut kontolku, aku bilang ke lela untuk menelepon suaminya kalo ia bakal telat pulang..
Masih duduk disofa lela mengambil hapenya, badannya sudah penuh dengan peluh, raut mukanya masih sayu melemas, kontolku masih ngacung menantangnya..

"iya pahh.. Lela pulang agak malem yah.."

Terdengar suara suaminya yg kecewa mendengar istri nakalnya yg telanjang berkeringat disamping ku.. Aku hampiri dia aku jilat seluruh muka lela sambil mendengarkan suara suaminya..

Hmm hmmpppppfftt lelaa menutup matanya karena merasakan jilatanku ke seluruh mukanya..

"iya sayaang.. Hmmm.. Hmmm
Lick lick
Lick

Lela balas jilatanku dengan lidahnya liar.. Hmmm hmmm

"nanti pasti pulang sayang sshhh aa ryan lagi cuci mulut baru abis makan hmmm nanti abis makan pulang.. Aa ryan bersih bersih lidah dulu katanya..

Aku jilat bibirnya hidungnya matanya, sampai sampai mukanya basah oleh air liurku..

Ooh goodness..

Tunggu dirumah yah sayang.. Just part of the job.. I love you Mmuaach"

Lela menutup teleponnya, ia menatap ku tajam ..

Aa nekad.. Jilat jilatin muka istrinya pas lagi nelepon suaminya.. "

Ku jawab dengan membalikan badannya membelakangiku.. Lela mendesis kaget

Ahh..

Ku tonggengkan dia, ku masukan kontolku dari belakang.. Aahhhhhhhh sshhhhhhhhh
Ku ewe nikmat istri mang ujang ini.. Ahhh ahhh ahhh shhhhh.. Kulihat pantatnya yg berkeringat, kubuka pipi pantat itu, kulihat lubang anal yg menggairahkan itu. Kuludahi lubang anal itu banyak banyak sambil kucolok ke dalam anus itu..lela makin mendesis ke enakan

Ahhhhh sshhhhhhh
Clok clok clok clokkkkk

Kucolok lubanng anus itu jauh kedalam sambil mengentotinya dari belakang. Lela menjerit semakin kencang. Kuludahi kembali banyak banyak. Ahhhh shhhhhhh
Ludahku memasuki lubang analnya.

Karena nafsu yg begitu besar

Kucolok colok lubang anal itu dengan dua jariku, ahh ahhh ahhh shhhh aaa...

Ku cabut kontolku.. Dengan refleks, kuarahkan kontolku dilubang anal itu..

AAAAHHHHHHH SSHHHHHHHHH UHHHHH

lela pun terlihat penasaran dengan perlakuan nakalku di lubang boolnya.. UGGGGGGGHHHH AA...

Hanya ujung kontolku masuk, lela seperti tidak bisa bernafas karena seranganku, aahh terasa sangat sempit dapur milik mang ujang itu.. Kuludahi kontolku banyak banyak.. Aku masukan lebih dalam, lela semakin menjerit kencang

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGHHHHHHHH SSSSSSSSSSSSHHHH

Sudah sedikit Melewati kepala kontolku masuk, aku ewe lubang analnya pelan

Uuugghhhhh.. sshhh
AHHH AHHH AHHH AHHH AHHH
Aahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

begitu sempit menjepit kontolku, sampai sampai aku tak kuat lagi karena jepitan anus nikmatnya.. Aku ngecrot begitu kencang ..

Agggrhhhhhhhhhhh
Splash splash splash splash UGGGGGGGHHHH LELA UUGHHHHHH

Aku cabut kontolku, terlihat pejuku mengalir dari lubang anus ke belahan memeknya.
Goodness..

Lela ambruk ke atas sofa..

"ughhh lela ga bisa nafas aa.. Nafsu banget sihh.. Ampe nganalin lela.."

"ga sengaja lel.. Kebawa nafsu..

Lela memukul pahaku..

Plakk.. Jahat.. Untung ga masuk semua nya.. Bisa pingsan.. Hmm"

"tapi enak.. " hmmm Aku cium bibirnya mesra,

"accidentally anal"

Aku antarkan lela pulang sebelum makan malam terlebih dahulu. Aku cium bibirnya dalam mobil

"nice work with you.."

Lela mencubit perutku kencang..

"kalo mamg ujang minta jatah malam ini bisa berabe aa..

Kenapa.."

"masih lengket sperma nakalnya..

Aku cium bibirnya basah..

"Mudah2an suamimu ngejilat in kamu.."

Makin kencang lela mencubit perutku aaaaaaaww..
Ia turun dari mobil
Tak percaya kalo ini semua terjadi,

BONUS BOKEP KLIK TOMBOL DIBAWAH


0 comments:

Post a Comment